Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II AR C (TKK9)


KELOMPOK 3
1. Ingrit Tabelita Silaban 190503077
2. Odhelia Tri Inola 190503089
3. Rebecca Rouli 190503090
4. Felisia Novriyola 190503092
5. Rama Yanida 190503094
6. Yosepha Yesika 190503095
7. Natasya Tiatira 190503112

K3-1 Penghitungan Nilai Total Aset


Pembaca laporan keuangan konsolidasian dari PT Gilangis menerima dari sumber lain salinan
laporan keuangan masing-masing perusahaan yang termasuk dalam konsolidasi. Ia bingung
dengan fakta bahwa total aset di laporan keuangan konsolidasian berbeda secara substansial
dengan penjumlahan total aset yang dilaporkan oleh masing-masing perusahaan.
Diminta:  
Apakah hubungan tersebut selalu benar? Apa faktor yang dapat menyebabkan perbedaan
tersebut terjadi?
Jawaban:
Hubungan tersebut selalu benar. Hal ini dikarenakan aset yang dilaporkan oleh induk
perusahaan meliputi investasi dalam aset bersih anak perusahaan. Dan total ini harus
dihilangkan dalam proses konsolidasi untuk menghindari adanya perhitungan ganda. Mungkin
juga ada piutang dan utang antar perusahaan yang harus dihilangkan ketika laporan
konsolidasian disusun. Selain itu, persediaan atau aset lain yang dilaporkan oleh masing-masing
perusahaan mungkin dilebih-lebihkan sebagai akibat dari keuntungan yang belum direalisasi
atas pembelian dan penjualan antar perusahaan. Jumlah aset harus disesuaikan dan
keuntungan yang belum direalisasi dihilangkan dalam proses konsolidasi. Selain itu, aset dan
liabilitas dari anak perusahaan pada saat anak perusahaan diakuisisi oleh induk perusahaan
mungkin memiliki nilai wajar yang berbeda dari nilai buku mereka, dan jumlah yang dilaporkan
dalam laporan keuangan konsolidasi akan didasarkan pada nilai wajar tersebut.

K3-3 Perlunya Konsolidasi


PT Seruni akan mengakuisisi 90% saham PT Marina dalam suatu kombinasi bisnis. Total yang
harus diserahkan untuk melakukan kombinasi bisnis telah disetujui, tetapi cara pembayarannya
belum ditentukan. Diperkirakan pada tanggal kombinasi bisnis akan dilakukan, nilai wajar akan
melebihi nilai buku aset PT Marina dikurangi liabilitasnya. PT Seruni ingin membuat laporan
keuangan konsolidasian yang termasuk di dalamnya laporan keuangan PT Marina. 
Diminta: 
a. Jelaskan bagaimana menentukan jumlah goodwill? 
b. Dari sudut pandang teoritis, mengapa harus dibuat laporan keuangan konsolidasian? 
c. Dari sudut pandang teoritis, apa yang biasanya merupakan kondisi pertama yang harus
dipenuhi sebelum dibuat laporan keuangan konsolidasian?

Jawaban:
a. Untuk dapat menentukan Goodwill, seluruh aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas diasumsikan dalam kombinasi bisnis, apakah ditunjukkan dalam laporan
keuangan PT. Marina atau tidak, harus dinilai pada nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Selanjutnya, selisih lebih dari nilai wajar pertimbangan diberikan oleh PT Seruni untuk
mengakuisisi kepemilikannya di PT. Marina, ditambah nilai wajar noncontrolling interest
yang tidak terkendali, melebihi jumlah yang ditetapkan untuk aset yang dapat
diidentifikasi mengakuisisi dikurangi liabilitas yang diasumsikan harus diakui sebagai
goodwill. 
b. Alasan harus disiapkannya Laporan keuangan konsolidasian adalah untuk menyajikan
financial position dan hasil operasi untuk entitas ekonomi dengan cara yang lebih sesuai
daripada jika pernyataan terpisah untuk masing-masing perusahaan disiapkan. 
c. Kondisi pertama yang harus dipenuhi sebelum membuat laporan keuangan
konsolidasian adalah melihat seberapa besar perusahaan tersebut memiliki pengaruh
untuk mengendalikan. Di bawah standar akuntansi saat ini, ketika satu perusahaan,
secara langsung atau tidak langsung, memiliki lebih dari 50% dari jumlah suara
outstanding shares perusahaan lain maka perusahaan tersebut dapat membuat laporan
keuangan konsolidasian. 

L3-3 Pertanyaan Pilihan Ganda tentang Pembahasan Konsolidasi (Diadaptasi dari AICPA)
Pilih jawaban yang tepat untuk setiap pertanyaan berikut.
1. Laporan keuangan konsolidasian umumnya dibuat jika satu perusabaan:
a. Mencatat investasi pada perusabaan lain dengan metode ckuitas.
b. Mencatat investasi pada perusahaan lain dengan metode biaya.
c. Mempunyai pengaruh signifikan atas kebijakan operasi dan pendanaan perusahaan lain
d. Mempunyai kepentingan keuangan pengendali di perusahaan lain.
Jawaban :
Mempunyai Kepentingan Keuangan Pengendali di Perusahaan Lain.

2. PT Antartika memiliki 80% saham biasa beredar PT Bidara. Bandingkan laba bersih
konsolidai
PT Antartika dan PT Bidara (X) dan laba bersih PT Antartika jika ia tidak mengonsolidas
PT Bidara (Y):
a. X lebih besar dari Y.
b. X sama dengan Y
c. X lebih kecil dari Y.
d. Tidak dapat ditentukan.
Jawaban :
B. X sama dengan Y

3. Pada tanggal 1 Oktober, PT X mengakuisisi tunai semua saham biasa beredar PT Y.


Kedua
perusahaan mempunyai akhir periode 31 Desember dan telah berdiri bertahun-tahun. Laba
bersih konsolidasi untuk tahun berakhir 31 Desember seharusnya termasuk laba bersih:
a. PT X untuk 3 bulan dan PT Y untuk 3 bulan.
b. PT X untuk 12 bulan dan PT Y untuk 3 bulan.
c. PT X untuk 12 bulan dan PT Y untuk 12 bulan
d. PT X untuk 12 bulan, tetapi tidak ada laba dari PT Y sampai PT Y
Jawaban :
C. PT X untuk 12 bulan dan PT Y untuk 12 bulan

L3-4 Konsolidasi Laporan Posisi Keuangan


Pada tanggal 1 Januari 20X3, PT Garuda melaporkan total aset Rp470.000.000, liabilitas
Rp270.000.000, dan ekuitas pemegang saham Rp200.000.000. Pada tanggal tersebut, PT Belibis
melaporkan total aset Rp190.000.000, liabilitas Rp135.000.000, dan ekuitas pemegang saham
Rp55.000.000. Setelah negosiasi panjang, PT Garuda membayar pemegang saham PT Belibis
Rp55.000.000 secara tunai untuk 100% saham biasa berhak suara PT Belibis.
Diminta Sesaat setelah PT Garuda membeli saham PT Belibis:
a. Berapa jumlah total asset yang akan dilaporkan PT Garuda di laporan posisi keuangannya?
b. Berapa jumlah total asset yang akan dilaporkan di laporan posisi keuangan konsolidasian?
c. Berapa jumlah total liabilitas yang akan dilaporkan di laporan posisi keuangan konsolidasi?
d. Berapa jumlah ekuitas pemegang saham yang akan dilaporkan di laporan posisi keuangan
konsolidasian?
Jawab:
a. Total asset yang dilaporkan PT Garuda di Laporan Posisi Keuangan
= Rp470.000.000 + Rp55.000.000 (investasi) + Rp55.000.000 (kas)
= Rp470.000.000
b. Total asset laporan keuangan konsolidasian
= Rp470.000.000 + Rp190.000.000 – Rp55.000.000 (eliminasi investasi)
= Rp605.000.000
c. Total liabilitas laporan keuangan konsolidasian
= Rp270.000.000 + Rp135.000.000
= Rp405.000.000
d. Total ekuitas laporan keuangan konsolidasian
= Rp605.000.000 – Rp405.000.000
= Rp200.000.000

L3-9 Anak Perusahaan Diakuisisi dengan Menerbitkan Saham Preferen

PT Bina Komputer membeli 100% saham PT Nanosoftware pada tanggal 2 Januari 20X3, dengan
menerbitkan saham preferen dengan nilai nominal Rp6.000 per lembar dan nilai pasar Rp10.000 per
lembar. Total 15.000 lembar saham preferen dikeluarkan. Data laporan posisi keuangan untuk kedua
perusahaan sesaat sebelum kombinasi bisnis disajikan di L3-8.

Diminta:

Buatlah laporan posisi keuangan konsolidasian untuk kedua perusahaan tersebut sesaat setelah PT Bina
Komputer memperoleh kepemilikan di PT Nanosoftwere dengan menerbitkan saham preferen.

Jawaban:

PT Bina Komputer dan Anak Perusahaan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian


2 Januari 20X3

Kas (Rp200.000.000 + Rp50.000.000) Rp250.000.000

Aset lain (Rp400.000.000 + Rp180.000.000) Rp580.000.000

Total Aset Rp830.000.000

Liabilitas lancar Rp180.000.000

Utang obligasi Rp140.000.000

Premi obligasi Rp 10.000.000 Rp150.000.000

Saham biasa Rp300.000.000

Saldo laba Rp200.000.000

Total liabilitas dan ekuitsa Rp830.000.000

L3-10 Konsolidasi Tidak Lengkap

Akuntan PT Berlian Motor meninggalkan perusahaan setelah menyelesaikan hanya setengah dari
laporan keuangan konsolidasian dari tahun 20X4. Data yang ditinggalkan adalah sebagai berikut.

PT Berlian Motor PT Premium Konsolidasian


(Dalam RP 000)
Kas Rp 40.000 Rp 20.000 Rp 60.000
Piutang Usaha 180.000 30.000 200.000
Persediaan 220.000 50.000 270.000
Bangunan dan Peralatan (bersih) 330.000 290.000 590.000
Investasi pada PT Premium 150.000
Total Debit Rp 890.000 Rp 390.000 Rp 1.120.000

Utang Usaha Rp 30.000 Rp 40.000


Utang Obligasi 400.000 200.000
Saham Biasa 200.000 100.000
Saldo Laba 260.000 50.000
Total Kredit 890.000 390.000

Diminta:

a. PT Berlian Motor membeli saham PT Premium sebesar nilai buku yang mendasar
(underlying book value) pada tanggal 1 Januari 20X1. Berapakah bagian kepemilikian dari
PT Premium yang dimiliki oleh PT Berlian Motor?

b. Hitunglah total konsolidasi untuk tiap akun laporan posisi keuangan

Jawaban:

a. PT Berlian Motor membeli saham PT Premium sebesar nilai buku yang mendasar
(underlying book value) pada tanggal 1 Januari 20X1. Berapakah bagian kepemilikian dari
PT Premium yang dimiliki oleh PT Berlian Motor?

Nilai Buku Aset Bersih Ekuitas PT Premium Rp 150.000.000

Investasi PT Berlian Motor pada PT Premium Rp 150.000.000

Menunjukkan bahwa bagian kepemilikan dari PT Premium yang dimiliki oleh PT Berlian
Motor adalah 100%

b. Hitunglah total konsolidasi untuk tiap akun laporan posisi keuangan

Jurnal Eliminasi:

Saldo Laba Rp 50.000.000


Modal Saham Biasa Rp 100.000.000
Investasi saham pada PT Premium Rp. 150.000.000
NB: Kepemilikan 100%

Selisih Rp 10.000.000 pada akun Piutang Usaha dalam laporan keuangan:

Utang Usaha Rp 10.000.000


Piutang Usaha RP 10.000.000
Kertas Kerja Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PT Berlian PT Eliminasi Konsolidasia


Motor Premium Debit Kredit n

(Dalam RP 000)
Kas Rp 40.000 Rp 20.000 Rp 60.000

Piutang Usaha 180.000 30.000 10.000 200.000

Persediaan 220.000 50.000 270.000

Bangunan dan 330.000 290.000 590.000


Peralatan (bersih)
Investasi pada PT 150.000 0 150.000
Premium
Total Debit Rp 890.000 Rp 390.000 Rp 1.120.000

Utang Usaha Rp 30.000 Rp 40.000 10.000 60.000


Utang Obligasi 400.000 200.000 600.000
Saham Biasa 200.000 100.000 100.000 200.000
Saldo Laba 260.000 50.000 50.000 260.000
Total Kredit Rp 890.000 Rp 390.000 Rp 160.000 Rp 160.000 Rp 1.120.000

Anda mungkin juga menyukai