Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kuisioner

Penelitian Pengaruh Pemeriksaan Subtalar Joint proyeksi AP Axial Oblique Metode


Broden Dengan Penyudutan Antara 100 dan 400 Pada Kasus Fraktur Calcaneus
Terhadap Hasil Radiograf

Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Jabatan :
Kuisioner ini untuk menjawab data perbandingan hasil radiograf pemeriksaan Subtalar
Joint proyeksi AP Axial Oblique metode Broden dengan penyudutan 10 0 dan 400 pada
kasus Fraktur Calcaneus serta kualitas detail dan ketajaman.

A. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda centang () yang sesuai dengan jawaban bapak/ibu pada kolom di
bawah ini.

B. Penilaian Anatomi

Hasil Gambaran
No Proyeksi Kriteria Gambaran Sangat Jelas Kurang
jelas jelas
1 AP Axial Oblique a. Terbukanya subtalar joint pada
Metode Broden kasus Fraktur Calcaneus
dengan CR 10 0 b. Terbukanya subtalar joint pada
kasus Fraktur Calcaneus
c. Tampak bagian anterior dari
faset posterior pada kasus
Fraktur Calcaneus
d. Tampak os talus, os calcaneus,
tibiotalar joint
e. Kualitas detail hasil radiograf
untuk memperlihatkan Fraktur
Calcaneus
f. Kualitas ketajaman hasil
radiograf untuk memperlihatkan
Fraktur Calcaneus
2 AP Axial Oblique a. Terbukanya subtalar joint pada
Metode Broden kasus Fraktur Calcaneus
dengan CR 40 0 b. Terbukanya subtalar joint pada
kasus Fraktur Calcaneus
c. Tampak bagian anterior dari
faset posterior pada kasus
Fraktur Calcaneus
d. Tampak os talus, os calcaneus,
tibiotalar joint
e. Kualitas detail hasil radiograf
untuk memperlihatkan Fraktur
Calcaneus
f. Kualitas ketajaman hasil
radiograf untuk memperlihatkan
Fraktur Calcaneus

C. Ketajaman
1. Menurut anda dari hasil radiograf Subtalar Joint proyeksi AP Axial Oblique Metode
Broden dengan menggunakan penyudutan antara 100 dan 400 pada kasus Fraktur
Calcaneus, apakah ketajaman hasil radiograf sudah bagus ( FFD : 100, OFD : 0, dan
kolimasi 24x30 cm) ?
Iya

Tidak

2. Apakah penggunaan viewing box pada saat pembacaan foto dapat mempengaruhi
ketajaman hasil radiograf subtalar joint proyeksi AP Axial Oblique Metode Broden
dengan menggunakan penyudutan antara 100 dan 400 pada kasus Fraktur Calcaneus ?
Iya

Tidak
3. Apakah hasil radiograf yang dihasilkan dapat memberikan ketajaman dengan
membedakan detail dari struktur yang dapat terlihat ?
Iya

Tidak
4. Apakah anda puas denga ketajaman yang dihasilkan dalam memenuhi kualitas mutu
hasil radiograf ?
Iya

Tidak
5. Bagaimana pendapat anda terhadap batas tegas antara bayangan satu dengan bayangan
yang lain pada suatu objek yang dihasilkan terhadap hasil citra radiograf ?
Iya

Tidak

D. Detail
1. Apakah ada perbedaan celah Subtalar Joint pada proyeksi AP Axial Oblique Metode
Broden pada kasus Fraktur Calcaneus antara arah sinar 100 dan 400 ?
Iya

Tidak
2. Apakah anatomi dan fisiologi dapat ditegakkan pada hasil radiograf yang dihasilkan ?

Iya

Tidak

3. Dari hasil radiograf subtalar joint proyeksi AP Axial Oblique Metode Broden dengan
penyudutan antara 100 dan 400 pada kasus Fraktur Calcaneus, apakah detail
gambarannya terlihat jelas ?

Iya

Tidak

4. Central Ray yang manakah yang lebih baik digunakan untuk menampakkan celah
subtalar joint pada kasus Fraktur Calcaneus ?

Iya

Tidak

Anda mungkin juga menyukai