2021 Bab I Termokimia Bagian II
2021 Bab I Termokimia Bagian II
TERMOKIMIA_BAGIAN II
Kajian kuliah baian II ini terdiri dari dua kluster siklus 5M Iia dan IIB. Indikator capaian
luaran pengetahuan sebagai berikut.
Kluster siklus 5M IIa
6. Use bond energy to predic or enhand undertanding of enthalpy change of reaction.
7. Use the degree of freedom of a microstate such in energy types to enhance understanding
of entropy change
8. Use free energy change or cell potential to explain spontaneity of thermochemical
reaction
Kluster siklus 5M IIb
9. Use Hass law as state function to determine a related unknown chemical reaction
10. Use Born-Haber cycle to determine H of a connected process or a step of chemical
reaction and enhancement of understanding various H types of related reactions/events
Seperti telah disampaikan pada sesi pengantar, setiap Sesi/Bab dalam modul kuliah
Kimia Dasar II mengikuti secara konsisten belajar dengan pendekatan saintifik induktif. Setiap
Bab diorganisasikan menjadi 1-3 kluster siklus 5M saintigik induktif. Setiap kluster 5M
saintifik induktif khususnya dicirikan oleh pengisian lembar kerja mahasiswa (LKM) yang
mengikuti tahapan saintifik 5M induktif sebelum sajian materi secara rasional membangun
konsespsi-konsepsi ilmiah sasaran.
2. Konsep/Kompetensi Esensial
Termokimia II terdiri dari 2 siklus 5M yakni siklus IIa dengan AWTM 2 x 50 menit
meliputi energi ikatan, hubungan energi ikatan dengan H reaksi, perubahan entropi dalam
perubahan fase dengan indikasi perubahan perubahan derajat kebebasan dan ketidakteraturan,
dan hubungan spontanitas reaksi dengan perubahan energi bebas atau potensial sell. Siklus 5M
IIb (dengan AWTM 2 x 50 menit) meliputi perubahan entalpi sebagai fungsi keadaan, hukum
Hess, dan siklus Born_Haber.
Kluster IIa mulai dari fenomena ikatan kimia akibat gaya tarik Coulomb, reaksi kimia
melibatkan kebutuhan energi pemutusan ikatan kimia antar atom-atom pembentuk partikel zat-
zat reaktan dan pelepasan enerigi pembentukan ikatan antar atom dari zat-zat produk, H
reaksi, hubungan penyerapan kalor dengan entropi, serta fakta adanya reaksi spontan dan tidak
spontan), energi ikatan, hubungan H reaksi dengan energi iktan, dan perubahan energi bebas
atau potensial sell reaksi redoks. Kluster IIb mulai dari fenomena (reaksi kimia dapat berupa
reaksi pembentukan atau penguaraian dengan konsequensi adanya asumsi tahap-tahap reaksi,
fakta suatu reaksi dapat melibatkan tahap-tahap reaksi dimana H reaksi yang bergantung
pada keadaan awal dan akhir reaksi saja ikenal sebagai fungsi keadaan), hukum Hess, dan
siklus Born-Haber, serta latihan beberapa contoh representatif pemecahan soal-soal
termokimia. Label konsep untuk dikonstruksi konsepsi ilmiahnya setidaknya meliputi:
IIa IIb
Enrgi ikatan Hukum Hess
Hubungan H dan energy ikatan Siklus Born-Haber
S perubahan fase
Spontanitas
3. Materi Pendukung/Pengayaan
Format panduan tugas pra- dan pasca-kuliah setiap klustrer 5M saintifik induktif serta
arahan akhir untuk verifikasi dengan penalaran deduktif
(https://drive.google.com/drive/folders/1HKw5o8mezNblPRfW_Fo17-4VSpq5FAC-). Materi
pendukung Tabel H, S, dan G pembentukan standar (link URL sumber), energi kisi
beberapa zat terlibat dalam contoh siklus Bohr-Haber (link URL sumber). Latihan beberapa
contoh soal (50 menit) dalam Buku “The Nature of Metter and Change (Silberberg
-https://www.myebooksfree.com/pdf/chemistry-9e-by-silberberg-and-amateis).
Ke-n … … …
v Situasi
pengukuran
vi Keadaan
standar
vii Keadaan
standar
Ke-n
d). Alat dan bahan yang diperlukan untuk mengumpulkan data setiap hipotesisis
disajikan dalam tabel berikut.
Bahan Alat
Spesifikasi Nama Spesifikasi
No.Hp.
Nama & dan jumlah
kuantitas
v Tabel Format
dan energi pencatatan
vi ikatan informasi
Tabel H (molekul dan
Es jenis ikatan)
Program
pengolahan
data (format
excell atau
kalkulator)
Mangkuk
vii Format Format
pencatatan pencatatan
informasi informasi
(fase, suhu, (fase, suhu,
derajat derajat
kebebasan kebebasan
seperti jenis seperti jenis
gerakan) gerakan)
viii
Ke-
n
g) Pelaksanaan pengumpulan data dan mencatat data yang diperoleh dalam tabel
pencatatan data yang telah dirancang.
Catatan, karena rancangan kegiatan ini memprioritaskan penggunaan data
primer. Namun jika pengambilan data primer tidak feasible dan/atau
ketersediaan alokasi waktu tatap muka sangat terbatas, penggunaan data
sekunder dimungkinkan (studi dokumen). Langkah penentuan alat dan bahan,
cara kerja, dan pelaksanaan pengumpulan data sekunder dalam M3 bisa
diprediksi seperti dengan cara kerja jika Anda mengambil data tersebut
langsung (nanti disempurnakan disesuaikan dengan yang digunakan authornya
ketika pelaksanaan pengumpulan data).. Tabel data pembuktian hbipotesis bisa
diisi langsung dengan data yang diperoleh dari sumber pustaka atau hasil kerja
orang lain, namun sitasi terhadap sumber harus dituliskan.
4). Kegiatan mengasosia (M4) meliputi pengolahan, analisis data, dan membuat
kesimpulan yang disertai kompiramasi penerimaan/penolakan hipotesis.
a) Hipotesis v
- ………………………………………………………………………………..
- ……………………………………………………………………………….
- dst. ………………………………………………………………………….
Simpulan : ………………………………………………………….. (hipotesis i
diterima/titolak coret yang tidak sesuai)
b) Hipotesis vi
- ………………………………………………………………………………
- ……………………………………………………………………………….
- ……………………………………………………………………………….
Simpulan : ………………………………………………………….. (hipotesis
ii diterima/titolak coret yang tidak sesuai)
c) Hipotesis vii
- ……………………………………………………………………………….
- ……………………………………………………………………………...
- ……………………………………………………………………………….
Simpulan: …………………………………………………………..(hipotesis iii
diterima/titolak coret yang tidak sesuai)
d) Hipotesis ke-n
- ……………………………………………………………………………….
- ……………………………………………………………………………...
- ……………………………………………………………………………….
Simpulan: ………………………………………………………. (hipotesis ke-n
diterima/ titolak coret yang tidak sesuai)
Prosedur ringkas pengambilan data eksperimen untuk pmbuktian hipotesisi (v) s.d.
(vi) sebagai berikut. Data hipotesis (v) dikumpulkan studi literatur mendapatkan struktur
melekul dan harga energi ikatan standar. Hipotesisis (ii), struktur molekul dan
persamaann dari contoh reaksi, serta Tabel H dikumpulkan dari literatur (Tabel energi
ikatan untuk pembuktiann hipotesisis mungkin sudah berisi sampel yang digunakan).
Hipotesis (viii), melakukan studi literatur pencarian disply (gambar) grafik fungsi
entropi terhadap suhu pada tekanan tetap untuk perubahan fase dari padat hingga gas
serta dan gambar/disply model partikel yang menunjukkan derajat kebebasan seperti
jenis-jenis gerakan partikel dalam fase padat, cair, dan gas. Hipotesis (viii) melibatkan
studi literatur untuk mendapatkan data/Tabel G (atau set H, S dan T) atau Ecell dari
contoh-contoh reaksi yang dikaji.
Format (tabel) pencatatan data hasil pengumpulan data untuk pembuktian hipotesis
mungkin bisa tidak serumit tabel reancangan percoabaan atau tabel pengolahan analisis
data. Tabel pencatatan data bertujuan untuk mencatat data kebutuhan minimal agar
semua data aspek-aspek yang diperlukan dalam tabel pengolahan data terpenuhi.
Sebagai contoh, pencatatan data suhu awal dan suhu-suhu pada interval waktu yang
terobservasi sudah cukup memenuhi kebutuhan aspek perubahan suhu pada tabel
pengolohaan analsisi data. Untuk efisiensi halaman tulisan, urutan isi format/tabel
pencatatan data disjaikan pada langkah terakhir fase pengumpulan data berikut bersama
dengan isian data sekunder yang diperoleh untuk pembuktian hipotesisi.
Dengan mengikuti prosedur dan urutan langkah efisiensi pengambilan data di atas
diperoleh hasil studi dokumen untuk hipotesis (v, vi, vii, dan viii) sebagai berikut.
TUGAS:
Tugas kelompok: rangkuman kegiatan 5M saintifuik induktif (dikumpul bersamaan
dengan isian LKM sebagai tugas kelomppk pasca-kuliah)
Rangkuman kegiatan belajar dengan pendekatan saintifik 5M untuk siklus IIa sebagai
berikut (deskripsi ringkas tujuan, kegiatan 5M untuk mencapainya, hasil kegiatan,
dan rasioanal/kesesuaian temuan dengan kajian pustaka).
--------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, dan metakognitif yang terkait
dari konstruksi konsepsi ilmiah (= pengetahuan konseptual sebab-akibat) serta
konsistensi variabel-variabel pembuktian hiptesis disajikan dalam tabel berikut.
Hipo- Pengetahuan Prosedur (p. Variabel Variabel Variabel Pengetahuan Metakog-
tesis faktual Prosedural) bebas terikat kontrol prasyarat nitif
nomor
(VB) (VT) (VK)
(v)
(vi)
…
Ke-n
v … … …
vi …. …. ….
… …. …. …
Ke-n … … …
vi
Ke-n
d). Alat dan bahan yang diperlukan untuk mengumpulkan data setiap hipotesisis
disajikan dalam tabel berikut.
Alat Bahan
No.Hp. Spesifikasi & Nama Spesifikasi dan
Nama
kuantitas jumlah
ix Format Tabel harga
pencatatan H setiap
informasi tahap reaksi
harga H yang
tahap-tahap terlibat atau
reaksi yang tabel H
untuk
terlibat atau
keaadaan
perhitungan standar
harga H
setiap tahap
reaksi
berdasarkan
H
pembentukan
masing-
masing tahap
reaksi dari
harga H
pembentukan
zat-zat yang
terlibat
dalam tahap
reaksi
tersebut
Program
pengolahan
data (format
excell atau
kalkulator)
x Sda, tetapi
untuk tahap-
tahap reaksi
yang
dilibatkan
dalam siklus
reaksi
pemebntuka
n satu
senyawa
ionik
kristalin
(siklus Born-
Haber)
g) Pelaksanaan pengumpulan data dan mencatat data yang diperoleh dalam tabel
pencatatan data yang telah dirancang.
Catatan, karena rancangan kegiatan ini memprioritaskan penggunaan data
primer. Namun jika pengambilan data primer tidak feasible dan/atau
ketersediaan alokasi waktu tatap muka sangat terbatas, penggunaan data
sekunder dimungkinkan (studi dokumen). Langkah penentuan alat dan bahan,
cara kerja, dan pelaksanaan pengumpulan data sekunder dalam M3 bisa
diprediksi seperti dengan cara kerja jika Anda mengambil data tersebut
langsung (nanti disempurnakan disesuaikan dengan yang digunakan authornya
ketika pelaksanaan pengumpulan data).. Tabel data pembuktian hbipotesis bisa
diisi langsung dengan data yang diperoleh dari sumber pustaka atau hasil kerja
orang lain, namun sitasi terhadap sumber harus dituliskan.
4). Kegiatan mengasosia (M4) meliputi pengolahan, analisis data, dan membuat
kesimpulan yang disertai kompiramasi penerimaan/penolakan hipotesis.
a) Hipotesis ix
- ………………………………………………………………………………..
- ……………………………………………………………………………….
- dst. ………………………………………………………………………….
Simpulan : ………………………………………………………… (hipotesis ix
diterima/titolak coret yang tidak sesuai)
b) Hipotesis x
- ………………………………………………………………………………
- ……………………………………………………………………………….
- ……………………………………………………………………………….
Simpulan : ………………………………………………………… (hipotesis x
diterima/titolak coret yang tidak sesuai)
c) Hipotesis …
- ……………………………………………………………………………….
- ……………………………………………………………………………...
- ……………………………………………………………………………….
Simpulan: …………………………………………………………. (hipotesis …
ix VB (sebab) VT (akibat)
H satandar Satu tahap H untuk H total
Tahap-tahap reaksi setara tahap reaksi reaksi dicari Hitung keseluru
H
dari suatu siklus Born- setara selain satu sesuai Teori (dari han
Haber total koefesien
tahap yg belum Tabel tahapan
diketahui reaksi standar) siklus
TUGAS:
Tugas kelompok: rangkuman kegiatan 5M saintifuik induktif (dikumpul bersamaan
dengan isian LKM sebagai tugas kelomppk pasca-kuliah)
Rangkuman kegiatan belajar dengan pendekatan saintifik 5M untuk siklus IIa sebagai
berikut (deskripsi ringkas tujuan, kegiatan 5M untuk mencapainya, hasil kegiatan,
dan rasioanal/kesesuaian temuan dengan kajian pustaka).
--------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, dan metakognitif yang terkait
dari konstruksi konsepsi ilmiah (= pengetahuan konseptual sebab-akibat) serta
konsistensi variabel-variabel pembuktian hiptesis disajikan dalam tabel berikut.
Hipo- Pengetahuan Prosedur (p. Variabel Variabel Variabel Pengetahuan Metakog-
tesis faktual Prosedural) bebas terikat kontrol prasyarat nitif
nomor
(VB) (VT) (VK)
(ix)
(x)
…