Anda di halaman 1dari 2

1.

MAHASISWA MAMPU MENGETAHUI DAN MEMAHAMI KRITERIA ORGANISASI DAN


PEMBAGIAN TUGAS PADA TIM RESUSITASI
Kriteria ornganisasi belum ketemu??
Tim Resusitasi
Anggota resusitasi terdiri dari minimal 3 orang yang menguasai pelatihan
Pembagian tugas tim resusitasi
 Orang pertama = teamleader/ kapten/pemimpin jalannya resusitasi.
Posisi: di atas kepala bavi Memiliki pengetahuan dan kompetensi resusitasi
yang paling tinggi dan lengkap serta dapat menginstruksikan tugas kepada
anggota tim lainnya.
Tanggung jawab utama: ventilasi (airway dan breathing)
 Orang kedua = asisten sirkulasi
Posisi: sisi kiri teamleader
Tanggung jawab: sirkulasi bayi
Meliputi: mendengarkan denyut jantung bayi sebelum monitor saturasi
menunjukkan angka, mengatur kebutuhan PIP dan FiO2, kompresi jantung,
kateter umbilikal untuk resusitasi cairan)
 Orang ketiga = asisten peralatan dan obat
Posisi: sisi kanan teamleader
Tanggung jawab: menyalakan tombol pencatat waktu, memasang topi bayi,
memasang monitor saturasi, monitor suhu, menyiapkan peralatan suction,
persiapan obat-obatan dan alat-alat lainnya.
2. MAHASISWA MAMPU MENGETAHUI DAN MEMAHAMI EFEKTIVITAS DAN EVALUASI
TIM RESUSITASI

Tim dibentuk dengan ketentuan tiap tim terdiri dari 3 sampai 5 anggota yang terlatih
dalam BLS. Peralatan resusitasi darurat yang mudah untuk dibawa, harus ditempatkan
di lokasi strategis di seluruh kawasan rumah sakit terutama di daerah di mana
probabilitas tinggi terjadi kondisi darurat medis atau di mana tim rumah sakit telah
dilatih dalam keterampilan BLS. Setidaknya satu kit resusitasi dasar harus
ditempatkan di setiap area kerja satu departemen sehingga tim dapat dengan cepat
memobilisasi dan memanfaatkan peralatan resusitasi. Jika tersedia peralatan resusitasi
yang lebih maka efektifitas dan waktu respon dari Code blue teaim akan lebih baik
dan harapan hidup pasien meningkat.

Hal ini sama pentingnya bahwa semua personil rumah sakit, terutama tenaga non-
dokter dan non-medis, dilatih BLS sehingga mereka juga dapat memberikan resusitasi
awal kehidupan (CPR) di lokasi kejadian sambil menunggu respon primer atau Code
blue tiba, dengan demikian juga meningkatkan kemungkinan hasil yang baik bagi
para korban darurat medis. Pelatihan tim rumah sakit dalam keterampilan BLS dan
penggunaan AED juga dapat dilakukan oleh ETD.

Aminuddin, (2013). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapan Perawat Dalam
Menangani Cardiac Arrest Di Ruangan Iccu Dan Icu Rsu Anutapura Palu. Jurnal
Keperawatan Sudirman, 8(3).

Blewer, A. L., Leary, M., Esposito, E. C., Gonzalez, M., Riegel, B., Bobrow, B. J., & Abella,
B. S. (2012). Continuous chest compression cardiopulmonary resuscitation training promotes
rescuer self-confidence and increased secondary training: a hospital-based randomized
controlled trial*. Critical care medicine, 40(3), 787-92.

3. MAHASISWA MAMPU MENGETAHUI DAN MEMAHAMI DEFINISI DAN MEKANISME


TERJADINYA ROSC
Definisi
Return of Spontaneous Circulation
(ROSC) kembalinya perfusi yang menyebabkan
kembalinya aktivitas jantung dan fungsi sistem pernafasan setelah keadaan henti jantung
disebut dengan ROSC. Resusitasi harus segera dilakukan pada henti jantung dilakukan untuk
9
mencapai ROSC. Tanda-tanda ROSC antara lain kembalinya pulsasi dan pernapasan spontan.
Untuk dapat melihat tanda ini membutuhkan monitoring ketat dari keadaan hemodinamik
untuk evaluasi resusitasi apakah ROSC terjadi atau tidak.

sumber
Babbs CF. We still need a real-time hemodynamic monitor for CPR. Resuscitation
2013;84:1297–8.

Pasien dengan ROSC setelah keadaan henti jantung mengalami berbagai proses
patofisiologis seperti post-cardiac arrest syndrome, yang di dalamnya termasuk
postarrest brain injury, post-arrest myocardial dysfunction, iskemia sistemik, respon
reperfusi, dan proses persisten akut dan kronik yang dapat memicu henti jantung.
Setelah ROSC terjadi, untuk mempertahankan sirkulasi dapat dilakukan
mempertahankan advanced airway seperti pipa endotrakeal yang dihubungkan ke
ventilator, akses cairan intravena yang baik, serta persiapan obat-obatan emergensi
jika dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai