KLASIFIKASI
Arterials (A)
Kecepatan rata2 tinggi,
Jarak perjalanan jauh ( jarak
jauh), akses terkontrol
Collectors (K)
Seimbang A/K (kecept
sedang, jarak sedang, akses
dibatasi )
Locals
Kecepatan rendah
Akses tidak terbatas
Jarak perjalanan pendek
(local)
STANDAR BAKU JALAN SESUAI MATERI 3
FUNGSINYA
Lebar
Jenis Kecepatan
Persimpan Badan
Angkutan Jarak Rata-Rata / Jumlah
FUNGSI JALAN gan Jalan
yang Perjalanan Rencana Akses
Sebidang Minimum
Dilayani (km/jam)
(m)
Angkutan Tinggi
ARTERI Jauh 11,00
Utama VR.min = 60
Sedang Diatur Dibatasi
Pengumpul
KOLEKTOR atau Sedang 9,00
Pembagi VR.min = 40
Angkutan Rendah
LOKAL Setempat
7,50
VR.min = 20 Tidak Tidak
Dekat
Rendah Diatur Dibatasi
LINGKUNGA Angkutan
3,50-6,50
N Lingkungan VR.min = 10 - 15
Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 7
FUNGSI JALAN MATERI 3
KELAS 1
Arteri dan kolektor yang dapat dilaluikendaraan bermotor lebar
maksimum 2,5 m, panjang maksiumum 18,00 m dan tinggi
maksimum 4,200 m, MST 10 ton;
KELAS II
Arteri, kolektor, local dan lingkungan yang dapat dilalui
kendaraan bermotor ukuran lebar maksimum 2,50 m, panjang
maksimum 12,00 m dan tinggi maksimum 4,20 m dengan MST
8 ton;
KELAS III
Artreri, kolektor, local dan lingkungan yang dapat dilalui
kendaraan bermotor ukuran lebar maksimum 2,10 m, panjang
maksimum 9,00 m dan tinggi maksimum 3,5 m dan MST 8 ton
Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 9
KATEGORI JALAN SESUAI MATERI 3
STATUSNYA
Berdasarkan statusnya, jalan dibedakan menjadi :
ØJalan Nasional (Pemerintah Pusat)
ØJalan Provinsi (Pemerintah Provinsi)
ØJalan Kabupaten (pemerintah Kabupaten)
ØJalan Kota (Pemerintah Kota)
ØJalan Desa (Pemerintah Desa)