Jaringan WI-FI dapat dengan mudah dimasuki oleh para penyusup menggunakan program
sniffer untuk memperoleh alamat guna mengakses jaringan. Virus dan worm computer dapat
menonaktifkan sistem dan situs web, sehingga dapat menghancurkan data dan program. Sifat
cloud computing yang menyebar membuatnya sulit untuk melacak aktifitas tidak sah atau
menerapkan kendali dari jauh. Trojan Horse merupakan peranti lunak yang dianggap tidak
terlalu berbahaya, tetapi bisa menjadi jalan bagi virus untuk masuk ke dalam sistem komputer,
dan swyper merupakan peranti lunak berbahya yang memasang diri secara sembunyi-sembunyi
di komputer untuk memantau kegiatan penelusuran web oleh pengguna komputer. Perangkat
lunak memiliki permasalahan dikarenakan bug pada perangkat lunak tidak mudah untuk
dihilangkan dan kerentanan perangkat lunak dapat dieksploitasi oleh para peretas dan
perangkat lunak berbahaya. Pengguna akhir biasanya memasukkan kesalahan.
Tantangan pengamanan nirkabel :
- Teknologi mengirim wi-fi dirancang untuk memudahkan pengguna untuk menerima
ataupun memancarkan signal. Servis set Identifiers (SSID) yang mengidentifikasi titik
akses dalam jaringan wifi.
- Standard keamanan yang mulanya dikembangkan untuk wifi dan disebut wire equivalen
privasi (WEP) sangat tidak efisien. WEP dipasang dalam satu produk berstandar 802.11,
tetapi penggunaannya obsional. Banyak pengguna yang lalai dalam menggunakan fitur
WEB sehingga tidak dilindungi.
Firewall Perusahaan