Kelas
XI
1.1 Menghayati hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai Anugrah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.1 Peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan Perspektif Pancasila dalam kehiduapn
berbangsa dan bernegara.
2.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam Perspektif Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
1.1.2 Menganalisis Subtansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
Tujuan pelaksanaan Kewajiban asasi manusia adalah jaminan perasaan aman dan terlindung dari
ancaman atau marabahaya, bagi seluruh warga negara Indonesia tanpa membedakan suku, ras,
gender, etnik, agama, dan status sosial.
Berikut contohnya :
a. Berperan serta dalam membela, menjaga, dan mempertahankan kedaulatan negara Indonesia
dari serangan musuh.
b. Membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat atau pemerintahan
daerah
c. Menaati peraturan lalu lintas
d. Menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
e. Ikut serta mengamankan lingkungan sekitar, seperti siskampling.
b. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap warga negara pada
kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk
mendapat jaminan dan perlindungan undang-undang.
c. Sila Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara warga negara
dengan semangat rela berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan.
d. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
Perwakilan, dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat
yang demokratis.
e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesiamengakui hak milik perorangan dan
dilindungi pemanfaatanya oleh negaraserta memberi kesempatan sebesar-besarnya pada
masyarakat.
2. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Instrumental Pancasila
Nilai Instrumental merupakan penjabaran dari nilai-nilai Pancasila. Hak dan Kewajiban asasi
Manusia dijamin dan diatur oleh nilai-nilai Instrumental Pancasila.
3. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam nilai-nilai Praksis Pancasila
Nilai Praksis meruapakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam kehidupan
sehari-hari.
Hak Asasi Manusia dalam Nilai Praksis Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
1. Niali-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Nilai-nilai Kemanusian yang Adil dan Beradab
3. Nilai-nilai Persatuan Indonesia
4. Niali-nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
5. Niali-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
C. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
1. Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dapat disebabkan oleh berbagai
faktor sebagai berikut :
a. Penyalahgunaan kekuasaan
b. Ketidak tegasan aparat penegak hukum
c. Penyalahgunaan teknologi
d. Kesenjangan sosial ekonomi yang tinggi
2. Kasusu Pelanggaran HAM dalam Perspektif Pancasila
Contoh kasus pelanggaran HAM yang bertentangan dengan sila-sila Pancasila sebagai berikut :
1. Kasus Marsinah (1994)
2. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998)
3. Kasus TKI di Malaysia
D. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia
1. Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM
Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut :
a. Pembentukan Komnas HAM
Adalah lembaga mandiri yang kedudukanya setingkat dengan lembaga negara lainya yang
berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi HAM.
b. Pembentukan Pengadilan Ham
Adalah pengadilan khusus yang berada di lingkungan peradilan umum yang berwenang
memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat, termasuk
pelanggaran HAM berat yang dilakukan diluar batas teritorialwilayah NKRI oleh warga negara
Indonesia.
c. Pembentukan Instrumen HAM
Merupakan alat untuk menjamin proses perlindungan dan penegakan hak asasi manusia.
Instrumen HAM biasanya berupa peraturan perundang-undangan dan lembaga-lembaga penegak
hak asasi manusia.
2. Upaya Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Proses penyelesaian dalam pengadilan HAM dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu
penangkapan, penahanan, penyelidikan, penuntutan, dan pemeriksaan dan persidangan.
3. Upaya Penegakan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam kehidupan sehari-hari
4. Upaya Penegakan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut
a. Lingkungan Sekolah
1.) Menghargai hasil karya teman sekolah
2.) Menasihati teman yang melakukan kesalahan
3.) Melerai teman yang melakukan perkelahian
b. Lingkungan Masyarakat
1.) Menghormati dan menghargai hak-hak orang lain
2.) Mematuhi norma dan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat
3.) Membuang sampah pada tempatnya
c. Lingkungan Bangsa dan Bernegara
1.) Bersedia menjadi saksi dalam proses peradilan dalam upaya penegakan HAM
2.) Memahami dan menaati setiap instrumen HAM yang berlaku
3.) Mematuhi dan menaati berbagai peraturan hukum yang berlaku dalam negara.
Tugas Kelompok
Membuat makalah perundang-undangan yang menjamin HAM sesuai nilai
Instrumental Pancasila, lalu presentasikan
HAK ASASI MANUSIA
DALAM PERSPEKTIF PANCASILA
PENILAIAN DIRI
Penilaian Spiritual berilah tanda centang pada salah satu kolom sesuai dengan sikap anda sehari-hari
dengan kriteria sebagai berikut
1. Selalu 3. Kadang-kadang
2. Sering 4. Tidak pernah.
II PENILAIAN SOSIAL
Penilaian Sosial berilah tanda centang pada salah satu kolom sesuai dengan sikap anda sehari-hari dengan
kriteria sebagai berikut
1. Selalu 3. Kadang-kadang
2. Sering 4. Tidak pernah.