METODE PENELITIAN
Cross Sectional dan variabel independen (usia ibu, paritas, berat badan bayi baru lahir) dan
variabel dependen (ruptur perineum spontan) diukur dan akan dikumpulkan dalam waktu yang
bersamaan.
4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan kasus dimana peneliti tertarik, populasi terdiri dari
populasi yang dapat diakses dan populasi yang menjadi sasaran. Populasi yang dapat di
akses adalah populasi yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan dapat diakses
peneliti. Sedangkan populasi sasaran adalah populasi yang ingin disamaratakan oleh
peneliti. Peneliti biasanya membentuk Sampel dari populasi yang dapat diakses ( Polit dan
Beck, 2012). Populasi dalam penelitian ini difokuskan pada ibu bersalin yang mengalamai
4.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari elemen populasi, pengambilan sampel adalah proses
pemilihan sebagian populasi untuk mewakili sebuah populasi. Teknik pengembilan sampel
dalam penelitian ini yaitu dengan teknik non probability sampling dengan total sampling.
Besar sampel dalam penelitian ini yaitu 85 responden, di klinik Bidan Mersy pada tahun
2021
Varibel independen adalah variabel yang diduga menjadi penyebab, pengaruh dan
penentu pada variabel dependen. Variabel ini juga di kenal dengan nama variable bebas
dalam memengaruhi variable lain ( Polit & Beck, 2012 ). Variabel independen dalam
penelitian ini adalah umur ibu, paritas, dan berat badan bayi baru lahir.
Variabel dependen atau sering disebut variable terikat merupakan perilaku dan
memprediksi hasil penelitian (Polit & Beck, 2012). Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Di Klinik Bidan Mersy Tahun 2021.
Dependen
Ruptur Ruptur perineum Observasi Buku Ordinal Derajat I
perine yang dialami ibu register status
um bersalin secara rekam medik pasien Derajat II
spontan dengan
kriteria Derajat III
-Tingkat
sedang Derajat IV
bila, (Ibu
rupture
TK I dan II)
-Tingkat berat
bila ibu ruptur
tingkat III dan
IV
4.5.1. Lokasi