PENDAHULUAN
1
2
B. Kajian Teori
Berikut ini akan membahas mengenai proses persuratan, mulai dari
pengertian surat, fungsi surat, tujuan penulisan surat, hingga pola kegiatan
administrasinya.
1. Pengertian dan Fungsi Surat, serta Tujuan Penulisan Surat
a. Pengertian Surat
Surat merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis,
yang secara umum merupakan alat untuk menyampaikan suatu
maksud/pesan/informasi secara tertulis, baik berupa permintaan,
pernyataan, pertimbangan, lamaran, penolakan, dan sebagainya.
4
5
b. Fungsi Surat
2) Pola Desentralisasi
10
11
a) Penerimaan Surat
Setelah surat diterima, penulis akan menyerahkan tanda
terima surat kepada pihak yang bersangkutan. Lembar tanda
terima berisi nomor urutan agenda surat, nomor surat, asal surat,
perihal surat, dan nama penulis beserta tanda tangan sebagai
bukti penerimaan surat.
b) Penyortiran Surat
c) Pembukaan Surat
1. Surat dibuka menggunakan pisau pembuka surat;
2. Alamat dalam dam alamat pada amplopnya dicocokan;
3. Amplop disatukan dibelakang surat dengan menggunakan
stapler atau clips.
12
d) Pengagendaan Surat
e) Pencetakan Surat
1. Surat yang telah diagendakan penulis, selanjutnya akan
melalui proses pencetakan menggunakan mesin print;
2. Identitas surat dan identitas agenda dicetak pada kartu
kendali yang digunakan khusus sebagai formulir tanda
terima surat;
3. KK yang digunakan terdiri dari 3 rangkap dengan warna
yang berbeda. Lembar I (putih), lembar II (kuning), dan
lembar III (merah);
4. Setelah selesai dicetak, penulis mengambil KK lembar I
untuk disimpan, lembar II dan III disatukan dengan surat
menggunakan stapler.
g) Pendistribusian Surat
1. Penulis mendistribusikan surat kepada pengolah/unit kerja
yang bersangkutan.
2. Khusus untuk ruangan Sekretaris Daerah, Bupati, dan Wakil
Bupati, terdapat petugas Sekpri nya masing-masing.
3. Petugas Sekpri akan menandantangani buku ekspedisi
beserta surat yang tadi telah dilampiri KK lembar II dan KK
lembar III.
4. Setelah surat selesai ditandatangani, surat beserta KK lembar
III diserahkan kepada petugas Sekpri untuk diproses lebih
lanjut.
5. KK lembar II diambil kembali oleh penulis dan disatukan
dengan KK lembar I untuk kemudian dijadikan arsip.
a) Penerimaan Surat
Penerimaan surat yang dimaksud adalah penulis menerima
surat keluar yang diserahkan pleh sekretaris dari tiap-tiap bagian
dalam kantor untuk proses register/agenda. Sekretaris yang
bersangkutan harus membawa surat yang telah digandakan/FC
untuk dijadikan arsip.
14
b) Pengagendaan Surat
Surat yang penulis terima akan melalui proses agenda.
Sama sebelumnya seperti penagendaan surat masuk, yaitu
dengan melakukan pencatatan pada kartu kendali surat keluar
melalui Aplikasi E-Office. Kartu kendali yang digunakan terdiri
dari 3 (tiga) rangkap dengan berbeda warna. Lembar I berwarna
putih, lembar II berwarna kuning, dan lembar III berwarna
merah.
c) Pencetakan Surat
Surat keluar yang telah diagendakan oleh penulis
selanjutnya akan dicetak pada kartu kendali menggunakan mesin
Print. Selesai dicetak, KK lembar I akan disimpan pada kotak
khusus, KK lembar II akan disatukan dengan surat hasil FC
untuk dijadikan arsip, lalu penulis menyerahkan KK III kepada
sekretaris dari bagian yang bersangkutan sebagai bukti bahwa
surat telah melalui proses agenda dan mendapatkan nomor
register.
d) Penggandaan Surat
Penggandaan surat dilakukan penulis apabila sekretaris dari
bagian yang bersangkutan tidak membawa surat salinan/FC.
Karena untuk surat yang akan menjadi arsip tidak perlu surat
yang asli.
Gambar 3.2 Sambutan Bapak Bupati pada acara Pengajian Memperingati Hari Isra
Miraj.
17
Gambar 3.9 Penulis sedang mengisi daftar surat di buku ekspedisi intern.
20
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi penulis, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana
cara bekerja dilapangan sesuai keahlian penulis sehingga penulis dapat
melihat gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan
datang serta penulis mengetahui standar kompetisi yang akan dijadikan
peluang kerja dan kesempatan kerja. Penulis ditempatkan pada kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya divisi Tata Usaha (TU) yang
bertugas dalam hal persuratan, ini sangat sesuai dengan program keahlian
penulis. Seluruh prosedur penanganan surat pola sentralisasi sistem buku
agenda dari mulai penerimaan, proses agenda, pencetakan, pencatatan
pada buku ekspedisi intern, dan pendistribusian dilakukan penulis selama
kegiatan PKL berlangsung. Begitupun dengan penanganan surat
keluarnya, penulis menjadi mengetahui bagaimana tahapan-tahapan yang
dilakukan pada proses register/penomoran secara nyata.
B. Saran
a. Saran Bagi Sekolah
1. Menyediakan lebih banyak perusahaan/instansi untuk Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang sesuai dengan kompetisi keahlian
masing-masing siswa siswi.
2. Memberikan pengarahan dan pengawasan yang lebih teliti,
sehingga siswa siswi lebih terpantau dan terarahkan saat PKL
berlangsung.
21
22