Anda di halaman 1dari 6

Judul Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Strategi

Pembelajaran
Penulis Mohammad Asrori
Nama Jurnal Jurnal Madrasah, Vol. 5, No. 2, Januari
Latar Belakang Membicarakan masalah pendidikan, sudah
barang tentu akan melibatkan banyak hal yang harus
direnungkan. Sebab, pendidikan meliputi keseluruhan
tingkah laku manusia yang dilakukan demi memperoleh
kesinambungan, pertahanan dan peningkatan hidup.
Untuk menghasilkan pendidikan yang baik,
tentunya harus memiliki strategi dalam proses belajar
mengajar (pembelajaran). Oleh karena itu penetapan
strategi yang relevan merupakan suatu keharusan dalam
proses pembelajaran. Dalam hal ini juga dikatakan,
pengetahuan dan teori bagaimana berlari yang baik tentu
saja akan menambah pemahaman seseorang tentang hal-
ihwal berlari. Akan tetapi tori-teori tersebut tidak dapat
membuat ia menjadi pelari yang baik apabila ia
mencukupkan pada teori itu saja. Untuk mencapai hasil
yang optimal, ia harus mendapatkan kesempatan guna
mengaplikasikan teori-teori tersebut dan berlatih berlari
tahap demi tahap dengan perbaikan-perbaikan
seperlunya. Hal yang sama juga berlaku untuk
pembelajaran yang lain, seperti kemampuan berpikir,
keterampilan bergaul dan manajemen.
Oleh karena itu, penulis memahami bahwa
konsep strategi pembelajaran sangat penting dalam
dunia pendidikan karena akan memudahkan proses
pencapaian tujuan pembelajaran yang baik.

Pembahasan A. Pengertian Strategi Pembelajaran


Istilah Strategi mula-mula dipakai di kalangan
militer dan diartikan sebagai seni dalam merancang
(operasi) peperangan, terutama yang erat kaitannya
dengan gerakan pasukan dan navigasi ke dalam polisi
perang yang dipandang paling menguntungkan untuk
memperoleh kemenangan. Penetapan strategi tersebut
harus didahului oleh analisis kekuatan musuh yang
meliputi jumlah personal, kekuatan senjata, kondisi
lapangan, posisi musuh, dan sebagainya. Dalam
perwujudannya, strategi tersebut akan dikembangkan
dan dijabarkan lebih lanjut menjadi tindakan- tindakan
nyata dalam medan pertempuran.
Istilah strategi dewasa ini banyak dipakai oleh
bidang-bidang ilmu lainnya, termasuk juga dalam dunia
pendidikan. Secara umum strategi mempunyai
pengertian sebagai suatu garis besar haluan dalam
bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Kemudian jika dihubungkan dengan kegiatan belajar
mengajar, maka strategi dalam artian khusus bisa
diartikan sebagai pola umum kegiatan yang dilakukan
guru-murid dalam suatu perwujudan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Strategi Pembelajaran merupakan garis besar
haluan bertindak untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, dalam arti ilmu dan kiat di dalam
memanfaatkan segala sumber yang dimiliki dan/atau
yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Strategi Pembelajaran adalah metode dalam arti
luas yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,
penilaian, pengayaan, dan remedial yaitu memilih dan
menentukan perubahan perilaku, pendekatan prosedur,
metode, teknik, dan norma-norma atau batas-batas
keberhasilan.
B. Unsur-Unsur Strategi Pembelajaran
Agar dapat merancang serta melaksanakan
strategi pembelajaran yang efektif perlu memperhatikan
unsur-unsur strategi dasar atau tahapan langkah sebagai
berikut:
1. Menetapkan spesifikasi dari kualifikasi perubahan
perilaku, tujuan selalu dijadikan acuan dasar
dalam merancang dan melaksanakan setiap
pembelajaran.
2. Memilih pendekatan pembelajaran, suatu cara
pandang dalam menyampaikan yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan.
3. Memilih dan menetapkan metode, teknik, dan
prosedur pembelajaran.
C. Macam-Macam Strategi Pembelajaran
Secara umum strategi pembelajaran dibagi
menjadi tiga:
1. Strategi Indukatif adalah suatu strategi
pembelajaran yang memulai dari hal-hal
yang khusus barulah menuju hal yang umum.
2. Strategi Dedukatif adalah suatu strategi
pembelajaran yang umum menuju hal-hal
yang khusus.
3. Strategi campuran adalah gabungan dari
strategi indukatif dan dedukatif. Adapula
strategi regresif yaitu strategi pembelajaran
yang memakai titik tolak jaman sekarang
untuk kemudian menelusuri balik
(kebelakang) ke masa lampau yang
merupakan latar belakang dari
perkembangan kontemporer tersebut.
D. Pengertian Mode, Pendekatan, Metode, dan Teknik
Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah bentuk atau tipe
kegiatan yang digunakan guru untuk menyampaikan
bahan ajar kepada siswa. Selain itu, model dijelaskan
sebagai kerangka konseptual yang dapat digunakan
sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan.
Mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, agar
pengalaman belajarnya lebih luas, serta membuat
pembelajaran lebih efektif dengan memfungsikan
seluruh alat indra dalam pembelajaran seperti
mendengar, melihat, memegang, serta merasakan hanya
dapat diperoleh jika menggunakan model pembelajaran
yang ideal.
Adapun beberapa model pembelajaran yang
dapat membuat siswa aktif di dalam kelas, antara lain:
a. Model Pembelajaran Kolaborasi (Collaboration
Learning)
b. Model Pembelajaran Individual (Individual
Learning)
c. Model Pembelajaran Teman Sebaya (Peer Learning)
d. Model Pembelajaran Sikap (Affective Learning)
e. Model Pembelajaran Bermain (Game)
f. Model Pembelajaran Kelompok (Cooperative
Learning)
g. Model Pembelajaran Mandiri (Independent Learning)
h. Model Pembelajaran Multi Model
Model pembelajaran adalah pengaplikasian
dalam bentuk kegiatan yang dilakukan pendidik (guru)
kepada peserta didik (siswa) agar bahan ajar dapat
diserap siswa secara maksimal.
2. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai
titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran, yang mana merujuk pada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya,
pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:
(1) Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada siswa (student centered approach)
dan
(2) Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada guru (teacher centered approach)
Istilah pendekatan pembelajaran bermakna cara-
cara yang ditempuh oleh guru untuk menghampiri siswa
agar lebih memahami bahan yang diajarkan oleh guru.
3. Metode Pembelajaran
Metode atau metoda berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Metha dan Hodos. Metha berarti jalan atau
melewati dan Hodos berarti jalan atau cara. Jadi metode
adalah suatu cara yang harus dilalui untuk menyajikan
bahan ajar agar tercapai tujuan pengajaran.
Guru menggunakan metode-metode mengajar
tertentu, yang bertujuan memberi memudahkan bagi
peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar. Setiap
metode mempunyai kesesuaian dengan bentuk-bentuk
belajar tertentu. Pertimbangan untuk memilih metode di
samping didasarkan atas kepentingan pencapaian tujuan,
juga kesesuaiannya dengan bentuk belajar tersebut.
Berikut beberapa jenis metode:
a. Metode diskusi dan tanya jawab
b. Metode ceramah
c. Metode demontrasi
d. Metode eksperimen
e. Metode debat
f. Metode role playing
g. Metode problem solving
h. Metode cooperative script
i. Metode picture and picture

Kesimpulan Setelah memahami penjelasan materi di atas, penulis


memahami bahwa strategi pembelajaran adalah metode
atau cara yang dilakukan dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Selain itu, strategi pembelajaran berarti
suatu rencana yang akan dilakukan dalam sebuah
pembelajaran secara garis besar dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran, terdapat
unsur-unsur yang harus dilakukan yaitu menetapkan
spesifikasi, merencanakan pendekatan sampai memilih
metode pembelajaran yang akan digunakan dalam
memudahkan seorang pendidik dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Suatu pembelajaran tercapai jika strategi
pembelajaran terlaksana dengan baik. Begitu juga
dengan metode pembelajaran yang digunakan, jika
metode yang digunakan baik maka akan menghasilkan
pembelajaran yang baik dan tujuan pembelajaran
tercapai dengan baik. Metode-metode yang biasa
digunakan pendidik yaitu metode ceramah. Akan tetapi
seiring berkembangnya zaman, metode-metode yang
digunakan pendidik mulai bervariasi. Sehingga dikenal
dengan dua macam metode, ada metode klasik dan
metode kontemporer. Metode klaksik seperti penyajian
materi dengan cara berceramah pendidik menjadi center
utama dalam menyampaikan materi ajara. Ada juga
yang menggunakan metode tanya jawab, dengan
memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan
dengan materi, ini adalah salah satu contoh dari metode
klasik. Selain itu, istilah dalam strategi pembelajaran
ada juga disebut dengan pendekatan pembelajaran.
Istilah pendekatan pembelajaran cara yang digunakan
pendidik dalam pembelajaran, terdiri dari pendekatan
yang berpusat pada peserta didik ada juga yang berpusat
pada guru. Saat ini, kurikulum menganjurkan agar
pendidik hanya menjadi moderator peserta didik
diharapkan mampu menjadi center atau pusat dalam
menyampaikan materi yang disampaikan. Oleh karena
itu, strategi pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran
sangat penting guna tercapainya tujuan pembelajaran
yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai