Anda di halaman 1dari 25

Diagnosa Keperawatan

a. Klasifikasi Data

Nama pasien : Tn. L

Umur : 77 Tahun

No. RM : 16-36-23

Tabel 4.3 Klasifikasi Data

No Data Masalah

1. DS :

- Klien mengatakan sering

mengeluh sakit pada kaki

kirinya.

- Klien mengatakan tidak bisa

melakukan aktivitas seharihari.

- Klien mengatakan merasa

lemah dan letih setelah

beraktivitas.

- Klien mengatakan kram pada

pergelangan kaki.

DO :

- KU : Lemah

- Klien nampak letih setelah

beraktivitas

- Klien nampak tidak nyaman

setelah beraktivitas

- Aktivitas klien nampak dibantu


oleh keluarga

- Pergerakan klien terbatas

- Pergerakan sendi kurang

Hambatan Mobilitas

Fisik

51

- Kekuatan otot :

55

32

- Klien nampak terbaring di

tempat tidur

- Tampak ada luka gangren

diabetik pada kaki sebelah kiri

- Karakteristik luka :

 Luka tampak merah muda

pada bagian tengah

 Area sekitar luka nampak

pucat

 Pus (+) sekitar luka

 Panjang luka ± 15 cm

 Lebar luka ± 10 cm

 Kedalaman ± 1 cm

 Luka berbau amis.

- Glukosa darah sewaktu adalah

313 mg/dl
- Tanda – Tanda Vital :

TD : 140/80 mmHg

S : 36OC

N : 82 x/menit

P : 22 x/menit

52

b. Analisa Data

Nama pasien : Tn. L

Umur : 77 Tahun

No. RM : 16-36-23

Tabel 4.4 Analisa Data

Symptom Etiologi Problem

DS :

- Klien mengatakan

sering mengeluh sakit

pada kaki kirinya.

- Klien mengatakan

tidak bisa melakukan

aktivitas sehari-hari.

- Klien mengatakan

merasa lemah dan letih

setelah beraktivitas.

- Klien mengatakan

kram pada pergelangan

kaki.
DO :

- KU : Lemah

- Klien nampak letih

setelah beraktivitas

- Klien nampak tidak

nyaman setelah

beraktivitas

- Aktivitas klien nampak

dibantu oleh keluarga

- Pergerakan klien

terbatas

Reseptor insulin

dalam sel berkurang

Peningkatan glukosa

darah

Sirkulasi darah ke sel

lambat dalam tubuh di

jaringan perifer

Gangren diabetik

Hambatan mobilitas

fisik

Hambatan

Mobilitas

Fisik

53
- Pergerakan sendi

kurang

- Kekuatan otot :

55

32

- Klien nampak

terbaring di tempat

tidur

- Tampak ada luka

gangren diabetik pada

kaki sebelah kiri

- Karakteristik luka :

 Luka tampak merah

muda pada bagian

tengah

 Area sekitar luka

nampak pucat

 Pus (+) sekitar luka

 Panjang luka ± 15 cm

 Lebar luka ± 10 cm

 Kedalaman ± 1 cm

 Luka berbau amis.

- Glukosa darah sewaktu

adalah 313 mg/dl

- Tanda – Tanda Vital :


TD : 140/80 mmHg

S : 36OC

N : 82 x/menit

P : 22 x/menit

54

c. Intervensi Keperawatan

Nama pasien : Tn. L

Umur : 77 Tahun

No. RM : 16-36-23

Tabel 4.5 Intervensi Keperawatan

No

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan dan

Kriteria Hasil

(NOC)

Intervensi (NIC) Rasional

1. Hambatan

mobilitas

fisik b.d

adanya luka

gangren

diabetik

Setelah dilakukan

asuhan
keperawatan

selama 4 x 24

jam, diharapkan

pasien mampu

dalam mobilisasi

secara mandiri

dengan kriteria

hasil :

 Pergerakan sendi

bertambah luas.

 Kemampuan

klien

menggerakan

sendi.

 Pasien dapat

melaksanakan

aktivitas sesuai

dengan

kemampuan

(duduk, berdiri,

berjalan, dan

berpindah).

1. Tentukan

batasan

pergerakan
sendi dan

efeknya

terhadap fungsi

sendi.

2. Dukung latihan

ROM aktif,

sesuai jadwal

yang teratur dan

terencana.

3. Lakukan ROM

pasif atau ROM

dengan bantuan,

sesuai indikasi.

4. Instruksikan

pasien/keluarga

cara melakukan

latihan ROM

pasif, ROM

dengan bantuan

atau ROM aktif.

12. Mengetahui

keterbatasan sendi

klien.

13. Mendukung klien

dalam
beraktivitas.

14. Membantu

pemulihan sendi

klien

15. Pasien akan

terbantu dalam

pemenuhan

kebutuhan selama

belum bisa

melakukan secara

mandiri.

55

d. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Nama pasien : Tn. L

Umur : 77 Tahun

No. RM : 16-36-23

Tabel 4.6 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No

Hari/Tanggal

& Jam

Implementasi Evaluasi Paraf

1. Jum’at,

6 Juli 2018

13:20

13:40
1. Menentukan batasan

pergerakan sendi dan

efeknya terhadap

fungsi sendi

Hasil :

Pergerakan sendi

klien terbatas dan

sulit untuk

menggerakkan kaki

kirinya karena luka

gangren.

2. Mendukung latihan

ROM aktif, sesuai

jadwal yang teratur

dan terencana

Hasil :

ROM aktif yang bisa

dilakukan klien

sesuai jadwal :

- Rahang (5)

- Punggung (5)

- Jari kanan dan kiri

(5)

- Jempol kanan dan

S:
- Klien mengatakan

nyeri pada kaki

kirinya karena

luka gangren.

- Klien mengatakan

belum mampu

beraktivitas.

O:

- KU. Lemah

- Klien nampak

letih setelah

beraktivitas

- Klien nampak

tidak nyaman

setelah

beraktivitas

- Aktivitas klien

nampak dibantu

oleh keluarga

- Pergerakan klien

terbatas

- Pergerakan sendi

Eko

Febrianto

56
13:50

kiri (5)

- Pergelangan tangan

kanan dan kiri (5)

- Siku kanan dan kiri

(5)

- Bahu kanan dan

kiri (5)

3. Melakukan ROM

pasif atau ROM

dengan bantuan,

sesuai indikasi

Hasil :

- Leher (4 = deviasi

ringan dari kisaran

normal).

- Jari kanan dan kiri

(5 = tidak ada

deviasi dari kisaran

normal).

- Pergelangan tangan

dan kiri (5 = tidak

ada deviasi dari

kisaran normal).

- Siku (5 = tidak ada


deviasi dari kisaran

normal).

- Bahu (5 = tidak ada

deviasi dari kisaran

normal).

- Pergelangan kaki

kanan (3 = deviasi

sedang dari kisaran

normal).

- Pergelangan kaki

kurang

- Klien nampak

terbaring di

tempat tidur

- Tampak ada luka

gangren pada

kaki kiri klien

- GDS : 313 mg/dl

- TTV :

TD : 140/80 mmHg

S : 36OC

N : 82 x/menit

P : 22 x/menit

A : Masalah belum

teratasi.
P : Intervensi

dilanjutkan.

57

14:20

kiri (2 = deviasi

yang cukup besar

dari kisaran

normal).

- Lutut kanan (3 =

deviasi sedang dari

kisaran normal).

- Lutut kiri (2 =

deviasi yang cukup

besar dari kisaran

normal).

- Panggul kanan dan

kiri (4 = deviasi

ringan dari kisaran

normal).

4. Menginstruksikan

pasien/keluarga cara

melakukan latihan

ROM pasif, ROM

dengan bantuan atau

ROM aktif
Hasil :

Keluarga / anak klien

belum mengerti cara

melakukan ROM

pasif dan aktif.

2. Sabtu,

7 Juli 2018

09:00

1. Menentukan batasan

pergerakan sendi dan

efeknya terhadap

fungsi sendi

Hasil :

Pergerakan sendi

klien masih terbatas

dan sulit untuk

S:

- Klien mengatakan

nyeri pada kaki

kirinya karena

luka gangren.

- Klien mengatakan

belum mampu

Eko

Febrianto
58

09:20

09:30

menggerakkan kaki

kirinya karena luka

gangren.

2. Mendukung latihan

ROM aktif, sesuai

jadwal yang teratur

dan terencana

Hasil :

- Rahang (5)

- Punggung (5)

- Jari kanan dan kiri

(5)

- Jempol kanan dan

kiri (5)

- Pergelangan tangan

kanan dan kiri (5)

- Siku kanan dan kiri

(5)

- Bahu kanan dan

kiri (5)

3. Melakukan ROM

pasif atau ROM


dengan bantuan,

sesuai indikasi

Hasil :

- Leher (4 = deviasi

ringan dari kisaran

normal).

- Jari kanan dan kiri

(5 = tidak ada

deviasi dari kisaran

normal).

- Pergelangan tangan

beraktivitas.

O:

- KU. Lemah

- Klien nampak

letih setelah

beraktivitas

- Klien nampak

tidak nyaman

setelah

beraktivitas

- Aktivitas klien

nampak dibantu

oleh keluarga

- Pergerakan klien
terbatas

- Pergerakan sendi

kurang

- Klien nampak

terbaring di

tempat tidur

- Tampak ada luka

gangren pada

kaki kiri klien

- GDS : 317 mg/dl

- TTV :

TD : 150/90 mmHg

S : 36,5OC

N : 94 x/menit

P : 20 x/menit

A : Masalah belum

teratasi.

59

dan kiri (5 = tidak

ada deviasi dari

kisaran normal).

- Siku (5 = tidak ada

deviasi dari kisaran

normal).

- Bahu (5 = tidak ada


deviasi dari kisaran

normal).

- Pergelangan kaki

kanan (3 = deviasi

sedang dari kisaran

normal).

- Pergelangan kaki

kiri (2 = deviasi

yang cukup besar

dari kisaran

normal).

- Lutut kanan (3 =

deviasi sedang dari

kisaran normal).

- Lutut kiri (2 =

deviasi yang cukup

besar dari kisaran

normal).

- Panggul kanan dan

kiri (4 = deviasi

ringan dari kisaran

normal).

4. Menginstruksikan

pasien/keluarga cara

melakukan latihan
ROM pasif, ROM

dengan bantuan atau

ROM aktif

P : Intervensi

dilanjutkan.

60

10:00 Hasil :

Keluarga / anak klien

mampu mengerti

cara melakukan

ROM pasif dan aktif,

seperti leher, jari

tangan, pergelangan

tangan, siku,

pergelangan kaki,

dan lutut.

3. Minggu,

8 Juli 2018

10:30

10:50

1. Menentukan batasan

pergerakan sendi dan

efeknya terhadap

fungsi sendi

Hasil :
Pergerakan sendi

klien mulai

meningkat dan

mampu demi sedikit

untuk menggerakkan

kaki kirinya yang

terdapat luka

gangren.

2. Mendukung latihan

ROM aktif, sesuai

jadwal yang teratur

dan terencana

Hasil :

- Rahang (5)

- Leher (5)

- Punggung (5)

- Jari kanan dan kiri

(5)

S:

- Klien mengatakan

nyeri pada kaki

kirinya karena

luka gangren.

- Klien mengatakan

mampu
beraktivitas

sedikit, tetapi

masih di bantu

oleh keluarga.

O:

- KU. Sedang

- Aktivitas klien

nampak dibantu

oleh keluarga

- Pergerakan klien

terbatas

- Pergerakan sendi

mulai meningkat

- Tampak ada luka

gangren pada

Eko

Febrianto

61

11:00

- Jempol kanan dan

kiri (5)

- Pergelangan tangan

kanan dan kiri (5)

- Siku kanan dan kiri

(5)
- Bahu kanan dan

kiri (5)

- Pergelangan kaki

kanan (4)

- Lutut kanan (4)

3. Melakukan ROM

pasif atau ROM

dengan bantuan,

sesuai indikasi

Hasil :

- Leher (5 = tidak

ada deviasi dari

kisaran normal).

- Jari kanan dan kiri

(5 = tidak ada

deviasi dari kisaran

normal).

- Pergelangan tangan

dan kiri (5 = tidak

ada deviasi dari

kisaran normal).

- Siku (5 = tidak ada

deviasi dari kisaran

normal).

- Bahu (5 = tidak ada


deviasi dari kisaran

normal).

- Pergelangan kaki

kaki kiri klien

- GDS : 278 mg/dl

- TTV :

TD : 140/90 mmHg

S : 36OC

N : 70 x/menit

P : 18 x/menit

A : Masalah belum

teratasi.

P : Intervensi

dilanjutkan.

62

11:30

kanan (4 = deviasi

ringan dari kisaran

normal).

- Pergelangan kaki

kiri (2 = deviasi

yang cukup besar

dari kisaran

normal).

- Lutut kanan (4 =
deviasi ringan dari

kisaran normal).

- Lutut kiri (2 =

deviasi yang cukup

besar dari kisaran

normal).

- Panggul kanan dan

kiri (4 = deviasi

ringan dari kisaran

normal).

4. Menginstruksikan

pasien/keluarga cara

melakukan latihan

ROM pasif, ROM

dengan bantuan atau

ROM aktif

Hasil :

Keluarga / anak klien

mampu mengerti

cara melakukan

ROM pasif dan aktif,

seperti leher, jari

tangan, jempol,

pergelangan tangan,

siku, pergelangan

Anda mungkin juga menyukai