Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MATA KULIAH DASAR UMUM

OLAHRAGA C4
OLAHRAGA REKREASI

Dosen Pengampu:
Africo Ramadhani, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Muhammad Dliyaaul Zamal (121280081)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNOLOGI


PRODUKSI DAN INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI
SUMATERA2021
Olahraga Rekreasi

PENGERTIAN OLAHRAGA REKREASI


Olahraga rekreasi merupakan kegiatan olahraga/aktivitas jasmani yang dilakukan oleh
individu, kelompok, atau masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh kesehatan, kebugaran
jasmani, kegembiraan, membangun hubungan sosial, melestarikan dan meningkatkan
kekayaan budaya daerah dan nasional. Richard (2013) dalam bukunya Recreational sport
programming menyebutkan recreational sport meliputi aktivitas jasmani, program rekreasi,
olahraga intramural, rekreasi jasmani, dan olahraga. Selanjutnya, disebutkan terdapat 4
subjek kunci dalam olahraga rekreasi, yaitu kesehatan, waktu lowong, rekreasi, dan olahraga.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dilihat bahwa olahraga rekreasi dapat dilakukan
oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja, dan dengan kegiatan apa saja. Olahraga rekreasi
tidak dibatasi oleh usia, jenis kelamin, dan kondisi seseorang. Olahraga rekreasi dapat
dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan tanpa diikat waktu tertentu. Sedang
kegiatannya bisa dilakukan dengan berbagai macam aktivitas. Olahraga rekreasi dapat
dilakukan oleh siapa saja tanpa persyaratan khusus karena tujuan utamanya adalah
membangun dan mengembangkan kebugaran jasmani. Berbeda dengan olahraga pendidikan
dan olahraga prestasi. Olahraga pendidikan terkait erat dengan satuan pendidikan, misalnya
ada peserta didik dan pendidik dengan tujuan utama sehat-bugar dan terampil, cerdas-
berakhlak mulia. Olahraga prestasi terkait erat dengan tujuan utamanya menjadi juara.
Berdasarkan tujuan utamanya, maka terdapat perbedaan konsep dan pengertian dari olahraga
pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi.

CONTOH OLAHRAGA REKREASI


Olahraga rekreasi bertujuan untuk memperoleh kesenangan dan hiburan pada waktu yang
luang. Berikut beberapa contoh olahraga rekreasi:

1. Kucing – Kucingan
Kucing-kucingan adalah permainan yang sederhana dan mengasyikkan yang di seluruh
penjuru dunia. Permainan ini biasa disebut “kejar-kejaran”, “polisi-polisian”, dan
sebutan-sebutan lainnya. Meski biasa dimainkan oleh anak-anak, permainan ini juga bisa
dimainkan oleh orang dewasa! Baca penjelasan di bawah ini untuk mempelajari cara
bermain kucing-kucingan.

2. Galah Asin atau Gobak Sodor


Gobak berarti bergerak dengan bebas dan sodor berarti tombak. Penjabaran tersebut
karena dahulu kala para prajurit kerap melakukan permainan yang bernama sodoran untuk
melatih keterampilan berperang dengan tombak. Cara Bermain Gobak Sodor Permainan ini
terdiri dari dua tim, dimana masing-masing tim beranggota 3 - 10 orang dengan jumlah yang
seimbang.
Gobak Sodor Diharap Jadi Industri Langkah berikutnya adalah mempersiapkan lapangan
atau lahan yang berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi 6. Garis pertanda dapat
dibuat dengan kapur atau lakban. Dua tim yang ikut dalam pertandingan berperan sebagai tim
penjaga dan tim penyerang.
Permainannya, setiap garis pembatas ada pemain penjaga. Tim yang bertugas sebagai
penjaga garis, mereka akan menghalangi tim lawan yang berusaha melewati garis batas yang
sudah ditentukan. Sedangkan, tim yang bertugas digaris batas vertikal (biasanya satu orang),
dia memiliki akses untuk keseluruhan akses garis vertikal yang terletak di tengah lapangan.
Sedangkan, tim penyerang akan mengirimkan satu per satu pemainnya untuk melewati
penjaga di setiap garis. Jika, lawan terkena sentuhan penjaga garis, maka mereka bergantian
menjadi penjaga garis. Pemenang ditentukan seberapa banyak pemain yang lolos dari penjaga
garis.

3. Lempar Sendal

Permainan lempar sendal dimainkan oleh 2 kelompok yang mana kelompok pertama
sebagai pelempar sedangkan  kelompok kedua yang menunggu hasil lemparan.adapun yang
dilempar adalah kumpulan sendal yang disatukan sehingga posisinya tegak.

Alat pelempar adalah sandal yang lain. Kelompok pertama melempar dari posisi yang
sudah disepakati, yang dilempar yaitu tumpuk sandal yang sudah dibuat tegak tadi, apabila
lemparannya kena maka pihak yang menunggu sandal yang berhasil dirobohkan akan
mengambil sandal mengenai sasaran lalu mengejar kelompok yang melempar tadi sampai
mengenai bagian tubuhnya. Selama belum mengenai tubuh berhasilkan merobohkan sandal
maka permainan belum usai. Apabila ada yang kena, gantian mereka menjadi posisi
pelempar. Permainan biasanya diikuti 5-7 pasang anak.

Anda mungkin juga menyukai