1.

Sebutkan satuan volume kecepatan, kepadatan

1. Satuan volume
Volume lalu lintas menunjukan jumlah kendaraan yang melintas suatu titik jumlah
kendaraan yang melintasi suatu titik pengamatan dalam satu satuan waktu. Volume lalu
lintas dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Morlok, E. K. 1991).
Berikut:
n
q ….
t
Dimana:
q = volume lalu lintas yang melalui suatu titik
n = jumlah kendaraan yang melalui titik itu dalam interval waktu pengamatan
t = invertal waktu pengamatan

2. Satuan kecepatan

Kecepatan merupakan suatu besaran vektor yang menunjukan seberapa cepat suatu objek
berpindah, yang mana besar dari vektor disebut sebagai kelajuan dan juga dinyatakan di
dalam satuan meter per detik atau m/s. Dengan kata lain satuan kecepatan adalah meter per
detik (m/s atau ms−1), namun selain satuan kecepatan tersebut terdapat satuan kecepatan
lain, misalnya kilometer per hour (km/h). Satuan kecepatan kilometer per jam umumnya
digunakan untuk mengukur kecepatan kendaraan.
Umumnya, satuan kecepatan adalah m/s atau ms−1, namun terdapat satuan kecepatan
lainnya, berikut merupkan berbagai satuan kecepatan yang ada:

 Meter per detik (m/s)

 Kilometer per jam (km/jam atau km/h)
 Mil per jam (mil/jam atau mph)
 Knot (singkatan Nauctical Mile per Jam)
 Mach (kecepatan suara)
 Kecepatan cahaya/konstanta (c), c = 299,792,458 m/s
3. Satuan kepadatan

Kepadatan adalah jumlah rata-rata kendaraan persatuan panjang jalur gerak dalam waktu
tertentu dan dapat dihitung dengan rumus (Morlok, E, K. 1991).

n
D
t
Dimana:
D = Kepadatan (kend/km)
 n = jumlah kendaraan di jalan
t = waktu (det)

2. Buat teori mengenai hubungan antara volume, kecepatan, kepadatan bserta grafik
hubungannya
Aliran lalu lintas pada suatu ruas jalan raya terdapat 3 (tiga) variabel utama yang
digunakan untuk mengetahui karateristik arus lalu lintas, yaitu:
1. Volume (flow), yaitu jumlah kendaraan yang melewati suatu titik tinjau tertentu
pasa suatu ruas jalan per satuan waktu tertentu.
2. Kecepatan (speed), yaitu jarak yang dapat ditempuh suatu kendaraan pada ruas
jalan per satuan waktu.
3. Kepadatan (density), yaitu jumlah kendaraan per satuan panjang jalan tertentu.

Variabel-variabel tersebut memiliki hubungan antara satu dengan lainnya. Hubungan

anatar volume, kecepatan dan kepadatan dapat digambarkansecara grafik dengan
menggunakan persamaan matermatis.

 Hubungan volume - kecepatan

Hubungan mendasar antara volume dan kecepatan adalah dengan bertambahnya

volume lalu lintas maka kecepatan rata-rata ruangnya akan berkurang sampai kepadatan
kritis (volume maksimum) tercapai. Hubungan keduanya ditunjukkan pada gambar
berikut ini.

Gambar 1 hubungan volume – kecepatan

 Setelah kepadatan kritis tercapai, maka kecepatan rata-rata ruang dan volume
akan berkurang. Jadi kurva diatas menggambarkan dua kondisi yang berbeda, lengan atas
menunjukan kondisi stabil dan lengan bawah menunjukan kondisi arus padat.

 Hubungan kecepatan – kepadatan

Kecepatan akan menurun apabila kepadatan bertambah. Kecepatan arus bebas
akan terjadi apabila kepadatan sama dengan nol, dan pada saat kecepatan sama dengan
nol maka akan terjadi kemacetan (jam density). Hubungan keduanya ditunjukkan pada
gambar berikut ini.

Gambar 2 Hubungan kecepatan – kepadatan

 Hubungan volume – kepadatan
Volume maksimum terjadi (Vm) terjadi pada saat kepadatan mencapai titk Dm
(kapasitas jalur jalan sudah tercapai). Setelah mencapai titik ini volume akan menurun
walaupun kepadatan bertambah sampai terjadi kemacetan di titik Dj. hubungan keduanya
ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Gambar 3 hubungan volume - kepadatan