Anda di halaman 1dari 20

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 19/Pdt.G/2020/PA.KP

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Kupang yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah

In
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat yang
A
diajukan oleh :
Penggugat, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan
ah

lik
freelancer, bertempat tinggal Jalan Kelurahan Oebobo,
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, sebagai Penggugat;
am

ub
melawan
Tergugat, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan
ep
wiraswasta, bertempat tinggal di, Kelurahan Lasiana,
k

Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, sebagai Tergugat;


ah

Pengadilan Agama tersebut;


R

si
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan Penggugat serta saksi-saksi di persidangan;

ne
ng

DUDUK PERKARA
Bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 30 Januari

do
gu

2020 telah mengajukan gugatan cerai yang telah didaftar di Kepaniteraan


Pengadilan Agama Kupang dengan Register Nomor 19/Pdt.G/2020/PA.KP
In
tanggal 30 Januari 2020 dengan alasan-alasan sebagai berikut :
A

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat


pada tanggal 02 November 2019 di Mesjid Nurul Iman Oebobo
ah

lik

sebagaimana tecantum dalam bukti Kutipan Akta Nikah Nomor :


062/002,XI/2019 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
m

ub

Kecamatan Oebobo;
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal
ka

ep

sebagai suami istri dirumah Tergugat selama kurang lebih 3 bulan, telah
berhubungan layaknya suami istri dan saat ini Penggugat sedang
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengandung dengan umur kandungan 3 bulan 6 hari di dalam

si
kandungan;
3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat

ne
ng
harmonis dan bahagia, namun, sejak tanggal 4 Desember 2019 setelah
diketahui bahwa Penggugat hamil keadaannya mulai tidak harmonis lagi

do
gudan sering terjadi perselisihan;
4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan ketika Tergugat memaki saat
mengetahui Penggugat sedang hamil. Setelah berjalannya waktu

In
A
Penggugat mengalami mual muntah yang cukup parah sehingga
dilarikan 3 kali ke Rumah Sakit. Saat itu awalnya Tergugat menemani
ah

lik
namun kemudian semuanya berubah dan Tergugat menelantarkan
Penggugat;
am

ub
5. Bahwa sejak awal pernikahan Tergugat mempertanyakan
keperawanan Penggugat dengan cara yang sangat tidak sopan,
menghina fisik Penggugat;
ep
k

6. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat


ah

masih tetap berusaha untuk sabar dan menerima, namun puncaknya


R

si
pada tanggal 18 Januari 2020 Tergugat meninggalkan ranjang ketika
Penggugat sedang sakit mual muntah yang parah di rumah orang tua

ne
ng

Tergugat;
7. Bahwa akibat perselisihan yang tak kunjung usai dan sakit yang tak

do
diperdulikan Tergugat, Penggugat meminta izin Tergugat untuk tinggal
gu

sementara di rumah orang tua Penggugat untuk dikuatkan fisik demi


kepentingan janinnya;
In
A

8. Bahwa dengan Penggugat tidur di rumah orang tua Penggugat,


Tergugat tidak memperdulikan dan hanya datang untuk sekedar
ah

lik

mempertanyakan makan secara cuek dan mengelus rambut 3 kali


kemudian langsung menginggalkan rumah orang tua Penggugat;
m

ub

9. Bahwa akibat depresi yang di alami Penggugat karena tidak


merasakan kasih sayang sebagai seorang istri dan seorang ibu,
ka

Penggugat meminta untuk berpisah dengan harapan Tergugat akan


ep

sadar dan membawa Penggugat kembali pulang. Namun, setelah 6 hari


ah

es

Halaman 2 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak ada itikad baik dari Tergugat maupun keluarga Tergugat untuk

si
membicaraan masalah ini, namun diketahui Tergugat justru langsung
pergi meninggalkan masalah dan terbang ke luar kota tanpa sepatah

ne
ng
katapun;
10. Bahwa melihat Tergugat pergi, Penggugat kemudian mencoba

do
gumengubungi Tergugat, namun telepon Penggugat tidak diangkat justru di
matikan oleh Tergugat sebanyak 3 kali. Penggugat kembali mencoba
menghubungi Ibu dari Tergugat namun ternyata juga dimatikan;

In
A
11. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang
demikian ini, Penggugat tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya
ah

lik
dan jalan terbaik adalah bercerai dengan Tergugat;
12. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul
am

ub
akibat perkara ini;
13. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat
mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kupang cq Majelis Hakim
ep
k

Pengadilan Agama Kupang berkenan memanggil para pihak, memeriksa,


ah

mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai


R

si
berikut :

PRIMER

ne
ng

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat;


2. Menjatuhkan talak satu Ba’in Shugro dari tergugat (Tergugat)

do
gu

terhadap Penggugat (Penggugat);


3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
In
Subsider :
A

Mohon Putusan yang seadil-adilnya;


Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat datang
ah

lik

menghadap sendiri di persidangan sedang Tergugat tidak pernah datang


menghadap di persidangan dan tidak pula mengutus wakil atau kuasanya
m

ub

yang sah untuk datang menghadap di persidangan, meskipun Tergugat telah


dipanggil secara resmi dan patut sebagaimana relaas panggilan nomor
ka

19/Pdt.G/2020/PA.KP tanggal 4 Februari 2020 dan 12 Februari 2020, dan


ep

ketidakhadiran Tergugat tersebut tanpa alasan yang sah;


ah

es

Halaman 3 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Majelis Hakim di setiap persidangan telah melakukan upaya

si
damai dengan menasehati Penggugat agar tetap dapat mempertahankan
rumah tangganya dengan Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasil;

ne
ng
Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir menghadap di
persidangan, maka proses mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA

do
Nomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;
gu Bahwa oleh karena upaya damai tidak berhasil, maka pemeriksaan
dilanjutkan dan diawali dengan pembacaan surat gugatan yang isinya pada

In
A
pokoknya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan penambahan
keterangan yang pasa pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
--------Bahwa sejak awal pernikahan Tergugat selalu mempermasalahkan
kekurangan fisik Penggugat, seperti adanya bekas luka di tubuh
am

ub
Penggugat dan lain-lain, bahkan Tergugat kerap menghina kekurangan
fisik Penggugat tersebut di hadapan keluarga Tergugat;
-- - -Bahwa pernah suatu hari ketika Penggugat sedang terbaring lemas di
ep
k

rumah dengan infus menempel di tangan, Penggugat hanya ditemani


ah

oleh pembantu, dan Tergugat baru datang di malam hari sekitar jam 2, itu
R

si
pun kemudian Tergugat datang dengan menghardik Penggugat;
-------Bahwa pada tanggal 22 Januari 2020, Penggugat sempat minta izin

ne
ng

untuk tinggal di rumah orang tua Penggugat. Tergugat mengizinkannya


kemudian mengantar pulang Penggugat pulang ke rumah orang tua

do
Penggugat;
gu

-----------Bahwa seminggu setelah Penggugat pulang ke rumah orang tua,


Penggugat sempat minta untuk bercerai, namun Tergugat sampaikan
In
A

Tergugat akan lapor ke orang tuanya terlebih dahulu;


--------Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat atas dasar perjodohan
ah

lik

orang tua, bahkan akibat perjodohan tersebut sebelum pernikahan


Penggugat sempat beberapa kali mencoba melakukan usaha bunuh diri;
m

ub

-- Bahwa Tergugat nampaknya juga memiliki kelainan seksual. Setiap kali


hendak berhubungan badan alat kelamin Penggugat terlebih dahulu
ka

disakiti dengan ditendang atau lainnya, bahkan pernah ditendang hingga


ep
ah

es

Halaman 4 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat terlempar, tetapi sebagai istri, Penggugat mengikuti kemauan

si
Tergugat;;
-------Bahwa saat awal-awal kehamilan Penggugat, Tergugat juga sempat

ne
ng
memaksa Penggugat untuk berhubungan badan dengan gaya yang
sedikit di luar kebiasaan;

do
gu-------Bahwa dari kebiasaan Tergugat dalam berhubungan badan dengan
Penggugat, dan setelah berkonsultasi dengan keluarga, Penggugat
berprasangka bahwa Tergugat memiliki fantasi sex yang berlebihan;

In
A
--------Bahwa mengenai kehamilan Penggugat, ibu dari Tergugat nampak
bahagiadengan hal tersebut, sedangkan ayah Tergugat nampak biasa-
ah

lik
biasa saja;
---Bahwa perubahan sikap Tergugat setelah menikah dengan Penggugat,
am

ub
menurut Penggugat dipengaruhi oleh pergaulan Tergugat dengan
kakaknya. Penggugat mengetahui hal tersebut ketika sedang ada kakak
Tergugat, apapun yang terjadi dengan Penggugat, tidak akan dipedulikan
ep
k

oleh Tergugat;
ah

----------------------Bahwa Tergugat adalah anak bungsu dari 2 bersaudara;


R

si
-------------Bahwa pada tanggal 30 Januari 2020 ayah dan kakak Tergugat
mendatangi rumah orang tua Penggugat, mulanya keluarga

ne
ng

berprasangka baik \untuk memperbaiki rumah tangga Penggugat dan


Tergugat, namun ternyata kedatangan mereka hanya untuk

do
mengantarkan buku nikah dan mahar Penggugat dan Tergugat, dan buku
gu

nikah itupun disampaikan kepada Penggugat dengan dilempar;


Bahwa Tergugat tidak pernah hadir di muka persidangan, sehingga
In
A

atas gugatan Penggugat, Tergugat tidak dapat didengar jawabannya, oleh


karenanya Ketua Majelis melanjutkan tahapan persidangan kepada tahap
ah

lik

pembuktian;
Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah
m

ub

mengajukan alat-alat bukti berupa :


A.-------------------------------------------------------------------------SURAT-SURAT :
ka

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dengan NIK : 5371045608960001,


ep

atas nama (Penggugat), yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Kupang,


ah

es

Halaman 5 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 08-09-2015, bukti surat tersebut telah dibubuhi meterai 6000

si
dan telah dinazegelen serta telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata
cocok, disebut bukti P.1;

ne
ng
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 062/002/XI/2019, atas nama
(Tergugat) dan (Penggugat), tertanggal 02 November 2019, yang

do
gudikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Oebobo, Kota
Kupang, bukti surat tersebut telah dibubuhi meterai 6000 dan telah
dinazegelen serta telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok,

In
A
disebut bukti P.2;
B.---------------------------------------------------------------------------SAKSI-SAKSI :
ah

lik
1.---SAKSI I, umur 27 tahun, agama Islam, Pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil, tempat tinggal di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo,
am

ub
Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengaku sebagai kakak
kandung Penggugat dan dibawah sumpahnya memberikan
keterangan sebagai berikut :
ep
k

- Bahwa saksi mengenal sejak sebelum menikah dengan


ah

Penggugat;
R

si
- Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan
pada tanggal 2 November 2019 di rumah orang tua Penggugat di

ne
ng

Oebobo;
- Bahwa saksi hadir di pernikahan Penggugat dan Tergugat;

do
gu

- Bahwa setelah nikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah


milik Tergugat di Lasiana;
- Bahwa saksi sering mengunjungi Penggugat di rumah tempat
In
A

kediaman bersama, dan di sana saksi mendapati hubungan


Penggugat dan Tergugat baik-baik saja;
ah

lik

- Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulanya


nampak dalam keadaan rukun dan harmonis, hingga Tergugat
m

ub

mengetahui Penggugat dalam keadaan hamil;


- Bahwa masalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ka

ep

bermula saat Penggugat menceritakan mengenai kehamilannya


ah

es

Halaman 6 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Tergugat, dan seketika itu Tergugat menunjukkan raut

si
wajah tidak suka dengan kondisi itu;
- Bahwa beberapa waktu setelah Penggugat cerita tentang

ne
ng
kehamilannya itu, saksi melihat Tergugat mulai dapat menerima
kondisi kehamilan Penggugat, namun kemudian saat kondisi

do
gu Penggugat mulai sering mual-mual dan muntah-muntah hingga
beberapa kali dirawat di Rumah Sakit, nampak Tergugat mulai
menampakkan kembali raut wajah tidak sukanya dengan selalu

In
A
meluapkan emosinya, bahkan Tergugat luapkan emosinya kepada
perawat rumah sakit dan Penggugat;
ah

lik
- Bahwa pada suatu malam Penggugat sempat sampaikan ke
saksi kalau Penggugat ingin pulang ke rumah orang tuanya;
am

ub
- Bahwa setelah tahun baru 2020 Penggugat pulang ke rumah
orang tuanya;
- Bahwa setelah Penggugat pulang ke rumah orang tuanya,
ep
k

Tergugat sempat beberapa kali berkunjung mengunjungi


ah

Penggugat, namun hanya untuk sekedar menyapa dan


R

si
membawakan Penggugat makanan;
- Bahwa beberapa waktu kemudian di bulan Januari Tergugat

ne
ng

datang untuk berbicara dengan Penggugat, namun saat itu


akhirnya terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat;

do
gu

- Bahwa saat pertengkaran terjadi saksi sedang berada di


rumah, dan dari apa yang saksi dengar pertengkaran tersebut
disebabkan kurangnya perhatian Tergugat terhadap kondisi
In
A

Penggugat;
- Bahwa 2 (dua) hari setelah pertengkaran tersebut, pembantu
ah

lik

Tergugat datang ke rumah orang tua Penggugat untuk mengantar


pakaian Penggugat dan dan menyampaikan kalau Tergugat pergi
m

ub

ke Surabaya;
- Bahwa di setiap pertengkaran, Tergugat selalu melibatkan
ka

ep

orang tuanya;
ah

es

Halaman 7 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum Penggugat hamil, ketika Penggugat dan

si
Tergugat berkunjung ke rumah orang tua Penggugat, nampak
komunikasi mereka masih cair, Penggugat dan Tergugat masih

ne
ng
melempar canda tawa, namun setelah Penggugat hamil, ketika
Penggugat dan Tergugat berkunjung ke rumah orang tua

do
gu Penggugat, nampak ada sesuatu yang tidak biasa terjadi seperti
Penggugat dan Tergugat sangat minim komunikasi dan
menunjukkan raut wajah dingin;

In
A
- Bahwa sejak Penggugat pulang ke rumah orang tuanya, praktis
Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal;
ah

lik
- Bahwa sejak berpisah tempat tinggal pihak keluarga Tergugat
beberapa kali mendatangi ke rumah orang tua Penggugat. Pertama
am

ub
ibu kandung Penggugat datang bersama Tergugat untuk
menjemput Penggugat, namun saat itu Penggugat sampaikan
masih ingin tinggal di rumah orang tua terlebih dahulu terlebih
ep
k

setelah kejadian demi kejadian yang menimpa Penggugat. Kedua


ah

saat ayah kandung Tergugat dan kakak kandung Tergugat


R

si
berkunjung ke rumah orang tua Penggugat, tapi kunjungan tersebut
hanya untuk mengantarkan buku nikah dan mahar perkawinan

ne
ng

yang sempat disimpan oleh Tergugat;


- Bahwa menurut saksi peluang Penggugat dan Tergugat untuk

do
gu

dirukunkan kembali masih terbuka dengan satu cara Penggugat


dan Tergugat bertemu dan membahas maslaahnya berdua tanpa
keterlibatan orang lain;
In
A

- Bahwa saksi pernah berusaha menasehati Penggugat agar


dapat rukun kembali dengan Tergugat, namun nampaknya
ah

lik

Penggugat sudah tidak sanggup lagi mempertahankan rumah


tangganya, terlebih setelah beberapa kali chating dengan Tergugat
m

ub

tapi tidak digubris oleh Tergugat;


- Bahwa saksi mencukupkan dengan keterangan-keterangan
ka

ep

tersebut diatas;
ah

es

Halaman 8 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. SAKSI II, umur 26 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan

si
Swasta, tempat tinggal di, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo,
Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengaku sebagai kakak

ne
ng
kandung Penggugat dan dibawah sumpahnya memberikan
keterangan sebagai berikut :

do
gu - Bahwa saksi kenal dengan Tergugat sejak lama, bahkan sejak
sebelum Tergugat menikah dengan Penggugat, dikarenakan orang
tua Penggugat dan orang tua saksi memiliki hubungan

In
A
persahabatan yang sangat dekat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat pasangan suami isteri yang
ah

lik
telah melangsungkan pernikahan secara sah pada tanggal 2
November 2019 di Masjid Nurul Iman-Oebobo;
am

ub
- Bahwa saksi juga turut menghadiri acara pernikahan
Penggugat dan Tergugat tersebut;
- Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal
ep
k

bersama di rumah milik Tergugat di Lasiana kurang lebih selama 2


ah

bulan, setelah itu Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal.


R

si
Penggugat pulang ke rumah orang tuanya, sedangkan untuk
Tergugat, saksi tidak mengetahui keberadaannya;

ne
ng

- Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sudah


sejak lebih dari 1 bulan yang lalu;

do
gu

- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat berlangsung


harmonis hanya dalam kurun waktu lebih kurang 1 bulan;
Bahwa saksi sering mengunjungi Penggugat di rumah tempat
In
-
A

kediaman bersama, dan di sana saksi mendapati hubungan


Penggugat dan Tergugat baik-baik saja;
ah

lik

- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah


sejak Tergugat mengetahui perihal kehamilan Penggugat;
m

ub

- Bahwa saksi mengetahui kondisi rumah tangga Penggugat dan


Tergugat yang mulai goyah, selain dari pertengkaran yang saksi
ka

ep

lihat di rumah orang tua Penggugat, juga dari sikap Tergugat yang
menunjukkan sikap tidak suka dengan kondisi dimana di awal-awal
ah

es

Halaman 9 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kehamilannya Penggugat sering mual-mual dan muntah-muntah

si
hingga Penggugat sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit;
- Bahwa saksi juga pernah melihat Penggugat sedang muntah-

ne
ng
muntah di rumah orang tua Penggugat, dan saat itu Tergugat juga
sedang berada di rumah tersebut, namun Tergugat cuek-cuek saja

do
gu melihat kondisi tersebut;
- Bahwa sebelum Penggugat hamil, saksi juga melihat hubungan
Penggugat dan Tergugat baik-baik saja dan nampak akrab, hal

In
A
tersebut saksi lihat saat Penggugat dan Tergugat berkunjung ke
rumah orang tua Penggugat, namun setelah Penggugat hamil saksi
ah

lik
sudah tidak pernah melihat keakraban Penggugat dan Tergugat;
- Bahwa awal-awal Penggugat mulai tinggal di rumah orang tua
am

ub
Penggugat, Tergugat nampak masih sering datang berkunjung
meskipun hanya untuk sekedar menyapa Penggugat dan
membawakan makanan Penggugat, namun sekarang sudah tidak
ep
k

lagi;
ah

- Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal,


R

si
hanya sekali pihak keluarga Tergugat datang mengunjungi rumah
orang tua Penggugat, yakni ayah dan kakak kandung Tergugat,

ne
ng

namun kedatangan ayah dan kakak kandung Tergugat tersebut


hanya untuk mengantar buku nikah dan mahar yang sempat

do
gu

disimpan oleh Tergugat;


- Bahwa saksi juga sempat berkomunikasi dengan Tergugat saat
Tergugat tengah berada di Surabaya, saat itu saksi sampaikan
In
A

mengapa Tergugat pergi ke Surabaya sementara masalah dengan


Penggugat belum terselesaikan, dan Tergugat hanya menjawab jika
ah

lik

dirinya ke Surabaya untuk kepentingan bisnis;


- Bahwa kemudian saksi sempat menghubungi Tergugat lagi,
m

ub

namun tidak diangkat oleh Tergugat;


- Bahwa kedua belah pihak keluarga belum pernah berupaya
ka

ep

mempertemukan Penggugat dan Tergugat untuk merukunkan


kembali Penggugat dan Tergugat, bahkan nampak tidak ada itikad
ah

es

Halaman 10 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baik dari keluarga Tergugat untuk memperbaiki rumah tangga

si
Penggugat dan Tergugat;
- Bahwa saat ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah

ne
ng
sulit untuk dirukunkan lagi, dan lebih baik dipisahkan;
- Bahwa saksi mencukupkan dengan keterangan-keterangannya

do
gu di atas;
Bahwa terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut, Penggugat
menyampaikan bahwa Penggugat sempat mendatangi rumah tempat

In
A
kediaman bersama, namun tidak diizinkan masuk oleh pembantu Tergugat
seraya menyampaikan jika barang-barang Penggugat sudah dipacking dan
ah

lik
akan diantar keesokan harinya. Selain itu Penggugat juga menambahkan jika
ayah kandung Penggugat sempat berusaha menghubungi Tergugat namun
am

ub
tidak digubris oleh Tergugat;
Bahwa selanjutnya Penggugat mencukupkan dengan bukti-bukti
yang telah disampaikannya;
ep
k

Bahwa selanjutnya Penggugat tidak mengajukan hal lain lagi dan


ah

menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada


R

si
dalil-dalil gugatannya yang telah dibuktikan di persidangan dan mohon
putusan;

ne
ng

Bahwa untuk ringkasnya uraian putusan ini, ditunjuk hal-hal yang


telah tercatat dalam berita acara sidang yang merupakan bagian tak

do
gu

terpisahkan dari putusan ini;


PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
In
A

sebagaimana diuraikan di atas;


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,
ah

lik

Penggugat hadir menghadap di persidangan, sedangkan Tergugat tidak


pernah datang menghadap di persidangan, meskipun telah dipanggil secara
m

ub

resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan;


Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di
ka

persidangan, maka Majelis Hakim menyatakan bahwa upaya mediasi


ep
ah

es

Halaman 11 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap perkara ini sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan

si
Mahkamah Agung RI. Nomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilakukan;
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82

ne
ng
ayat (1) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang
Peradilan Agama jo. Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah

do
melakukan
gu upaya damai dengan menasehati Penggugat di setiap
persidangan supaya mengurungkan niatnya bercerai dari Tergugat dan tetap
mempertahankan rumah tangganya, akan tetapi upaya tersebut tidak

In
A
berhasil;
Menimbang, bahwa yang menjadi alasan atau dalil pokok gugatan
ah

lik
perceraian Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan perceraian Penggugat
am

ub
disandarkan kepada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
ep
k

Hukum Islam, sehingga gugatan Penggugat telah beralasan hukum dan


ah

dapat diterima untuk diperiksa lebih lanjut;


R

si
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini
adalah :

ne
ng

---------Apakah benar antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi


pertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak lagi memperdulikan

do
Penggugat sebagaimana layaknya isteri?
gu

Menimbang, Penggugat dan Tergugat beragama Islam dan


perkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena itu
In
A

berdasarkan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9


Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
ah

lik

tentang Perkawinan jo. Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Nomor 3 Tahun


2006 tentang perubahan pertama atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
m

ub

tentang Peradilan Agama, Pengadilan Agama berwenang secara absolut


memeriksa dan mengadili gugatan perceraian ini;
ka

Menimbang, bahwa perkara ini merupakan perkara perceraian yang


ep

diajukan oleh seorang perempuan yang beragama Islam yang bertempat


ah

es

Halaman 12 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Kupang, maka berdasarkan

si
Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama, maka perkara ini merupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama

ne
ng
Kupang;
Menimbang, bahwa legal standing dari gugatan perceraian

do
Penggugat adalah dalil Penggugat yang mendalilkan bahwa antara
gu
Penggugat dengan Tergugat terikat perkawinan yang sah (Vide : Pasal 2
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 7 ayat

In
A
(1) Kompilasi Hukum Islam);
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan,
ah

lik
Penggugat telah hadir menghadap sendiri di persidangan, sedang Tergugat
meskipun ia telah dipanggil secara resmi dan patut, tidak pernah datang
am

ub
menghadap dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya
yang sah untuk menghadap di persidangan, maka sesuai dalil dalam Kitab
Ahkamul Qur'an Juz II halaman 404 yang kemudian diambil alih sebagai
ep
k

pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi :

ْ َ ‫ن فَل‬ ُ ْ ‫حكّام ِ ال‬ َ ‫ي إِلَي‬


ah

َ‫ب فَهُو‬
ْ ‫ج‬
ِ َ‫م ي‬ َ ْ ‫مي‬
ِ ِ ‫سل‬
ْ ‫م‬ ُ ‫ن‬
ْ ‫م‬
ِ ٍ ‫حاكِم‬ َ ‫ع‬ِ ُ‫ن د‬ ْ ‫م‬
َ
R
َ‫ه‬
ُ ‫حقّ ل‬ َ
َ ‫مل‬ ٌ ِ ‫ظَال‬

si
Artinya : "Barang siapa dipanggil untuk menghadap Hakim Islam, kemudian

ne
ng

enggan menghadiri panggilan tersebut maka dia termasuk orang


yang dholim dan gugurlah haknya”;
pemeriksaan atas perkara ini dapat dilakukan tanpa hadirnya Tergugat,

do
gu

dengan demikian Majelis Hakim juga patut menyatakan bahwa Tergugat


yang telah dipanggil secara resmi dan patut tidak datang menghadap di
In
A

persidangan;
Menimbang, bahwa meskipun dengan tidak hadirnya Tergugat dapat
ah

lik

dikatakan menghilangkan hak jawab dan bantahan dari Tergugat, namun


guna mendapat pengetahuan yang komprehensif mengenai penyebab
retaknya rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim tetap
m

ub

membebani Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya;


ka

ep
ah

es

Halaman 13 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya

si
berkaitan dengan perceraian, Penggugat telah menyampaikan bukti-bukti
surat berupa P.1 dan P.2 yang akan dipertimbangkan dibawah ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa bukti P.1 (fotokopi Kartu Tanda Penduduk),
merupakan akta otentik yang pada pokoknya membuktikan bahwa saat ini

do
Penggugat bertempat tinggal dalam yurisdiksi Pengadilan Agama Kupang
gu
dan dipandang cakap di mata hukum. Bukti tersebut telah dibubuhi meterai
cukup dan dinazegelen, serta cocok dengan aslinya. Bukti tersebut telah

In
A
memenuhi syarat formil dan materiil sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1888
KUH Perdata jo. Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985
ah

lik
Tentang Bea Meterai serta relevan dengan gugatan perceraian Penggugat,
sehingga mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;
am

ub
Menimbang, bahwa bukti P.2 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah)
merupakan akta otentik yang pada pokoknya membuktikan bahwa antara
Penggugat dan Tergugat terikat perkawinan yang sah pada tanggal 2
ep
k

November 2019. Bukti tersebut telah dibubuhi meterai cukup dan


ah

dinazegelen, serta cocok dengan aslinya. Bukti tersebut telah memenuhi


R

si
syarat formil dan materiil sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1888 KUH
Perdata jo. Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985 Tentang

ne
ng

Bea Meterai serta relevan dengan gugatan perceraian Penggugat, sehingga


mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;

do
Menimbang, bahwa meskipun Tergugat dianggap mengakui
gu

kebenaran gugatan Penggugat, guna mendapatkan bukti kuat yang


meyakinkan untuk kepentingan menentukan fakta hukum atas perkara ini,
In
A

maka Majelis Hakim tetap membebani Penggugat untuk membuktikan akan


kebenaran dalil-dalil permohonannya dengan bukti saksi, terutama saksi
ah

lik

yang berasal dari pihak keluarga maupun dari orang-orang yang dekat
dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri (vide : Pasal 76 ayat
m

ub

(1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama);


Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa 2
ka

(dua) orang saksi masing-masing bernama SAKSI I dan SAKSI II yang


ep

keduanya mengaku sebagai kakak kandung Penggugat. Kedua orang saksi


ah

es

Halaman 14 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tersebut telah dewasa sehingga telah memenuhi syarat formil

si
sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg;
Menimbang, bahwa kedua orang saksi Penggugat di muka

ne
ng
persidangan dibawah sumpahnya menerangkan hal-hal tentang kondisi
rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang pada pokoknya dapat

do
disimpulkan Tergugat tidak lagi mempedulikan keadaan Penggugat dan
gu
antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi percekcokan dan pertengkaran
yang berakibat Penggugat dan tidak lagi tinggal bersama dalam satu rumah

In
A
setidaknya sejak lebih dari 1 bulan yang lalu;
Menimbang, bahwa Keterangan saksi-saksi tersebut saling
ah

lik
bersesuaian dan relevan dengan apa yang didalilkan oleh Penggugat di
muka persidangan, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 308 dan 309
am

ub
R.Bg kesaksian saksi tersebut di atas dapat diterima sebagai bukti dalam
perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan alat-
ep
k

alat bukti baik surat maupun berupa kesaksian para saksi, terbukti fakta–
ah

fakta yang kemudian ditarik sebagai fakta hukum sebagai berikut :


R

si
1.-----Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri sah;
2.--Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaran dan

ne
ng

percekcokan sebagai akibat dari ketidakpedulian Tergugat terhadap


kondisi kehamilan Penggugat, dan berakhir dengan perpisahan tempat

do
tinggal Penggugat dan Tergugat setidaknya sejak lebih dari 1 bulan yang
gu

lalu;
3.------Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat nampak telah retak
In
A

sedemikian rupa dan sulit untuk dipertahankan lagi;


Menimbang, bahwa oleh karena usaha-usaha damai yang dilakukan
ah

lik

Majelis Hakim tidak berhasil, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam
rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada saling cinta
m

ub

mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang
satu kepada yang lainnya sebagaimana dikehendaki Pasal 33 Undang-
ka

undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan telah pula tidak
ep

tercapai tujuan perkawinan yang membentuk rumah tangga yang bahagia


ah

es

Halaman 15 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana

si
dikehendaki Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, sehingga patut dipastikan bahwa keadaan rumah tangga

ne
ng
Penggugat dan Tergugat tersebut tidak mungkin lagi dapat mewujudkan
tujuan perkawinan yaitu mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawaddah

do
warahmah sebagaimana dikehendaki oleh Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam
gu
dan Al-Qur’an surat Ar-Ruum ayat 21 yang berbunyi:
َ ُ ‫ومن آياتِه أَن خَلَق لَكُم من أَنفُسك‬
َ َ‫سكُنُوا إِلَيْهَا و‬
َ َ‫جع‬
‫ل‬ ْ َ ‫م أ ْزوَاجا ً لّت‬ْ ِ ْ ّ َ ْ ِ َ ْ ِ َ

In
A
﴾٢١ : ‫ ﴿الروم‬...‫ة‬ ً ‫م‬
َ ‫ح‬ ّ ‫بَيْنَكُم‬
ْ ‫موَدّة ً وَ َر‬
ah

lik
Artinya : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu
am

ub
rasa kasih dan sayang”.
Menimbang bahwa perceraian bukanlah jalan terbaik dalam
ep
mengahadapi problem sebuah rumah tangga, namun jika Penggugat dengan
k

Tergugat dipaksa untuk terus terikat dalam perkawinan yang sudah rapuh
ah

R
tentu akan mendatangkan mudharat/bahaya yang lebih besar sehingga

si
perceraian adalah hal yang dinilai memberikan mudharat yang lebih ringan

ne
ng

daripada memaksakan perkawinan terus berlanjut, hal ini sesuai dengan


kaidah fiqih yang berbunyi:

‫إاذاا تاعا اراضا ضاراراانا دافاعا أاخافاهاما ا‬

do
gu

Artinya: “Apabila terdapat dua mudharat (bahaya) saling berhadapan


maka diambil yang paling ringan bahayanya”;
In
A

Begitu pula maksud yang sama sebagaimana tertuang dalam qaidah


Fiqhiyah dalam kitab al-Asybah wa an-Nadzoir fi al-Furu’ halaman 63
ah

selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi :


lik

َ
‫ح‬
ِ ِ ‫صال‬ َ ْ ‫ب ال‬
َ ‫م‬ ِ ْ ‫جل‬
َ ‫ن‬ ِ ‫سد ِ أوْلَى‬
ْ ‫م‬ َ ْ ‫د َ ْر ُء ال‬
ِ ‫مفَا‬
Artinya : “Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada memperoleh
m

ub

kemashlahatan”.
Menimbang, bahwa sehubungan dengan dalil Penggugat dalam
ka

ep

perkara a quo, Majelis sependapat dengan ulama Sayyid Sabiq dalam kitab
ah

es

Halaman 16 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fiqih Sunnah Juz II : 248 yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim

si
sebagai berikut:

‫أن للزوجاااة أن تطلب من القاضاااي التفرياااق إذا ادعت إضااارار‬

ne
ng
...‫الزوج بها إضاارارا ل يسااتطاع معااه دوام العشاارة بين أمثالهما‬

do
gu .‫وعجز القاضي عن الصالحا بينهما طلقها طلقة بائنة‬

In
Artinya : "Bahwa sesungguhnya seorang isteri dapat meminta kepada Hakim
A
untuk diceraikan dari suaminya dengan dasar tuntutan bahwa
apabila telah ternyata didalam perkawinan terdapat kemudlaratan
ah

lik
dimana suami isteri tersebut sudah tidak mampu lagi untuk
mempertahankan kelangsungan rumah tangga itu.... dan Hakim
am

ub
sudah tidak dapat mendamaikan suami isteri tersebut, maka Hakim
menceraikannya dengan talak satu bain."
ep
Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan abstrak
k

hukum yang terkandung dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor : 379


ah

K/AG/1995 tanggal 22 Maret 1997 bahwa “Suami isteri yang tidak berdiam
R

si
serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam
rumah tangga, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah,

ne
ng

serta telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana yang tercantum


dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975”, Dan

do
gu

hasil rapat pleno kamar peradilan agama sebagaimana yang dimuat dalam
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 4 tahun 2014 tanggal 28 Maret
In
2014 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
A

Agung Tahun 2013 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas bagi Pengadilan,


dimana dinyatakan bahwa indikator rumah tangga sudah pecah (broken
ah

lik

marriage) antara lain : Sudah ada upaya damai tetapi tidak berhasil, salah
satu pihak atau masing-masing pihak meninggalkan kewajibannya sebagai
m

ub

suami isteri, dan telah terjadi pisah ranjang/tempat tinggal bersama;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta–fakta dan pertimbangan
ka

ep

tersebut di atas, telah terbukti alasan perceraian Penggugat sesuai dengan


Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
ah

es

Halaman 17 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo.

si
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dan Majelis Hakim berpendapat
bahwa gugatan Penggugat telah terbukti menurut hukum dan dapat

ne
ng
dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan

do
dan tidak pula menunjuk wakil atau kuasanya meskipun telah dipanggil
gu
secara resmi dan patut dan tidak ternyata tidakhadirnya disebabkan oleh
suatu alasan yang sah, sedangkan gugatan Penggugat tidak melawan

In
A
Hukum dan beralasan, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat
dapat dikabulkan secara verstek. (Vide : Pasal 149 RBg);
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di
atas, maka Pengadilan Agama Cq. Majelis Hakim patut menjatuhkan talak
am

ub
satu ba’in shughra dari Tergugat terhadap Penggugat (vide : Pasal 119
Angka 2 Huruf c Kompilasi Hukum Islam), dan untuk tertibnya bilangan talak,
Majelis hakim patut menyatakan jatuh talak satu ba’in shughraa Tergugat
ep
k

terhadap Penggugat yang amar lengkapnya akan tertuang dalam putusan


ah

ini;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang
perkawinan, maka biaya perkara patut dibebankan pada Penggugat

ne
ng

sebagaimana Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang


telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan

do
kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan
gu

Agama yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;


Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan hukum yang
In
A

berlaku serta dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini;


ah

lik

MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut
m

ub

untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir;


2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
ka

3. Menjatuhkan talak satu ba’in shughraa Tergugat (Tergugat) terhadap


ep

Penggugat (Penggugat);
ah

es

Halaman 18 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara

si
sejumlah Rp.316.000,00 (Tiga ratus enam belas ribu rupiah).

Demikian Putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim

ne
ng
Pengadilan Agama Kupang pada hari Selasa tanggal 18 Ferbuari 2020
Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Jumadil Akhir 1441 Hijriyah, oleh kami

do
gu
Drs. H. Bisman, M.H.I., Sebagai Hakim Ketua dan Aris Habibuddin Syah.
S.H.I., M.H., serta Rustam, S.H.I., M.H. masing-masing sebagai hakim

In
anggota, dan diucapkan dalam persidangan secara elektronik (e-Litigasi)
A
yang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020
Miladiyah bertepatan dengan tanggal 25 Jumadil Akhir 1441 hijriyah oleh
ah

lik
Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota yang
sama, dibantu oleh Sahbudin Kesi, S.Ag., M.H., sebagai Panitera Sidang,
am

ub
serta dihadiri oleh Pengguga tsecara elektronik dan tanpa hadirnyaTergugat.
ep
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
k
ah

si
Aris Habibuddin Syah, S.HI., M.H. Drs. H. Bisman, M.H.I.

ne
ng

Hakim Anggota,

do
gu

In
A

Rustam, S.HI., M.H.


Panitera Sidang,
ah

lik
m

ub

Sahbudin Kesi, S.Ag., M.H.


ka

ep
ah

es

Halaman 19 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Rincian Biaya Perkara:

do
1. gu
Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,00
2. Biaya proses : Rp. 50.000,00
3. Biaya Panggilan : Rp. 220.000,00

In
A
4. Biaya Redaksi : Rp. 10.000,00
5. Biaya Materai : Rp. 6.000,00
ah

lik
Jumlah : Rp. 316.000,00 (Tiga ratus enam
belas ribu rupiah)
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 20 dari 20 hal. Putusan Nomor 19/Pdt.g/2020/PA.KP


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai