Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK

INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jl.Williem IskandarPsr.VMedanEstate,Telp.6622925,Medan 20731,

SumateraUtara,Indonesia.Email:fitk@uinsu.ac.id

Nama : Cici Nurul Hidayanti


Nim : 0301183205
MataKuliah : Isu –Isu Kependidikan

Jurusan : VII/PAI-5
Dosen : Dr. AhmadDarlis,M.Pd.I

Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah

A. Pengertian Tenaga Administrasi Sekolah


Tenaga administrasi sekolah ialah suatu tenaga kependidikan yang bertugas memberikan
dukungan layanan administrasi guna terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Mereka
adalah non teaching staff yang bertugas di sekolah yang sering disebut dengan Tata Usaha (TU).
Meski bertugas sebagai tenaga kependidikan yang tidak mengajar, tenaga administrasi tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan.
Tenaga administrasi sekolah memberikan layanan prima terhadap pihak yang terlibat dalam
proses pendidikan di sekolah, seperti kepala sekolah, guru, siswa, komite sekolah, dan pemangku
kepentingan lainnya. Pelayanan prima yang dilakukan dengan ikhlas, ramah, cermat, santun, serta
tertib kiranya dapat menjadi contoh teladan bagi siswa dan para pihak yang membutuhkan
pelayanan administrasi. Karakter yang harus dimiliki tenaga administrasi secara tersirat tercantum
pula dalam kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi teknis.

B. Jenis Tenaga Administrasi sekolah dan Kualifikasinya


Tenaga administrasi sekolah/madrasah terdiri atas kepala tenaga administrasi
sekolah/madrasah, pelaksana urusan, dan petugas layanan khusus.
1. Kepala Tenaga Administrasi SD/MI/SDLB
Kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB dapat diangkat apabila sekolah/
madrasah memiliki lebh dari 6 rombongan belajar. Kualifikasi kepala tenaga
administrasi SD/MI/SDLB adalah sebagai berikut:
a. Berpendidikan minimal lulusan SMK atau yang sederajat, program studi yang
relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administarasi
sekolah/madrasah minimal 4 tahun.
b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah
2. Kepala Tenaga Administrasi SMP/MTS/SMPLB
Kepala tenaga administrasi SMP/MTS/SBMPLB berkualifikasi sebagai berikut:
a. Berpendidikan minimal Lulusan D3 atau yang sederajat, berperogram studi
yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi
sekolah/madrasah minimal 4 tahun.
b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Kepala Tenaga Administrasi SMA/MA/SMK
a. Berpendidikan minimal Lulusan D3 atau yang sederajat, berperogram studi
yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi
sekolah/madrasah minimal 4 tahun, D3 dan sederajat.
b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah
4. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian
Berpegawaian minimal lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat, dan dapat diangkat
apabila, jumlah pendidik dan tenaga kependidikan minimal 50 orang.
5. Pelaksanaan Urusan Administrasi Keuangan
Berpendidikan minimal lulusan SMK, MA, program studi yang relevan, atau SMA,
MA dan memiliki sertifikat ya ng relevan
6. Pelaksanaan Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat.
7. Pelaksanaan Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MASMK atau sederajat, dan dapat diangkat
apabila sekolah memiliki minimal 9 rombongan pelajar.

C. Hasil Analisis Terhadap Isu Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah


Berdasarkan pemaparan mengenai isu diatas banyak sekali terungkap kontroversi yaitu:
1. Standar tenaga administrasi sekolah/ madrasah sudah di atur oleh pemerintah, sesuai dengan
kebutuhan sekolah itu sendiri,walaupun dana atau segala yang bersangkutan administrasi
mendapat bantuan dari pemerintah .
2. Yang menjadi topik permasalahannya ialah biaya sekolah sangatlah tinggi sehingga menjadi
buah bibir dimasyarakat, apalagi bagi masyarakat yang ekonomi nya rendah. Namun tanpa
tau apa yang membuat biaya sekolah semakin tinggi,bisa kita lihat sendiri ,dalam segi literasi
,pembangunan, perlengkapan alat mengajar.
3. Maka dari itu regulasinya telah dibuat aturan standar tenaga kerja oleh pemerintaah,dimana
sesuai kebutuhan sekolah tersebut dengan bertujuan untuk mengembangkan sekolah tersebut
4. Pada umumnya saat ini di sekolah-sekolah (terutama sekolah dasar) telah memenuhi:
a. Tenaga tata usaha sebagai Pelaksana Urusan Administrasi Umum
b. Penjaga sekolah sebagai petugas layanan khusus.
5. Belum semua sekolah memenuhi:
a. Kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah ; untuk SD/MI, dapat diangkat apabila
sekolah/ madrasah memiliki lebih dari 6 (enam) rombongan belajar.
b. Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian ; dapat diangkat apabila jumlah pendidik
dan tenaga kependidikan minimal 50 orang.
c. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
d. Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
e. Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat ; dapat diangkat
apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9 (sembilan) rombongan belajar.
f. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
g. Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan ; dapat diangkat apabila sekolah/madrasah
memiliki minimal 9 (sembilan) rombongan belajar.
h. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum ; diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki
minimal 12 rombongan belajar.

D. Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pemerintah harus meminimalisir biaya sekolah agar
anak bangsa dapat melanjutkan pendidikan, sehingga tidak ada lagi yang namanya anak –anak
yang tidak berpendidikan, sehingga anak-anak yang ekonomi nya rendah dapat melanjutkan
pendidikan hingga pendidikan yang tinggi , dan mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak .

Anda mungkin juga menyukai