0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Pembelajaran klinik adalah metode pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesionalnya di klinik secara langsung di bawah bimbingan dosen. Tujuannya adalah menghasilkan bidan yang kompeten dan siap praktik. Faktor pendukung pembelajaran klinik mencakup keterlibatan aktif mahasiswa dan umpan balik terhadap kinerja mereka.
Deskripsi Asli:
RESUME AJAAA
Judul Asli
RESUME MK KETERAMPILAN BELAJAR (16.Ghina Rahma Tiara)
Pembelajaran klinik adalah metode pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesionalnya di klinik secara langsung di bawah bimbingan dosen. Tujuannya adalah menghasilkan bidan yang kompeten dan siap praktik. Faktor pendukung pembelajaran klinik mencakup keterlibatan aktif mahasiswa dan umpan balik terhadap kinerja mereka.
Pembelajaran klinik adalah metode pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesionalnya di klinik secara langsung di bawah bimbingan dosen. Tujuannya adalah menghasilkan bidan yang kompeten dan siap praktik. Faktor pendukung pembelajaran klinik mencakup keterlibatan aktif mahasiswa dan umpan balik terhadap kinerja mereka.
Pembelajaran klinik adalah situasi yang memberikan kesempatan pada mahasiswa
untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sebelumnya kedalam kegiatan psikomotor agar tercipta asuhan berkualitas (Schweer, JE, 1972). Pembelajaran Klinik Metode pembelajaran klinik adalah suatu metode yang sesuai dengan kerangka konsep pembelajaran, digunakan untuk mendidik peserta didik di klinik yang memungkinkan pendidik untuk dapat diterapkan kepada peserta didik sesuai dengan kualifikasi dan karakteristiknya (Nursalam & Ferry, 2008).
Pembelajaran klinik adalah komponen utama dari pendidikan kebidanan.
Praktik klinik memungkinkan mahasiswa mengembangkan dan emmadukan pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang akan mereka perlukan dalam kehidupan professional sehingga siap sepenuhnya dalam praktik sebagai bidan yang kompetensi dalam kewenangannya.
Prinsip pembelajaran klinik :
1. Ada yang mengawasi, menilai dan memfasilitasi proses belajar 2. Adanya lingkungan belajar di klinik yang kondusif 3. Adanya system yang mendukung selurung rangkaian proses belajar mengajar yang efektif
Faktor yang mempengaruhi pembelajaran klinik :
1. Mahasiswa siap dan ingin belajar 2. Mahasiswa mengetahui dan menyadari apa yang perlu dipelajari 3. Mahasiswa terlibat aktif dalam proses belajar 4. Didukung untuk melakukan pemikiran kritis 5. Pengetahuan, keterampilan, dan perilaku baru bersifat realistis, relevan, dan dapat segera diterapkan 6. Pengetahuanm keterampilan, dan perilaku baru didemonstrasikan didepan mahasiswa dan dapat diterapkan oleh mahasiswa
Tujuan pembelajaran klinik :
1. Bidan terampil klinik psikomotorik 2. Bidan terampil komunikasi 3. Bidan terampil membuat keputusan klinik Semua itu akan menghasilkan bidan siap praktik yang aman Prinsip pembelajaran klinik 1. Ada yang mengawasi, menilai dan memfasilitasi proses belajar 2. Adanya lingkungan belajar di klinik yang kondusif. 3. Adanya system yang mendukung seluruh rangkaian proses belajar mengajar yang efektif. Adapula tujuan pembelajaran klinik yang lain, diantaranya : 1. Tujuan Umum Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar untuk menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan profesional berdasarkan standar profesi bidan secara terintegrasi dalam situasi nyata di berbagai tatanan pelayanan kebidanan 2. Tujuan Khusus a. Mengembangkan kompetensi mahasiswa, meliputi keterampilan psikomotor, komunikasi interpersonal, kemampuan pengambilan keputuan dan kemampuan untuk mengelola emosional b. Mengembangkan kemampuan bekerja sama dalam tim pelayanan kebidanan secara harmonis c. Memberikan pengalaman awal dan memperkenalkan dunia kerja yang nyata
Tingkat kinerja dalam pembelajaran klinik :
1. Novice (pemula) : belum punya pengalaman untuk situasi performa yang diharapkan 2. Advance Beginner (pemula lanjut) : sudah punya sedikit pengalaman dan mampu menampilkan sedikit performa yang dapat diterima 3. Competent (kompeten) : mampu menampilkan performa yang diharapkan 4. Proficient (mahir) : cakap, dapat memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi dan menetapkan rencana untuk mengtasinya 5. Expert (ahli) : memiliki penguasaan yang bersifat intuitif terhadap situasi Siklus pembelajaran klinik : 1. Persiapan teori 2. Laboratorium 3. Pertemuan praklinik 4. Praktik klinik 5. Pertemuan pascaklinik 6. Evaluasi dan tindak lanjut