u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 19/Pdt.G/2020/PA.KP
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Kupang yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah
In
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat yang
A
diajukan oleh :
Penggugat, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan
ah
lik
freelancer, bertempat tinggal Jalan Kelurahan Oebobo,
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, sebagai Penggugat;
am
ub
melawan
Tergugat, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan
ep
wiraswasta, bertempat tinggal di, Kelurahan Lasiana,
k
si
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan Penggugat serta saksi-saksi di persidangan;
ne
ng
DUDUK PERKARA
Bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 30 Januari
do
gu
lik
ub
Kecamatan Oebobo;
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal
ka
ep
sebagai suami istri dirumah Tergugat selama kurang lebih 3 bulan, telah
berhubungan layaknya suami istri dan saat ini Penggugat sedang
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengandung dengan umur kandungan 3 bulan 6 hari di dalam
si
kandungan;
3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ne
ng
harmonis dan bahagia, namun, sejak tanggal 4 Desember 2019 setelah
diketahui bahwa Penggugat hamil keadaannya mulai tidak harmonis lagi
do
gudan sering terjadi perselisihan;
4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan ketika Tergugat memaki saat
mengetahui Penggugat sedang hamil. Setelah berjalannya waktu
In
A
Penggugat mengalami mual muntah yang cukup parah sehingga
dilarikan 3 kali ke Rumah Sakit. Saat itu awalnya Tergugat menemani
ah
lik
namun kemudian semuanya berubah dan Tergugat menelantarkan
Penggugat;
am
ub
5. Bahwa sejak awal pernikahan Tergugat mempertanyakan
keperawanan Penggugat dengan cara yang sangat tidak sopan,
menghina fisik Penggugat;
ep
k
si
pada tanggal 18 Januari 2020 Tergugat meninggalkan ranjang ketika
Penggugat sedang sakit mual muntah yang parah di rumah orang tua
ne
ng
Tergugat;
7. Bahwa akibat perselisihan yang tak kunjung usai dan sakit yang tak
do
diperdulikan Tergugat, Penggugat meminta izin Tergugat untuk tinggal
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak ada itikad baik dari Tergugat maupun keluarga Tergugat untuk
si
membicaraan masalah ini, namun diketahui Tergugat justru langsung
pergi meninggalkan masalah dan terbang ke luar kota tanpa sepatah
ne
ng
katapun;
10. Bahwa melihat Tergugat pergi, Penggugat kemudian mencoba
do
gumengubungi Tergugat, namun telepon Penggugat tidak diangkat justru di
matikan oleh Tergugat sebanyak 3 kali. Penggugat kembali mencoba
menghubungi Ibu dari Tergugat namun ternyata juga dimatikan;
In
A
11. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang
demikian ini, Penggugat tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya
ah
lik
dan jalan terbaik adalah bercerai dengan Tergugat;
12. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul
am
ub
akibat perkara ini;
13. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat
mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kupang cq Majelis Hakim
ep
k
si
berikut :
PRIMER
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Majelis Hakim di setiap persidangan telah melakukan upaya
si
damai dengan menasehati Penggugat agar tetap dapat mempertahankan
rumah tangganya dengan Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasil;
ne
ng
Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir menghadap di
persidangan, maka proses mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA
do
Nomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;
gu Bahwa oleh karena upaya damai tidak berhasil, maka pemeriksaan
dilanjutkan dan diawali dengan pembacaan surat gugatan yang isinya pada
In
A
pokoknya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan penambahan
keterangan yang pasa pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
--------Bahwa sejak awal pernikahan Tergugat selalu mempermasalahkan
kekurangan fisik Penggugat, seperti adanya bekas luka di tubuh
am
ub
Penggugat dan lain-lain, bahkan Tergugat kerap menghina kekurangan
fisik Penggugat tersebut di hadapan keluarga Tergugat;
-- - -Bahwa pernah suatu hari ketika Penggugat sedang terbaring lemas di
ep
k
oleh pembantu, dan Tergugat baru datang di malam hari sekitar jam 2, itu
R
si
pun kemudian Tergugat datang dengan menghardik Penggugat;
-------Bahwa pada tanggal 22 Januari 2020, Penggugat sempat minta izin
ne
ng
do
Penggugat;
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat terlempar, tetapi sebagai istri, Penggugat mengikuti kemauan
si
Tergugat;;
-------Bahwa saat awal-awal kehamilan Penggugat, Tergugat juga sempat
ne
ng
memaksa Penggugat untuk berhubungan badan dengan gaya yang
sedikit di luar kebiasaan;
do
gu-------Bahwa dari kebiasaan Tergugat dalam berhubungan badan dengan
Penggugat, dan setelah berkonsultasi dengan keluarga, Penggugat
berprasangka bahwa Tergugat memiliki fantasi sex yang berlebihan;
In
A
--------Bahwa mengenai kehamilan Penggugat, ibu dari Tergugat nampak
bahagiadengan hal tersebut, sedangkan ayah Tergugat nampak biasa-
ah
lik
biasa saja;
---Bahwa perubahan sikap Tergugat setelah menikah dengan Penggugat,
am
ub
menurut Penggugat dipengaruhi oleh pergaulan Tergugat dengan
kakaknya. Penggugat mengetahui hal tersebut ketika sedang ada kakak
Tergugat, apapun yang terjadi dengan Penggugat, tidak akan dipedulikan
ep
k
oleh Tergugat;
ah
si
-------------Bahwa pada tanggal 30 Januari 2020 ayah dan kakak Tergugat
mendatangi rumah orang tua Penggugat, mulanya keluarga
ne
ng
do
mengantarkan buku nikah dan mahar Penggugat dan Tergugat, dan buku
gu
lik
pembuktian;
Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 08-09-2015, bukti surat tersebut telah dibubuhi meterai 6000
si
dan telah dinazegelen serta telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata
cocok, disebut bukti P.1;
ne
ng
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 062/002/XI/2019, atas nama
(Tergugat) dan (Penggugat), tertanggal 02 November 2019, yang
do
gudikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Oebobo, Kota
Kupang, bukti surat tersebut telah dibubuhi meterai 6000 dan telah
dinazegelen serta telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok,
In
A
disebut bukti P.2;
B.---------------------------------------------------------------------------SAKSI-SAKSI :
ah
lik
1.---SAKSI I, umur 27 tahun, agama Islam, Pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil, tempat tinggal di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo,
am
ub
Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengaku sebagai kakak
kandung Penggugat dan dibawah sumpahnya memberikan
keterangan sebagai berikut :
ep
k
Penggugat;
R
si
- Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan
pada tanggal 2 November 2019 di rumah orang tua Penggugat di
ne
ng
Oebobo;
- Bahwa saksi hadir di pernikahan Penggugat dan Tergugat;
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Tergugat, dan seketika itu Tergugat menunjukkan raut
si
wajah tidak suka dengan kondisi itu;
- Bahwa beberapa waktu setelah Penggugat cerita tentang
ne
ng
kehamilannya itu, saksi melihat Tergugat mulai dapat menerima
kondisi kehamilan Penggugat, namun kemudian saat kondisi
do
gu Penggugat mulai sering mual-mual dan muntah-muntah hingga
beberapa kali dirawat di Rumah Sakit, nampak Tergugat mulai
menampakkan kembali raut wajah tidak sukanya dengan selalu
In
A
meluapkan emosinya, bahkan Tergugat luapkan emosinya kepada
perawat rumah sakit dan Penggugat;
ah
lik
- Bahwa pada suatu malam Penggugat sempat sampaikan ke
saksi kalau Penggugat ingin pulang ke rumah orang tuanya;
am
ub
- Bahwa setelah tahun baru 2020 Penggugat pulang ke rumah
orang tuanya;
- Bahwa setelah Penggugat pulang ke rumah orang tuanya,
ep
k
si
membawakan Penggugat makanan;
- Bahwa beberapa waktu kemudian di bulan Januari Tergugat
ne
ng
do
gu
Penggugat;
- Bahwa 2 (dua) hari setelah pertengkaran tersebut, pembantu
ah
lik
ub
ke Surabaya;
- Bahwa di setiap pertengkaran, Tergugat selalu melibatkan
ka
ep
orang tuanya;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebelum Penggugat hamil, ketika Penggugat dan
si
Tergugat berkunjung ke rumah orang tua Penggugat, nampak
komunikasi mereka masih cair, Penggugat dan Tergugat masih
ne
ng
melempar canda tawa, namun setelah Penggugat hamil, ketika
Penggugat dan Tergugat berkunjung ke rumah orang tua
do
gu Penggugat, nampak ada sesuatu yang tidak biasa terjadi seperti
Penggugat dan Tergugat sangat minim komunikasi dan
menunjukkan raut wajah dingin;
In
A
- Bahwa sejak Penggugat pulang ke rumah orang tuanya, praktis
Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal;
ah
lik
- Bahwa sejak berpisah tempat tinggal pihak keluarga Tergugat
beberapa kali mendatangi ke rumah orang tua Penggugat. Pertama
am
ub
ibu kandung Penggugat datang bersama Tergugat untuk
menjemput Penggugat, namun saat itu Penggugat sampaikan
masih ingin tinggal di rumah orang tua terlebih dahulu terlebih
ep
k
si
berkunjung ke rumah orang tua Penggugat, tapi kunjungan tersebut
hanya untuk mengantarkan buku nikah dan mahar perkawinan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
tersebut diatas;
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. SAKSI II, umur 26 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan
si
Swasta, tempat tinggal di, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo,
Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengaku sebagai kakak
ne
ng
kandung Penggugat dan dibawah sumpahnya memberikan
keterangan sebagai berikut :
do
gu - Bahwa saksi kenal dengan Tergugat sejak lama, bahkan sejak
sebelum Tergugat menikah dengan Penggugat, dikarenakan orang
tua Penggugat dan orang tua saksi memiliki hubungan
In
A
persahabatan yang sangat dekat;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat pasangan suami isteri yang
ah
lik
telah melangsungkan pernikahan secara sah pada tanggal 2
November 2019 di Masjid Nurul Iman-Oebobo;
am
ub
- Bahwa saksi juga turut menghadiri acara pernikahan
Penggugat dan Tergugat tersebut;
- Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal
ep
k
si
Penggugat pulang ke rumah orang tuanya, sedangkan untuk
Tergugat, saksi tidak mengetahui keberadaannya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
lihat di rumah orang tua Penggugat, juga dari sikap Tergugat yang
menunjukkan sikap tidak suka dengan kondisi dimana di awal-awal
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kehamilannya Penggugat sering mual-mual dan muntah-muntah
si
hingga Penggugat sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit;
- Bahwa saksi juga pernah melihat Penggugat sedang muntah-
ne
ng
muntah di rumah orang tua Penggugat, dan saat itu Tergugat juga
sedang berada di rumah tersebut, namun Tergugat cuek-cuek saja
do
gu melihat kondisi tersebut;
- Bahwa sebelum Penggugat hamil, saksi juga melihat hubungan
Penggugat dan Tergugat baik-baik saja dan nampak akrab, hal
In
A
tersebut saksi lihat saat Penggugat dan Tergugat berkunjung ke
rumah orang tua Penggugat, namun setelah Penggugat hamil saksi
ah
lik
sudah tidak pernah melihat keakraban Penggugat dan Tergugat;
- Bahwa awal-awal Penggugat mulai tinggal di rumah orang tua
am
ub
Penggugat, Tergugat nampak masih sering datang berkunjung
meskipun hanya untuk sekedar menyapa Penggugat dan
membawakan makanan Penggugat, namun sekarang sudah tidak
ep
k
lagi;
ah
si
hanya sekali pihak keluarga Tergugat datang mengunjungi rumah
orang tua Penggugat, yakni ayah dan kakak kandung Tergugat,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
baik dari keluarga Tergugat untuk memperbaiki rumah tangga
si
Penggugat dan Tergugat;
- Bahwa saat ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah
ne
ng
sulit untuk dirukunkan lagi, dan lebih baik dipisahkan;
- Bahwa saksi mencukupkan dengan keterangan-keterangannya
do
gu di atas;
Bahwa terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut, Penggugat
menyampaikan bahwa Penggugat sempat mendatangi rumah tempat
In
A
kediaman bersama, namun tidak diizinkan masuk oleh pembantu Tergugat
seraya menyampaikan jika barang-barang Penggugat sudah dipacking dan
ah
lik
akan diantar keesokan harinya. Selain itu Penggugat juga menambahkan jika
ayah kandung Penggugat sempat berusaha menghubungi Tergugat namun
am
ub
tidak digubris oleh Tergugat;
Bahwa selanjutnya Penggugat mencukupkan dengan bukti-bukti
yang telah disampaikannya;
ep
k
si
dalil-dalil gugatannya yang telah dibuktikan di persidangan dan mohon
putusan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap perkara ini sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan
si
Mahkamah Agung RI. Nomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilakukan;
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 65 dan Pasal 82
ne
ng
ayat (1) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang
Peradilan Agama jo. Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim telah
do
melakukan
gu upaya damai dengan menasehati Penggugat di setiap
persidangan supaya mengurungkan niatnya bercerai dari Tergugat dan tetap
mempertahankan rumah tangganya, akan tetapi upaya tersebut tidak
In
A
berhasil;
Menimbang, bahwa yang menjadi alasan atau dalil pokok gugatan
ah
lik
perceraian Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan perceraian Penggugat
am
ub
disandarkan kepada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
ep
k
si
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini
adalah :
ne
ng
do
Penggugat sebagaimana layaknya isteri?
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Kupang, maka berdasarkan
si
Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama, maka perkara ini merupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama
ne
ng
Kupang;
Menimbang, bahwa legal standing dari gugatan perceraian
do
Penggugat adalah dalil Penggugat yang mendalilkan bahwa antara
gu
Penggugat dengan Tergugat terikat perkawinan yang sah (Vide : Pasal 2
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 7 ayat
In
A
(1) Kompilasi Hukum Islam);
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan,
ah
lik
Penggugat telah hadir menghadap sendiri di persidangan, sedang Tergugat
meskipun ia telah dipanggil secara resmi dan patut, tidak pernah datang
am
ub
menghadap dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya
yang sah untuk menghadap di persidangan, maka sesuai dalil dalam Kitab
Ahkamul Qur'an Juz II halaman 404 yang kemudian diambil alih sebagai
ep
k
َب فَهُو
ْ ج
ِ َم ي َ ْ مي
ِ ِ سل
ْ م ُ ن
ْ م
ِ ٍ حاكِم َ عِ ُن د ْ م
َ
R
َه
ُ حقّ ل َ
َ مل ٌ ِ ظَال
si
Artinya : "Barang siapa dipanggil untuk menghadap Hakim Islam, kemudian
ne
ng
do
gu
persidangan;
Menimbang, bahwa meskipun dengan tidak hadirnya Tergugat dapat
ah
lik
ub
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya
si
berkaitan dengan perceraian, Penggugat telah menyampaikan bukti-bukti
surat berupa P.1 dan P.2 yang akan dipertimbangkan dibawah ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa bukti P.1 (fotokopi Kartu Tanda Penduduk),
merupakan akta otentik yang pada pokoknya membuktikan bahwa saat ini
do
Penggugat bertempat tinggal dalam yurisdiksi Pengadilan Agama Kupang
gu
dan dipandang cakap di mata hukum. Bukti tersebut telah dibubuhi meterai
cukup dan dinazegelen, serta cocok dengan aslinya. Bukti tersebut telah
In
A
memenuhi syarat formil dan materiil sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1888
KUH Perdata jo. Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985
ah
lik
Tentang Bea Meterai serta relevan dengan gugatan perceraian Penggugat,
sehingga mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;
am
ub
Menimbang, bahwa bukti P.2 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah)
merupakan akta otentik yang pada pokoknya membuktikan bahwa antara
Penggugat dan Tergugat terikat perkawinan yang sah pada tanggal 2
ep
k
si
syarat formil dan materiil sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1888 KUH
Perdata jo. Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985 Tentang
ne
ng
do
Menimbang, bahwa meskipun Tergugat dianggap mengakui
gu
lik
yang berasal dari pihak keluarga maupun dari orang-orang yang dekat
dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri (vide : Pasal 76 ayat
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tersebut telah dewasa sehingga telah memenuhi syarat formil
si
sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg;
Menimbang, bahwa kedua orang saksi Penggugat di muka
ne
ng
persidangan dibawah sumpahnya menerangkan hal-hal tentang kondisi
rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang pada pokoknya dapat
do
disimpulkan Tergugat tidak lagi mempedulikan keadaan Penggugat dan
gu
antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi percekcokan dan pertengkaran
yang berakibat Penggugat dan tidak lagi tinggal bersama dalam satu rumah
In
A
setidaknya sejak lebih dari 1 bulan yang lalu;
Menimbang, bahwa Keterangan saksi-saksi tersebut saling
ah
lik
bersesuaian dan relevan dengan apa yang didalilkan oleh Penggugat di
muka persidangan, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 308 dan 309
am
ub
R.Bg kesaksian saksi tersebut di atas dapat diterima sebagai bukti dalam
perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan alat-
ep
k
alat bukti baik surat maupun berupa kesaksian para saksi, terbukti fakta–
ah
si
1.-----Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri sah;
2.--Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaran dan
ne
ng
do
tinggal Penggugat dan Tergugat setidaknya sejak lebih dari 1 bulan yang
gu
lalu;
3.------Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat nampak telah retak
In
A
lik
Majelis Hakim tidak berhasil, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam
rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada saling cinta
m
ub
mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin yang
satu kepada yang lainnya sebagaimana dikehendaki Pasal 33 Undang-
ka
undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan telah pula tidak
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana
si
dikehendaki Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan, sehingga patut dipastikan bahwa keadaan rumah tangga
ne
ng
Penggugat dan Tergugat tersebut tidak mungkin lagi dapat mewujudkan
tujuan perkawinan yaitu mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawaddah
do
warahmah sebagaimana dikehendaki oleh Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam
gu
dan Al-Qur’an surat Ar-Ruum ayat 21 yang berbunyi:
َ ُ ومن آياتِه أَن خَلَق لَكُم من أَنفُسك
َ َسكُنُوا إِلَيْهَا و
َ َجع
ل ْ َ م أ ْزوَاجا ً لّتْ ِ ْ ّ َ ْ ِ َ ْ ِ َ
In
A
﴾٢١ : ﴿الروم...ة ً م
َ ح ّ بَيْنَكُم
ْ موَدّة ً وَ َر
ah
lik
Artinya : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu
am
ub
rasa kasih dan sayang”.
Menimbang bahwa perceraian bukanlah jalan terbaik dalam
ep
mengahadapi problem sebuah rumah tangga, namun jika Penggugat dengan
k
Tergugat dipaksa untuk terus terikat dalam perkawinan yang sudah rapuh
ah
R
tentu akan mendatangkan mudharat/bahaya yang lebih besar sehingga
si
perceraian adalah hal yang dinilai memberikan mudharat yang lebih ringan
ne
ng
do
gu
َ
ح
ِ ِ صال َ ْ ب ال
َ م ِ ْ جل
َ ن ِ سد ِ أوْلَى
ْ م َ ْ د َ ْر ُء ال
ِ مفَا
Artinya : “Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada memperoleh
m
ub
kemashlahatan”.
Menimbang, bahwa sehubungan dengan dalil Penggugat dalam
ka
ep
perkara a quo, Majelis sependapat dengan ulama Sayyid Sabiq dalam kitab
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Fiqih Sunnah Juz II : 248 yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim
si
sebagai berikut:
ne
ng
...الزوج بها إضاارارا ل يسااتطاع معااه دوام العشاارة بين أمثالهما
do
gu .وعجز القاضي عن الصالحا بينهما طلقها طلقة بائنة
In
Artinya : "Bahwa sesungguhnya seorang isteri dapat meminta kepada Hakim
A
untuk diceraikan dari suaminya dengan dasar tuntutan bahwa
apabila telah ternyata didalam perkawinan terdapat kemudlaratan
ah
lik
dimana suami isteri tersebut sudah tidak mampu lagi untuk
mempertahankan kelangsungan rumah tangga itu.... dan Hakim
am
ub
sudah tidak dapat mendamaikan suami isteri tersebut, maka Hakim
menceraikannya dengan talak satu bain."
ep
Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan abstrak
k
K/AG/1995 tanggal 22 Maret 1997 bahwa “Suami isteri yang tidak berdiam
R
si
serumah lagi, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam
rumah tangga, maka rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah,
ne
ng
do
gu
hasil rapat pleno kamar peradilan agama sebagaimana yang dimuat dalam
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 4 tahun 2014 tanggal 28 Maret
In
2014 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
A
lik
marriage) antara lain : Sudah ada upaya damai tetapi tidak berhasil, salah
satu pihak atau masing-masing pihak meninggalkan kewajibannya sebagai
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo.
si
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dan Majelis Hakim berpendapat
bahwa gugatan Penggugat telah terbukti menurut hukum dan dapat
ne
ng
dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan
do
dan tidak pula menunjuk wakil atau kuasanya meskipun telah dipanggil
gu
secara resmi dan patut dan tidak ternyata tidakhadirnya disebabkan oleh
suatu alasan yang sah, sedangkan gugatan Penggugat tidak melawan
In
A
Hukum dan beralasan, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat
dapat dikabulkan secara verstek. (Vide : Pasal 149 RBg);
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di
atas, maka Pengadilan Agama Cq. Majelis Hakim patut menjatuhkan talak
am
ub
satu ba’in shughra dari Tergugat terhadap Penggugat (vide : Pasal 119
Angka 2 Huruf c Kompilasi Hukum Islam), dan untuk tertibnya bilangan talak,
Majelis hakim patut menyatakan jatuh talak satu ba’in shughraa Tergugat
ep
k
ini;
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang
perkawinan, maka biaya perkara patut dibebankan pada Penggugat
ne
ng
do
kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan
gu
lik
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut
m
ub
Penggugat (Penggugat);
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara
si
sejumlah Rp.316.000,00 (Tiga ratus enam belas ribu rupiah).
ne
ng
Pengadilan Agama Kupang pada hari Selasa tanggal 18 Ferbuari 2020
Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Jumadil Akhir 1441 Hijriyah, oleh kami
do
gu
Drs. H. Bisman, M.H.I., Sebagai Hakim Ketua dan Aris Habibuddin Syah.
S.H.I., M.H., serta Rustam, S.H.I., M.H. masing-masing sebagai hakim
In
anggota, dan diucapkan dalam persidangan secara elektronik (e-Litigasi)
A
yang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020
Miladiyah bertepatan dengan tanggal 25 Jumadil Akhir 1441 hijriyah oleh
ah
lik
Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota yang
sama, dibantu oleh Sahbudin Kesi, S.Ag., M.H., sebagai Panitera Sidang,
am
ub
serta dihadiri oleh Pengguga tsecara elektronik dan tanpa hadirnyaTergugat.
ep
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
k
ah
si
Aris Habibuddin Syah, S.HI., M.H. Drs. H. Bisman, M.H.I.
ne
ng
Hakim Anggota,
do
gu
In
A
lik
m
ub
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
Rincian Biaya Perkara:
do
1. gu
Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,00
2. Biaya proses : Rp. 50.000,00
3. Biaya Panggilan : Rp. 220.000,00
In
A
4. Biaya Redaksi : Rp. 10.000,00
5. Biaya Materai : Rp. 6.000,00
ah
lik
Jumlah : Rp. 316.000,00 (Tiga ratus enam
belas ribu rupiah)
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20