Anda di halaman 1dari 6

Asuhan keperawatan pada Ny.

M dengan kebutuhan : GEA Di ruangan

IGD RSKD provinsi Maluku

No. RM : 00-56-xx

A. Identitas klien
Nama : ny. M
Umur : 34 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : passo
Status : kawin
Agama : Kristen protestan
Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT
Tanggal masuk : 22 maret 2022
Tanggal pengkajian : 22 maret 2022
Diagnosa medis : gea

B. Identitas penanggung jawab


Nama : Tn. A
Umur : 38 thn
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : passo
Pekerjaan : wirasuwasta

C. Pengkajian
1. Keluhan utama :
- Diare > 4x, mual, muntah, lemas
- Napsu makan menurun
2. Riwayat penyakit sekarang :
Gea ( gastroenteritis)
3. Riayat penyakit dahulu:
Tidak ada
4. Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada
5. Riwayat pekerjaan/ kebiasaan:
Tidak di kaji
6. Riwyat alergi
Tidak ada
7. Pengkajian sistem tubuh
a. Sistem pernapasan
1. Jalan nafas : bersih
2. Pernapasan : tidak sesak
3. Frekuensi : 20x/menit
4. Irama : teratur
b. Sistem karidovaskuler
1. Nadi : 90x/menit
2. Tekanan darah : 130/80 mmHg
c. Sistem persyarafan
1. Tingkat kesadaran : composmentis
2. Glasgow coma scale (GCS) : E: 4 M: 6 V: 5
d. Sistem perkemihan
Tidak dikaji
e. Sistem pencernaan
1. Abdomen
a. Inspeksi : tidak ada kelainan
b. Auskultasi : Buu 20x/ menit
c. Perfusi : kembung (+)
d. Palpasi : distenisi otot perut (-)
Nyeri tekan epigastrium (+)
2. Muntah : ya
a. Konsistensi : makanan dan cairan
b. Warna : warna makanan
c. Frekuensi : 3x
3. Diare : ya
a. Lamanya : sejak 1 hari
b. Frekuensi : > 4 x
f. sistem muskulus keletal
1. keadaan tonus otot : baik
2. kekuatan otot

5 5
5 5
g. Sistem sensori presepsi/ pengindraan
1. Sistem penglihatan
a. Posisi mata: simetris
b. Konjungtiva: merah muda
c. Reaksi pada cahaya: tidak ada kelainan
2. Sistem penglihatan
a. Fungsi pendengaran : normal

h. Sistem integumen
1. Turgor kulit : sedang, elastis warna kemerahan
2. Temperatur kulit : hangat

i. Sistem imun dan hematologi : tidak ada kelainan

8. Pengkajian fungsional :
a. Cairan dan elektrolit

b. Pemeriksaan diagnostik
Tidak ada

9. Program terapi
1. Pemulihan cairan
IVFD : RL : D5% = 2 : 1 → 40 gtt/menit
- injeksi
a. ranitidin 50mg / 12 jam
b. ondansetron 4mg / 8 jam
- oral
a. new diatab 2 x 600mg / BAB
b. maagtacid syrup 3x5mg ( 15-30 menit sebelum makan )
c. larutan olarit 250cc / BAB
a. Analisa data

1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Hari / tgl / jam Data fokus etiologi Problem


Selasa 22-03-2022 DS: klien mengatakan Ganguan pemenuhan GE / BAB cair
nafsu makan menurun, kebutuhan nutrisi yang
mual, muntah, badan di butuhkan tubuh
terasa lemas Bising usus meningkat

DO: klien tampak


lemas, porsi diet 2-3 Produksi enzim HCL
sendok habis meningkat
TTV :
TD : 130/80mmHg
N : 90X/m Mual, muntah,
S :39 ͦC anoreksia
RR : 20X/m

Masukan nutrisi
terganggu

Diagnosa keperawatan

1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,
munta, dan napsu makan menurun .
2. Gangguan pola kebutuhan elminasi berhubungan dengan
Intervensi

Hari / tanggal / jam Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria intervensi


1. Gangguan a. Jangka pendek 1. Kaji TTV
pemenuhan setelah 2. Berikan
kebutuhan melakukan makanan
nutrisi kurang perawatan dalam porsi
dari kebutuhan selama 1x24 sedikit tapi
tubuh jam kebutuhan sering
berhubungan asupan nutrisi 3. Kaji asupan
dengan mual, terpenuhi nutrisi klien
muntah, dan dengan kriteria 4. Timbang BB
napsu makan hasil : mual, klien perhari
menutun muntah hilang
b. Jangka panjang
setelah di
lakukan 1x24
jam napsu
makan normal
kembali
2. Gangguan pola a. Jangka pendek 1. Monotor BAB
kebutuhan setelah di klien tentang
elminasi lakukan jumblah warna
berhubungan perawatan ,dan
dengan BAB selama 1x24 konsistensi
cair yang jam frekuensi 2. Anjurkan klien
berlebihan kebutuhan pola banyak makan
elminsi buah dan sayur
menurun, 3. Kolaborasi
dengan kriteria dengan medis
hasil : untuk
a. Frekuensi pemberian
BAB antifulgatif
berkurang ,
feses berampas
b. Jangka panjang
setelah di
lakukan
perawatan
selama 1x24
jam pola
elminasi
kembali normal
Implementasi

Hari / tanggal / jam Diagnosa keperawatan Implementasi


1. Gangguan pemenuhan 1. Menganjurkan klien u/
kebutuhan nutrisi kurang makan porsi sedikit tapi
dari kebutuhan tubuh sering.
berhubungan dengan 2. Memberikan obat anti
(mual, muntah, dan mual sesuai intruksi
napsu makan menurun) dokter
3. Mengecek TTV : TD
130/80mmHg, N:
90x/menit, S: 37ᵒc, RR:
20x/menit’
4. Mengkaji asupan nutrisi
dan diet yang di
habiskan klien (1/2
porsi diet RS)
Gangguan pola eliminasi 1. Menganjurkan klien
berhubungan dengan BAB cair supaya banyak makan
yang berlebihan buah dan sayur.
2. Memberikan obat anti
GE sesuai intruksi
dokter.
3. Mengkaji jumlah
bentuk dan warna
Evaluasi

Tanggal/jam Diagnosa Evaluasi TTD


Gangguan pemenuhan S: klien mengatakan mual dan muntah sudah
kebutuhan kurang dari tidak ada, nafsu makan sudah kembali seperti
kebutuhan tubuh biasa
berhubungan dengan O: klien tampak segar,porsi diet habis
mual, muntah, dan TTV:
nafsu makan berkurang TD: 120/80mmHg
N: 90x/menit
S: 30ᵒc
RR: 20x/menit
A: masalah teratasi
P: itervensi di hentikan

Gangguan pola S:klien mengatakan BAB sudah kembali


kebutuhan eliminasi normal (GEA negatif)
berhubungan dengan O: veses sudah ada ampas kembung(-)
BAB cair yang A: masalah teratasi
berlebihan P: Intervensi di lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai