KELOMPOK :
- ATTHALA RAJALENDRA
- PARIKESIT INDRA KUSUMA
- RONY HUTAGALUNG
- SURYA AGUNG NUGROHO
Contoh surat permohonan pengiriman barang
kepada pihak ekspeditur
CV. ANUGRAH ALAM
Jl. KH. Wahid Hasim No. 34 Banyumank Semarang.
KepadaYth,
PT. KaryaBangunEkspedisi
Jl. Madukara No. 12 Semarang
Hormat Kami
CV AnugrahAlam
Athalla Rajendra
Manager Operasional
CV. INTAN PERMATA
Jl. Jl. Tuban No 1. Jepara.
KepadaYth,
PT. KaryaBangunEkspedisi
Jl. Madukara No. 12 Semarang
Hormat Kami
CV INTAN PERMATA
Athalla Rajendra
Legal And Admin Div
CV. JAYATEX
Jl. CokroaminitoUngaran Semarang
KepadaYth,
PT. KaryaBangunEkspedisi
Jl. Madukara No. 12 Semarang
Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mengirim barang via perusahaan ekspedisi
Bapak/Ibu, dimanabarang yang akan kami kirim.denganmengikutiperaturanperundang-undangan
yang berlakupadakantorpelayanan Bea danCukai di Indonesia, adapun data- data barangtersebut
adalah sebagai berikut:
Negara Tujuan : Abu Dabi (Transit di Pelabuhan Singapore)
Nama / AlamatTujuan : PT Braham Shine / Al Ardah St Mohamed Bin Zayed City
Nomor Invoice : UT0222019
Nilai Invoice :Rp 3.100.000.000,00 (Tigamilyarseratusjuta rupiah)
NamaBarang :Tekstil
JumlahBarang :150 ( Seratus lima puluh ) Ton
Nomor Seri barang :JYX228181
Hormat Kami
CV JAYATEX
Athalla Rajendra
ADH
Contoh balasan surat kepada eksportir
PT. KARYA BANGUNAN EKSPEDISI
Jl.Madukara No. 12, Semarang
KepadaYth,
CV. Jaya Tex
Jl. CokroaminitoUngaran, Semarang
Surya AgungNugroho
Legal And Admin Divisi
PT. KARYA BANGUNAN EKSPEDISI
Jl.Madukara No. 12, Semarang
Semarang, 03Desember
2019
Nomor Surat :02/IP_ADM/XII/2019
Perihal :Surat BalasanPengirimanBarang
KepadaYth,
CV. IntanPermata
Jl.Tuban No 1. Jepara
Bersama ini kami selaku ekspeditur menerima kerja sama dengan CV. Jaya Tex untuk
pengiriman barang via perusahaan ekspedisi dimana barang yang akan kami kirim.
Denganmengikutiperaturanperundang-undangan yang berlakupadakantorpelayanan Bea danCukai
di Indonesia, adapun data- data barangtersebut adalah sebagai berikut:
Negara Tujuan : Abu Dabi (Transit di Pelabuhan Singapore)
Nama / AlamatTujuan : PT Al Farukhri/ Al Riyah St Mohamed Bin Zayed City
Nomor Invoice : IP3122019/007
Nilai Invoice :Rp 5.100.000.000,00 (Lima milyarseratusjuta rupiah)
Nama Barang :Furnitur (produkkerajinankayujati)
JumlahBarang :15 Ton
Nomor Seri barang :IP02201944
BiayaTransaksi : Rp 800.000.000,00
Kami lampirkandokumenpendukung :
1. SIUP
2. NPWP
3. Surat Kuasa
4. Packing List dan Invoice
5. Fotobarangekspor
Surya AgungNugroho
Legal And Admin Divisi
PT. KARYA BANGUNAN EKSPEDISI
Jl.Madukara No. 12, Semarang.
KepadaYth,
CV. AnugrahAlam
Jl. KH. Wahid Hasim No. 34 Banyumanik, Semarang
Bersama ini kami selaku ekspeditur menerima kerja sama dengan CV. Jaya Tex untuk
pengiriman barang via perusahaan ekspedisi dimana barang yang akan kami kirim.
Denganmengikutiperaturanperundang-undangan yang berlakupadakantorpelayanan Bea danCukai
di Indonesia, adapun data- data barangtersebut adalah sebagai berikut:
Negara Tujuan : Malaysia
Nama / AlamatPenerima : PT. Suria Raya - Petalag Jaya, SDN, BHD Malaysia.
Nomor Invoice : Inv 003/XII/2019
Nilai Invoice :Rp 1.025.000.000,00
NamaBarang : Produkgarmen(Pakaianjadi)
JumlahBarang : 36 (Tigapuluhenam) ton
Nomor Seri barang :BJ01122019
BiayaTransaksi : Rp 800.000.000,00
Kami lampirkandokumenpendukung :
1. SIUP
2. NPWP
3. Surat Kuasa
4. Packing List dan Invoice
5. Fotobarangekspor
Surya AgungNugroho
Legal And Admin Divisi
Dokumen – dokumen yang di gunakan dalam kegiatan eskportir
A. DOKUMEN INDUK
Yang dimaksud dengan dokumen induk adalah dokumen inti yang dikeluarkan oleh Badan
Pelaksana Utama Perdagangan internasional, yang memiliki fungsi sebagai alat pembuktian
pelaksanaan suatu transaksi.. Termasuk dalam dokumen ini antara lain :
Suatu surat yang dikeluarkan oleh suatu bang atas permintaan importir yang ditujukan kepada
eksportir di luar negri yang menjadi relasi importir tersebut, yang memberikan hak kepada
eksportir itu untuk menarik wesel-wesel atas importir bersangkutan.
Surat tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut yang juga merupakan tanda
bukti kepemilikan barang dan juga sebagai bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan
barang melalui laut.
3. Faktur (Invoice)
Adalah suatu dokumen yang penting dalam perdagangan, data-data dalam invoice akan dapat
diketahui berapa jumlah wesel yang akan dapat ditarik, jumlah penutupan asuransi, dan
penyelesaian segala macam bea masuk.
- Proforma Invoice
Merupakan penawaran dalam bentuk faktur biasa dari penjual kepada pembeli yang
potensial juga merupakantawaran pada pembeli untuk menempatkan pesanannya yang pasti dan
sering dimintakan oleh pembeli supaya instansi yang berwenang di negara importir akan
memberikan izin impor.Faktu ini biasanya menyatakan syarat-syarat jual beli dan harga barang
sehingga segera setelah pembeli yang bersangkutan telah menyetujui pesanan maka akan ada
kontrak yang pasti.Penggunaan faktur ini juga digunakan bilamana penyelesaian akan dilakukan
dengan :
o Denganpembayaranterlebihdahulusebelumpengapalan.
o Atas dasarconsignment
o Tergantung pada tender
- Commercial Invoice
Nota perincian tentang keterangan jumlah barang-barang yang dijual dan harga dari
barang-barang tersebut serta perhitungan pembayaran. Faktur ini oleh penjual (eksportir)
ditujukan kepada pembeli (importir) yang nama dan alamatnya sesuai dengan yang tercantum
dalam L/C dan ditandatangani oleh yang berhak menandatangani.
- Consular Invoice
Faktur yang dikeluarkan oleh instansi resmi yaitu kedutaanatau konsulat.Faktur ini
terkadang ditandatangani oleh konsul perdagangan negri pembeli, dibuat oleh eksportir dan
ditandatangani oleh konsul negara pembeli, atau dibuat dan ditandatangani negara sahabatdari
negara pembeli.
Peraturan-peraturan antar negara memiliki perbedaan antar satu dengan yang lainnya tetang faktur
ini, tetapi yang jelas kegunaan dari faktu ini antara lain untuk memeriksa harga jual dibandingkan
harga pasar yang sedang berlakudan untuk memastikan bahwa tidak terjadi dumping, selain itu
juga diperlukan untuk menghitung bea masuk di tempat importir.
Surat bukti pertanggungan yang dikeluarkan perusahaan asuransi atas permintaan eksportir
maupun importir untuk menjamin keselamatan atas barang yang dikirim.
Dokumen asuransi ini pentingkarena dapat membuktikan bahwa barang-barang yang disebut
di dalamny telah diasuransi.Jenis-jenis resikoyang ditutup juga disebutkan dalam dokumen ini.
Dokumen ini menyatakan pihak mana yang meminta asuransi dan kepada siapa klaim
dibayarkan.Setiap asuransi wajib dibayar dengan valuta yang sama dengan L/C kecuali syarat-
syarat L/C menyatakan lain.
Besarnya asuransi tidak perlu sama dengan besarnya L/C, dapat lebih besar atau lebih kecil
tergantung pada jumlah penarikan, syarat-syarat pengapalan, atau syarat-syarat L/C.
Penggantian kerugian apabila terjadi kerusakan atau kehilangan akan dibayarkan senilai yang
dinyatakan dalam dokumen asuransi tersebut kepada eksportir juga kepada importirapabila telah
di endorse. Dokumen asuransi dapat dibuat atas nama pengasuransi, atas order bank, atas nama
pembawa.
B. DOKUMEN PENUNJANG
Dokumen yang dikeluarkan untuk memperkuat atau merinci keterangan yang terdapat dalam
dokumen induk, terutama faktur (invoice). Termasuk dalam dokumen ini antara lain :
Dokumen ini dibuat oleh eksportir yang menerangkan uraian dari barang-barang yang
dipak, dibungkus atau diikat dalam peti dan sebagainya dan biasanya diperlukan oleh bea cukai
untuk memudahkan pemeriksaan. Uraian barang tersebut meliputi jenis bahan pembungkus dan
cara mengepaknya. Dengan adanya packing list maka importir atau pemeriksa barang tidak akan
keliru untuk memastikan isinya. Nama dan uraian barang haruslah sama dengan seperti tercantum
dalam commercial invoice.
Surat pernyataan yang ditandatangani untuk membuktikan asal dari suatu barang,
digunakan untuk memperoleh fasilitas bea masuk atau sebagai alat penghitung kuota di negara
tujuan dan untuk mencegah masuknya barang dari negara terlarang.
3. Surat Keterangan Pemeriksaan (Certificate Of Inspection)
Keterangan tentang keadaan barang yang dimuat oleh independent surveyor, juru
pemeriksa barang atau badan resmi yang disahkan oleh pemerintah dan dikenal oleh dunia
perdagangan internasional, berfungsi sebagai jaminan atas mutu dan jumlah barang, ukuran dan
berat barang, keadaan barang, pengepakan barang, banyak isi pengepakan. Laporan yang dibuat
atas pemeriksaan kualitatif dan analitis didasarkan pada pemeriksaan sampling 2% dari berat yang
sebenarnya, dan merupakan dokumen yang disyaratkan L/C.
Dokumen ini lazimnya dibuat oleh produsen atau pabrik pembuat barang yang diekspor
atau supplier yang menguraikan tentang mutu dari barang-barang, termasuk penjelasan tentang
baru atau tidaknya barang dan apakah memenuhi standar barang yang ditetapkan. Dokumen ini
juga menunjukkan keterangan mengenai barang yang diproduksi oleh produsen yang membawa
merek dagangnya (trade mark)
Catatan yang berisi perincian berat dari tiap-tiap kemasan barang seperti yang tercantum
dalam commercial invoice. Keterangan berat dari barang-barang yang dikapalkan atas dasar suatu
L/C haruslah sama dengan yang tercantum pada dokumen-dokumen pengapalan. Dokumen ini
disamping untuk mengetahui berat barang , juga diperlukan untuk mempersiapkan alat-alat
pengangku barang pada saat pemeriksaan barang.
Daftar yang berisi ukuran dan takaran dari tiap-tiap kemasan seperti panjang, tebal, garis
tengah serta volume barang. Ukuran dalam dokumen ini haruslah sama dengan syarat-syarat yang
tercantum dalam L/C. Volume pengepakan setiap barang tersebut diperlukan untuk menghitung
biaya angkut atau untuk keperluan persiapan barang.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh labotaturium kimia yang berisi komposisi kimiawi dari
suatu barang.Dokumen ini juga menjelaskan tentang bhan-bahan dan proporsi serta kandungan
bahan yang terdapat dalam barangyang diharuskan pemeriksaannya.Penelitian tersebut dilakukan
oleh badan analisa obat-obatan, dan bahan-bahan kimia.
9. Wesel (Bill Of Exchange)
Sebuah alat pembayaran yang memberikan perintah yang tidak bersyarat dalam bentuk
tertulis, yang ditujukan oleh seseorang kepada orang lain.
Dalam sebuah wesel juga terdapat jangka waktu pembayaran yang dikenal dengan istilah
tenorwesel , yaitu jangka waktu pada saat mana sebuah wesel dapat dibayarkan yang tercantum
pada setiap wesel. Tenor dala sebuah wesel dapat dibedakan menjadi :
1. Sight draft : wesel yang dibayar pada saat diperlihatkan atau saat diminta
pembayarannya.
2. Time (term/usance) draft : wesel berjangka yang dibayarkan setelah beberapa
waktu kemudian, dibedakan atas : time sight draft (wesel yang pembayarannya
harus dilakukan pada waktu tertentu setelah wesel diajukan atu di aksep), time date
draft (wesel yang harus dibayar pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan
misalnya 30 hari setelah pengapalan.
Prosedur kepabeanan
Apabila barang ekspor terkena pajak ekspor maka pajak ekspor harus dilunasi sebelum
dimasukkan ke sarana pengangkut.Pajak ekspor ini dihitung berdasarkan harga patokan ekspor
(HPE) dan harga patokan ekspor ini ditetapkan oleh Menteri Perdagangan dalam bentuk
peraturan Menteri Perdagangan yang berlaku untuk suatu periode tertentu dengan memerhatikan
pertimbangan Menteri Teknis dan asosiasi terkait.HPE ini berpedoman pada harga rata-rata
internasional dan atau harga harga rata-rata FOB di beberapa pelabuhan di Indonesia.
Tarif pungutan ekspor (TPE) yang digunakan sebagai dasar perhitungan adalah TPE yang yang
berlaku saat pemberitahuan ekspor barang (PEB) didaftarkan pada Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai, begitu juga dengan HPE, HPE yang digunakan adalah HPE yang berlaku pada saat PEB
didaftarkan pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai. Pembayaran pungutan ekspor ini dapat
dilakukan di Bank Devisa atau di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai:
Cara perhitungan pajak ekspor
1. Barang yang akan diekspor wajib diberitahukan terlebih dahulu ke kantor pabean dengan
mengisi dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB)
2. Pendaftaran PEB disertai dengan Nomor Induk Perusahaan (NIPER) dan dilengkapi
dokumen pelengkap. PEB disampaikan paling cepat 7 hari sebelum tanggal perkiraan
ekspor dan paling lambat sebelum barang ekspor masuk Kawasan Pabean.
Invoice dan Packing List
Bukti Bayar PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)
Bukti Bayar Bea Keluar (dalam hal barang ekspor dikenai Bea Keluar)
Dokumen dari intansi teknis terkait (dalam hal barang ekspor terkena ketentuan
larangan dan/atau pembatasan)
Pada Kantor Pabean yang sudah menerapkan sistem PDE (Pertukaran Data Elektronik)
kepabeanan, eksportir/PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan) wajib menyampaikan
PEB dengan menggunakan sistem PDE Kepabeanan
1. Pelunasan pajak ekspor jika barang ekspor tersebut dikenai pajak ekspor. Penyampaian
PEB ini dapat dilakukan oleh eksportir atau dikuasakan kepada PPJK
2. Pemeriksaan fisik barang ekspor dan penelitian dokumen
3. Persetujuan dan pemuatan barang ekspor ke sarana pengangkut
MERENCANAKAN DAN MENENTUKAN MODA
YANG DIPERGUNAKAN SAAT PENGIRIMAN
BARANG SELAKU EKSPEDIRTUR
Dimulai saat eksportir mempersiapkan barang yang akan diekspor dengan dilakukan packaging,
stuffing ke kontainer hingga barang siap untuk dikirim. Setelah barang siap dan sudah ada jadwal
kapal yang akan mengangkut barang tersebut, eksportir dapat mengajukan dokumen kepabeanan
yang dikenal dengan Pemberitahuan Barang Ekspor (PEB). PEB tersebut berisi data barang
ekspor diantaranya :
1. Data Eksportir
2. Data penerima barang
3. Data Customs Broker (bila ada)
4. Sarana pengangkut yang akan mengangkut
5. Negara Tujuan
6. Detil barang, seperti jumlah dan jenis barang, dokumen yang menyertai, No
kontainer yang dipakai.
7. Setelah PEB diajukan ke kantor Bea Cukai setempat, akan diberikan
persetujuan Ekspor dan barang bisa dikirim ke pelabuhan yang selanjutnya
bisa dimuat ke kapal atau sarana pengangkut menuju negara tujuan.
Setiap dokumen PEB diwajibkan untuk membayar pendapatan negara bukan pajak yang dapat
dibayarkan di bank atau di kantor bea cukai setempat. Untuk besaran pajak ekspor setiap barang
juga berbeda-beda ditentukan dengan keputusan menteri keuangan.
Mencari tahu terlebih dahulu apakah barang yang akan Anda ekspor tersebut termasuk
barang yang dilarang untuk di ekspor, diperbolehkan untuk diekspor tetapi dengan
pembatasan, atau barang yang bebas diekspor (Menurut undang-undang dan peraturan di
Indonesia).
Memastikan juga apakah barang Anda diperbolehkan untuk masuk ke negara tujuan
ekspor.
Jika Anda sudah mendapatkan pembeli (buyer), menentukan sistem pembayaran,
menentukan quantity dan spek barang, dll, maka selanjutnya Anda mempersiapkan
barang yang akan Anda ekspor dan dokumen-dokumennya sesuai kesepakatan dengan
buyer.
Melakukan pemberitahuan pabean kepada pemerintah (Bea Cukai) dengan menggunakan
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) beserta dokumen pelengkapnya.
Setelah eksportasi Anda disetujui oleh Bea Cukai, maka akan diterbitkan dokumen NPE
(Nota Persetujuan Ekspor). Jika sudah terbit NPE, maka secara hukum barang Anda
sudah dianggap sebagai barang ekspor.
Melakukan stuffing dan mengapalkan barang Anda menggunakan moda transportasi
udara (air cargo), laut (sea cargo), atau darat.
Mengasuransikan barang / kargo Anda (jika menggunakan term CIF)
Mengambil pembayaran di Bank (Jika menggunakan LC atau pembayaran di akhir
Contoh Surat Permohonan Pada Pihak Singapore
No: 29 / JY / 12 /2019
Subject: Request for Delivery of Goods
With this letter we ask permission that we will make a stopover where the goods we will send are
in accordance with the applicable laws and regulations at the Customs and Excise offices in
Indonesia, as for the data for these goods are as follows:
Thus the letter of application for the delivery of this item we make truthfully and can be
accounted for
Best regards,
PT Karya Bangun Ekspedisi
3. Faktur ( Invoice)
a. Proforma Invoice
b. Commercial Invoice
c. Consular Invoice