Di Susun Oleh :
NIM : 19111029
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
factual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA)
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Sistem
Informatika, Jaringan dan Aplikasi (SIJA). Menampilkan kinerja mandiri dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami,
sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep Sistem Operasi Jaringan
4.1 Mempresentasikan konsep Sistem Operasi Jaringan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Mampu menjelaskan definisi Sistem Operasi Jaringan
3.1.2 Mengenali dan memahami karakteristik Sistem Operasi Jaringan
3.1.3 Memahami fungsi perintah dasar pada Sistem Operasi Jaringan
3.1.4 Memahami struktur directory pada Sistem Operasi Jaringan
3.1.5 Menyebutkan beberapa jenis dan contoh Sistem Operasi Jaringan
4.1.1 Menggunakan perintah dasar Sistem Operasi Jaringan
4.1.2 Terampil menyusun bahan presentasi tentang Sistem Operasi Jaringan
4.1.3 Terampil mempresentasikan Sistem Operasi Jaringan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan diskusi dan penggalian informasi, seluruh peserta didik dapat
menjelaskan definisi Sistem Operasi Jaringan dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi dan penggalian informasi, seluruh peserta didik mengenali
karakteristik Sistem Operasi Jaringan.
3. Setelah melakukan penggalian informasi, seluruh peserta didik memahami fungsi
perintah dasar pada Sistem Operasi Jaringan secara utuh dan menyeluruh.
4. Setelah melakukan diskusi dan penggalian informasi, seluruh peserta didik dapat
menjelaskan struktur directory pada Sistem Operasi Jaringan dengan benar.
5. Setelah melakukan diskusi dan penggalian informasi, seluruh peserta didik dapat
menyebutkan beberapa jenis dan contoh Sistem Operasi Jaringan dengan lancar.
6. Melalui diskusi dan penggalian informasi secara berkelompok, seluruh peserta didik
terampil Menggunakan perintah dasar Sistem Operasi Jaringan dengan baik dan
benar
7. Melalui diskusi dan penggalian informasi secara berkelompok, seluruh peserta didik
terampil menyusun bahan presentasi Sistem Operasi Jaringan dengan baik dan
lengkap.
8. Melalui diskusi dan penggalian informasi secara berkelompok, seluruh peserta didik
terampil mempresentasikan Sistem Operasi Jaringan dengan baik dan lancar.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian / definisi Sistem Operasi Jaringan
2. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
3. Perintah dasar Sistem Operasi Jaringan
4. Struktur directory Sistem Operasi Jaringan
5. Contoh-contoh dan jenis Sistem Operasi Jaringan
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode Pembelajaran :
Diskusi, peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan menggali informasi
untuk memahami konsep Sistem Operasi Jaringan.
Penugasan, secara berkelompok peserta didik merangkum dan mengumpulkan
informasi tentang konsep Sistem Operasi Jaringan untuk di presentasikan.
Presentasi, menjelaskan dan mengkomunikasikan tentang konsep Sistem
Operasi Jaringan.
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : Power point.
2. Alat / Bahan Pembelajaran : Proyektor, Laptop, power point (materi)
3. Sumber Pembelajaran :
Internet
Buku Sistem Operasi Jaringan, Kelas XI Semester 1, BSE, Kemendikbud
Artikel dan power point tentang Sistem Operasi Jaringan
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 :
SINTAK KEGIATAN PEMBELAJARAN WKT
Orientasi Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik 5’
untuk mengikuti proses pembelajaran;
Memasuki kelas dengan mengucapkan salam
Memeriksa kebersihan ruang kelas
Memeriksa kerapian pakaian peserta didik
Memeriksa kehadiran peserta didik
Melakukan ice breaking (jika diperlukan)
PENDAHULUAN
I. Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
Pengetahuan : Tes
Keterampilan : Tes
2. Bentuk Instrumen Penilaian : Tes Tertulis dan Tugas kelompok
3. Instrumen Penilaian : Terlampir
4. Pedoman Penskoran : Terlampir
J. Program Remedial dan Pengayaan
3.1 KKM = 80
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
3.2 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
3.3 Pembelajaran remedial, sudah dimulai ketika KBM pada pertemuan pertama berakhir.
3.4 Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang nilai evaluasi prosesnya
belum mencapai KKM, dengan memanfaatkan tutor sebaya.
3.5 Setelah selesai pelaksanaan ulangan harian, jika masih terdapat peserta didik yang
hasil ulangannya belum mencapai KKM, maka diwajibkan mengikuti remedial
dengan memanfaatkan tutor sebaya.
3.6 Bagi peserta didik yang memperoleh nilai ulangan harian ≥ KKM, diperbolehkan
mengikuti pengayaan dengan mengerjakan tugas berupa soal-soal pengayaan.
SISTEM OPERASI JARINGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau
service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi
alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada
akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani
pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service,
HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal
dekade 1990-an.
B. Sistem Operasi Jaringan yang Banyak Digunakan
Microsoft Windows
Server Banyan VINES
GNU/Linux
Microsoft MS-NET Novell NetWare
Sistem Operasi Jaringan merupakan suatu jenis sistem operasi yang memang ditujukan untuk
menangani berbagai masalah jaringan. Sedangkan Sistem Operasi pada umumnya merupakan
perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen perangkat keras
serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem komputer. Atau dengan kata lain, Sistem Operasi ialah
perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur serta mengendalikan perangkat keras.
Sistem Operasi Jaringan minimal harus memiliki 2 buah komputer (PC) di mana 1 PC bertindak
sebagai Server dan PC yang lain bertindak sebagai client. Sedangkan pada Sistem Operasi pada
umumnya, komputer atau PC yang mereka sediakan tidak tergantung pada jumlah, 1 PC pun tetap
bisa karena sistem operasi ini bersifat standalone.
A. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sistem Operasi Jaringan Open Source
Dibandingkan Proprietary
Open source software merupakan software yang membuka/membebaskan source codenya untuk
dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan
sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Keunggulan Open
source adalah software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi.
Sedangkan Proprietary software merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta dari
penyalahgunaan dan penggunaan tidak resmi. Proprietary software umumnya dijual dengan harga
yang cukup tinggi dan tidak menyertakan source code pada pembelinya. Dalam hal ini, pembeli
hanya akan membayar sejumlah uang berdasarkan fitur dan fasilitas yang ada di software tersebut.
Proprietary software melarang kegiatan distribusi dan menyalin tanpa izin. Contoh software open
source adalah Linux dan OpenBSD, sedangkan contoh software proprietary adalah Windows dan
Mac.
Berikut adalah tabel perbandingan kelebihan dan kekurangan Sistem Operasi Open Source
dengan Sistem Operasi Proprietary:
Aplikasi User Tidak Mungkin Untuk Dapat Berjalan Tanpa Sistem Operasi Dikarenakan Tanpa sistem
operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi
booting. Karena Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software.
selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan.
Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan
input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa
mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan
Kesimpulan
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi
yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan
lain sebagainya.
1. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Soal-soal
1. Terdapat banyak jenis sistem operasi saat ini, baik itu berbasis teks maupun berbasis
grafik (GUI). Berikut ini yang termasuk sistem operasi berbasis teks saja adalah….
a. Windows XP
b. Linux
c. Machintos
d. Windows 98
e. UNIX
2. Salah satu sistem operasi jaringan adalah Linux. Pada sistem operasi Linux, terdapat
beberapa sistem operasi turunan, atau yang biasa disebut dengan distro. Berikut ini
yang bukan merupakan distro Linux adalah….
a. Mandrake
b. Machintos
c. Debian
d. RedHat
e. Slackware
3. Sistem operasi Linux merupakan turunan dari Sistem Operasi….
a. Minix
b. Ugos
c. Unix
d. Inux
e. Linus
4. Salah satu kelebihan Linux yaitu bersifat open source. Dengan demikian, maka….
a. OS linux hanya menyediakan antarmuka grafik
b. OS linux hanya menyediakan antarmuka teks
c. Dapat digunakan setelah membeli lisensi
d. Dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu
e. Dapat digunakan secara bebas dan gratis
5. Kemampuan sistem operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu yang
bersamaan disebut….
a. Multiuser
b. Pipelining
c. Multi threading
d. Multitasking
e. Multiprocessing
6. Salah satu kelebihan dari Linux adalah dualboot, yaitu….
a. Dapat di install dalam satu perangkat bersama dengan sistem operasi yang lain.
b. Dapat dijalankan oleh lebih dari satu pengguna.
c. Dapat dijalankan di lebih dari satu komputer.
d. Dapat melakukan banyak tugas secara bersamaan.
e. Memiliki lebih dari satu versi.
7. Perintah yang digunakan untuk mematikan komputer dengan sistem operasi berbasis
Linux adalah….
a. Start -shutdown
b. Shutdown -h now
c. Shutdown -start
d. Service shutdown now
e. Service -shutdown
8. Pada sistem operasi Linux, kita dapat merubah kepemilikan suatu file atau directory.
Untuk melakukan hal tersebut, dapat dilakukan dengan perintah….
a. Chgrp
b. Chgrp dir
c. Chown
d. Chmod
e. Chuser
9. Jika seorang admin jaringan membutuhkan informasi tentang suatu perintah pada
sistem operasi linux, maka dapat dilakukan dengan menggunakan perintah….
a. Rmdir
b. Chown
c. Rs
d. Show
e. Man
10. Direktori yang berisi informasi tentang kernel Linux, process dan virtual system file
adalah….
a. /home
b. /sbin
c. /sys
d. /proc
e. /var
11. Pada saat seorang user telah terdaftar pada sebuah sistem yang menggunakan sistem
operasi berbasis linux, maka direktori yang bisa digunakan oleh user tersebut untuk
menyimpan file adalah….
a. /home/[nama-user]
b. /sys/[nama_user]
c. /proc/[nama_user]
d. /var/www/[nama_user]
e. /sbin/[nama_user]
12. Direktori tertinggi pada sistem operasi berbasis linux adalah….
a. /
b. /etc
c. /var
d. /proc
e. /lib
13. Setelah menginstall suatu daemon atau paket perangkat lunak pada sistem operasi
berbasis linux, maka file-file yang berkaitan dengan perangkat lunak tersebut
disimpan di….
a. /bin
b. /lib
c. /proc
d. /sys
e. /etc
14. Terdapat dua jenis user pada sistem operasi berbasis linux, yaitu user biasa, dan
superuser. Jika seorang admin masuk sebagai super user, maka tampilan shell prompt
menggunakan tanda….
a. @
b. $
c. #
d. >
e. &
15. Seorang admin mengalami masalah pada saat mengkonfigurasi DNS pada sistem
operasi berbasis Linux. Dia berencana untuk mengkonfigurasi ulang, dengan
menghapus terlebih dahulu konfigurasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Untuk
menghapus sebuah paket perangkat lunak serta file-file konfigurasinya, dapat
dilakukan dengan perintah….
a. Apt-get update bind
b. Apt-get remove bind –purge
c. Apt-get uninstall bind –purge
d. Apt-get delete bind –purge
e. Apt-get throw bind --purge