Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STUDIO DESAIN GRAFIS DI INDONESIA

DAN DUNIA

Oleh:

Amanda Cindy Aisyah (19027001)

Dosen:

Dr. M. Nasrul Kamal, M.Sn

Defrizal Saputra, S.Ds., M.Sn.

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI


VISUAL JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN
SENI UNIVERSITAS NEGERI
PADANG 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah SWT., atas pertolongan, hidayah , dan inayah-Nya, sehingga
penyusunan makalah yang berjudul “Studio Desain Grafis di Indonesia dan Dunia” dapat
diselesaikan dengan baik. Shalawat beriringan salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca dan
penulis tentang Jenis-jenis Pendekatan Penelitian Kualitatif. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Drs. M. Nasrul Kamal, M.Sn. dan Bapak Defrizal Saputra, S.Ds., M.Sn.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 28 Maret 2022

Penulis
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual. Desain
grafis akan memanfaatkan suatu gambar sebagai media dalam penyampaian pesan. Informasi
yang disampaikan di dalamnya akan dilakukan seefektif mungkin. Desain grafis berasal dari
dua kata, yaitu kata desain dan kata grafis. Desain adalah suatu metode perancangan estetika.
Metode perancangan ini didasarkan pada kreativitas.

Sedangkan grafis memiliki arti ilmu dari sebuah perancangan titik, maupun garis.
Maka hal itu akan membentuk sebuah gambar, yang bisa memberikan informasi serta
berhubungan dengan proses percetakan. Hasil dari Desain grafis tentu saja di produksi di
suatu tempat atau lingkungan desain yaitu studio desain. Dimana studio desain memiliki
sejarah dan perkembangan nya baik di Indonesia maupun dunia. Beberapa tahun belakangan,
bermunculan banyak sekali studio desain dan creative agency yang banyak dikenal oleh
berbagai kalangan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah sebagai


berikut:

1. Bagaimana Sejarah Studio Desain?


2. Apa saja Studio Terkenal/ Terbesar di Dunia?
3. Apa saja Studio Terkenal/ Terbesar di Indonesia?

C. Tujuan

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menentukan tujuan penulisan:

1. Mengetahui Sejarah Studio Desain


2. Mengetahui Studio Terkenal/ Terbesar di Dunia
3. Mengetahui Studio Terkenal/ Terbesar di Indonesia
BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Studio Desain Grafis di Dunia

Pada tahun 1903, Agensi desain grafis pertama berada di Jerman, bernamakan The
Wiener Werkstätte yang berarti "Bengkel Wina" dari Austria dengan berkontribusi pada gaya
desain dan bisnis. warisan terbesarnya adalah inovasi gaya seperti kubisme. job desc yang di
Wiener Werkstätte sendiri adalah mengatur panggung untuk gaya bauhaus dan art deco
populer. Wiener Werkstätte (Lokakarya Wina) adalah salah satu gerakan desain berumur
terpanjang di abad kedua puluh dan organisasi kunci untuk pengembangan modernisme.

Penekanan Wiener Werkstätte pada kebebasan artistik lengkap menghasilkan output


desain yang luar biasa, dan ini, bersama dengan pasukan pengrajin terampil dan jaringan
produksi dan distribusi yang kompleks menjadikannya standar untuk desain Austria pada
abad pertengahan atau abad kegelapan. Dipimpin oleh Josef Hoffmann dan rekan-rekannya
seperti Dagobert Peche dan Koloman Moser, Wiener Werkstätte menarik dari gerakan seperti
Seni &Kerajinan dan Art Nouveau serta dari seni rakyat tradisional, dan meramalkan
berbunga Art Deco dan Gaya Internasional pada periode antar perang.

Pada tahun 1919, Staatliches Bauhaus atau Bauhaus didirikan di Weimar, Jerman dengan
tujuan menciptakan Gesamtkunstwerk (karya seni total, ideal, karya seni komprehensif) dan
ini berhasil, mereka kini menjadi pendorong utama di balik populernya gaya modernis.
Pertama kali dipimpin oleh Walter Gropius dan Ludwig Mies van der Rohe.

Bauhaus bergerak dalam seni artistektur, yaitu Utopia, berdasar pada idealisme dari
bentuk yang sederhana dan fungsi yang lugas, dan sebuah kepercayaan bahwa mesin
perekonomian dapat membawa secara elegan benda - benda yang telah didesain menjadi
milik massa, menggunakan teknik - teknik dan material - material yang digunakan secara
khusus untuk penggunaan pabrik dan manufaktur massal, seperti baja, beton, krom, kaca, dan
lain sebagainya.

B. Sejarah Studio Desain di Indonesia

Pada tahun 1967, Jurusan seni rupa FTSP ITB membuka studio grafis pertama di
Indonesia, saat itu seni rupa dan desain masih bersatu. di Jakarta lahir perusahaan periklanan
InterVista Ltd. Inc., yang didirikan dan dikelola oleh Nuradi (10 Mei 1926 - 8 Juni 2009).
InterVista dianggap sebagai perintis periklanan modern di Indonesia. InterVista pula yang
dianggap menjadi perusahaan periklanan pertama yang beroperasi dalam kapasitas pelayanan
periklanan menyeluruh (full service advertising agency). Berbekal ilmu dan pengalaman dari
Management Training Course di SH Benson Ltd., London, perusahaan periklanan terbesar di
Eropa saat itu, Nuradi mendirikan InterVista

Keberadaan TV sebagai media baru di Indonesia sejak bulan Agustus 1962, telah
merangsang Nuradi untuk juga menjadikannya wahan periklanan. InterVisa tercatat sebagai
perintis masuknya iklan-iklan komersial di TVRI. Tahun 1963, tiga iklan pertama (yang
masih berbentuk telop) di media ini, adalah untuk klien-klien berikut:

 Hotel Tjipajung, yang kebetulan milik ayahnya sendiri.


 PT Masayu, produsen alat-alat berat dan truk.
 PT Arschoob Ramasita, yang dimiliki oleh Judith Roworuntu, sekaligus menjadi
pembuat gambar untuk iklan-iklan InterVista.

Setahun setelah itu, muncul iklan skuter Lambretta. Tetapi kali ini, sudah digunakan
bentuk slide, yang juga merupakan rintisan saat itu. Iklan Lambretta pun merupakan iklan
pertama yang diproduksi untuk dapat ditampilkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan prestasi
tersendiri pula bagi InterVista.

Menurut Nuradi, kekuatan InterVista terletak justru pada akar budidaya Indonesianya.
Pendapat ini mungkin benar, kalau kita perhatikan beberapa slogan yang diciptakan
InterVista, seperti:

 Produk susu kental manis; Indomilk …. sedaaap.


 Produk bir; Bir Anker. Ini Bir Baru, Ini Baru Bir.
 Produk rokok putih; Makin mesra dengan Mascot.
 Produk skuter; Lebih baik naik Vespa.

Pada tahun 1969, Berdiri Benson SH Ltd., perusahaan periklanan pertama yang
berafiliasi dengan perusahaan periklanan asing di Indonesia. Perusahaan periklanan ini
tadinya sekedar merupakan afilasi dari perusahaan yang sama di Singapura, tetapi kemudian
dikembangkan menjadi afiliasi langsung dengan perusahaan periklanan induknya di New
York dan berubah nama menjadi Ogilvy Benson & Mather Indonesia. Selanjutnya karena ada
peraturan yang tidak mengizinkan perusahaan periklanan asing Indonesia, perusahaan ini
mengubah statusnya menjadi perusahaan Indonesia, sekaligus mengganti namanya menjadi
PT Indo Adv.
Pada tahun 1970, dan seterusnya mulai bertumbuh perusahaan-perusahaan desain

grafis yang sepenuhnya dipimpin oleh desainer grafis dan semuanya berada di Jakarta
dan Bandung. Seperti :

 Vision (Karnadi Mardio)


 Grapik Grapos Indonesia (Wagiono Sunarto,Priyanto Sunarto, S Prinka),
 Citra Indonesia (Tjahjono Abdi, Hanny Kardinata)
 GUA Graphic (Gauri Nasution).
 Gugus Grafis (FX Harsono, Gendut Riyanto),
 Polygon (Ade Rastiardi, Agoes Joesoef),
 Adwitya Alembana (Iwan Ramelan, Djodjo Gozali),
 Headline (Sita Subijakto),
 BD+A (Irvan Noe‟man),
 Zee Studio (Iman Sujudi, Donny Rachmansjah), MD Grafik (Markoes
 Djajadiningrat), Studio “OK!” (Indarsjah Tirtawidjaja) dan lain-lain.

Pada tahun 1976, Pemisahan above the line (ATL) dan Below The Line (BTL) pada
studio iklan dan studio desain grafis

C. Studio Terbesar/ Terkenal di Dunia


1. Pentagram

Pentagram adalah studio desain yang didirikan pada tahun 1972, oleh Alan Fletcher, Theo
Crosby, Colin Forbes, Kenneth Grange, dan Mervyn Kurlansky di Needham Road, Notting
Hill, London. Perusahaan ini memiliki kantor di London, New York City, San Francisco,
Berlin dan Austin, Texas. Alan Fletcher, Colin Forbes, dan Bob Gill mengumumkan
pembukaan studio desain Fletcher / Forbes / Gill pada tanggal 1 April 1962. Tiga tahun
kemudian, Gill meninggalkan perusahaan, dan Fletcher dan Forbes bergabung dengan arsitek
Theo Crosby, membentuk Crosby / Fletcher / Forbes pada tahun 1965. Pada tahun 1972,
sekarang lima mitra mendirikan struktur bisnis baru, dan berganti nama perusahaan sebagai
Pentagram. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien terkenal seperti
Planned Parenthood, Rolls-Royce, Saks Fifth Avenue, Starbucks, The Guggenheim, United
Airlines, Verizon, Walgreens, Warner Brothers, Windows, dll

2. Landor
Landor didirikan pada tahun 1941 oleh Walter Landor, yang pada tahun 1964
memindahkan kantor utama di atas kapal feri Klamath di Teluk San Francisco, di mana ia
segera menjadi magnet bagi kreativitas, menarik kunjungan dari orang-orang seperti Andy
Warhol, Tom Wolfe, Issey Miyake dan Marshall McLuhan. Studio ini sudah melakukan
Kerjasama dengan berbagai klien terkenal seperti Apple, Australian Open, BMW, British
Airways, FedEx, Kellogg’s, Kraft, P&G, PepsiCo, Volkswagen.

3. Wolff Olins

Wolff Olins adalah konsultan merek, yang berbasis di London, New York City dan San
Francisco. Didirikan pada tahun 1965, sekarang mempekerjakan 150 desainer, ahli strategi,
teknolog, manajer program dan pendidik, dan telah menjadi bagian dari Omnicom Group
sejak tahun 2001. Ini telah bekerja di sektor-sektor termasuk teknologi, budaya, ritel, energi
& utilitas, media dan nirlaba. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien
terkenal seperti 3M, Apple, eBay, Hyatt, LinkedIn, Microsoft, Spotify, Target, Uber,
Wikimedia

4. Meta Design

MetaDesign adalah konsultan desain internasional yang dikenal untuk branding dan
strategi merek, yang didirikan oleh Erik Spiekermann, Uli Mayer-Johanssen dan Hans Ch.
Krüger. Bisnis ini memiliki kantor di Berlin, Beijing, Jenewa, Düsseldorf, Zurich dan San
Francisco dan 250 karyawan. Pada tahun 1992, MetaDesign mendirikan kantor San
Francisco, di sekitar Bill Hill (IDEO) dan Terry Irwin (Landor Associates), dan kemudian
pada tahun 1995 kantor London di sekitar Tim Fendley (sekarang Pendiri Applied
Information Group), dan Robin Richmond (sekarang pendiri Immersive Projects),
sebelumnya Union Design. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien
terkenal seperti Adidas, Apple, AT&T, Coca-Cola, DHL, Lacoste, New York Philharmonic,
Porsche, Volkswagen, Yves Saint Laurent

5. Happy Cog

Happy Cog merupakan studio desain yang merancang digital web, didirikan oleh Jeffrey
Zeldman. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien terkenal seperti
Airbnb, AMC Theatres, Ben & Jerry’s, Google, MTV, Nintendo, Papa John’s, Stanford
University, Zagat, Zappos.

6. The Chase
The Chase merupakan studio desain yang bermarkas di kota Manchester, Inggris dan
sudah berdiri selama 35 tahun. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien
terkenal seperti Alibaba, Amnesty International, BBC, Disney, Fujitsu, Hewlett Packard,
Museum of London, Shell, Smirnoff, Yellow Pages.

7. Pearlfisher

Pearlfisher adalah studio desain yang bermarkas di London dan didirikan oleh Jamie
Chalmers selaku CEO nya sendiri. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai
klien terkenal seperti Access Entertainment, B&O Play, Cadbury, Jim Beam, Starbucks,
Wolfgang Puck, Yoplait

8. Charlie Smith Design

Charlie Smith Design merupakan studio desain yang bermarkas di London dan sudah
berdiri selama 15 tahun lama nya. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai
klien terkenal seperti Dragonfly Tea, John Lewis, Louis Vuitton, Phaidon, Royal Academy of
Arts, Tate, Terence Woodgate, Unicef, University of the Arts London, Yale

D. Studio Terbesar/ Terkenal di Indonesia


1. Caravan

Caravan adalah studio desain dari Indonesia yang berlokasi di Jakarta didirikan pada
tahun 2008. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien terkenal seperti
Marvel Comics, Wizard of the Coast, Hasbro, Mattel, DeNA, Gree, Capcom, Konami, Sony
Online Entertainment, Riot Games, dan HBO Asia, Lego,

2. Projek Agni

Projek Agni adalah studio desain dari Indonesia yang berlokasi di Bandung dan sudah
didirikan pada tahun 2018. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien
terkenal seperti Matoa Rakai, Marase, Senyum Restorant, Kolektif Market, Soto Sedari

3. Sciencewerk

Sciencewerk adalah studio desain dari Indonesia yang berlokasi di Surabaya dan didirikan
pada tahun 2011. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien terkenal
seperti Uniqlo, Haluu World, Milieu, Surface RX, Bogasari, Indonesian Architecture
Convention, Sanrio Home, Mad Scientist
4. Nusae

Nusae adalah studio desain dari Indonesia yang berlokasi di Bandung dan didirikan pada
tahun 2013. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien terkenal seperti
Pertamina, Bekraf, Allianz, Unicef, Honda, Kemenkeu, HP, Summarecon, Bodypack,
Angkasa Pura II

5. Libstud

Libstud merupakan studio desain dari Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta dan
didirikan pada tahun 2015. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien
terkenal seperti Persib, Urban Salad Circus, Maicih, Badan POM, Acruxxe, Bakpia Kukus
Kangen Jogja

6. Leboye

Leboye adalah studio desain dari Indonesia yang berlokasi di Jakrta dan didirikan pada
tahun 1990an. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien terkenal seperti
Pengadaian, Uniqlo, Savyavasa, Tantiklam, Dakkochan

7. Karyarupa

Karyarupa merupakan studio desain dari Indonesia yang memiliki dua kantor pusat yaitu
di Jakarta dan Yogyakarta. Telah didirikan sejak tahun 2015. Studio ini sudah melakukan
Kerjasama dengan berbagai klien terkenal seperti FLipburger, Ponytale, Grand Ambarrukmo,
Pepperlunch Australia, Arcadaz

8. Tokotype

Tokotype adalah studio desain dari Indonesia yang berlokasi di Bandung dan didirikan
pada tahun 2015. Studio ini sudah melakukan Kerjasama dengan berbagai klien terkenal
seperti Jenius Bank BTPN, Bukalapak, Fabelio, Tiket.com, DKI Jakarta Provincial
Government, OU Creative, Thinking Room Inc, Nusae, Visious Studio, 6616 Studio, etc.
MENGENAL PAUL RAND, DESAINER
PEMBAWA MODERNISME DALAM DESAIN

Paul Rand (lahir dengan nama Peretz Rosenbaum, 15 Agustus 1914 - 26 November 1996)
adalah perancang grafis Amerika Serikat yang terkenal. Ia paling dikenal melalui rancangan
logo perusahaannya. Ia pernah belajar di Pratt Institute (1929-1932), Parsons School of
Design (1932-1933), dan Art Students League (1933-1934). Rand adalah salah satu pengagas
tipografi internasional aliran Swiss Style.

Rand terjebak dekat tempat kelahirannya dan menghadiri beberapa sekolah desain yang
paling disegani di New York. Antara 1929 dan 1933 ia belajar di Pratt Institute, Parsons
School of Design, dan Art Students 'League. Di kemudian hari, Rand akan menempatkan
pendidikan dan pengalamannya yang mengesankan untuk bekerja dengan mengajar di Pratt,
Yale University, dan Cooper Union. Dia akhirnya akan diakui oleh banyak universitas
dengan gelar kehormatan, termasuk dari Yale dan Parsons. Pada tahun 1947, buku Rand "
Pemikiran tentang Desain "diterbitkan, yang sangat memengaruhi desain grafis dan terus
mendidik siswa dan profesional hari ini.

Paul Rand adalah salah satu desainer grafis terbesar yang pernah lahir, ia mengubah
industri sepenuhnya dengan desain dan modernismenya yang sederhana namun inovatif.
Menariknya, ia tidak hanya mengubah jalannya merancang tetapi membuat profesi, yang
sampai saat itu tidak memegang banyak kepentingan, yang bereputasi baik, ia memperbaiki
reputasi desainer lain juga, dari menjadi seniman komersial hingga desainer grafis. Fitur yang
mirip dengan Rand dan karyanya adalah penekanan bahwa ia meletakkan kesederhanaan dan
minimalis. Selain itu, ia memiliki kemampuan untuk mengubah foto biasa menjadi komposisi
dinamis. Sepanjang hidupnya, ia merancang banyak poster dan identitas perusahaan,
termasuk logo untuk IBM, UPS dan ABC, yang sebagian besar masih digunakan saat ini. Itu
untuk kontribusinya sebagai desainer grafis bahwa ia dilantik di New YorkDirectorsClub
Hall of Fame pada tahun 1972.

Anda mungkin juga menyukai