Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

KEGIATAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
(PKB)

Diajukan untuk memperoleh angka kredit


Jabatan Fungsional Guru

Oleh :

Hazarina, S.Pd
NIP. 198106082006042018

Lembar Identitas

i
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah  :   SMAN 1 Sanggau


2. Nama Guru                                  :   Hazarina, S.Pd
3. NIP                                              :   198106082006042018
4. Jabatan / Golongan Guru              :   Guru Muda/ Penata/ (III/c)   
5. Alamat Sekolah
- Jalan                                         :  Jenderal Sudirman
- Kabupaten                                :  Sanggau
- Provinsi                                    :  Kalimantan Barat
6. Mengajar Mata Pelajaran             :  Bahasa Indonesia
7. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS                        
- Pejabat yang mengangkat :  Bupati Sanggau 
- Nomor SK                         :  813.3/ 81 / BKD-TUK
- Tanggal SK                          :  17 Mei 2005
b. Pangkat Terakhir
- Pejabat yang mengangkat    :  Bupati Sanggau
- Nomor SK                            :  823.3/ 262 / BKD-MUT
- Tanggal SK                          :  18 Nopember 2013
8.  Alamat Rumah
-  Jalan                                        :   Teratai
-  Kecamatan                              :  kapuas
-  Provinsi                                   :   Kalimantan Barat
-  Telpon/Fax                              :   -

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Nama Guru                     : Hazarina, S.Pd


N I P      : 198106082006042018
NUPTK                                 : 3940759661300002
Pangkat/Golongan                 :  Penata/ (III/c)
Unit Kerja                      : SMAN 1 Sanggau

Pusat Damai,  20 Januari 2021


Menyetujui: Guru Yang Bersangkutan,
Koordinator PKB Sekolah,                                                              

Petrus Pit, S.Si, S.Pd                                  Hazarina, S.Pd


NIP. --    NIP. 198106082006042018

Mengetahui :
Kepala Sekolah

Silvia Triutami, S.Pd

iii
KATA PENGANTAR

 Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
penulis dapat menyelesaikan tugas dan membuat laporan pengembangan diri.
Penulis menyadari bahwa tentu masih ada beberapa keterbatasan yang berkaitan
dengan kompetensi penulis sehingga penulis belum sepenuhnya dapat
meningkatkan kompetensi peserta didik secara optimal. Namun didorong oleh
semangat dan komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan
semangat untuk membangun potensi peserta didik, penulis tetap berupaya
menyelesaikan laporan ini.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan
mutu pendidikan di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya
adalah meningkatkan potensi para pendidik sehingga dapat melakukan pem-
belajaran secara profesional, maka dari itu Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, meluncurkan Program Guru Belajar
Seri Asesmen Kompetensi Minimum para pendidik.
Dengan diadakan pelatihan dan workshop tersebut diharapkan dapat
memberikan wawasan dan memperkaya khasanah tentang pembelajaran dan
penilaian bagi guru mata pelajaran sehingga guru dapat melakukan pembelajaran
yang bervariasi, berkualitas dan menyenangkan.

Penulis,

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTITAS ..................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Tujuan Umum ................................................................................................ 2

BAB II.  PENGEMBANGAN DIRI


A. Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
1. Latar Belakang ....................................................................................... 3
2. Tujuan .................................................................................................... 3
3. Pelaksaan ................................................................................................ 5
4. Tindak Lanjut ......................................................................................... 5
5. Dampak ................................................................................................... 6

BAB III.  PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................................................... 7
B. Saran .............................................................................................................. 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN
o Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri.................................................... 8
o Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah............................................................... 9
o Foto Copy Sertifikat/ Surat Keterangan ..................................................................... 10

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang:
Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak
hanya merasa puas dengan keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru
sebagai tenaga profesional hendaknya berusaha mengembangkan
pengetahuan dan keterampilanya sehingga dapat memberikan pelayanan
yang baik dan semakin berkualitas kepada peserta didiknya.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk
memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik,
dan melatih peserta didik saja melainkan juga harus mampu melakukan
pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat
meningkatkan profesionalisme. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16
tahun 2009, seorang guru dapat melakukan kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu : 1) melaksanakan
pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah, 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu
diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan
oleh guru di kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan
kolektif guru, sedangkan kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke dalam
diklat fungsional.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga
mendapat penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk
perkembangan kariernya.

1
B. Tujuan:
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh
penulis dengan tujuan :
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan  untuk dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik dan berkualitas kepada peserta didik.
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat /
jabatan setingkat lebih tinggi.

2
BAB II
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Diklat Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


(PKB) Jenjang SMA Melalui Program Guru Belajar Seri AKM se-
Indonesia    
1. Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan
dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 1 butir 19, menjelaskan  kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum
merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi yang signifikan
untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik.
Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan
dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen
untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang
mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan
(2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3)
warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

2. Tujuan Pengembangan Diri


Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah
pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitasnya. PKB merupakan bentuk pembelajaran berkelanjutan
bagi guru yang merupakan kendaraan utama dalam upaya membawa guru
pada perubahan yang diinginkan yaitu pengembangan profesinya. Guru-
guru yang melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)

3
akan menjadikan peserta didik mempunyai pengetahuan lebih dan
mempunyai keterampilan yang lebih baik, serta menunjukkan pemahaman
yang mendalam tentang materi ajar sehingga mampu memperlihatkan apa
yang mereka ketahui dan mampu melakukannya.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru terdiri atas
3 kelompok kegiatan, yaitu Pengembagan Diri (PD), Publikasi Ilmiah (PI)
dan Karya Inovatif (KI). Kegiatan Pengembangan Diri (PD) bertujuan
untuk meningkatkan komptensi ”apa”. Adapun kegiatan Publikasi Ilmiah
bertujuan untuk memenuhi kegiatan memperbaiki proses pembelajaran,
sedangkan kegiatan Karya Inovatif (KI) bertujuan untuk menerapkan
kompetensi sehubungan dengan penggunaan media dan atau alat dalam
pembelajaran.
Unsur PKB dalam penilaian angka kredit guru merupakan unsur
mutlak yang harus dilakukan oleh guru dengan nilai-nilai angka kredit
yang telah ditetapkan. Unsur penilaian angka kredit guru meliputi unsur
utama dan penunjang. Adapun kegiatan PKB sendiri merupakan bagian
dari unsur utama, disamping unsur pendidikan dan kegiatan pembelajaran.
Unsur pendidikan telah tergambarkan dalam tingkat pendidikan guru yang
minimal S-1/D-4 yang relevan dengan guru mengajar sesuai dengan
bidangnya belumlah cukup, guru hendaknya memenuhi pencapaian angka
kredit pada kegiatan pengembangan profesi yang dipersyaratkan.
Dengan melihat betapa pentingnya guru harus mengembangkan
profesinya dengan melaksanakan pengembangan profesi guru secara
berkelanjutan, maka Pemerintah Daerah Kalimantan Barat melalui SKPD
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat tahun anggara 2018,
kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru
Belajar Seri Asesmen Komptensi Minimal (AKM) se-Indoneesia melalui
media online mulai bulan Desember tahun 2021 yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

4
3. Pelaksanaan
Tempat kegiatan : Media Online Angkatan ke- Sembilan
Bentuk Kegiatan  : Bimbingan Teknis Program Guru Belajar Seri
Asesmen Komptensi Minimum (AKM)
Waktu Pelaksanaan : 5 Hari ( 9 – 13 Januari 2021)
Peserta : Guru SMA se- Indonesia Tahun 2021
yang sudah terdaftar di SIM-PKB

Materi Kegiatan :
1. Orientasi guru belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum;
2. Konsep Asesmen Nasional;
3. Teknis Pelaksanaan Asesmen Nasional;
4. Asesmen Literasi Membaca;
5. Asesmen Numerasi;
6. Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum;

4. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan Bimbingan Teknis
Program Guru Belajar seri Asesmen Kommptensi Minimum (AKM) se-
Indonesia tahun 2021 ini adalah memberdayakan MGMP dan guru
serumpun di sekolah tempat bertugas untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan kemampuan guru dalam rangka mengembangkan
diri secara profesional dan memiliki keinginan yang kuat untuk
memotivasi minat siswa dalam sebuah proses pembelajaran yang
komprehensif.
5. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari kegiatan pengembangan
diri yang dilakukan dalam Bimbingan Teknis Program Guru Belajar seri
Asesmen Kommptensi Minimum (AKM) se-Indonesia tahun 2021 ini
adalah :

5
a. Penulis berharap semoga pemahaman tentang bagaimana pentingnya
mengikuti bimbingan teknis pengembangan keprofesian sebagai
seorang tenaga pendidik semakin meningkat.
b. Penulis masih memerlukan kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak
untuk mencapai kemampuan dalam menyusun laporan PKB.
c. Penulis memiliki dasar-dasar penulisan laporan Penelitian Ilmiah.
d. Dengan adanya pelatihan ini penulis memiliki pedoman untuk
menyusun laporan Kegiatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan
dapat mengajukan usulan kenaikan pangkat ke jenjang berikutnya.

6
BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui dua kegiatan yaitu
diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh
guru di kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru,
sedangkan kegiatan yang diadakan  di luar kolektif salah satunya termasuk ke
dalam diklat fungsional. Yaitu diklat yang diadakan oleh Dinas Pendidikan baik
Dinas Pendidikan kabupaten maupun Dinas Pendidikan provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat
penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan
kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini mempermudah guru
untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka kredit untuk
kenaikan pangkat.

B.     Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik
tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan
dapat mendesiminasi ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun teman
sejawat.

7
Lampiran 1
REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Peran Waktu/
Nama Institusi
No Materi PD/ Kompetensi Guru Jam Nama Fasilitator Tempat Kegiatan
Kegiatan Penyelenggara
PD
Diklat  Orientasi guru belajar seri Peserta - Anwar Nadim Makarim Materi dishare melalui Dirjen Guru
Bimbingan Asesmen Kompetensi link data SIM PKB guru dan Tenaga
Teknis Minimum (Mendikbud) masing-masing Kependidikan
Pengembangan  Konsep Asesmen Nasional Peserta 6 literasi
Keprofesian https://
Berkelanjutan  Teknis Pelaksanaan Peserta 4 literasi gtk.belajar.kemdikbud.go.
(PKB) Jenjang Asesmen Nasional id/
SMA Melalui  Asesmen Literasi Peserta 5 literasi
Program Guru Membaca
Belajar Seri  Asesmen Numerasi Peserta 5 literasi
AKM se-
 Tindak Lanjut Laporan Peserta literasi
Indonesia 10
Hasil Asesmen
Kompetensi Minimum
 Assesmen Pra dan Pasca Peserta 2 literasi
Program

8
Lampiran 2
o Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah
o Foto Copy Sertifikat

Anda mungkin juga menyukai