Anda di halaman 1dari 11

Pengelolaan Tanah dan Air kelas A

Kelompok 2
Roy Mahendra Siagian 05101181924004
Defrina 05101181924016
Ardhi Saverius 05101281924040
SimanJorang
Rachmad Dwi Purnama 05101281924093
Lini Astriani 05101281924097
Siti Aisyah 05101281924100
Zulvia Kharira 05101381924051
Anggel Piolanda 05101381924064
Deskia Fitri Nurhafifah 05101381924081
Immanuel Simanjuntak 05101381924086
01
Pendahuluan
Latar Belakang
Semakin terbatasnya lahan untuk pengembangan pertanian,
dan produktivitas lahan pertanian subur yang terus mengalami
penurunan karena berbagai alasan, pada akhirnya membuat
perlunya penambahan lahan untuk perluasan areal tanam.
Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah


untuk mengetahui jenis lahan rawa potensial yang
dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian
02
Pembahasan
Pengertian Lahan Potensial

Yaitu lahan pasang surut yang


tanahnya termasuk tanah sulfat masam
potensial dengan lapisan pirit berkadar
2% terletak pada kedalaman lebih dari
50 em dari permukaan tanah. Lahan ini
merupakan lahan yang subur dan
potensial untuk pertanian.
Karakteristik Lahan
Potensial:
 Tipe Luapan
 Tipologi Lahan
Sifat Fisik dan Kimia Lahan Potensial

 Lahan potensial 1
 Lahan potensial 2
Pengolahan Lahan Potensial

- Penataan lahan
- Pengolahan air
- Pengolahan tanah
- Ameliorasi dan pemupukan
Kesimpulan
● Adapun kesimpulan dalam makalah yang kelompok kami buat kali ini adalah sebagai berikut :
1. Lahan rawa merupakan lahan fragile (rapuh), sehingga perlu adanya konservasi yang

dilakukan secara serius dengan berbagai inovasi teknologi.


2. Lahan potensial yaitu wilayah lahan pasang surut yang tanahnya mempunyai lapisan sulfidik,

berkadar pirit sekitar 2%, dan lapisan tersebut berada pada kedalaman lebih dari 50 cm dari
permukaan tanah, tekstur tanahnya liat, kandungan N dan P tersedia rendah, kandungan pasir
kurang dari 5% , kandungan debu 20 % dan derajat kemasaman 3,5 hingga 5,5.
3. Tipe-tipe lahan diurutkan mulai dari yang potensinya relatif terbaik, dan dipisahkan antara

tanah mineral dan tanah gambut.


4. Penataan lahan, pengolahan air dan pemberian bahan ameliorasi dan pemupukan memegang

peranan penting dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan.


Thanks you!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai