Key not Speaker (Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas)
Agama adalah perekat pemersatu yang dapat mengikat perbedaan yang membawa nilai-niai kebaikan. Namun, dewasa ini, agama digunakan untuk konflik. Hal ini menjadi hal yang diprihatinkan dan perlu untuk digumuli. Agama tak pernah mengajarkan untuk konflik, karena tidak sesuai dengan norma-norma agama. Oleh karena itu, perlu mengambil tindakan untuk mengembalikan agama ke posisi semula yang mempersatukan perbedaaan. Sebagai umat beragama, kita pasti tahu kehadiran Tuhan. Jangan terjebak dalam dogma-dogma yang salah dan harus pintar untu memahami dalam mengartikan dogma-dogma agama yang sebenarnya. Karena agama tidak untuk menghancurkan, memecahkan segalanya, namun mempersatukan perbedaan.
Ketua Dirjen Bimas Kristen (Thomas Pentury)
Diskursus Perdamaian menunjukkan signifikan menyadari bahwa eksistensis kemanusiaanya itu tidak mungkin sendirian. Perdamaian merupakan suatu keniscayaan dalam komunitas. Eksistensi manusia tidak bisa dipisahkan daru komunitas. Kesatuan manusia dengan ikut cara hidup dan berinteraksi dengan yang lain. Jika dalam suatu negara atau komnitas terjadi kekerasan, maka pertanyaannya adalah apakah agama itu masih fungsional atau tidak?kalau tidaka, apakah masih dibutuhkan lembaga pendidikan keagamaan?. Gus Dur: Eksklusivitas suatu agama atas agama-agama lain merupakan faktor pemicu adanya kekerasan