RESUME 

CERAMAH UMUM GUBERNUR JAWA TIMUR

 IBU KHOFIFAH INDAR PARAWANSA
PADA ACARA PENUTUPAN PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN IV, V, VI DAN VII TAHUN 2022

Disusun Oleh :
dr Deny Christianto
PKA XVI No. Absen : 01

Esensi Lagu Hymne Abdi Praja Dharma Satya Nagar Sakti adalah Bakti seorang
Abdi Negara kepada Ibu Pertiwi, yang mengandung makna meskipun kita dari latar
belakang, Suku, Agama, Adat istiadat maupun Golongan yang berbeda tetapi menjadi
satu dalam pengabdian dan melindungi serta mengayomi Bangsa, Negeri Tanah Air
Indonesia.
Pesan Ibu Gubernur tersebut diatas dikususkan sebagai penguat kepada seluruh
Peserta selesai mengikuti Latsar CPNS maupun Peserta PKA Angkatan XVI dan XVII,
jadilah pemimpin yang berwawasan Nusantara, Perbedaan yang ada tidak menjadikan
pembeda, tetapi menjadikan penguat satu kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang diikat dalam Bhineka Tunggal Ika, kebhinekaan itu adalah
Pancasila.
Nilai – Nilai yang dikandung dalam Pancasila harus selalu kita junjung demi
persatuan bangsa Indonesia. Semangat Bhineka Tunggal Ika juga harus tetap dijunjung
tinggi sebagai seorang ASN, dimana meskipun berbeda latar belakang tetapi pada
hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Terinspirasi dari dari sebuah Lagu
Heal The World yang menceritakan tentang harapan baik untuk mewujudkan kehidupan
yang lebih damai dan juga bahagia. Di dalam lagu ini dikatakan bahwa semua orang
dapat mengubah dunia kearah yang lebih baik. Oleh karena itu seorang ASN harus 
Bersama – sama bahu membahu melakukan perubahan menuju Indonesia yang lebih
baik.
 Dalam membangun pribadi/mental yang baik,selain pengembangan diri yang
harus terus dilakukan, kita juga harus paham tatanan/norma agama yang kita anut.
Salah satunya adalah memahami tujuan syariáh diantaranya : Melindungi jiwa, bukan
malah menghilangkan jiwa, Menjaga harta seluruh warga Negara, Melindungi
kebebasan berfikir/berpendapat, Menghormati harkat martabat/kehormatan, jangan
sampai mendegradasi nilai nilai harkat martabat sesama manusia dan Melindungi
generasi penerus, 
Sebagai bangsa/warga Negara, terlebih sebagai Aparatur sipil Negara kita harus
mampu mepupuk rasa kecintaan kita terhadap Negara/ibu pertiwi tanpa harus
berbeda/dibedakan dengan keberagaman, hati hati akan sikap benar sendiri tanpa
mampu dan bisa menerima perbedaan yang ada,
5 Prioritas Kerja Presiden-Wapres 2019-2024 adalah :
1. Pembangunan SDM ; SDM yang pekerja keras, dinamis, terampil dan menguasau
IPTEK serta mampu menjadi talenta global
2. Pembangunan Infrastuktur ; ini penting karena menjadi penghubung produksi dan
distribusi, mempermudah akses segala bidang, mendongkrak lapangan kerja dan
member nilai tambah perekonomian
3. Simplikasi Regulasi ; Penyederhanaan regulasi yang berbelit
4. Penyederhanaan Birokrasi ; menjadi 2 level (eselon), peralihan dari jabatan
structural menjadi fungsional, Bersifat Stroke of Pen (kinerja)
5. Tranformasi Ekonomi ; menjadikan daya saing manafuktur dan jasa modern bernilai
tambah tinggi
Efek Domino dari ASN yang tidak Profesional akan berdampak pada beberapa
aspek krusial penentu kemajuan bangsa dan negara. ASN tidak professional akan
menyulitkan birokrasi sehingga berdampak pada kemajuan sector ekonomi.
Terhambatnya Sektor ekonomi ini akan mengakibatkan pendapatan pajak tidak optimal,
yang selanjutnya akan berdampak pula pada sulitnya meningkatkan Kesejahteraan
ASN.
Selain loyak, ASN dituntut juga untuk selalu berinovasi dan professional. karena
profesionalisme ASN, berdampak pada efek domino pada masyarakat maupun pada
dirinya. ASN tidak professional berpengaruh pada Birokrasi yang menyulitkan, Birokrasi
yang sulit/berbelit berpengaruh pada Pertumbuhan ekonomi yang melambat, Ekonomi
melambat berpengaruh pada Pendapatan kurang maksimal, Pendapatan yang tidak
maksimal berpengaruh pada Kesejahteraan ASN itu sendiri, yang pada ujungnya
berakibat kurang profesionalnya ASN. Demikian selanjutnya efek domino tersebut
diatas selalu saling terkait, saling mempengaruhi
Arsitektur human capital disiapkan sebagai langkah strategis untuk akselerasi
pencapaian tujuan yang dicanangkan pemerintah. Melalui arsitektur human capital,
pemerintah ingin mempercepat proses transformasi ASN dengan mengedepankan
Leadership.
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. BerAKHLAK menjadi fondasi yang
sama untuk seluruh ASN dengan berlandaskan Pancasila untuk mencapai visi misi
Indonesia Maju. 
Pesan President Jokowi : “Setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama,
yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Jiwa melayani serta membantu
masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri setiap ASN. Bukan zamannya lagi ASN
bergaya seperti pejabat zaman kolonial, yang justru minta dilayani. Saat ini dunia
menjadi serba hybrid, serba kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego
daerah, dan ego ilmu.”
Dalam penutup Ceramah Ibu Gubernur berpesan bahwa Setiap ASN harus
mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan Pelayanan terbaik untuk
masyarakat. Jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri
setiap ASN. Bukan Namanya lagi ASN bergaya seperti pejabat zaman colonial yang
justru malah dilayani. ASN harus berorientasi pada bagaimana caranya agar pelayanan
dan kinerja bisa lebih cepat, lebih baik, lebih efisien, efektif, akuntabel dan lebih
responsif.
Pesan Ibu Gubernur : “ Menjadi orang Hebat itu penting. Menjadi orang Kuat itu juga
penting. Tapi orang hebat dan orang kuat akan terkalahkan oleh orang yang kreatif dan
inovatif”, Selalu Gunakan Produk Dalam Negeri, Gubernur mengajak kepada ASN
Jawa Timur untuk meneladani dan mempraktekan pesan KH. Hasyim Asy’ari menjaga
hubungan harmonis antara negara dengan agama.