Hikmatunnisa Tri Ardyarini - Tugas Resume Manajemen Pemasaran Strategis Bab 4
Hikmatunnisa Tri Ardyarini - Tugas Resume Manajemen Pemasaran Strategis Bab 4
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek
Disusun Oleh :
Hikmatunnisa Tri Ardyarini
S412202021
Cara agar terhindar dari kegagalan menurut penelitian Bain dan Co dengan
menghindari 4 perangkap ini:
CRM yang terintegrasi dengan banyak channel yang dapat diakses end-
user/pengguna sangat penting karena hal tersebut dibutuhkan output dari strategi
bisnis dan proses penciptaan nilai, serta dan menerjemahkannya ke dalam
aktivitas nilai tambah dengan pelanggan. Beberapa channel yang dapat digunakan
yaitu petugas sales, partner value chain, email dan internet, telepon, dan
pemasaran langsung.
Pengukuran Kinerja
Ukuran kinerja berbasis CRM (baik online maupun offline) dapat mencakup:
- Biaya akuisisi pelanggan
- Tingkat konversi (dari pencari ke pembeli)
- Tingkat retensi/churn
- Tingkat penjualan pelanggan yang sama
- Ukuran loyalitas
- "bagian dompet" pelanggan.
Diferensiasi Kompetitif
Jika pelanggan tertentu tidak menguntungkan, maka alih-alih "memecat"
pelanggan, masalah persaingan mungkin adalah bagaimana mengubah rute ke
pasar untuk membuat pelanggan tersebut menguntungkan bagi perusahaan. Data
CRM dapat menyediakan salah satu alat yang paling kuat untuk mengidentifikasi
pelanggan yang berbeda berdasarkan perilaku mereka dan karakteristik lainnya,
untuk menemukan pelanggan yang kebutuhannya sesuai dengan kemampuan
perusahaan. Keputusan tentang pilihan pelanggan mencerminkan prioritas
strategis.
Meskipun demikian, ada masalah tanggung jawab sosial dan etika terkait
dengan teknologi CRM yang dapat digunakan untuk membedakan antara
pelanggan yang menarik dan yang kurang menarik, yaitu sebagai berikut:
1) Kurangnya Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif membutuhkan lebih dari sekedar investasi dalam
teknologi CRM, terutama jika diimplementasikan dengan buruk. Teknologi
CRM serupa tersedia untuk sebagian besar perusahaan di sebagian besar
pasar, dan masalah untuk peningkatan keunggulan kompetitif bukanlah
memiliki teknologinya, tetapi bagaimana menggunakannya.
2) Keunggulan Kompetitif Berbasis Informasi
Database dan sumber daya informasi yang tepat guna dan kemampuan yang
diciptakan melalui teknologi CRM dapat menjadi salah satu sumber daya
paling berharga yang dimiliki perusahaan untuk mengungkap peluang
penciptaan nilai baru bagi pelanggan dan untuk mengembangkan pemahaman
pasar dan wawasan menjelang persaingan. Sebagai sumber lebih lanjut untuk
mengembangkan dan memanfaatkan kemampuan penginderaan pasar, sistem
CRM memiliki potensi yang sangat besar, yang mulai dimanfaatkan oleh
banyak organisasi untuk membangun keunggulan kompetitif.