Kelompok : …………
Kelas : ……………….
Disusun Oleh :
Kelompok :
Kelas :
Catatan Tambahan:
Banjarmasin, ....................................
Mengetahui,
Kaprodi. Teknik Mesin
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Praktikum
1.3. Manfaat Praktikum
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Sedangkan untuk aplikasi atau pemilihan dari berbagai jenis turbin air
sebagai pembangkit listrik dapat menggunakan klasifikasi head seperti tabel
berikut ini.
Tabel 2.1 Aplikasi Turbin Mikro hidro Dengan Klasifikasi Head
Geometri sudu turbin pelton yang meliputi lebar sudu (B), kedalaman sudu
(C), lebar bukaan sudu (M), panjang sudu (L), dan jarak pusat pancaran jet ke
ujung sudu (l) secara empiris (Seith & Modi,1991).
Di mana :
Re = Bilangan Reynold
= Massa jenis air, 1000 (kg/m3)
v = Kecepatan aliran air (m/s)
d = Diameter dalam pipa (m2)
= viskositas kinetik fluida = 0,801.10-6 m2 /det (konstanta).
Adapun perhitungan besarnya daya potensial air yang digunakan yaitu
dengan persamaan berikut (Mockmore, and Merryfield, 1949, Rajab Yassen,
2014).
P = g Q H t ............................................................................... (2.5)
Di mana :
P = Daya turbin (W)
= Massa jenis air (kg/m3)
g = Percepatan grafitasi (m/s2)
Q = Debit aliran air (m3/s)
He = Tinggi jatuh air efektif (m)
t = Effisiensi turbin (berkisar antara 84% - 94%).
P
Ns n 5/4 ……………………....…………......….………. (2.6)
H
Di mana :
Ns = kecepatan spesifik turbin (rpm)
n = putaran turbin (rpm)
H = tinggi jatuh air, head (m)
Menghitung kecepatan mutlak sisi masuk di rumuskan sebagai berikut :
c1 2.g.H
……………………....…………...….……........…. (2.7)
Di mana :
c1 = kecepatan mutlak sisi masuk
g = kecepatan gravitasi 9,81(m/s2)
H = tinggi aliran jatuh (meter)
Sedangkan menghitung kecepatan mutlak sisi keluar di rumuskan sebagai
berikut : (Gusriwandi, 2014).
c2 0,528.c1 ……………………....…………...….……........…. (2.8)
Di mana :
c1 = kecepatan mutlak sisi masuk (m/s)
Menghitung kecepatan keliling runner di rumuskan sebagai berikut :
.D 0 .n
u1 ……………………....…………...….………........... (2.9)
60
Di mana :
u1 = kecepatan keliling runner sisi masuk
D0 = diameter luar runner (m)
Ns = putaran spesifik turbin (rpm)
Sedangkan menghitung kecepatan keliling runner sisi keluar menggunakan
persamaan berikut : (Gusriwandi, 2014).
D1
u u ……………………....…………...….…….............. (2.10)
2 D0
Di mana :
D0 = diameter luar runner (m)
D1 = diameter dalam runner (m)
Menghitung kecepatan relatif arah masuk menggunakan persamaan
sebagai berikut : (Gusriwandi, 2014).
w1 0,555.c1 ……………………....…………...….………....... (2.11)
Di mana :
c1 = kecepatan mutlak sisi masuk
Sedangkan perhitungan Kecepatan relatif sisi keluar menggunakan
persamaan sebagai berikut :
w2 0, 785.u1 ……………....……....…………...….………...... (2.12)
Di mana :
u1 = kecepatan keliling runner sisi masuk
Menghitung sudut kecepatan mutlak sisi masuk menggunakan persamaan
sebagai berikut : (Gusriwandi, 2014).
u
ArcCos 2 1
......…..…………....…………...….………. (2.13)
1 u2
Di mana :
u1 = kecepatan keliling runner sisi masuk
u2 = kecepatan keliling runner sisi keluar
Sedangkan perhitungan sudut kecepatan mutlak sisi keluar menggunakan
persamaan sebagai berikut :
w
ArcTan 2 1
…………………....…………...….………. (2.14)
2 u1
Di mana :
w1= kecepatan relatif arah sisi masuk
u1 = kecepatan keliling runner arah masuk
Menghitung sudut sudu kecepatan relatif sisi masuk menggunakan
persamaan sebagai berikut : (Gusriwandi, 2014).
1 ArcTan (2.Tan 1 ) ...……………....…………...….………. (2.15)
Di mana :
1= sudut kecepatan mutlak sisi masuk
Sedangkan sudut sudu kecepatan arah sisi masuk
Menghitung jari- jari kemiringan sudu menggunakan persamaan sebagai
berikut : (Gusriwandi, 2014).
rs 0,326.r1 ……………………....…………...….………........ (2.16)
Di mana :
r1= jari – jari diameter luar runner
Menghitung daya generator turbin yang dihasilkan menggunakan
persamaan berikut :
Pg V.I …………………….....…………...….………........ (2.17)
Di mana :
Pg = Daya generator turbin (Watt)
V = Tegangan (Volt)
I = Arus (Ampere)
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM
5.1. Kesimpulan
Menyimpulkan hasil – hasil pengujian sesuai dengan tujuan praktikum
percobaan.
5.2. Saran
Memberikan saran tindak lanjut percobaan berdasarkan analisis masalah
hasil – hasil percobaan.
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan teori – teori yang di gunakan
dalam penulisan, baik buku, jurnal, artikel, dll, yang di sadur sebagai acuan
referensi penulisan laporan. Penulisan daftar pustaka di awali (Nama, Tahun,
Judul).
LAMPIRAN PRAKTIKUM