Anda di halaman 1dari 25

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH

BISNIS PELAYARAN PRAKTEK

KELOMPOK :

- ATTHALA RAJALENDRA
- PARIKESIT INDRA KUSUMA
- RONY HUTAGALUNG
- SURYA AGUNG NUGROHO
Contoh surat permohonan pengiriman barang
kepada pihak ekspeditur
CV. ANUGRAH ALAM
Jl. KH. Wahid Hasim No. 34 Banyumank Semarang.

Semarang,01 Desember 2019 No : 01/AA/XII/2019

KepadaYth,
PT. KaryaBangunEkspedisi
Jl. Madukara No. 12 Semarang

Perihal :SURAT PERMOHONAN PENGIRIMAN BARANG

Bersamaini kami mengajukanpermohonanuntukmengirimbarang via


perusahaanekspedisiBapak/Ibu, dimanabarang yang akan kami
kirim.denganmengikutiperaturanperundang-undangan yang berlakupadakantorpelayanan Bea
danCukai di Indonesia, adapun data- data barangtersebutadalahsebagaiberikut:
Negara Tujuan : Malaysia
Nama/ AlamatPenerima : PT. Suria Raya - Petalag Jaya, SDN, BHD Malaysia.
Nomor Invoice : Inv 003/XII/2019
Nilai Invoice :Rp 1.025.000.000,00 (Satumilyarduapuluh lima juta rupiah)
NamaBarang :Produkgarmen(Pakaianjadi)
JumlahBarang : 36 (Tigapuluhenam) ton
Nomor Seri barang :BJ01122019

Dan kami lampirkandokumenpendukung :


1 SIUP
2.NPWP
3.Surat Kuasa
4.Packing List dan Invoice
5.Foto barangekspor
Demikianlahsurat PERMOHONAN PEGIRIMAN BARANG ini kami buatdengansebenar-
benarnyadandapatdipertanggungjawabkan

Hormat Kami
CV AnugrahAlam

Athalla Rajendra
Manager Operasional
CV. INTAN PERMATA
Jl. Jl. Tuban No 1. Jepara.

Semarang,02Desember 2019 No:02/IP_ADM/XII/2019

KepadaYth,
PT. KaryaBangunEkspedisi
Jl. Madukara No. 12 Semarang

Perihal :SURAT PERMOHONAN PENGIRIMAN BARANG

Bersamaini kami mengajukanpermohonanuntukmengirimbarang via


perusahaanekspedisiBapak/Ibu, dimanabarang yang akan kami
kirim.denganmengikutiperaturanperundang-undangan yang berlakupadakantorpelayanan Bea
danCukai di Indonesia, adapun data- data barangtersebutadalahsebagaiberikut:

Negara Tujuan : Abu Dabi (Transit di Pelabuhan Singapore)


Nama / AlamatTujuan : PT Al Farukhri/ Al Riyah St Mohamed Bin Zayed City
Nomor Invoice : IP3122019/007
Nilai Invoice :Rp 5.100.000.000,00 (Lima milyarseratusjuta rupiah)
NamaBarang :Furnitur (produkkerajinankayujati)
JumlahBarang :15 (Lima Belas) Ton
Nomor Seri barang :IP02201944

Dan kami lampirkandokumenpendukung :


1 SIUP
2.NPWP
3.SuratKuasa
4.Packing List dan Invoice
5.Fotobarangekspor

Demikianlahsurat PERMOHONAN PEGIRIMAN BARANG ini kami buatdengansebenar-


benarnyadandapatdipertanggungjawabkan

Hormat Kami
CV INTAN PERMATA

Athalla Rajendra
Legal And Admin Div

CV. JAYATEX
Jl. CokroaminitoUngaran Semarang

Semarang,03Desember 2019 No :03/JYX_ADM/XII/2019

KepadaYth,
PT. KaryaBangunEkspedisi
Jl. Madukara No. 12 Semarang

Perihal :SURAT PERMOHONAN PENGIRIMAN BARANG

Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mengirim barang via perusahaan ekspedisi
Bapak/Ibu, dimanabarang yang akan kami kirim.denganmengikutiperaturanperundang-undangan
yang berlakupadakantorpelayanan Bea danCukai di Indonesia, adapun data- data barangtersebut
adalah sebagai berikut:
Negara Tujuan : Abu Dabi (Transit di Pelabuhan Singapore)
Nama / AlamatTujuan : PT Braham Shine / Al Ardah St Mohamed Bin Zayed City
Nomor Invoice : UT0222019
Nilai Invoice :Rp 3.100.000.000,00 (Tigamilyarseratusjuta rupiah)
NamaBarang :Tekstil
JumlahBarang :150 ( Seratus lima puluh ) Ton
Nomor Seri barang :JYX228181

Dan kami lampirkandokumenpendukung :


1 SIUP
2.NPWP
3.SuratKuasa
4.Packing List dan Invoice
5.Fotobarangekspor
Demikianlahsurat PERMOHONAN PEGIRIMAN BARANG ini kami buatdengansebenar-
benarnyadandapatdipertanggungjawabkan

Hormat Kami
CV JAYATEX

Athalla Rajendra
ADH
Contoh balasan surat kepada eksportir
PT. KARYA BANGUNAN EKSPEDISI
Jl.Madukara No. 12, Semarang

Semarang,04 Desember 2019

Nomor Surat :03/JYX_ADM/XII/2019


Perihal :Surat BalasanPengirimanBarang

KepadaYth,
CV. Jaya Tex
Jl. CokroaminitoUngaran, Semarang

Bersamaini kami selakuekspediturmenerimakerjasamadengan CV. Jaya


Texuntukpengirimanbarang via perusahaanekspedisidimanabarang yang akan kami kirim.
Denganmengikutiperaturanperundang-undangan yang berlakupadakantorpelayanan Bea danCukai
di Indonesia, adapun data- data barangtersebutadalahsebagaiberikut:
Negara Tujuan : Abu Dabi (Transit di Pelabuhan Singapore)
Nama / AlamatTujuan : PT Braham Shine / Al Ardah St Mohamed Bin Zayed City
Nomor Invoice : UT0222019
Nilai Invoice :Rp 3.100.000.000,00 (Tigamilyarseratusjuta rupiah)
Nama Barang :Tekstil
JumlahBarang :150 Ton
Nomor Seri barang :JYX228181
BiayaTransaksi : Rp 800.000.000,00
Kami lampirkandokumenpendukung :
1. SIUP
2. NPWP
3. Surat Kuasa
4. Packing List dan Invoice
5. Fotobarangekspor
Demikianlahsurat – suratbalasanpengirimanbarangini kami buatdengansebenar-
benarnyadandapatdipertanggungjawabkan.
Hormat Kami
Ekspeditur

Surya AgungNugroho
Legal And Admin Divisi
PT. KARYA BANGUNAN EKSPEDISI
Jl.Madukara No. 12, Semarang

Semarang, 03Desember
2019
Nomor Surat :02/IP_ADM/XII/2019
Perihal :Surat BalasanPengirimanBarang

KepadaYth,
CV. IntanPermata
Jl.Tuban No 1. Jepara

Bersama ini kami selaku ekspeditur menerima kerja sama dengan CV. Jaya Tex untuk
pengiriman barang via perusahaan ekspedisi dimana barang yang akan kami kirim.
Denganmengikutiperaturanperundang-undangan yang berlakupadakantorpelayanan Bea danCukai
di Indonesia, adapun data- data barangtersebut adalah sebagai berikut:
Negara Tujuan : Abu Dabi (Transit di Pelabuhan Singapore)
Nama / AlamatTujuan : PT Al Farukhri/ Al Riyah St Mohamed Bin Zayed City
Nomor Invoice : IP3122019/007
Nilai Invoice :Rp 5.100.000.000,00 (Lima milyarseratusjuta rupiah)
Nama Barang :Furnitur (produkkerajinankayujati)
JumlahBarang :15 Ton
Nomor Seri barang :IP02201944
BiayaTransaksi : Rp 800.000.000,00
Kami lampirkandokumenpendukung :
1. SIUP
2. NPWP
3. Surat Kuasa
4. Packing List dan Invoice
5. Fotobarangekspor

Demikianlahsurat – surat balasan pengiriman barang ini kami buatdengansebenar-


benarnyadan dapat dipertanggung jawabkan.
Hormat Kami
Ekspeditur

Surya AgungNugroho
Legal And Admin Divisi
PT. KARYA BANGUNAN EKSPEDISI
Jl.Madukara No. 12, Semarang.

Semarang,03 Desember 2019

Nomor Surat : 01/AA/XII/2019


Perihal :Surat BalasanPengirimanBarang

KepadaYth,
CV. AnugrahAlam
Jl. KH. Wahid Hasim No. 34 Banyumanik, Semarang

Bersama ini kami selaku ekspeditur menerima kerja sama dengan CV. Jaya Tex untuk
pengiriman barang via perusahaan ekspedisi dimana barang yang akan kami kirim.
Denganmengikutiperaturanperundang-undangan yang berlakupadakantorpelayanan Bea danCukai
di Indonesia, adapun data- data barangtersebut adalah sebagai berikut:
Negara Tujuan : Malaysia
Nama / AlamatPenerima : PT. Suria Raya - Petalag Jaya, SDN, BHD Malaysia.
Nomor Invoice : Inv 003/XII/2019
Nilai Invoice :Rp 1.025.000.000,00
NamaBarang : Produkgarmen(Pakaianjadi)
JumlahBarang : 36 (Tigapuluhenam) ton
Nomor Seri barang :BJ01122019
BiayaTransaksi : Rp 800.000.000,00
Kami lampirkandokumenpendukung :
1. SIUP
2. NPWP
3. Surat Kuasa
4. Packing List dan Invoice
5. Fotobarangekspor

Demikianlahsurat – surat balasan pengiriman barang ini kami buatdengansebenar-


benarnyadan dapat dipertanggung jawabkan.
Hormat Kami
Ekspeditur

Surya AgungNugroho
Legal And Admin Divisi
Dokumen – dokumen yang di gunakan dalam kegiatan eskportir

A. DOKUMEN INDUK

Yang dimaksud dengan dokumen induk adalah dokumen inti yang dikeluarkan oleh Badan
Pelaksana Utama Perdagangan internasional, yang memiliki fungsi sebagai alat pembuktian
pelaksanaan suatu transaksi.. Termasuk dalam dokumen ini antara lain :

1. Letter Of Credit (L/C)

Suatu surat yang dikeluarkan oleh suatu bang atas permintaan importir yang ditujukan kepada
eksportir di luar negri yang menjadi relasi importir tersebut, yang memberikan hak kepada
eksportir itu untuk menarik wesel-wesel atas importir bersangkutan.

2. Bill Of Lading (B/L)

Surat tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut yang juga merupakan tanda
bukti kepemilikan barang dan juga sebagai bukti adanya kontrak atau perjanjian pengangkutan
barang melalui laut.

3. Faktur (Invoice)

Adalah suatu dokumen yang penting dalam perdagangan, data-data dalam invoice akan dapat
diketahui berapa jumlah wesel yang akan dapat ditarik, jumlah penutupan asuransi, dan
penyelesaian segala macam bea masuk.

Faktur (invoice) dapat dibedakan ke dalam tiga bentu yaitu :

- Proforma Invoice

Merupakan penawaran dalam bentuk faktur biasa dari penjual kepada pembeli yang
potensial juga merupakantawaran pada pembeli untuk menempatkan pesanannya yang pasti dan
sering dimintakan oleh pembeli supaya instansi yang berwenang di negara importir akan
memberikan izin impor.Faktu ini biasanya menyatakan syarat-syarat jual beli dan harga barang
sehingga segera setelah pembeli yang bersangkutan telah menyetujui pesanan maka akan ada
kontrak yang pasti.Penggunaan faktur ini juga digunakan bilamana penyelesaian akan dilakukan
dengan :

o Denganpembayaranterlebihdahulusebelumpengapalan.
o Atas dasarconsignment
o Tergantung pada tender

- Commercial Invoice

Nota perincian tentang keterangan jumlah barang-barang yang dijual dan harga dari
barang-barang tersebut serta perhitungan pembayaran. Faktur ini oleh penjual (eksportir)
ditujukan kepada pembeli (importir) yang nama dan alamatnya sesuai dengan yang tercantum
dalam L/C dan ditandatangani oleh yang berhak menandatangani.
- Consular Invoice

Faktur yang dikeluarkan oleh instansi resmi yaitu kedutaanatau konsulat.Faktur ini
terkadang ditandatangani oleh konsul perdagangan negri pembeli, dibuat oleh eksportir dan
ditandatangani oleh konsul negara pembeli, atau dibuat dan ditandatangani negara sahabatdari
negara pembeli.

Peraturan-peraturan antar negara memiliki perbedaan antar satu dengan yang lainnya tetang faktur
ini, tetapi yang jelas kegunaan dari faktu ini antara lain untuk memeriksa harga jual dibandingkan
harga pasar yang sedang berlakudan untuk memastikan bahwa tidak terjadi dumping, selain itu
juga diperlukan untuk menghitung bea masuk di tempat importir.

4. Dokumen (Polis) Asuransi

Surat bukti pertanggungan yang dikeluarkan perusahaan asuransi atas permintaan eksportir
maupun importir untuk menjamin keselamatan atas barang yang dikirim.

Dokumen asuransi ini pentingkarena dapat membuktikan bahwa barang-barang yang disebut
di dalamny telah diasuransi.Jenis-jenis resikoyang ditutup juga disebutkan dalam dokumen ini.
Dokumen ini menyatakan pihak mana yang meminta asuransi dan kepada siapa klaim
dibayarkan.Setiap asuransi wajib dibayar dengan valuta yang sama dengan L/C kecuali syarat-
syarat L/C menyatakan lain.

Besarnya asuransi tidak perlu sama dengan besarnya L/C, dapat lebih besar atau lebih kecil
tergantung pada jumlah penarikan, syarat-syarat pengapalan, atau syarat-syarat L/C.

Penggantian kerugian apabila terjadi kerusakan atau kehilangan akan dibayarkan senilai yang
dinyatakan dalam dokumen asuransi tersebut kepada eksportir juga kepada importirapabila telah
di endorse. Dokumen asuransi dapat dibuat atas nama pengasuransi, atas order bank, atas nama
pembawa.

B. DOKUMEN PENUNJANG

Dokumen yang dikeluarkan untuk memperkuat atau merinci keterangan yang terdapat dalam
dokumen induk, terutama faktur (invoice). Termasuk dalam dokumen ini antara lain :

1. Daftar Pengepakan (Packing List)

Dokumen ini dibuat oleh eksportir yang menerangkan uraian dari barang-barang yang
dipak, dibungkus atau diikat dalam peti dan sebagainya dan biasanya diperlukan oleh bea cukai
untuk memudahkan pemeriksaan. Uraian barang tersebut meliputi jenis bahan pembungkus dan
cara mengepaknya. Dengan adanya packing list maka importir atau pemeriksa barang tidak akan
keliru untuk memastikan isinya. Nama dan uraian barang haruslah sama dengan seperti tercantum
dalam commercial invoice.

2.Surat Keterangan Asal (Certificate Of Origin )

Surat pernyataan yang ditandatangani untuk membuktikan asal dari suatu barang,
digunakan untuk memperoleh fasilitas bea masuk atau sebagai alat penghitung kuota di negara
tujuan dan untuk mencegah masuknya barang dari negara terlarang.
3. Surat Keterangan Pemeriksaan (Certificate Of Inspection)

Keterangan tentang keadaan barang yang dimuat oleh independent surveyor, juru
pemeriksa barang atau badan resmi yang disahkan oleh pemerintah dan dikenal oleh dunia
perdagangan internasional, berfungsi sebagai jaminan atas mutu dan jumlah barang, ukuran dan
berat barang, keadaan barang, pengepakan barang, banyak isi pengepakan. Laporan yang dibuat
atas pemeriksaan kualitatif dan analitis didasarkan pada pemeriksaan sampling 2% dari berat yang
sebenarnya, dan merupakan dokumen yang disyaratkan L/C.

4. Sertifikat Mutu (Certificate Of Quality )

Keterangan yang dibuat berkaitan dengan hasil analisis barang-barang di laboratorium


perusahaan atau badan penelitian independen yang menyangkut mutu barang yang
diperdagangkan. Dalam hubungannya dengan hal tersebut di Indonesia berlaku peraturan yang
mengharuskan adanya standarisasi dan pengendalian mutu untuk barang-barang ekspor,yaitu
dengan menerbitkan sertifikat mutu (certificate of quality). Sertifikat ini wajib dimiliki oleh setiap
eksportir untuk keperluan persagangan apabila diminta oleh pembeli.

5. Sertifikat Mutu Dari Produsen (Manufacture’s Quality Certificate)

Dokumen ini lazimnya dibuat oleh produsen atau pabrik pembuat barang yang diekspor
atau supplier yang menguraikan tentang mutu dari barang-barang, termasuk penjelasan tentang
baru atau tidaknya barang dan apakah memenuhi standar barang yang ditetapkan. Dokumen ini
juga menunjukkan keterangan mengenai barang yang diproduksi oleh produsen yang membawa
merek dagangnya (trade mark)

6. Keterangan Timbangan (Weight Note)

Catatan yang berisi perincian berat dari tiap-tiap kemasan barang seperti yang tercantum
dalam commercial invoice. Keterangan berat dari barang-barang yang dikapalkan atas dasar suatu
L/C haruslah sama dengan yang tercantum pada dokumen-dokumen pengapalan. Dokumen ini
disamping untuk mengetahui berat barang , juga diperlukan untuk mempersiapkan alat-alat
pengangku barang pada saat pemeriksaan barang.

7. Daftar Ukuran (Measurement List)

Daftar yang berisi ukuran dan takaran dari tiap-tiap kemasan seperti panjang, tebal, garis
tengah serta volume barang. Ukuran dalam dokumen ini haruslah sama dengan syarat-syarat yang
tercantum dalam L/C. Volume pengepakan setiap barang tersebut diperlukan untuk menghitung
biaya angkut atau untuk keperluan persiapan barang.

8. Analisa Kimia (Chemical Analysis)

Pernyataan yang dikeluarkan oleh labotaturium kimia yang berisi komposisi kimiawi dari
suatu barang.Dokumen ini juga menjelaskan tentang bhan-bahan dan proporsi serta kandungan
bahan yang terdapat dalam barangyang diharuskan pemeriksaannya.Penelitian tersebut dilakukan
oleh badan analisa obat-obatan, dan bahan-bahan kimia.
9. Wesel (Bill Of Exchange)

Sebuah alat pembayaran yang memberikan perintah yang tidak bersyarat dalam bentuk
tertulis, yang ditujukan oleh seseorang kepada orang lain.

Pihak-pihak yang terlibat dalam wesel antara lain

a. drawer = yang menandatangani wesel (penarik)

b. drawee = yang membayar (tertarik)

c. payee = yang menerima pembayaran

d. endorsee = pihak yang menerima perpindahan atau pengalihan wesel

Dalam sebuah wesel juga terdapat jangka waktu pembayaran yang dikenal dengan istilah
tenorwesel , yaitu jangka waktu pada saat mana sebuah wesel dapat dibayarkan yang tercantum
pada setiap wesel. Tenor dala sebuah wesel dapat dibedakan menjadi :

1. Sight draft : wesel yang dibayar pada saat diperlihatkan atau saat diminta
pembayarannya.
2. Time (term/usance) draft : wesel berjangka yang dibayarkan setelah beberapa
waktu kemudian, dibedakan atas : time sight draft (wesel yang pembayarannya
harus dilakukan pada waktu tertentu setelah wesel diajukan atu di aksep), time date
draft (wesel yang harus dibayar pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan
misalnya 30 hari setelah pengapalan.
Prosedur kepabeanan

Apabila barang ekspor terkena pajak ekspor maka pajak ekspor harus dilunasi sebelum
dimasukkan ke sarana pengangkut.Pajak ekspor ini dihitung berdasarkan harga patokan ekspor
(HPE) dan harga patokan ekspor ini ditetapkan oleh Menteri Perdagangan dalam bentuk
peraturan Menteri Perdagangan yang berlaku untuk suatu periode tertentu dengan memerhatikan
pertimbangan Menteri Teknis dan asosiasi terkait.HPE ini berpedoman pada harga rata-rata
internasional dan atau harga harga rata-rata FOB di beberapa pelabuhan di Indonesia.
Tarif pungutan ekspor (TPE) yang digunakan sebagai dasar perhitungan adalah TPE yang yang
berlaku saat pemberitahuan ekspor barang (PEB) didaftarkan pada Kantor Pelayanan Bea dan
Cukai, begitu juga dengan HPE, HPE yang digunakan adalah HPE yang berlaku pada saat PEB
didaftarkan pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai. Pembayaran pungutan ekspor ini dapat
dilakukan di Bank Devisa atau di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai:
Cara perhitungan pajak ekspor

1. Terhadap barang ekspor yang dikenakan tarif ad valorem (persentase), Pajak Ekspor


dihitung sebagai berikut: Pajak Ekspor = Tarif Pajak Ekspor x Harga Patokan Ekspor x
Jumlah Satuan Barang x Kurs
2. Terhadap barang ekspor yang dikenakan tarif ad naturam (spesifik), Pajak Ekspor
dihitung sebagai berikut: Pajak Ekspor = Tarif Pajak Ekspor x Jumlah Satuan Barang x
Kurs

Prosedur Kepabeanan untuk Proses Ekspor Barang

1. Barang yang akan diekspor wajib diberitahukan terlebih dahulu ke kantor pabean dengan
mengisi dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB)
2. Pendaftaran PEB disertai dengan Nomor Induk Perusahaan (NIPER) dan dilengkapi
dokumen pelengkap. PEB disampaikan paling cepat 7 hari sebelum tanggal perkiraan
ekspor dan paling lambat sebelum barang ekspor masuk Kawasan Pabean.

Dokumen pelengkap pabean:

 Invoice dan Packing List
 Bukti Bayar PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak)
 Bukti Bayar Bea Keluar (dalam hal barang ekspor dikenai Bea Keluar)
 Dokumen dari intansi teknis terkait (dalam hal barang ekspor terkena ketentuan
larangan dan/atau pembatasan)

Pada Kantor Pabean yang sudah menerapkan sistem PDE (Pertukaran Data Elektronik)
kepabeanan, eksportir/PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan) wajib menyampaikan
PEB dengan menggunakan sistem PDE Kepabeanan

1. Pelunasan pajak ekspor jika barang ekspor tersebut dikenai pajak ekspor. Penyampaian
PEB ini dapat dilakukan oleh eksportir atau dikuasakan kepada PPJK
2. Pemeriksaan fisik barang ekspor dan penelitian dokumen
3. Persetujuan dan pemuatan barang ekspor ke sarana pengangkut
MERENCANAKAN DAN MENENTUKAN MODA
YANG DIPERGUNAKAN SAAT PENGIRIMAN
BARANG SELAKU EKSPEDIRTUR

Dimulai saat eksportir mempersiapkan barang yang akan diekspor dengan dilakukan packaging,
stuffing ke kontainer hingga barang siap untuk dikirim. Setelah barang siap dan sudah ada jadwal
kapal yang akan mengangkut barang tersebut, eksportir dapat mengajukan dokumen kepabeanan
yang dikenal dengan Pemberitahuan Barang Ekspor (PEB). PEB tersebut berisi data barang
ekspor diantaranya :

1. Data Eksportir
2. Data penerima barang
3. Data Customs Broker (bila ada)
4. Sarana pengangkut yang akan mengangkut
5. Negara Tujuan
6. Detil barang, seperti jumlah dan jenis barang, dokumen yang menyertai, No
kontainer yang dipakai.
7. Setelah PEB diajukan ke kantor Bea Cukai setempat, akan diberikan
persetujuan Ekspor dan barang bisa dikirim ke pelabuhan yang selanjutnya
bisa dimuat ke kapal atau sarana pengangkut menuju negara tujuan.

Setiap dokumen PEB diwajibkan untuk membayar pendapatan negara bukan pajak yang dapat
dibayarkan di bank atau di kantor bea cukai setempat. Untuk besaran pajak ekspor setiap barang
juga berbeda-beda ditentukan dengan keputusan menteri keuangan.

Berikut langkah-langkah yang biasa dilakukan dalam proses ekspor :

 Mencari tahu terlebih dahulu apakah barang yang akan Anda ekspor tersebut termasuk
barang yang dilarang untuk di ekspor, diperbolehkan untuk diekspor tetapi dengan
pembatasan, atau barang yang bebas diekspor (Menurut undang-undang dan peraturan di
Indonesia).
 Memastikan juga apakah barang Anda diperbolehkan untuk masuk ke negara tujuan
ekspor.
 Jika Anda sudah mendapatkan pembeli (buyer), menentukan sistem pembayaran,
menentukan quantity dan spek barang, dll, maka selanjutnya Anda mempersiapkan
barang yang akan Anda ekspor dan dokumen-dokumennya sesuai kesepakatan dengan
buyer.
 Melakukan pemberitahuan pabean kepada pemerintah (Bea Cukai) dengan menggunakan
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) beserta dokumen pelengkapnya.
 Setelah eksportasi Anda disetujui oleh Bea Cukai, maka akan diterbitkan dokumen NPE
(Nota Persetujuan Ekspor). Jika sudah terbit NPE, maka secara hukum barang Anda
sudah dianggap sebagai barang ekspor.
 Melakukan stuffing dan mengapalkan barang Anda menggunakan moda transportasi
udara (air cargo), laut (sea cargo), atau darat.
 Mengasuransikan barang / kargo Anda (jika menggunakan term CIF)
 Mengambil pembayaran di Bank (Jika menggunakan LC atau pembayaran di akhir
Contoh Surat Permohonan Pada Pihak Singapore

Semarang, December 5, 2019


Dear,
Head of Jurong Port Management

No: 29 / JY / 12 /2019
Subject: Request for Delivery of Goods

With this letter we ask permission that we will make a stopover where the goods we will send are
in accordance with the applicable laws and regulations at the Customs and Excise offices in
Indonesia, as for the data for these goods are as follows:

Destination Country : Abu Dabi


Address : Al Riyah St Mohamed Bin Zayed City
Beneficiary Name : Ibrahim Sholah
Item Name : Furnitur
Number of goods : 15 tons

And we attach supporting documents:


1 SIUP
2.NPWP
3.NIK
4. Power of Attorney
5.Packing List and Invoice
6. Photo of temporary export goods

Thus the letter of application for the delivery of this item we make truthfully and can be
accounted for

Best regards,
PT Karya Bangun Ekspedisi

Sholahudin Mane Yudhos


CONTOH DOKUMEN YANG DIPERLUKAN
DALAM EKSPOR

1. Letter Of Credit (L/C)

2. Bill Of Leading (B/L)

3. Faktur ( Invoice)
a. Proforma Invoice

b. Commercial Invoice
c. Consular Invoice

4. Dokumen (polis) Asuransi


DOKUMEN PENUNJANG

1. Daftar Pengepakan (Packing List)

2 Surat Keterangan Asal(Certificate Of Origin)


3. Surat Keterangan Pemeriksaan( Certificate Of Inspection)

4. Sertifikat Mutu(Certificate Of Quality)

5. Sertifikat Mutu Dari Produsen(Manufacture’s Quality Certificate)


6. Keterangan Timbangan(Weight Note)

7 Daftar Ukuran (Measurement List)

8. Wesel (Bill of Exchange)


9. Dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

10. Dokumen Bukti Penerimaan Negara


11. Dokumen Tagihan Pajak

12. Dokumen Jasa Pajak


LAPORAN HASIL KERJA KELOMPOK

Dalam proses ekspor barang terdapat beberapa


rentetan atau pun tahap yang harus di lalui. Mulai dari
hubungan komunikasi antara pengirim dengan pihak
ekspeditur di tandai dengan surat permohonan dari
pemilik atau pengirim barang. Sebagai tanda permohonan
di setuju oleh pihak ekspeditur, kemudian pihak
ekspeditur melayangkan surat balasan kepada pengirim
atau pemilik barang yang akan dikirim kan, tak luput
dokumen – dokumen yang di perlukan dalam kegitana
ekspor ini sangat beragam beberapa diantaranya
merupakan dokumen kepabeanan yang di proleh dari bea
cukai yakni dokumen mengenai pajak dari barang yang
akan dikirim kan.
Sekian yang dapat kami sampaikan kurang lebih nya kami
mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai