Anda di halaman 1dari 1

SOAL UTS/TUGAS BAB 6-7, KELAS A dan B

Mata Kuliah: Teori Akuntansi


Dosen Pengampu: Dr. Ibnu Qizam, SE, M.Si., Ak., CA

Catatan-catatan yang pertu diperhatikan:


1. Dikerjakan secara individu setiap mahasiswa (masing-masing mahasiswa).
2. Jawaban diketik dengan font 12 (times new roman), 1.15 spasi, kertas A4, dan jangan
lupa diberi identitas Nama, NIM, dan Kelas.
3. Tidak diperkenan ada jawaban yang secara redaksional sama (terjadi plagiasi/copy paste
antar sesama mahasiswa).
4. Dikumpulkan maksimal hari senin, 25 April 2022, Jam 21.00 WIB.
5. Pengumpulan jawaban disatukan menjadi 1 folder yang dikoordinir oleh ketua kelas dan
dikirim via email: ibnu.qizam@uinjkt.ac.id, dengan subject: UTS_Teori Akt_Kelas A/B.

SOAL-SOAL:
1. Jelaskan: atas dasar apa suatu obyek cukup dikuasi, tidak perlu dimiliki oleh suatu entitas
bisnis (kesatuan usaha) untuk dapat disebuat sebagai aset kesatuan usaha, dan apa kriteria
suatu aset untuk dapat diakui oleh suatu kesatuan usaha, serta apa saja karakteristik-
karakteristik pendukungnya!
2. Untuk mereprentasikan makna atau atribut secara tepat, maka suatu aset yang dikuasai
harus dinilai secara tepat. Jelaskan bagaimana proses pertukaran aset bisa terjadi dan apa
dasar yang tepat untuk menunjukkan nilai pertukaran aset (yang memiliki dua dimensi
yaitu pemerolehan dan pemanfaatan) tersebut!
3. Menurut Belkaouli (1993), ada kondisi perlu dan kondisi cukup untuk menguji bahwa
suatu obyek dapat diakui sebagai aset. Jelaskan dan uraikan kondisi-kondisi tersebut dan
uraikan pula masalah kapitalisasi kos yang berkaitan dengan obyek berikut ini: a) riset
dan pengembangan, b) eksplorasi minyak dan gas bumi, c) selisih kurs valuta asing, d)
sumber daya manusia, dan e) kos bunga!
4. Pengertian keawajiban dapat dikatakan sebagai cermin bayangan dari pengertian asset.
Coba jelaskan dan berikan contoh yang memadai: apa maksudnya dan bagaimana suatu
kewajiban dapat diakui, bagaimana kewajiban dianggap lenyap atau terhapus, serta
bagaimana pandangan akuntansi terkait dengan pembebasan substantif!
5. Dalam perlakukan akuntansi pada sekuritas (keuangan) hibrida, telah terjadi perdebatan
di antara para ahli yang cukup sengit karena ada percampuran antara sifat utang dan
ekuitas, misalnya saja yang terjadi pada convertible debt (bond), debt with purchase
warrants, detachable warrants, dan not-detachable warrants. Jelaskan dan berikan
contoh yang memadai bagaimana perdebatan itu bisa terjadi dan bagaimana solusi-solusi
yang ditawarkan terkait hal ini!

Selamat mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai