Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERLUASAN AKSES PELAYANAN KB DI FASKES


DAN PENINGKATAN KB PASCA PERSALINAN
DALAM MENDUKUNG PENURUNAN STUNTING DI PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2022

Latar Belakang

Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan


Pembangunan Keluarga mengamanatkan bahwa penduduk sebagai modal dasar
pembangunan merupakan titik sentral dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan. Selain, Undang-undang tersebut juga mengamanatkan bahwa
Pemerintah Pusat dan Daerah perlu melaksanakan program yang berkaitan dengan
pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, BKKBN
merupakan salah satu Kementerian/Lembaga (K/L) yang diberi mandat untuk
berkontribusi secara langsung terhadap 2 (dua) dari 7 (tujuh) agenda
Pembangunan/Prioritas Nasional (PN) pada RPJMN IV 2020-2024, yaitu untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Berkualitas dan Berdaya Saing, serta
mendukung Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan terkait dengan Pembagian


Urusan Pemerintahan Daerah dimana didalamnya Program Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana merupakan salah satu urusan wajib Pemerintah Daerah.
Rencana Strategis Kedeputian KBKR BKKBN Tahun 2020-2024 mengamanatkan
bahwa BKKBN bertugas untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dalam
mendukung pembangunan yang bekelanjutan. Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan KB diwujudkan dalam peningkatan dalam beberapa indikator yang tertuang
dalam rencana strategis diantaranya adalah peningkatan persentase fasilitas
Kesehatan yang siap melayani MKJP, peningkatan Indeks Informasi Metode KB,
peningkatan kesertaan KB di Kabupaten/Kota, penurunan Kehamilan yang Tidak
Diinginkan (KTD), peningkatan KB Pasca Persalinan, peningkatan Pelayanan KB
Rumah Sakit (PKBRS), peningkatan KB Bergerak, dan peningkatan perluasan
pelayanan KB di Faskes melalui registrasi faskes yang melayani KB.

Berdasarkan hasil evaluasi data Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021, unmet need
di Provinsi Banten masih cukup tinggi di angka 16,1%. Jika dilihat dari akses
pelayanan KB, capaian rantai pasok alat dan obat kontrasepsi khususnya Distribusi
Alokon MKJP di Faskes tahun 2021 sebanyak 285 Faskes telah mendapat distribusi
alokon MKJP baik implant maupun IUD, melebihi target minimal 226 Faskes di
Provinsi Banten tahun 2021 mendapatkan distribusi alokon MKJP. Pada tahun 2022
semua aspek harus meningkat dari tahun 2021, baik akses maupun kualitas
pelayanan KB sesuai dengan target renstra BKKBN tahun 2020-2024.

Peningkatan Pelayanan KB baik Pelayanan KB Umum maupun Pasca Persalinan di


Fasilitas Kesehatan merupakan salah satu Langkah pencegahan stunting. Peran
serta fasilitas Kesehatan sangat penting untuk memperluas akses pelayanan KB bagi
masyarakat.

Berdasarkan hal-hal tersebut, perlunya diadakan kegiatan Perluasan Akses


Pelayanan KB di Faskes dan Peningkatan KB Pasca Persalinan dalam
Mendukung Penurunan Stunting di Provinsi Banten sebagai Langkah untuk
memperluas akses pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan baik Faskes Pemerintah
maupun Faskes Swasta dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di
Provinsi Banten.

Tujuan
Tujuan Umum
Melakukan percepatan penurunan stunting melalui Perluasan Akses Pelayanan KB di
Faskes dan Peningkatab KB Pasca Persalinan

Tujuan Khusus
1. Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah dalam meningkatkan perluasan
pelayanan KB di Provinsi Banten sebagai upaya penurunan stunting di Provinsi
Banten
2. Meningkatkan Peran Organisasi Klinik, Rumah Sakit, dan Profesi dalam
meningkatkan Perluasan Akses Pelayanan KB
3. Meningkatkan pencapaian program KBKR melalui sosialisasi, promosi dan
konseling kesehatan reproduksi tingkat Kab/Kota
4. Meningkatkan komitmen Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Mitra Kerja
dalam percepatan penurunan stunting melalui peningkatan pelayanan KB di
Faskes.
5. Optimalisasi rantai pasok alokon di Fasilitas Kesehatan terutama di Rumah Sakit

Hasil yang diharapkan

1. Meningkatnya komitmen Pemerintah Daerah, Mitra Organisasi Klinik, Rumah


Sakit dan Profesi dalam mendukung perluasan akses pelayanan KB di Fasilitas
Kesehatan dan Peningkatan KB Pasca Persalinan dalam upaya percepatan
penurunan stunting di Provinsi Banten
2. Meningkatnya pengembangan konsep Pelayanan KBKR, khususnya KB Pasca
Persalinan (KBPP) yang komprehensif dalam upaya percepatan penurunan
stunting
3. Meningkatnya optimalisasi pemenuhan kebutuhan alokon d Fasilitas Kesehatan
baik di Fasilitas Kesehatan Pemerintah maupun Swasta terutama Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjutan atau Rumah Sakit
4. Meningkatnya pembinaan kepesertaan KB di Faskes melalui kerja sama dengan
kader Poktan, PPKBD/Sub-PPKBD ataupun petugas kesehatan di bawah
koordinasi OPD-KB kabupaten/kota
Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari/Tanggal : Rabu, 20 April 2022


Waktu : Pukul 09.00 s/d. Selesai
Tempat : Hotel Marilyn Serpong, Tangerang Selatan

Sasaran Peserta

Peserta Peningkatan Pelayanan KB di Faskes Tingkat Kabupaten/Kota 35


peserta yang terdiri dari :

No Peserta Rincian Peserta Jumlah


1 Kab Tangerang 1. Faskes Swasta 3
2. Rumah Sakit (Pemerintah/Swasta) 5
3. OPDKB 2
4. Dinas Kesehatan Kab/Kota 1
2 Kota Tangerang 1. Faskes Swasta 3
2. Rumah Sakit (Pemerintah/Swasta) 5
3. OPDKB 2
4. Dinas Kesehatan Kab/Kota 1
3 Kota Tangsel 1. Faskes Swasta 4
2. Rumah Sakit (Pemerintah/Swasta) 6
3. OPDKB 2
4. Dinas Kesehatan Kab/Kota 1
Jumlah 35

Biaya

Biaya yang dipergunakan dalam kegiatan berasal dari DIPA Perwakilan BKKBN
Provinsi Banten T.A 2022
TENTATIVE
PERLUASAN AKSES PELAYANAN KB DI FASKES
DAN PENINGKATAN KB PASCA PERSALINAN
DALAM MENDUKUNG PENURUNAN STUNTING DI PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2022
Rabu, 20 April 2022

WAKTU KEGIATAN NARASUMBER/PELAKSANA

08.00 – 09.00 Registrasi Panitia


Kepala Perwakilan BKKBN Prov
09.00 – 09.30 Pembukaan
Banten
Peran ASKLIN dalam
Peningkatan Perluasan Akses ASKLIN Provinsi Banten
Pelayanan KB di Faskes Swasta
Revitalisasi Pelayanan KB
Rumah Sakit (PKBRS) dan RS. Permata Sarana Husada Tangsel
Peningkatan Kesertaan KB (RS Unggulan Pelayanan KB)
09.30 – 12.00 Pasca Persalinan di RS PSH
“Peran Dinas Kesehatan dalam
Perluasan Akses Pelayanan KB
di Faskes dan Peningkatan KB
Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Pasca Persalinan dalam
Mendukung Penurunan Stunting
di Provinsi Banten ”
Penguatan program KBKR
12.00 – 13.00 Koordinator Bidang KBKR
Tahun 2022
13.00 – selesai Penutup Panitia
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PERLUASAN AKSES PELAYANAN KB DI FASKES
DAN PENINGKATAN KB PASCA PERSALINAN
DALAM MENDUKUNG PENURUNAN STUNTING DI PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2022

Latar Belakang

Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan


Pembangunan Keluarga mengamanatkan bahwa penduduk sebagai modal dasar
pembangunan merupakan titik sentral dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan. Selain, Undang-undang tersebut juga mengamanatkan bahwa
Pemerintah Pusat dan Daerah perlu melaksanakan program yang berkaitan dengan
pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, BKKBN
merupakan salah satu Kementerian/Lembaga (K/L) yang diberi mandat untuk
berkontribusi secara langsung terhadap 2 (dua) dari 7 (tujuh) agenda
Pembangunan/Prioritas Nasional (PN) pada RPJMN IV 2020-2024, yaitu untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Berkualitas dan Berdaya Saing, serta
mendukung Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan terkait dengan Pembagian


Urusan Pemerintahan Daerah dimana didalamnya Program Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana merupakan salah satu urusan wajib Pemerintah Daerah.
Rencana Strategis Kedeputian KBKR BKKBN Tahun 2020-2024 mengamanatkan
bahwa BKKBN bertugas untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dalam
mendukung pembangunan yang bekelanjutan. Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan KB diwujudkan dalam peningkatan dalam beberapa indikator yang tertuang
dalam rencana strategis diantaranya adalah peningkatan persentase fasilitas
Kesehatan yang siap melayani MKJP, peningkatan Indeks Informasi Metode KB,
peningkatan kesertaan KB di Kabupaten/Kota, penurunan Kehamilan yang Tidak
Diinginkan (KTD), peningkatan KB Pasca Persalinan, peningkatan Pelayanan KB
Rumah Sakit (PKBRS), peningkatan KB Bergerak, dan peningkatan perluasan
pelayanan KB di Faskes melalui registrasi faskes yang melayani KB.

Berdasarkan hasil evaluasi data Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021, unmet need
di Provinsi Banten masih cukup tinggi di angka 16,1%. Jika dilihat dari akses
pelayanan KB, capaian rantai pasok alat dan obat kontrasepsi khususnya Distribusi
Alokon MKJP di Faskes tahun 2021 sebanyak 285 Faskes telah mendapat distribusi
alokon MKJP baik implant maupun IUD, melebihi target minimal 226 Faskes di
Provinsi Banten tahun 2021 mendapatkan distribusi alokon MKJP. Pada tahun 2022
semua aspek harus meningkat dari tahun 2021, baik akses maupun kualitas
pelayanan KB sesuai dengan target renstra BKKBN tahun 2020-2024.

Peningkatan Pelayanan KB baik Pelayanan KB Umum maupun Pasca Persalinan di


Fasilitas Kesehatan merupakan salah satu Langkah pencegahan stunting. Peran
serta fasilitas Kesehatan sangat penting untuk memperluas akses pelayanan KB bagi
masyarakat.

Berdasarkan hal-hal tersebut, perlunya diadakan kegiatan Perluasan Akses


Pelayanan KB di Faskes dan Peningkatan KB Pasca Persalinan dalam
Mendukung Penurunan Stunting di Provinsi Banten sebagai Langkah untuk
memperluas akses pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan baik Faskes Pemerintah
maupun Faskes Swasta dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di
Provinsi Banten.

Tujuan
Tujuan Umum
Melakukan percepatan penurunan stunting melalui Perluasan Akses Pelayanan KB di
Faskes dan Peningkatab KB Pasca Persalinan

Tujuan Khusus
1. Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah dalam meningkatkan perluasan
pelayanan KB di Provinsi Banten sebagai upaya penurunan stunting di Provinsi
Banten
2. Meningkatkan Peran Organisasi Klinik, Rumah Sakit, dan Profesi dalam
meningkatkan Perluasan Akses Pelayanan KB
3. Meningkatkan pencapaian program KBKR melalui sosialisasi, promosi dan
konseling kesehatan reproduksi tingkat Kab/Kota
4. Meningkatkan komitmen Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Mitra Kerja
dalam percepatan penurunan stunting melalui peningkatan pelayanan KB di
Faskes.
5. Optimalisasi rantai pasok alokon di Fasilitas Kesehatan terutama di Rumah Sakit

Hasil yang diharapkan

1. Meningkatnya komitmen Pemerintah Daerah, Mitra Organisasi Klinik, Rumah


Sakit dan Profesi dalam mendukung perluasan akses pelayanan KB di Fasilitas
Kesehatan dan Peningkatan KB Pasca Persalinan dalam upaya percepatan
penurunan stunting di Provinsi Banten
2. Meningkatnya pengembangan konsep Pelayanan KBKR, khususnya KB Pasca
Persalinan (KBPP) yang komprehensif dalam upaya percepatan penurunan
stunting
3. Meningkatnya optimalisasi pemenuhan kebutuhan alokon d Fasilitas Kesehatan
baik di Fasilitas Kesehatan Pemerintah maupun Swasta terutama Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjutan atau Rumah Sakit
4. Meningkatnya pembinaan kepesertaan KB di Faskes melalui kerja sama dengan
kader Poktan, PPKBD/Sub-PPKBD ataupun petugas kesehatan di bawah
koordinasi OPD-KB kabupaten/kota
Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari/Tanggal : Rabu, 20 April 2022


Waktu : Pukul 09.00 s/d. Selesai
Tempat : Hotel Marilyn Serpong, Tangerang Selatan

Sasaran Peserta

Peserta Peningkatan Pelayanan KB di Faskes Tingkat Kabupaten/Kota 35


peserta yang terdiri dari :

No Peserta Rincian Peserta Jumlah


1 Kab Tangerang 1. Faskes Swasta 3
2. Rumah Sakit (Pemerintah/Swasta) 5
3. OPDKB 2
4. Dinas Kesehatan Kab/Kota 1
2 Kota Tangerang 1. Faskes Swasta 3
2. Rumah Sakit (Pemerintah/Swasta) 5
3. OPDKB 2
4. Dinas Kesehatan Kab/Kota 1
3 Kota Tangsel 1. Faskes Swasta 4
2. Rumah Sakit (Pemerintah/Swasta) 6
3. OPDKB 2
4. Dinas Kesehatan Kab/Kota 1
Jumlah 35

Biaya

Biaya yang dipergunakan dalam kegiatan berasal dari DIPA Perwakilan BKKBN
Provinsi Banten T.A 2022
TENTATIVE
PERLUASAN AKSES PELAYANAN KB DI FASKES
DAN PENINGKATAN KB PASCA PERSALINAN
DALAM MENDUKUNG PENURUNAN STUNTING DI PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2022
Rabu, 20 April 2022

WAKTU KEGIATAN NARASUMBER/PELAKSANA

08.00 – 09.00 Registrasi Panitia


Kepala Perwakilan BKKBN Prov
09.00 – 09.30 Pembukaan
Banten
Peran ASKLIN dalam
Peningkatan Perluasan Akses ASKLIN Provinsi Banten
Pelayanan KB di Faskes Swasta
Revitalisasi Pelayanan KB
Rumah Sakit (PKBRS) dan RS. Permata Sarana Husada Tangsel
Peningkatan Kesertaan KB (RS Unggulan Pelayanan KB)
09.30 – 12.00 Pasca Persalinan di RS PSH
“Peran Dinas Kesehatan dalam
Perluasan Akses Pelayanan KB
di Faskes dan Peningkatan KB
Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Pasca Persalinan dalam
Mendukung Penurunan Stunting
di Provinsi Banten ”
Penguatan program KBKR
12.00 – 13.00 Koordinator Bidang KBKR
Tahun 2022
13.00 – selesai Penutup Panitia

Anda mungkin juga menyukai