Anda di halaman 1dari 10

MATERI 3: KLASIFIKASI JALAN

Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 1


KLASIFIKASI JALAN SESUAI MATERI 3
PERUNTUKANNYA
Jalan sesuai dengan peruntukannya terdiri atas :
ØJalan umum, dikelompokkan menurut sistem, fungsi,
status, dan kelas.
ØJalan khusus , bukan diperuntukkan bagi lalu lintas
umum dalam rangka distribusi barang dan jasa yang
dibutuhkan. Yang dimaksud dengan jalan khusus, antara
lain, adalah jalan di dalam kawasan pelabuhan, jalan
kehutanan, jalan perkebunan, jalan inspeksi pengairan,
jalan di kawasan industri, dan jalan di kawasan
permukiman yang belum diserahkan kepada
pemerintah.

Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 2


Klasifikasi Jalan

KLASIFIKASI

Fungsi Kelas Sistem Status Tipe prasarana


Arteri Kelas I Primer Nasional JBH
Kolektor Kelas II Sekunder Provinsi JR, JS, JK
Lokal Kelas III Kota/Kabupaten
Khusus Desa
SISTEM JARINGAN JALAN MATERI 3

Sistem jaringan jalan merupakan satu kesatuan jaringan jalan


yang terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem
jaringan jalan sekunder yang terjalin dalam hubungan hierarki.
• Sistem jaringan jalan primer
Ø Menghubungkan secara menerus pusat kegiatan nasional,
pusat kegiatan wilayah, pusat kegiatan lokal
Ø Sampai ke pusat kegiatan lingkungan;
Ø Menghubungkan antarpusat kegiatan nasional.
• Sistem jaringan jalan sekunder
Ø Menghubungkan secara menerus kawasan yang
mempunyai fungsi primer, fungsi sekunder kesatu, fungsi
sekunder kedua, fungsi sekunder ketiga, dan seterusnya
sampai ke persil.
Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 4
Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi Jalan
1. Jalan Arteri : Jalan yang melayani angkutan utama
dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-
rata tinggi & jumlah jalan masuk dibatasi secara
efisien.
2. Jalan Kolektor : Jalan yang melayani angkutan
pengumpul/pembagi dengan ciri-ciri perjalanan jarak
sedang, kecepatan rata-rata sedang & jumlah jalan
masuk dibatasi.
3. Jalan Lokal : Jalan yg melayani angkutan setempat
dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-
rata rendah & jumlah jalan masuk tidak dibatasi
Konsep Hierarkhi Fungsi Jalan

Arterials (A)
Kecepatan rata2 tinggi,
Jarak perjalanan jauh ( jarak
jauh), akses terkontrol

Collectors (K)
Seimbang A/K (kecept
sedang, jarak sedang, akses
dibatasi )

Locals
Kecepatan rendah
Akses tidak terbatas
Jarak perjalanan pendek
(local)
STANDAR BAKU JALAN SESUAI MATERI 3
FUNGSINYA

Lebar
Jenis Kecepatan
Persimpan Badan
Angkutan Jarak Rata-Rata / Jumlah
FUNGSI JALAN gan Jalan
yang Perjalanan Rencana Akses
Sebidang Minimum
Dilayani (km/jam)
(m)

Angkutan Tinggi
ARTERI Jauh 11,00
Utama VR.min = 60
Sedang Diatur Dibatasi
Pengumpul
KOLEKTOR atau Sedang 9,00
Pembagi VR.min = 40

Angkutan Rendah
LOKAL Setempat
7,50
VR.min = 20 Tidak Tidak
Dekat
Rendah Diatur Dibatasi
LINGKUNGA Angkutan
3,50-6,50
N Lingkungan VR.min = 10 - 15
Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 7
FUNGSI JALAN MATERI 3

Fungsi jalan dibedakan atas Primer dan Sekunder


• Jalan arteri primer menghubungkan guna antarpusat kegiatan
nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan
wilayah.
• Jalan kolektor primer menghubungkan guna antarpusat kegiatan
nasional dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan wilayah,
atau antara pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lokal.
• Jalan lokal primer menghubungkan antarpusat kegiatan nasional
dengan pusat kegiatan lingkungan, pusat kegiatan wilayah dengan
pusat kegiatan lingkungan, antarpusat kegiatan lokal, atau pusat
kegiatan lokal dengan pusat kegiatan lingkungan, serta antarpusat
kegiatan lingkungan.
• Jalan lingkungan primer menghubungkan antarpusat kegiatan di
dalam kawasan perdesaan dan jalan di dalam lingkungan kawasan
perdesaan.
• Jalan Sekunder seluruhnya berada pada perkotaan (kota)
Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 8
KELAS JALAN MATERI 3

KELAS 1
Arteri dan kolektor yang dapat dilaluikendaraan bermotor lebar
maksimum 2,5 m, panjang maksiumum 18,00 m dan tinggi
maksimum 4,200 m, MST 10 ton;
KELAS II
Arteri, kolektor, local dan lingkungan yang dapat dilalui
kendaraan bermotor ukuran lebar maksimum 2,50 m, panjang
maksimum 12,00 m dan tinggi maksimum 4,20 m dengan MST
8 ton;
KELAS III
Artreri, kolektor, local dan lingkungan yang dapat dilalui
kendaraan bermotor ukuran lebar maksimum 2,10 m, panjang
maksimum 9,00 m dan tinggi maksimum 3,5 m dan MST 8 ton
Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 9
KATEGORI JALAN SESUAI MATERI 3
STATUSNYA
Berdasarkan statusnya, jalan dibedakan menjadi :
ØJalan Nasional (Pemerintah Pusat)
ØJalan Provinsi (Pemerintah Provinsi)
ØJalan Kabupaten (pemerintah Kabupaten)
ØJalan Kota (Pemerintah Kota)
ØJalan Desa (Pemerintah Desa)

Konsep Dasar Lalu Lintas Dan Kapasitas Jalan Luar Kota 10

Anda mungkin juga menyukai