Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI KELAS PAGI

Jln. Mertojoyo Blok L Merjosari, Kec. Lowokwaru – Malang

Tlp : (0341-562411), (570059), (582168)

Nama : Nur Fadhilatul A’rof

Nim : 20110023

Prodi : Akuntansi

Mata Kuliah : Auditing 1

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Merujuk kode etik profesi, jika saudara sedang mengaudit suatu perusahaan sebagai
supervisor, kebetulan direktur keuangan dan akuntansinya adalah pak de saudara.
Bagaimana menurut saudara, jelaskan minimal 20 baris.
2. Merujuk kode etik profesi, jika saudara sedang mengaudit suatu perusahaan sebagai
supervisor, kebetulan ada salah satu staf bagian akuntansi adalah mantan auditor di kantor
akuntan publik saudara yang sedang bekerja saat ini, dan dia juga pernah mengauditnya
sebagai auditor senior. Bagaimana menurut saudara, jelaskan minimal 20 baris.

JAWABAN

1. Pada 521.2 merujuk pada buku kode etik profesi yang dibagikan bapak Halim Dalam konteks
ini hubungan antara supervisor dengan direktur keuanganya adalah paman sendiri hal ini
bisa merujuk pada seksi 521.2 tentang Hubungan keluarga atau pribadi dengan personel
klien dapat memunculkan ancaman kepentingan pribadi, ancaman kedekatan, atau ancaman
intimidasi. Seksi ini menetapkan persyaratan dan materi aplikasi spesifik yang relevan untuk
menerapkan kerangka kerja konseptual dalam keadaan tersebut. Pada 521.4-A1 Ancaman
kepentingan pribadi, ancaman kedekatan atau ancaman intimidasi muncul ketika anggota
keluarga inti dari anggota tim audit adalah karyawan yang memiliki posisi untuk memberikan
pengaruh yang signifikan atas posisi keuangan, kinerja keuangan atau arus kas klien.
Dalam kasus ini terdapat dua pilihan yang bisa kita gunakan untuk mengatasi atau
meminimalisir ancaman-ancaman yang akan terjadi. Di sebutkan pada paragraph 521.6-A2
yaitu dengan cara mengeluarkan individu atau pihak yang memiliki kedekataan dengan pihak
yang sedang audit. Ada juga cara yang paling aman dalam mengatasi ancaman tersebut
adalah dengan mengatur sikap kita sebagai tim audit sehingga kita tidak perlu berurusan
dengan permasalahan dengan menjadi tanggung jawab anggota keluarga dekat. Dan ada
juga tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk mengatasi ancaman kepentingan
pribadi, ancaman kedekatan, atau ancaman intimidasi meliputi:
 Menata tanggung jawab rekan atau karyawan untuk mengurangi pengaruh potensial
atas perikatan audit.
 Menugaskan penelaah yang tepat untuk menelaah atas pekerjaan audit terkait yang
dilakukan.

2. Merujuk pada buku kode etik profesi yang dibagikan bapak Halim Dalam seksi 524.2
Hubungan kerja dengan klien audit dapat memunculkan ancaman kepentingan pribadi,
ancaman kedekatan, atau ancaman intimidasi. Ancaman kedekatan atau ancaman intimidasi
juga dapat muncul jika mantan rekan Kantor atau jaringan Kantor telah bergabung dengan
entitas pada salah satu posisi yang diuraikan dalam paragraf 524.3-A1 dan entitas tersebut
kemudian menjadi klien audit Kantor memberikan pengaruh yang signifikan atas penyusuan
catatan akuntansi klien atau laporan keuangan yang akan diberikan opini oleh Kantor.
Tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk mengatasi ancaman tersebut seperti yang
tertera dalam seksi 524.5-A3 adalah dengan menugaskan penelaah yang tepat untuk
menelaah setiap pertimbangan signifikan yang dibuat oleh individu saat berada di tim.
ancaman kedekatan dan ancaman intimidasi juga dapat muncul jika mantan rekan kantor
atau jaringan kantor telah bergabung dengan entitas pada salah satu posisi yang telah
diuraikan pada paragraph 524.3-A1 tentang Semua Klien Audit, perlu dilakukan pembatasan
mantan rekan atau anggota tim audit seperti yang sudah dijelaskan pada bagian P524.4 yakni
kantor harus memastikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kantor dengan
pihak-pihak yang menjadi klien. Pada kasus diatas kita dihadapkan dengan mantan auditor
dikantor akuntan public yang saat ini bekerja di perusahaan klien audit sebagai salah satu
staf akuntan, selain itu dulunya pada saat di kantor akuntan public dia merupakan akuntan
senior. Dalam paragraph P524.7dijelaskan bahwa jika seseorang yang merupakan rekan
senior kantor kemudian bergabung dengan klien audit yang merupakan entitas dengan
akuntabilitas public dan menjabat sebagai pihak yang berpengaruh pada staff akuntan maka
independensi dikompromikan, kecuali telah melewati 12 bulan sejak individu sebagai rekan
senior dari kantor akuntan public. Dalam hal ini dapat melakukan hal yang mampu
meminimalisir atau mengatasi ancaman-ancaman yang ada dengan cara memodifikasi
rencana audit, menugaskan proses audit kepada individu tim audit yang memiliki
pengalaman cukup, dibandingkan dengan individu yang tengah bergabung dengan klien serta
menugaskan penelaah yang tepat untuk menelaahh pekerjaan tim audit sebelumnya. Selain
ancaman kedekatan dan intimidasi, ancaman kepentingan pribadi juga dapat muncul dalam
kasus ini. Hal-hal yang perlu dilakukan ialah dengan mengeluarkan individu yang
memungkinkan ancaman tersebut terjadi atau dengan meminimalisir ancaman kepentingan
pribadi dengan menugaskan penelaah yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai