Anda di halaman 1dari 7

Nama : Lusi Lestari

NPM : 221C1047
Semester : IV

Pilihlah Jawaban yang benar dengan cara melingkari!

1. Tahun berapakah HIV di temukan di Indonesia;


a. 1970 d. 1991
b. 1981 e. 1987
c. 1990
Jawaban : E
2. Virus yang hanya ada didalam tubuh manusia dan menyebabkan menurunnya
kekebalan tubuh, sehingga tubuh gagal melawan infeksi;
a. Hepatitis B d. HIV
b. Hepatitis A e. HPV
c. Hepatitis C
Jawaban : D
3. Dibawah ini yang bukan penyebab penularan HIV, adalah;
a. Hubungan seks berisiko d. Tranfusi dari darah terinfeksi
b. Menggunakan jarum suntik berbarengan e. Gigitan nyamuk
c. Asi dari ibu yang terinfeksi HIV
Jawaban : E
4. Media penularan HIV dibawah ini kecuali:
a. Cairan sperma d, cairan air liur
b. Cairan Vagina e. Air Susu Ibu
c. Cairan darah
Jawaban : D
5. Berikut ini adalah tujuan dari pengendalian HIV- AIDS
a. Tidak ada nay kasus HIV baru d.hanya a dan 3 yang benar
b. Tidak adanya kematian karena AIDS e. a, b dan c benar semuanya
c. Tidak adanyanya stigma dan diskriminasi
Jawaban : E
6. Dalam kebijakan Kemenkes RI untuk melakukan pengendalian HIV -AIDS di
Indonesia ada istilah STOP. Adalah…..
a. Sayangi, Terima, Obati, Penuhi d. Suluh, Temukan , Obati, Pertahankan
b. Selamaya, Temani, Obati, Pahami e. Salah semua
c. Sempatkan, Terangi, Obati, Pemdampingan
Jawaban : D
7. Selain Dinas Kesehatan di masing -masing Kabupaten Kota di Indonesia ada
Lembaga yang menjadi fasilitator dan Koordinator Program HIV yakni:
a. Komisi Penanggulangan AIDS
b. Komisi Perlindungan AIDS
c. Komisi Pencegahan HIV-AIDS
d. Komisi Perlindumgan AIDS Indonesia
e. Komisi pencegahan Penularan HIV AIDS
Jawaban : A
8. Dalam pencegahan penularan HIV mana saja yang bukan termasuk dalam
Kewaspadaan Umum bagi tenaga kesehatan:
a. Perlunya sterilisasi pada alat medis/ instrument tajam
b. Sarung tangan d. penempatan pasien pada ruang khusus
c. Masker e. benar semuanya
Jawaban : E
9. Yang bukan termasuk orientasi seksual adalah
a. Aseksiual, androseksual d. Feminiseksual, maskuliniseksual
b. Androseksual, geneseksual e.sapioseksual, aromatikseksual
c. Demiseksual, autoseksual
Jawaban : D
10. Bagi orang -orang yang berisiko tertular HIV atau populasi kunci maka disarankan
untuk memerikaskan HIV nya setiap;
a. Satu bulan sekali d. Empat bulan sekali
b. Dua bulan sekali e. lima bulan sekali
c. Tiga bulan sekali
Jawaban : C
11. Untuk melakukan tes HIV dapat dilakukan di tempat yang telah ditunjuk, kecuali:
a. Puskesmas d. laboratorium swasta
b. Rumah Sakit
c. Dokter praktek pribadi
Jawaban : C
12. Dinas yang melaporkan kasus HIV pada setiap tahunnya di Kabupaten/ Kota adalah:
a. Dinas Kesehatan d. Dinas tenaga Kerja
b. Kementrian Keshatan e. Kementrian Dalam Negerki
c. Dinas Sosial
Jawaban : A
13. Secara tidak langsung, lapisan luar  protein HIV yang disebut sampul gp 120 dan anti
p24 berinteraksi dengan CD4+ yang kemudian menghambat aktivasi sel yang
mempresentasikan antigen (APC). Hal ini adalah pengkajian secara ;
a. Psikologis d diagnostik
b. Kultural e. Spiritual
c. Biologis
Jawaban : C
14. Dalam pengkajian psikologis pasien HIV. Reaksi yang dimunculkan adalah
mengucilkan diri, maka proses psikologisnya adalah;
a.Merasa bersalah, marah dan tidak berdaya
b. Merasa cacat dan tidak berguna, serta mengurung diri
c. Penolakan dan konfrontasi
d. Ingin tau reaksi orang lain
e. Reaksi dan kompensasi yang berbeda
Jawaban : B

15. Pemeriksaan Diagnostik bertujuan ;


a. Pemeriksaan status imunitas
b. Pemeriksaan terhadap infeksi oportunistik dan keganasan
c. Pembuktian adanya antibody dan antigen
d. Hanya b saja yang benar
e. Jawaban benar semmuanya
Jawaban : B
16. Menguatkan harapan yang realistis kepada pasien terhadap kesembuhannya, adalah
pengkajian secara;
a. Psikologis d. diagnostic
b. Spriritual e. soial / kultural
c. Biologis
Jawaban : B
17. Dibawah ini adalah yang bukan upaya pencegahan HIV yang dapat dilakukan adalah
dengan ;
a. Sirkumsisi d. stigmatisasi
b. Kondom e. perubahan perilaku
c. Obat antiretroviral
Jawaban : D
18. Populasi kunci adalah populasi yang rentan terhadap penulran HIV, yang bukan
termasuk populasim kunci adalah ;
a. Gay, waria d. Ibu Rumah Tangga
b. Wanita pekerja Seks e. Warga Binaan Pemasyarakatan
c. Pengguna narkoba suntik
Jawaban : D
19. Bagaimana untuk mengetahui keberhasilan dalam pengobatan ARV pada pasien HIV;
a. Pemeriksaan umum secara rutin d. Pemeriksaan antigen
b. Pemeriksaan Hepatitis e. pemeriksaan antibody
c. Pemeriksaan CD4
Jawaban : C
20. Manfaat bagi pasien HIV yang memulai ARV lebih awal adalah :
a. Meningkatkan risiko infeksi TB d. CD 4 semakin rendah
b. Meningkatkan risiko penularan HIV e. melemahkan kekebalan tubuh
c. Mempercepat akses pengobatan
Jawaban : C
21. Hidup dengan ODHA artinya menghilangkan segala Batasan antara pasien dan orang
yang merawtnya, jika ini dilakukan maka akan membantu :
a. Pasien tetap tinggal di dalam rumah
b. Bangkit dari keterpurukan yang dialaminya
c. Pasien terstigma dan terdiskriminasi
d. Pasien akan selalu meminta bantuan
e. Pasien memilih berdiam diri.
Jawaban : B
22. Yang termasuk Hak Asasi Manusia dalam konteks HIV adalah;
a. Informasi dan keterampilan melindungi diri dari penularan
b. Tidak perlu melakukan konseling dalam melakukan tes HIV
c. Tidak ada persetujuan sebelum melakukan tes HIV
d. Hasilnya bisa disampaikan kepada sahabat terdekat
e. Jawaban benar semuanya.
Jawaban : A
23. Yang termasuk Hak hidup dengan HIV adalah :
a, Hak tidak mendapatkan pekerjaan dengan bebas
b. Hak atas privasi
c. Hak berkumpul hanya untuk kalangan sendiri
d. Hak mengakses Pendidikan khiusus ODHA
e. Hak menikah hanya dengan sesama ODHA
Jawaban : B
24. Setelah pasien HIV meninggal dunia maka, hak hak yang harus dipenuhi adalah
sebagai berikut, kecuali :
a. Hak untuk jenazahnya diperlakukan dengan bermartabat
b. Hak untuk mendapatkan pelayanan dan penguburan yang layak
c. Hak untuk tidak dibocorkan identitaasnya
d.Hak bagi keluarganya untuk tidak diganggu
e.Hak untuk mendapatkan santunan sampai dengan ahli warisnya
Jawaban : E
20. Berikut ini adalah salah satu prinsip hidup dengan ODHA saat di rumah:
a. membiarkan ODHA untuk bersikap sesuka hati
b. meringankan pekerjaannya karena ODHA adalah individu yang lemah
c. mengingatkan ODHA untuk mau membuka status kepada siapapun
d. menginformasikan kepada seluruh anggota keluarga tentang satus nya
e. tidak mengucilkan ODHA di ruang tertutup
Jawaban : E
25. Pengetahuan, nilai, kepercayaan dan latar belakang budaya pasien dan keluarg
abergabung dalam rencana dan intervensi keperawatan pada ODHA, adalah
merupakan;
a. Home base care d. konsep family centered care
b. Open status e. Kewajiban Petuag Layanan
c. Kewaspadaan umum
Jawaban : D
26. Perawat berkolaborasi dengan pasien pada ODHA dan keluarga dalam…
a. pengambilan kebijakan dan pengembangan program, implementasi dan evaluasi
b. mencarikan pasangan hidup yang tepat buat ODHA
c. menemani ODHA untuk mendapatkan pekerjaan
d. menetapkan keputusan yang sesuai dengan kondisi ODHA
e. memutuskan mulainya terapi ARV
Jawaban : A
27. Partisipasi dalam konsep family centerd care adalah antara:
a. Dokter dan perawat d. ODHA dan keluarga
b. Perawat dan pasien e. Semua salah
c. Pasien dan dokter
Jawaban : D
28. Membangun pemberdaayan ODHA adalah untuk menghindari dari sikap yang..
a. Kurang disenangi ODHA d. Merasa percaya diri
b. Ketergantungan dari apapun e. Baik baik saja
c. Merasa dikucilkan
Jawaban : C
29. Tidak mengucilkan ODHA adalah bagian upaya dari:
a. Sikap tidak menstigma ODHA d. Sikap diskriminaif
b. Sikap partisipasi akan ODHA e. Sikap menjaga martabat ODHA
c. Sikap, intoleransi
Jawaban : D
30. Elemen yang paling penting dalam unsur Family Centered Care adalah:
a. Dokter terlatih d. Sahabat terdekat ODHA
b. Perawat terlatih e. Keluarga
c. Pasien
Jawaban : E
31. Salah satu Prinsip dalam Tes HIV adalah, kecuali
a. Consent d. Consistance
b. Confidentially e. Correct to result
c. Counseling
Jawaban : D
32. Di hubungkan dengan layanan pengobatan perawatan dan dukungan aadalah bagian
dari:
a. Konsep family centered care d. Prinsip Tes HIV
b. Home base Care e. Partisipasi Masyarakat
c. VCT
Jawaban : A
33. Mengubah penyesuaian perilaku yang salah dan belajar membuat keputusan adalah
tujuan dari :
a. Menandatangi inform consent d. kolaborasi perawat dan pasien
b. Konseling e, Confidentially
c. Menguatkan kepercayaan diri pasien
Jawaban : B
34. Salah satu tujuan konseling HIV adalah,
a. Menyediakan dukungan psikologis (emosi, spiritual dan social
b. Menyediakan lapangan pekerjaan
c. Menyediakan rumah singgah
d. Menghindari dampak positif bagi ODHA
e. Menyediakan semua kebutuhan ODHA
Jawaban : A
35. Untuk memastikan ODHA melakukan rujukan maka layanan kesehatan harus ..
a. Memberikan kepada orang lain agar ODHA tetap berobat
b. Menyampaikan informasi secara bertahap
c. Memberikan layanan khusua
d. Memberikan informasi tentang klinik PDP
e. Salah semuanya
Jawaban : D
36. Sikap yang harus ditunjukkan kepada pasien ODHA adalah ;
a. Abai
b. Biarkan
c. Simpati
d. Tinggalkan
e. Kritisi
Jawaban : C
37. Peran perawat dalam melakukan konseling adalah
a. Pencegahan penularan dengan penapisan HIV dan IMS
b. Pencegahan agar pasien tidak dating ke tempat layanan
c. Pencegahan campur tangan keluarga
d. Pencegahan agar ODHA tidak perlu mengetahui statusnya
e. Pencegahan untuk pengobatan ARV
Jawaban : A
38. Untuk menjadi konselor HIV maka sebagai perawat harus mengembangkan sikap-
sikap yang dapat meningkatkan motivasi ODHA, yakni:
a. Sikap Empati dan Simpati
b. Sikap arogan dan tak mau bekerjasam
c. Sikap mensstigma pasien
d. Sikap berbicara seadanya dalam konseling
e. Salah semuanya
Jawaban : A
39. Di Kota Cirebon ada peraturan daerah yang mengatur tentang Pencegahan dan
Penangulangan HIV -AIDS, yakni;
a. Perda no 1 tahun 2021
b. Perda no 3 tahun 2015
c. Perda no 5 tahun 2017
d. Perda no 23 tahun 2003
e. Perda no 43 tahun 2000
Jawaban : B
40. Dalam mengelola penanggulangan AIDS di daerah maka perlu dilakukan program
keselarasan yang disebut dengan :
a. Kolaborasi Pentahelix
b. Kolaborasi Pasien dan Masyarakat
c. Kolaborasi Dinas dan Kampus
d. Kolaborasi keluarga ODHA dan Masyarakat
e. Kolaborasi Rumah Sakit dan Puskesmas
Jawaban : E

Selamat Bertugas

Anda mungkin juga menyukai