Anda di halaman 1dari 5

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 7 TAHUN 2022

TENTANG
PENGGUNAAN KRATOM SEBAGAI
PENGOBATAN ALTERNATIF

Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,


adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, kualitas sumber daya
manusia Indonesia sebagai salah satu modal pembangunan
nasional perlu dipelihara dan ditingkatkan secara terus-
menerus, termasuk derajat kesehatannya;

b. Bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan sumber daya manusia


Indonesia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu
dilakukan upaya peningkatan di bidang pengobatan dan pelayanan
kesehatan, antara lain dengan mengusahakan ketersediaan Narkotika
jenis tertentu yang sangat dibutuhkan sebagai obat serta melakukan
pencegahan dan pemberantasan bahaya penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;
c. bahwa Narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang
bermanfaat di bidang pengobatan atau pelayanan kesehatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan di sisi lain dapat pula
menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila
disalahgunakan atau digunakan tanpa pengendalian dan pengawasan
yang ketat dan saksama;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Undang-
Undang tentang Penggunaan Kratom sebagai Pengobatan
Alternatif ;

Mengingat : Pasal 29 dan pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG MENGENAI PENGGUNAAN KRATOM SEBAGAI


PENGOBATAN ALTERNATIF

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
(1) Kratom adalah ……...
(2) Kratom sebagai obat ………..

BAB II
ASAS DAN TUJUAN

Pasal 2
a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..

Pasal 3
a. ……………..
b. ……………..

BAB III
RUANG LINGKUP KEBERLAKUAN UNDANG-UNDANG
Pasal 4
a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..

BAB IV
JENIS-JENIS KRATOM

Pasal 5
(1) ……………..
(2) ……………..
(3) ……………..
(4) ……………..
BAB V
PERLINDUNGAN TERHADAP PASIEN PENGOBATAN

Pasal 6
(1) ……………..
(2) ……………..
(3) ……………..

BAB VI
KETENTUAN PIDANA

Pasal 7
(1) ……………..
(2) ……………..
(3) ……………..
(4) ……………..

BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 8
(1) ……………..
(2) ……………..
(3) ……………..
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10
Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkan
paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini
diundangkan.

Pasal 11

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar


setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-
Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.

Disahkan di Pontianak,
Pada tanggal 23 Maret 2022
PRESIDEN REPUBLIK
INDONESIA

Ttd
NABILA INTAN ISLAMY,
S.H.,M.H
Diundangkan di Pontianak
Pada tanggal 28 Maret 2022
MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA
REPUBLIK INDONESIA

Ttd
SAKINAH, S.H., M.H
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 7

Anda mungkin juga menyukai