Anda di halaman 1dari 15

No Hari/ Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/

. Tanggal Keperawatan Tanda


Tanga
n
1. Kamis , 10.00 Halusinasi 1. Mengucapkan salam S:
terapeutik
18 Juli
2. Menjabat tangan klien - Klien mengatakan mendengar suara-suara
2019 3. Melakukan evaluasi
orang berbicara dan melihat cahaya
validasi
4. Menjelaskan tujuan matahari
interaksi
- Klien mengatakan saat mendengar suara
5. Membuat kontrak topik,
waktu dan tempat dan melihat cahaya matahari klien
6. Membantu klien mengenali
terkadang berteriak dan menutup telinga
halusinasi : isi, waktu
terjadinya, frekuensi, dan lari sesekali
situasi pencetus, dan
- Klien mengatakan saat mendengar suara
perasaan saat terjadi
halusinasi dan melihat cahaya matahari mersa takut
7. Melatih mengontrol
dan cemas
halusinasi dengan cara
menghardik
O:
8. Mebantu klien
- Klien kadang tampak melihat ke langit dan
mempraktekkan cara
bicara serta tertawa sendiri
menghardik halusinasi
- Klien belum mampu mengenali halusinasi :
9. Menganjurkan klien
isi, waktu terjadinya, frekuensi, situasi
memasukkan dalam jadwal
pencetus, dan perasaan saat terjadi
kegiatan harian
halusinasi dengan pertanyaan yang
diarahkan oleh perawat
- Klien belum mampu mempraktekkan cara
menghardik halusinasi dengan benar

A:
SP 1 Halusinasi (menghardik halusinasi)
belum mandiri

P:
ulangi SP 1 Halusinasi (menghardik
halusinasi) besok tanggal 19 juli 2019 jam
10.00 di ruangan pasien
Kamis / 18 11.00 Isolasi Sosial 1. Mengidentifikasi penyebab S:
juli 2019 isolasi sosial
- Klien mengatakan malas untuk
2. Berdiskusi dengan pasien
tentang keuntungan memulai komunikasi dengan temannya
berinteraksi dengan orang
- Klien mengatakan malas untuk
lain
3. Berdiskusi dengan pasien berkenalan dengan orang baru
tentang kerugian
berinteraksi dengan orang
lain O:
4. Mengajarkan pasien cara
- Klien tampak malas
berkenalan dengan satu
- Klien tidak mampu menyebutkan cara
orang
berkenalan dengan orang lain
5. Menganjurkan pasien
- Kontak mata dan pengertian tidak ada
memasukkan dalam jadwal
- Sering menunduk
kegiatan harian
- Klien tampak mengalihkan pandangan
- Klien tampak lemas dan tidak bersemangat
- Klien masih tampak menyendiri

A:
SP 1 Isolasi sosial (mengidentifikasi penyebab
isos, keuntungan dan kerugian berinteraksi,
serta cara berkenalan dengan 1 orang) belum
mandiri
P:
Ulangi SP 1 isolasi sosial (mengidentifikasi
penyebab isos, keuntungan dan kerugian
berinteraksi, serta cara berkenalan dengan 1
orang) besok tanggal 19 juli 2019 jam 11.00
di ruang pasien
15.00 Resiko 1. Mengidentifikasi perilaku
S:
perilaku kekerasan - Klien mengatakan dirinya mudah
kekerasan 2. Berdiskusi dengan pasien
marah
tentang kerugian marah
- Klien mengatakan tidak dapat
3. Melatih klien mengontrol
mengontrol emosinya
perilaku kekerasan dengan
- Klien mengatakan jika marah
latihan fisik : tarik nafas
melempar barang-barang yang ada di
dalam dan pukul bantal
dekatnya
atau kasur
4. Membantu memasukan ke O :
dalam jadwal harian - Klien tampak labil dan mudah marah
- Wajah klien tampak tegang
- Tatapan mata klien tajam
- Klien akan meninggalkan lawan bicara
jika merasa marah
- Klien dapat memperagakan cara
mengontrol marah dengan tarik nafas
dalam dan pukul bantal

A:
SP 1 Prilaku Kekerasan (melatih mengontrol
marah dengan latihan fisik/ pikul bantal dan
tarik nafas dalam belum mandiri
P:
Ulangi SP 1 Pk (melatih mengontrol marah
dengan latihan fisik/ pikul bantal dan tarik
nafas dalam besok tanggal 19 juli 2019 jam
15.00 di ruang pasien

2 Jumat, 19 10.00 Halusinasi 1. Mengevaluasi jadwal S:


juli 2019 Wib kegiatan harian
- Klien mengatakan mendengar suara-suara
2. Melatih klien mengontrol
halusinasi dengan cara orang berbicara dan melihat cahaya
menghardik
matahari
Menganjurkan klien
memasukkan dalam jadwal - Klien mengatakan saat mendengar suara
kegiatan harian
dan melihat cahaya matahari klien
terkadang berteriak dan menutup telinga
dan lari sesekali
- Klien mengatakan saat mendengar suara
dan melihat cahaya matahari mersa takut
dan cemas
O:
- Klien kadang tampak melihat ke langit dan
bicara serta tertawa sendiri
- Klien belum mampu mengenali halusinasi :
isi, waktu terjadinya, frekuensi, situasi
pencetus, dan perasaan saat terjadi
halusinasi dengan pertanyaan yang
diarahkan oleh perawat
- Klien belum mampu mempraktekkan cara
menghardik halusinasi dengan benar

A:
SP 1 Halusinasi (menghardik halusinasi)
Sudah mandiri
P:
Optimalkan SP 2 Halusinasi (Patuh minum
obat) tanggal 22 juli 2019 jam 10.00
11.00 Isolasi Sosial SP 1 Isolasi Sosial S:
1. Mengidentifikasi
penyebab isolasi sosial - Klien mengatakan malas untuk
2. Berdiskusi dengan memulai komunikasi dengan temannya
pasien tentang
keuntungan - Klien mengatakan malas untuk
berinteraksi dengan berkenalan dengan orang baru
orang lain
3. Berdiskusi dengan
pasien tentang kerugian O:
berinteraksi dengan
orang lain - Klien tampak malas
4. Mengajarkan pasien - Klien tidak mampu menyebutkan cara
cara berkenalan dengan berkenalan dengan orang lain
satu orang - Kontak mata dan pengertian tidak ada
5. Menganjurkan pasien - Sering menunduk
memasukkan dalam - Klien tampak mengalihkan pandangan
jadwal kegiatan harian - Klien tampak lemas dan tidak bersemangat
- Klien masih tampak menyendiri

A:
SP 1 Isolasi sosial (mengidentifikasi penyebab
isos, keuntungan dan kerugian berinteraksi,
serta cara berkenalan dengan 1 orang) sudah
mandiri
P:
Lanjut SP 2 isolasi sosial (keuntungan dan
kerugian berinteraksi, serta cara berkenalan
dengan 1 orang) besok tanggal 22 juli 2019
jam 11.00 di ruang pasien
15.00 Prrilaku 1. Mengidentifikasi S:
WIB Kekerasan - Klien mengatakan dirinya mudah
perilaku kekerasan
marah
2. Berdiskusi dengan pasien
- Klien mengatakan tidak dapat
tentang kerugian marah
3. Melatih klien mengontrol emosinya

mengontrol perilaku - Klien mengatakan jika marah

kekerasan dengan melempar barang-barang yang ada di

latihan fisik : tarik dekatnya

nafas dalam dan pukul


O:
bantal atau kasur - Klien tampak labil dan mudah marah
4. Membantu memasukan - Wajah klien tampak tegang
ke dalam jadwal harian - Tatapan mata klien tajam
- Klien akan meninggalkan lawan bicara
jika merasa marah
- Klien dapat memperagakan cara
mengontrol marah dengan tarik nafas
dalam dan pukul bantal
A:
SP 1 Prilaku Kekerasan (melatih mengontrol
marah dengan latihan fisik/ pikul bantal dan
tarik nafas dalam Sudah mandiri
P:
Lanjut SP 2 Pk (melatih mengontrol marah
dengan patuh minum obat besok tanggal 22
juli 2019 jam 15.00 di ruang pasien

Senin 22 10.00 Halusinasi SP II Sindi


juli 2019 1. Mengevaluasi jadwal S:
kegiatan harian
2. Melatih klien mengontrol - Klien mengatakan obat yang diminumnya
halusinasi dengan minum ada 2 macam, namun tidak ingat kapan
obat secara teratur (prinsip diminum dan apa nama obatnya
6 benar minum obat) - Klien mengatakan lupa prinsip minum obat
Menganjurkan klien O:
memasukkan dalam jadwal - Klien tampak masih bingung
kegiatan harian - Klien hanya mampu menyebutkan 3 point
dari 6 benar minum obat
- Klien minum obat masih diawasi
A:
SP 2 Halusinasi (prinsip 6 benar minum obat)
belum mandiri
P:
Optimalkan SP 2 Halusinasi (prinsip 6 benar
minum obat) besok tanggal 23 juli 2019 jam
10.00
3 11.00 Isolasi Sosial SP II Isolasi Sosial S:
1. Mengevaluasi jadwal - Klien mengatakan senang berkenalan
kegiatan harian dengan orang lain
2. Memberikan kesempatan - Klien mengatakan jadi punya teman untuk
pada klien untuk bercakap-cakap sekarang
mempraktekkan cara O:
berkenalan dengan dua
orang - Kontak mata dan pengertian kadang ada
3. Menganjurkan klien kadang tidak
memasukkan dalam jadwal - Klien sudah mau diajak berkenalan dengan
kegiatan harian orang lain
- Klien mampu berkenalan dengan dua orang

A:
SP 2 Isolasi sosial ( berinteraksi, serta cara
berkenalan dengan 2 orang) sudah mandiri
P:
Lanjut SP 3 isolasi sosial (cara berkenalan
dengan 4-5 orang) besok tanggal 23 juli
2019 jam 11.00 di ruang pasien

15.00 Prilaku SP II RPK S:


WIB Kekerasan 1. Mengevaluasi / validasi - Klien mengatakan sudah paham 6
kegiatan sebelumnya benar minum obat
2. Melatih klien mengontrol - Klien mengatakan merasa emosinya
perilaku kekerasan dengan masih mudah terpancing
cara patuh minum obat O:
3. Membantu memasukan ke - Pasien tampak masih labil
dalam jawal harian - Klien tampak sudah paham dan bisa
mengulang kembali 6 benar cara
minum obat
A:
SP 2 Prilaku Kekerasan (mengontrol prilaku
kekerasan dengan cara minum obat) sudah
mandiri
P:
Lanjut SP 3 Prilaku kekerasan (Mengontrol
Prilaku Kekerasan dengan cara verbal) besok
tanggal 23 juli 2019 jam 11.00 di ruang
pasien

Selasa 10.00 Halusinasi 1. Mengevaluasi jadwal S: Lita


23/7/2019 kegiatan harian
- Klien mengatakan obat yang diminumnya
2. Melatih klien
mengontrol halusinasi ada 2 macam, namun tidak ingat kapan
dengan cara minum diminum dan apa nama obatnya
obat - Klien mengatakan lupa prinsip minum obat
3. Menganjurkan klien - Klien mengatakan suara-suara tersebut
memasukkan dalam sudah berkurang
jadwal kegiatan harian O:
- Klien tampak masih bingung
- Klien sudah mampu menyebutkan 6 benar
minum obat
- Klien minum obat masih diawasi
A:
SP 2 Halusinasi (prinsip 6 benar minum obat)
sudah mandiri
P:
SP 2 Halusinasi sudah optimal (prinsip 6 benar
minum obat) lanjukan SP 3 mengontrol
halusinasi dengan cara bercakap-cakap
4. 10.00 Isolasi Sosial SP III Isolasi Sosial S: - Rizki
WIB 1. Mengevaluasi jadwal O:
kegiatan harian - Klien berekpresi datar
2. Memberikan - Kontak mata kurang dan sesekali klien
kesempatan pada klien mengangkat kepala lalu menunduk
untuk mempraktekkan - Klien mau menyambut jabat tangan perawat
cara berkenalan dengan - Klien tampak sudah mau menyebutkan
4-5 orang namanya
3. Menganjurkan klien - Klien tampak mau duduk berhadapan dengan
memasukkan dalam perawat
jadwal kegiatan harian - Klien tampak ada menjawab pertanyaan yang
diberikan perawat
- Klien tampak sudah mampu mempraktekkan
cara berkenalan
A:
SP 3 Isolasi sosial ( berinteraksi, serta cara
berkenalan dengan 4-5 orang sambil
melakukan kegiatan) sudah mandiri

P:
SP III isolasi sosial sudah optimal : latih
berkenalan jam 10.00 WIB dan 14.30 WIB
Lanjutkan SP IV cara mengontrol halusinasi
dengan cara mengevaluasi kemampuan
berinteraksi. Melatih cara bicara saat akan
melakukan kegiatan sosial
15.00 Resiko SP IIIRPK S: Intan
prilaku
1. Mengevaluasi / validasi - Klien mengatakan merasa lebih tenang
kekerasan
kegiatan sebelumnya - Klien mengatakan merasa emosinya
2. Melatih klien masih mudah terpancing
mengontrol perilaku O:
kekerasan dengan cara - Pasien tampak masih labil
soail atau verbal - Klien masih tampak mengepalkan
3. Membantu memasukan tangan
ke dalam jawal harian - Pandangan klien masih tajam
- Klien tampak bicara dengan sura keras
A:
SP 3 Prilaku Kekerasan (mengontrol prilaku
kekerasan dengan cara sosial atau verbal )
sudah mandiri
P:
Lanjut SP 4 Prilaku kekerasan (Mengontrol
Prilaku Kekerasan dengan cara spiritual)
Rabu besok tanggal 23 juli 2019 jam 11.00 di
24/7/2019 ruang pasien

11.00 Halusinasi SP 3 halusinasi S:


1. Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian - Klien mengatakan suara-suara yang
2. Melatih klien menyuruhnya untuk marah sudah
mengontrol halusinasi berkurang
dengan cara bercakap- - Klien mengatakan suara itu hanya muncul
cakap ketika klien sedang sendiri
3. Menganjurkan klien
memasukkan dalam O:
jadwal kegiatan harian - Klien tampak masih bingung
- Klien masih menunjuk atau melihat kesatu
arah yaitu sudut ruangan
A:
SP 3 Halusinasi (bercakap-cakap) sudah
mandiri
P:
SP 3 Halusinasi sudah optimal (bercakap-
cakap) lanjukan SP 4 mengontrol halusinasi
dengan cara melakukan aktivitas
5. 13.00 Isolasi Sosial SP IV Isolasi Sosial S: -
WIB 1. Mengevaluasi jadwal O:
kegiatan harian - Klien berekpresi datar
2. Memberikan - Kontak mata kurang dan sesekali klien
kesempatan pada klien mengangkat kepala lalu menunduk
untuk mempraktekkan - Klien mau menyambut jabat tangan perawat
cara mengevaluasi - Klien tampak sudah mau menyebutkan
berinteraksi. Melatih namanya
cara bicara saat - Klien tampak mau duduk berhadapan dengan
melakukan kegiatan perawat
sosial - Klien tampak ada menjawab pertanyaan yang
3. Menganjurkan klien diberikan perawat
memasukkan dalam - Klien tampak sudah mampu mempraktekkan
jadwal kegiatan harian cara berkenalan
A:
SP 4 Isolasi sosial (mengevaluasi berinteraksi.
Melatih cara bicara saat melakukan kegiatan
sosial) sudah mandiri

P:
SP IV isolasi sosial sudah optimal
15.00 Resiko SP IV RPK S:
prilaku
1. Mengevaluasi / validasi - Klien mengatakan merasa lebih tenang
kekerasan
kegiatan sebelumnya - Klien mengatakan emosinya sudah
2. Melatih klien mulai terkontrol
mengontrol perilaku - Klien mengatakan sudah tidak mudah
kekerasan dengan cara tersinggung lagi
spiritual
3. Membantu memasukan O:
ke dalam jawal harian - Pasien tampak tenang
- Klien sudah tidak tampak
mengepalkan tangan
- Pandangan klien sudah tidak tajam lagi
- Klien tampak bicara dengan suara yang
pelan
A:
SP 4 Prilaku Kekerasan (mengontrol prilaku
kekerasan dengan cara spiritual) sudah mandiri
P:
SP 4 Prilaku kekerasan (Mengontrol Prilaku
Kekerasan dengan cara spiritual) sudah
optimal
Kamis/
10.00 Halusinasi SP IV Halusinasi S:
25/7/2019
1. Mengevaluasi jadwal
- Klien mengatakan sudah tidak mendengar
kegiatan harian
suara-suara yang menyuruhnya untuk
2. Melatih klien
marah
mengontrol halusinasi
dengan cara melakukan
O:
aktivitas
- Kontak mata klien ada
3. Menganjurkan klien
- Klien sudah tidak menunjuk atau melihat
memasukkan dalam
kesatu arah yaitu sudut ruangan lagi
jadwal kegiatan harian
- Klien kooperatif
A:
SP 4 Halusinasi (melakukan aktivits) sudah
mandiri
P:
SP 4 Halusinasi (melakukan aktivitas) sudah
optimal

Anda mungkin juga menyukai