Anda di halaman 1dari 3

penyusunan menu pemberian makanan pada bayi dan balita

Sebelum menyusun menu harus diperhatikan syaratnya:

- Sesuaikan dengan prinsip pedoman gizi seimbang


(PGS)
- Mengetahui kebutuhan gizi anak balita
- Makanan kesenangan, bervariasi dalam jenis
hidangan,rasa bentuk dan warna.

Bahan makanan sumber protein yang baik dikonsumsi bayi diantaranya daging,ikan,telur,susu dan hasil
olahnya udang ,tahu, tempe. Protein sangat dibutuhkan bayi karena memiliki fungsi untuk menunjang
pertumbuhan, memelihara jaringan serta menggantikan sel-sel yang mati dan aus terpakai sebagai
protein struktural.

Kebutuhan energi dan protein bayi dan balita antara jenis kelamin tidak ada perbedaan sehingga dapat
dirancang menu 1500 Kalori sepeti contoh dibawah ini.

Tabel 1. menyusun menu balita

Waktu Menu

bangun tidur satu gelas susu

pagi bubur ikan brokoli :

- beras

-brokoli

-ikan kakap

tahu

pukul 10 buns isi orak arik saus keju :

-dinner roll

-telur ayam

-keju

-terigu

-margarin

-susu

siang nasi
pundi tahu :

-tahu

-telur

-terigu

sup :

-wortel

-buncis

-kacang polong

-daging ayam

pukul 16 buah campur :

-pepaya

-melon

-stroberi

-anggur

sore nasi

tempe goreng :

-tempe

-tepung panir

-telur minyak

sup

sebelum tidur 1 gelas susu

Tabel 2. Umur Bayi dengan Pola Makan


umur bayi pola makan

< 6 bulan ASI

6 - 7 bulan susu formula, bubur susu

ASI dan MP ASI, buah dalam bentuk lumat, bubur susu


buatan sendiri atau biskuit yang sudah siap saji.
Pertama mengenalkan buah dengan cara pemberian
buah yang dihaluskan 2 sendok makan untuk 2-3 kali
makan dalam sehari. Ukuran bubur susu diberikan 6-7
sendok makan.

8 - 9 bulan tim saring

ASI, diberikan terlebih dahulu kemudian makanan


tambahan bubu susu 8-9 sendok makan dan mulai
diberikan makanan selingan bubur kacang hijau halus.
Makanan lebih kental mulai diperkenalkan.

10 - 12 bulan tim kasar

Terus pemberian ASI dan MPS-ASI, makanan lembek


sesuai dengan frekuensi sesuai usia. Perkenalkan aneka
ragam bahan makanan, jumlah makanan sesuai
kebutuhan kalori.

1 - 5 tahun makanan keluarga

Pola makan keluarga sudah dapat diperkenalkan kepada


bayi dn balitata dilakukan secara bertahap dengan
bentuk lunak. Makanan finger food /rebusan yang
dipotong panjang dapat diberikan karena bayi sudah
mulai belajar makan sendiri. Perkembangan fisik,
intelektual dan sosial mulai berkembang.

Anda mungkin juga menyukai