Anda di halaman 1dari 6

MATERI TUGAS KE – 6 KLS 7AB

(29 September s/d 3 Oktober 2021)


PETUNJUK :
1. Materi dipelajari dan ditulis dibuku catatan, (catatan tidak perlu dikumpulkan / tidak perlu dikirim)
2. Kemudian soal atau pertanyaan ditulis dan dijawab dibuku tugas sesuai dengan contoh-contoh pada
materi dan dikirim dalam bentuk foto atau file PDF ke wa: Pak Ipin (085390406805), soal ada di
halaman 6.
3. Bagi yang belum kirim tugas sebelumnya segera untuk dikirimkan,
4. INGAT !!! Nama, Kelas dan Foto/ file PDF nya harus jelas dan supaya dapat dikoreksi

“HIMPUNAN BAGIAN (Subset) “” dan HUBUNGAN ANTAR HIMPUANAN”

1. Pengertian Himpunan Bagian “”


Himpunan bagian (subset) silambangkan dengan tanda “”
Agar dapat memahami mengenai himpunan bagian, perhatikan himpunan-himpunan berikut.

Berdasarkan ketiga himpunan di atas, tampak bahwa setiap anggota himpunan A, yaitu 1, 2, 3 juga menjadi anggota
himpunan C. Dalam hal ini dikatakan bahwa himpunan A merupakan himpunan bagian dari C, ditulis A  C atau
C  A.

Sekarang perhatikan himpunan B dan himpunan C.

2. Menentukan Banyaknya Himpunan Bagian dari Suatu Himpunan


1) Menentukan banyaknya semua himpunan bagian (himpunan kuasa) dari suatu himpunan dengan rumus 2n
2) Menentukan banyaknya Anggota Himpunan Bagian yang mempunyai x anggota dari n Anggota dengan
segitiga Pascal,

1) Menentukan banyaknya semua himpunan bagian (himpunan kuasa) dari suatu himpunan dengan rumus 2n
Untuk mengetahui banyaknya himpunan bagian suatu himpunan, pelajari tabel berikut.

Halaman: 1
Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa terdapat hubungan antara
banyaknya anggota suatu himpunan dengan banyaknya himpunan
bagian himpunan tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagai berikut.

Banyak semua anggota himpunan bagian :


A = {1,2,3,4,5,…,n}
Banyak semua anggota himpuna bagian dari A= 2n
n = banyak anggota dari a

Contoh:
1. Diketahui suatu himpunan A={2,4,6,8,10,12,14,16,18},
tentukan banyaknya semua himpunan bagian A

Jawab:
Untuk menjawab soal diatas kita tentukan dulu banyak anggota
himpunan A, dari soal diatas diketahui banyak himpunan A
adalah 9 ditulis n(A)= 9, dan rumus 2n
Sehingga banyak himpuna bagian A=2n = 29 = 512,
(n=banyak anggoata himpunan A)
2. Diketahui suatu himpunan P={a,i,u,e,o}, Tentukan banyak
himpunan bagian P

Jawab
P={a,i,u,e,o}, maka n(P)=5
Jadi, banyak himpunan bagian dari P adalah 2n = 25 = 32
3. Tentukan banyaknya semua himpunan bagian dari himpunan berikut.
a. Himpunan bilangan asli kurang dari 6.
b. Himpunan bilangan prima antara 4 dan 20.
c. X = {huruf-huruf pembentuk kata “stabilitas”}
d. Y = {nama-nama hari dalam seminggu}

Jawab:
Untuk menjawab soal-soal diatas tulis dulu anggota-anggotanya
dan banyak anggota himpunan tersebut, kemudian gunakan
rumus 2n
a. Himpunan bilangan asli kurang dari 6,
Misal bilangan asli dilambangkan dengan N,
Maka anggota N= {1,2,3,4,5} → n(N)=5
Sehingga banyak himpunan bagian dari N adalah 2 n=25=32
Jadi, semua himpunan bagian dari N sebanyak 32

b. Himpunan bilangan prima antara 4 dan 20,


Misalkan bilangan prima dilambangkan dengan P,
Maka anggota P={5,7,11,13,17} → n(P)=5
Sehingga banyak himpunan bagian dari P adalah 2 n=25=32
Jadi, semua himpunan bagian dari P sebanyak 32

c. X = {huruf-huruf pembentuk kata “stabilitas”}


Maka anggota X={s,t,a,b,i,l} → n(X)=6
Sehingga banyak himpunan bagian dari X adalah 2 n=26=64
Jadi, semua himpunan bagian dari X sebanyak 64

d. Y = {nama-nama hari dalam seminggu}


Maka anggota Y={senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu} → n(Y)=7
Sehingga banyak semua himpunan bagian dari Y adalah 2n=27=128
Jadi, himpunan bagian dari Y sebanyak 128

Halaman: 2
2) Menentukan banyaknya Anggota Himpunan Bagian yang mempunyai x anggota dari n Anggota
dengan segitiga Pascal,
Banyaknya himpunan bagian yang mempunyai n anggota ternyata mempunyai hubungan dengan
pola bilangan pada segitiga Pascal, yang digambarkan sebagai berikut.

Coba amati banyaknya himpunan bagian dengan pola bilangan segitiga Pascal berikut ini.

Contoh:
Diketahui P = {2,4,6,8,10,}
Tentukan :
a. Banyaknya semua himpunan bagian dari P
b. Banyaknya himpunan bagian dari P yang mempunyai:
a) 0 anggota
b) 1 anggota
c) 2 anggota
d) 3 anggota
e) 5 anggota

Pembahasan:
a. Banyaknya semua himpunan bagian dari P dapat dilakukan dengan menggunakan rumus P=2n
P = {2,4,6,8,10,12}, n(P)=5, → P=2n =25 =32
Jadi banyak semua himpunan bagian dari P sebanyak 32

b. Untuk soal bagian b dapat kita selesai dengan menggunakan pola segitiga pascal, sebagai berikut:

a) Banyak himpunan bagian P yang mempunyai 0 anggota adalah 1


b) Banyak himpunan bagian P yang mempunyai 1 anggota adalah 5
c) Banyak himpunan bagian P yang mempunyai 2 anggota adalah 10
d) Banyak himpunan bagian P yang mempunyai 3 anggota adalah 10
e) Banyak himpunan bagian P yang mempunyai 4 anggota adalah 5
f) Banyak himpunan bagian P yang mempunyai 5 anggota adalah 1

Halaman: 3
HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN

Setelah kalian mempelajari mengenai himpunan dan cara menyatakannya,


pada bagian ini kalian akan mempelajari hubungan antarhimpunan.

a) Dua himpunan saling lepas atau saling asing


Misalkan, A = {burung, ayam, bebek} dan
B = {kucing, anjing, ikan}.

Perhatikan bahwa:
Tidak ada satupun anggota himpunan A yang menjadi anggota
himpunan B. Demikian pula sebaliknya, tidak ada satu pun anggota
himpunan B yang menjadi anggota himpunan A.

Dalam hal ini dikatakan bahwa tidak ada anggota persekutuan antara
himpunan A dan B.

Jadi, Hubungan antara himpunan A dan B seperti ini disebut himpunan


saling lepas atau saling asing.

Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas atau saling
asing jika kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota
persekutuan.

b) Dua himpunan tidak saling lepas (berpotongan)


Misalkan : K = {1, 2, 3, 4, 5}
L = {2, 3, 5, 7, 11}

Perhatikan bahwa terdapat anggota himpunan K yang juga menjadi


anggota himpunan L, yaitu {2, 3, 5}.

Dalam hal ini dikatakan bahwa {2, 3, 5} adalah anggota persekutuan


dari himpunan K dan L. Perhatikan juga bahwa terdapat anggota
himpunan K yang tidak menjadi anggota himpunan L, demikian pula
sebaliknya. Keadaan dua himpunan seperti ini disebut himpunan tidak
saling lepas (berpotongan).

Dua himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika


A dan B mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A
yang bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A.

c) Dua himpunan yang sama (A=B)


Misalkan: A = {t, i, k, a}
B = {a, t, i, k}.

Ternyata, setiap anggota A termuat dalam B, demikian juga sebaliknya.


Dalam hal ini, himpunan A dan B disebut dua himpunan yang sama,
ditulis A = B.

Dua himpunan dikatakan sama, apabila kedua himpunan mempunyai


anggota yang tepat sama.

Dua himpunan A dan B dikatakan sama jika dan hanya jika A ⊂ B


dan B ⊂ A, dinotasikan dengan : A = B.

INGAT !!!

Banyak anggota himpunan A disebut dengan istilah kardinalitas A


Notasi : n(A)

Misalkan: Jawab:
Himpunan Q={1,3,5,7,9,11,13,15,17} Kardinalitas Q artinya banyak anggota Q
Tentukan kardinalitas Q Sehingga n(Q) = 9

Halaman: 4
d) Dua himpunan yang ekuivalen (A∼B)
Himpunan A dikatakan ekuivalen dengan himpunan B jika n(A)=n(B)
walaupun setiap anggotanya berbeda.

Dua himpunan yang ekuivalen dapat dinotasikan : A ∼B (dibaca


himpunan A ekuivalen dengan himpunan B)

Ingat !!!!
Apa perbedaan himpunan yang sama dengan himpunan yang
ekuivalen?
Jawab:
1. Himpunan yg sama adalah himpunan yg jumlah anggota dan
anggotanya sama persis,
contoh {1,2,3} = {2,3,1} = {3,2,1} dan seterusnya

2. Himpunan yang ekuivalen adalah himpunan yang jumlah


anggotanya sama tetapi anggotanya berbeda,
contoh {1,2,3} = {a,b,c,} = {ayam, itik, burung}

Contoh:
1. Jika A= {1,3,5,7,9}
B= {a, i, u, e, o}
a. Apakah kedua himpunan tersebut ekuivalen?
b. Apakah kedua himpunan tersebut sama?

Jawan:
A= {1,3,5,7,9} maka n(A) = 5
B= {a, i, u, e, o} maka n(B) = 5
a. karena n(A)=n(B)=5, maka kedua himpuna tersebut ekuivalen atau
A∼B
b. karena anggota A tidak sama persis dengan anggota B, maka kedua
himpunan tersebut tidak sama tetapi termasuk himpunan yang
ekuivalen.
Ingat !!!
Himpunan yang sama pasti ekuivalen, tetapi himpunan yang
ekuivalen belum tentu himpunan yang sama
2. Diketahui:
P = {Bilangan prima < 14}
Q = {huruf vocal}
R = {bilangan prima ganjil < 10}
S = {bilangan ganjil antara 20 dan 30}

Dari himpunan diatas manakah himpunan yang ekuivalen?


Jawab:
Untuk menyelesaikan soal diatas, kita daftarkan anggota-anggota himpunan tersebut,
P = {Bilangan prima < 14} → Maka P ={2,3,5,7,11,13} n(P) = 6
Q = {huruf vocal} → maka Q ={a,i,u,e,o} n(Q) = 5
R = {bilangan genap < 11} → maka Q ={2,4,6,8,10} n(R) = 5
S = {bilangan ganjil antara 20 dan 32} → maka S ={21,23,25,27,29,31} n(S) = 6
Dari hasil penjabaran anggota himpunan diatas dapat dilihat bahwa:
n(P) = n(S) = 6, sehingga himpunan P ekuivalen dengan himpunan R, atau ditulis P ∼ S
n(Q) = n(R) = 5, sehingga himpunan Q ekuivalen dengan himpunan S, atau ditulis Q ∼ R

3. Diketahui: Jawab:
himpunan A = {1, 2, 3}, A = {1, 2, 3}, → n(A) = 3
B = (a, b, c}, dan B = (a, b, c}, → n(B) = 3
C = {1, ½ , 1/3 , ¼ } C = {1, ½ , 1/3 , ¼ }, → n(C) = 4
Di antara ketiga himpunan tersebut Jadi n(A) = n(B) = 3, maka himpunan A ekuivalen B
mana yang ekuivalen?

Halaman: 5
TUGAS KE - 6 MTK KELAS 7 AB
(29 September s/d 3 Oktober 2021)

NAMA : …………………………
KELAS : …………………………
TUGAS KE - : …………………………
HARI/ TANGGAL : …………………………

Soal Uraian :
1. Tentukan benar atau salah pernyataan berikut ini.
A. { 1, 2, 3} ⊂ { −1, 0, 1, 2, 3}
B. {− 1, 1} ⊂ { 0, 1, 2, 3}
C. { } ⊂ { a, b, c, d}
D. a ⊂ { a, b}
E. {1, 2, 3} ⊂ {1, 2, 3}
F. { } ⊂ { }

2. Tentukan kardinalitas himpunan A dan B berikut.


A ={ 2, 4, 6, 8, 10}
B ={1, 3, 5, 7,…, 27, 29}

3. Tentukan banyaknya semua himpunan bagian (Himpunan kuasa) dari himpunan berikut.
(Dengan rumus 2n)
A. Himpunan bilangan asli kurang dari 6.
B. Himpunan bilangan prima antara 4 dan 20.
C. P = {huruf-huruf pembentuk kata “matematika”}
D. Q = {nama-nama hari dalam seminggu}

4. Dengan melihat segitiga pascal, tentukan himpunan bagian dari K ={a,b,c,d,e } yang memiliki :
A. Dua anggota
B. Tiga anggota
C. Empat anggota

5. Isilah titik-titik pada tabel berikut,

Halaman: 6

Anda mungkin juga menyukai