Anda di halaman 1dari 6

DASAR DASAR PENGETAHUAN MENURUT FILSAFAT

Fajar Ramadhan1 , Syahdam Rossyan Albani2 , Rasyid Shiddiq Prasetyo3

Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Jakarta

Dosen Pengampu : Dr. Lukman El Hakim, S.Pd., M.Pd.

Drs. Swida Purwanto, M.Pd.

Email : lukman_hakim@unj.ac.id

ABSTRAK

Manusia merupakan makhluk yang berpikir, merasa, mengindera: dan totalitas


pengetahuannya berasal dari ketiga sumber tersebut, disamping wahyu yang
merupakan komunikasai Sang Pencipta dengan makhluknya. Manusia memiliki
sifat yang berbeda dengan makhluk lain, yaitu sifat ingin tahu yang tinggi
sehingga rasa ingin tahu ini semakin hari semakin bertambah. Oleh sebab itu
manusia dikatakan sebagai makhluk yang mengembangkan pengetahuannya
secara sungguh-sungguh. Binatang juga memiliki pengetahuan, namun
pengetahuannya hanya terbatas untuk kelangsungan hidupnya. Sedangkan
manusia mengembangkan pengetahuannya untuk mengatasi kebutuhan
hidupnya dan mengembangkan hal-hal baru. Hal ini menunjukkan bahwa
manusia dalam hidupnya tidak sekedar mengatasi kebutuhan hidupnya namun
memiliki tujuan tertentu yang lebih tinggi dari pada itu. Pengetahuan merupakan
segala sesuatu yang diperoleh manusia melalui sebuah pengamatan. Saat
seseorang mengamati suatu hal dan dia memperoleh sesuatu dari
pengamatannya, maka bisa disebut orang tersebut memperoleh sebuah
pengetahuan.

Kata kunci : Dasar, Pengetahuan, Filsafat.

ABSTRACT

Man is a creature who thinks, feels, bears: and the totality of his knowledge comes
from these three sources, in addition to revelation which is the Creator's
communion with his creatures. Humans have different traits from other creatures,
namely the high nature of curiosity so that this curiosity is getting more and more.
Therefore man is said to be a creature who develops his knowledge seriously.
Animals also have knowledge, but their knowledge is limited to its survival. While
man develops his knowledge to overcome the needs of his life and develop new
things. This shows that the human being in his life not only overcomes the needs of
his life but has a certain purpose that is higher than that. Knowledge is everything
that man acquires through observation. When a person observes something and he
obtains something from his observations, it can be called that person acquires a
knowledge.

Keywords : Basic, Knowledge, Philosophy.

PENDAHULUAN

Dalam filsafat, definisi PEMBAHASAN


pengetahuan adalah proses
1. Pengetahuan Menurut Filsafat
kehidupan yang diketahui manusia
secara langsung dari kesadarannya Pengetahuan merupakan proses
sendiri. Menurut Drs. Sidi Gazalba, berpikir yang dilakukan manusia.
pada dasarnya pengetahuan Berpikir digunakan sebagai pemisah
merupakan hasil tahu manusia manusia dari makhluk lainnya.
terhadap sesuatu, atau segala Menurut Stanford Encyclopedia of
perbuatan manusia untuk Philosophy, pengetahuan tidak
memahami suatu obyek tertentu. cukup hanya true dan belief.
Pengetahuan dapat berwujud Pengetahuan harus memiliki
barang-barang baik lewat Indera elemen ketiga, yaitu justification
maupun lewat akal, dapat pula (kebenaran). Kebenaran dianggap
obyek yang dipahami oleh manusia sebagai elemen yang penting dalam
berbentuk ide, atau yang pengetahuan untuk memastikan
bersangkutan dengan masalah bahwa suatu kepercayaan dianggap
kejiwaan. Menurut Jujun benar bukan karena faktor
S.Suriasumantri, pengetahuan kebetulan tapi dapat diuji. Oleh
adalah segenap apa yang kita karena itu, pengetahuan disebut
ketahui tentang suatu obyek sebagai justified true belief.
tertentu, termasuk di dalamnya
2. Penalaran
ilmu, seni dan agama. Pengetahuan
ini merupakan khasanah kekayaan Penalaran merupakan suatu
mental yang secara langsung dan proses berpikir dalam menarik
tak langsung memperkaya suatu kesimpulan yang berupa
kehidupan kita. Disini kita akan pengetahuan, dan penalaran adalah
membahas Dasar dasar dari kegiatan berpikir yang mempunyai
pengetahuan menurut Filsafat.
karakteristik tertentu dalam dari kasus-kasus individual
menemukan kebenaran. nyata menjadi kesimpulan
yang bersifat umum.
Ciri Penalaran Sebagai Suatu
Kegiatan Berpikir :
4. Sumber Pengetahuan
A. Ada pola berpikir yang secara Pengetahuan yang
luas disebut sebagai logika dipergunakan dalam penalaran
Penalaran merupakan suatu dasarnya bersumber dari rasio
proses berpikir logis atau fakta, sehingga muncul
paham rasionalisme dan
B. Sifat analitik dari proses
empirisme. Kaum rasionalisme
berpikirnya Analisis pada
berpaham bahwa rasio adalah
hakikatnya merupakan suatu
sumber kebenaran, sedangkan
kegiatan berpikir berdasarkan
empirisme berpaham bahwa
Langkah-langkah tertentu
fakta yang tertangkap melalui
3. Logika pengalaman manusia
Suatu penarikan kesimpulan merupakan sumber kebenaran.
baru dianggap sahih (valid) jika
penarikan kesimpulan tersebut A. Rasionalisme
menurut cara tertentu, yang Aliran ini menyatakan bahwa
disebut logika. akal adalah dasar kepastian
pengetahuan. Pengetahuan
Logika didefinisikan sebagai yang benar diperoleh dan
pengkajian untuk berpikir diukur dengan akal. Manusia
secara sahih memperoleh pengetahuan
melalui kegiatan menangkap
2 Cara Menarik Kesimpulan : objek. Dalam penyusunan ini
akal menggunakan konsep-
A. Logika Deduktif terkait konsep rasional atau ide-ide
dengan penarikan kesimpulan universal (abstrak).
dari hal yang bersifat umum Kaum rasionalis yakin bahwa
menjadi kasus yang bersifat kebenaran hanya dapat ada di
individual(khusus). Penarikan dalam pikiran kita dan hanya
kesimpulan secara deduktif dapat diperoleh dengan akal
biasanya mempergunakan budi saja.
pola berpikir yang dinamakan
silogisme. B. Empirisme
Menurut aliran ini manusia
B. Logika induktif erat kaitannya memperoleh pengetahuan
dengan penarikan kesimulan melalui pengalamannya.
Dalam hal ini harus ada 3 hal,
yaitu yang mengetahui bukan saja mengenai
(subjek), yang diketahui kehidupan sekarang yang
(objek) dan cara mengetahui terjangkau pengalaman,
(pengalaman).Aliran ini namun juga mencakup
berpendapat bahwa sumber masalah-masalah yang
pengetahuan yang mencukupi bersifat transedental seperti
dan yang dapat dipercaya oleh latar belakang penciptaan
akal sehat. Dalam rangka manusia dan hari kemudian di
kerjanya, aliran ini akhirat nanti.
mendasarkan diri pada cara
kerja deduktif dalam 5. Kebenaran
menyusun pengetahuannya. A. Teori Koherensi
berdasarkan teori ini, suatu
C. Intuisi pernyataan dianggap benar
Intuisi merupakan bila pernyataan itu bersifat
pengetahuan yang didapatkan koheren atau konsisten
tanpa melalui proses dengan pernyataan-
penalaran tertentu. pernyataan sebelumnya yang
Seseorang yang sedang dianggap benar.
terpusat pemikirannya pada
suatu masalah dan tiba-tiba B. Teori Korespondensi
saja menemukan jawaban atas Menurut teori ini, suatu
permasalahan tersebut. Atau pernyataan dianggap benar
bisa juga, intuisi ini bekerja jika materi pengetahuan yang
dalam keadaan yang tidak dikandung pernyataan itu
sepenuhnya sadar, artinya berkorespondensi
jawaban atas suatu (berhubungan) dengan objek
permasalahan ditemukan yang dituju oleh pernyataan
tidak tergantung waktu orang tersebut.
tersebut secara sadar sedang
menggelutnya. C. Teori Pragatis
Menurut teori ini, kebenaran
D. Wahyu suatu pernyataan diukur
Wahyu merupakan dengan kriteria apakah
pengetahuan yang pernyataan tersebut bersifat
disampaikan oleh Tuhan fungsional dalam kehidupan
kepada manusia. praktis. Artinya, suatu
Pengetahuan ini disalurkan pernyataan adalah benar jika
oleh nabi-nabi yang diutusnya pernyataan itu atau
sepanjang zaman. Agama konsekuensi dari pernyataan
merupakan pengetahuan itu mempunyai kegunaan
praktis dalam kehidupan khususnya kami sebagai penyusun.
manusia. Dan diharapkan pembaca dapat
menganalisis lebih jelas lagi
KESIMPULAN DAN SARAN mengenai dasar-dasar pengetahuan
Kesimpulan menurut filsafat dengan cara
mencari literatur-literatur lain yang
Berdasarkan pemaparan diatas
dapat menambah wawasan pembaca
dapat disimpulkan bahwa menurut
dalam menganalisis materi tersebut.
para filsafat, pengetahuan
Terlepas dari semua itu, kami
merupakan proses berfikir yang
menyadari sepenuhnya bahwa masih
dilakukan manusia. Berfikir
ada kekurangan baik dari segi
digunakan sebagai pemisah manusia
susunan kalimat maupun tata
dari makhluk lainnya. Kemudian
bahasanya. Oleh karena itu dengan
penalaran merupakan suatu proses
tangan terbuka kami menerima
berfikir dalam menarik suatu
segala saran dan kritik dari pembaca
kesimpulan yang berupa
agar kami dapat memperbaiki
pengetahuan, dan penalaran adalah
makalah ilmiah ini.
kegiatan berpikir yang mempunyai
karakteristik tertentu dalam Ucapan Terima Kasih
menentukan kebenaran. Dalam
Kami mengucapkan terima kasih
penalaran digunakan berpikir logis
banyak kepada Bapak Dr. Lukman El
atau berpikir analisis sebagai ciri
Hakim, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Drs.
penalaran sebagai suatu kegiatan
Swida Purwanto, M.Pd. yang telah
berpikir. Setelah itu semua ada yang
membimbing kami dalam
menggunakan suatu penarikan
penyusunan artikel. Kami juga
kesimpulan baru dianggap sahih
mengucapkan terima kasih kepada
(valid) jika penarikan kesimpulan
pihak-pihak yang telah membantu
tersebut menurut cara tertentu, hal
proses penyusunan artikel ini,yang
ini disebut logika. Cara menarik
berjudul "Dasar-Dasar Pengetahuan
kesimpulan yang ada pada logika
Menurut Filsafat” ini disusun dengan
terbagi dua yaitu logika deduktif dan
tujuan untuk memenuhi penugasan
logika induktif. Didalam pengetahuan
pada mata kuliah Filsafat Matematika
terdapat sumber yang menjadi
dan Ilmu Pengetahuan Alam
pendapatannya yaitu rasionalisme,
Semester 116 Program Studi
emipirisme, intuisi, dan wahyu.
Pendidikan Matematika 2021.
Tentu keempatnya memiliki ciri khas
dan keunggulan tersendiri.

Saran

Semoga artikel yang kami buat


dapat bermanfaat bagi pembaca dan
Daftar Pustaka

Staff.uny.ac.id. Dasar-Dasar
pengetahuan menurut filsafat.
Diakses pada 2 februari 2002, dari
https://www.bing.com/ck/a?!&&p
=601615c5f84fd1b1478d47d38085ad9
3bbe53776b0d183f81fb7147e0abc55b
6JmltdHM9MTY1MDE5MDU2MCZpZ
3VpZD04NjRkNmNlZi01ODAzLTQ2Z
GUtYjAyZS1lNTE1ZTUzNDYzMGMm
aW5zaWQ9NTE1Mg&ptn=3&fclid=61
27002e-be37-11ec-b7eb-
2f13eb11773a&u=a1aHR0cDovL3N0Y
WZmLnVueS5hYy5pZC9zaXRlcy9kZ
WZhdWx0L2ZpbGVzL0ZpbHNhZmF
0LkRhc2FyLWRhc2FyJTIwcGVuZ2V
0YWh1YW4ucGRmP21zY2xraWQ9Nj
EyNzAwMmViZTM3MTFlY2I3ZWIyZj
EzZWIxMTc3M2E&ntb=1

Anda mungkin juga menyukai