A:
SP 1 Halusinasi (menghardik halusinasi)
belum mandiri
P:
ulangi SP 1 Halusinasi (menghardik
halusinasi) besok tanggal 19 juli 2019 jam
10.00 di ruangan pasien
Kamis / 18 11.00 Isolasi Sosial 1. Mengidentifikasi penyebab S:
juli 2019 isolasi sosial
- Klien mengatakan malas untuk
2. Berdiskusi dengan pasien
tentang keuntungan memulai komunikasi dengan temannya
berinteraksi dengan orang
- Klien mengatakan malas untuk
lain
3. Berdiskusi dengan pasien berkenalan dengan orang baru
tentang kerugian
berinteraksi dengan orang
lain O:
4. Mengajarkan pasien cara
- Klien tampak malas
berkenalan dengan satu
- Klien tidak mampu menyebutkan cara
orang
berkenalan dengan orang lain
5. Menganjurkan pasien
- Kontak mata dan pengertian tidak ada
memasukkan dalam jadwal
- Sering menunduk
kegiatan harian
- Klien tampak mengalihkan pandangan
- Klien tampak lemas dan tidak bersemangat
- Klien masih tampak menyendiri
A:
SP 1 Isolasi sosial (mengidentifikasi penyebab
isos, keuntungan dan kerugian berinteraksi,
serta cara berkenalan dengan 1 orang) belum
mandiri
P:
Ulangi SP 1 isolasi sosial (mengidentifikasi
penyebab isos, keuntungan dan kerugian
berinteraksi, serta cara berkenalan dengan 1
orang) besok tanggal 19 juli 2019 jam 11.00
di ruang pasien
15.00 Resiko 1. Mengidentifikasi perilaku
S:
perilaku kekerasan - Klien mengatakan dirinya mudah
kekerasan 2. Berdiskusi dengan pasien
marah
tentang kerugian marah
- Klien mengatakan tidak dapat
3. Melatih klien mengontrol
mengontrol emosinya
perilaku kekerasan dengan
- Klien mengatakan jika marah
latihan fisik : tarik nafas
melempar barang-barang yang ada di
dalam dan pukul bantal
dekatnya
atau kasur
4. Membantu memasukan ke O :
dalam jadwal harian - Klien tampak labil dan mudah marah
- Wajah klien tampak tegang
- Tatapan mata klien tajam
- Klien akan meninggalkan lawan bicara
jika merasa marah
- Klien dapat memperagakan cara
mengontrol marah dengan tarik nafas
dalam dan pukul bantal
A:
SP 1 Prilaku Kekerasan (melatih mengontrol
marah dengan latihan fisik/ pikul bantal dan
tarik nafas dalam belum mandiri
P:
Ulangi SP 1 Pk (melatih mengontrol marah
dengan latihan fisik/ pikul bantal dan tarik
nafas dalam besok tanggal 19 juli 2019 jam
15.00 di ruang pasien
A:
SP 1 Halusinasi (menghardik halusinasi)
Sudah mandiri
P:
Optimalkan SP 2 Halusinasi (Patuh minum
obat) tanggal 22 juli 2019 jam 10.00
11.00 Isolasi Sosial SP 1 Isolasi Sosial S:
1. Mengidentifikasi
penyebab isolasi sosial - Klien mengatakan malas untuk
2. Berdiskusi dengan memulai komunikasi dengan temannya
pasien tentang
keuntungan - Klien mengatakan malas untuk
berinteraksi dengan berkenalan dengan orang baru
orang lain
3. Berdiskusi dengan
pasien tentang kerugian O:
berinteraksi dengan
orang lain - Klien tampak malas
4. Mengajarkan pasien - Klien tidak mampu menyebutkan cara
cara berkenalan dengan berkenalan dengan orang lain
satu orang - Kontak mata dan pengertian tidak ada
5. Menganjurkan pasien - Sering menunduk
memasukkan dalam - Klien tampak mengalihkan pandangan
jadwal kegiatan harian - Klien tampak lemas dan tidak bersemangat
- Klien masih tampak menyendiri
A:
SP 1 Isolasi sosial (mengidentifikasi penyebab
isos, keuntungan dan kerugian berinteraksi,
serta cara berkenalan dengan 1 orang) sudah
mandiri
P:
Lanjut SP 2 isolasi sosial (keuntungan dan
kerugian berinteraksi, serta cara berkenalan
dengan 1 orang) besok tanggal 22 juli 2019
jam 11.00 di ruang pasien
15.00 Prrilaku 1. Mengidentifikasi S:
WIB Kekerasan - Klien mengatakan dirinya mudah
perilaku kekerasan
marah
2. Berdiskusi dengan pasien
- Klien mengatakan tidak dapat
tentang kerugian marah
3. Melatih klien mengontrol emosinya
A:
SP 2 Isolasi sosial ( berinteraksi, serta cara
berkenalan dengan 2 orang) sudah mandiri
P:
Lanjut SP 3 isolasi sosial (cara berkenalan
dengan 4-5 orang) besok tanggal 23 juli
2019 jam 11.00 di ruang pasien
P:
SP III isolasi sosial sudah optimal : latih
berkenalan jam 10.00 WIB dan 14.30 WIB
Lanjutkan SP IV cara mengontrol halusinasi
dengan cara mengevaluasi kemampuan
berinteraksi. Melatih cara bicara saat akan
melakukan kegiatan sosial
15.00 Resiko SP IIIRPK S: Intan
prilaku
1. Mengevaluasi / validasi - Klien mengatakan merasa lebih tenang
kekerasan
kegiatan sebelumnya - Klien mengatakan merasa emosinya
2. Melatih klien masih mudah terpancing
mengontrol perilaku O:
kekerasan dengan cara - Pasien tampak masih labil
soail atau verbal - Klien masih tampak mengepalkan
3. Membantu memasukan tangan
ke dalam jawal harian - Pandangan klien masih tajam
- Klien tampak bicara dengan sura keras
A:
SP 3 Prilaku Kekerasan (mengontrol prilaku
kekerasan dengan cara sosial atau verbal )
sudah mandiri
P:
Lanjut SP 4 Prilaku kekerasan (Mengontrol
Prilaku Kekerasan dengan cara spiritual)
Rabu besok tanggal 23 juli 2019 jam 11.00 di
24/7/2019 ruang pasien
P:
SP IV isolasi sosial sudah optimal
15.00 Resiko SP IV RPK S:
prilaku
1. Mengevaluasi / validasi - Klien mengatakan merasa lebih tenang
kekerasan
kegiatan sebelumnya - Klien mengatakan emosinya sudah
2. Melatih klien mulai terkontrol
mengontrol perilaku - Klien mengatakan sudah tidak mudah
kekerasan dengan cara tersinggung lagi
spiritual
3. Membantu memasukan O:
ke dalam jawal harian - Pasien tampak tenang
- Klien sudah tidak tampak
mengepalkan tangan
- Pandangan klien sudah tidak tajam lagi
- Klien tampak bicara dengan suara yang
pelan
A:
SP 4 Prilaku Kekerasan (mengontrol prilaku
kekerasan dengan cara spiritual) sudah mandiri
P:
SP 4 Prilaku kekerasan (Mengontrol Prilaku
Kekerasan dengan cara spiritual) sudah
optimal
Kamis/
10.00 Halusinasi SP IV Halusinasi S:
25/7/2019
1. Mengevaluasi jadwal
- Klien mengatakan sudah tidak mendengar
kegiatan harian
suara-suara yang menyuruhnya untuk
2. Melatih klien
marah
mengontrol halusinasi
dengan cara melakukan
O:
aktivitas
- Kontak mata klien ada
3. Menganjurkan klien
- Klien sudah tidak menunjuk atau melihat
memasukkan dalam
kesatu arah yaitu sudut ruangan lagi
jadwal kegiatan harian
- Klien kooperatif
A:
SP 4 Halusinasi (melakukan aktivits) sudah
mandiri
P:
SP 4 Halusinasi (melakukan aktivitas) sudah
optimal