Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang 28
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
b. Evaluasi Proses
- Peserta antusias terhadap meteri penyuluhan
- Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
- Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c. Evaluasi Hasil
- Pasien mengetahui tentang penyakit gagal ginjal kronik
- Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
Materi
A. DEFINISI
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir merupakan gangguan fungsi renal yang
progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme
dan keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen
lain dalam darah). (Brunner & Suddarth, 2001).
Gejala Khusus
1. Peningkatan kadar ureum dari normal (5 mg/dl – 25 mg/dl)
2. Peningkatan kadar keratinin dari normal (0,5 mg/dl – 1,5 mg/dl)
3. Terdapat massa, tumor, dan pembesaran ginjal di lihat dari hasil USG.
4. Terdapat aritmia, perikarditis, atau pembesaran ventrikel kiri dilihat dari hasil EKG.
C. Etiologi GGK
- Pielonefritis (infeksi bakteri pada ginjal)
- Diabetes mellitus
- Hipertensi yang tidak terkontrol
- Obstruksi saluran kemih
- Penyakit ginjal polikistik
- Gangguan vaskuler
- Agen toksik (timah, kadmium, dan merkuri)
Ø Sekunder :
– Diagnosis dini
– Pengobatan cepat
Bila ada gejala dini penyakit ginjal
– Perubahan urin: merah, keruh, berbusa
Bila ada factor risiko : check up
– Tekanan darah, pemeriksaan urin, kreatinin
Bila ditemukan kelainan : Berobat teratur
F. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan CKD dibagi tiga yaitu :
1. Konservatif
- Dilakukan pemeriksaan lab.darah dan urin
- Observasi keseimbangan cairan
- Observasi adanya odema
- Batasi cairan yang masuk
2. Dialysis
- Peritoneal dialysis, biasanya dilakukan pada kasus – kasus emergency.
Sedangkan dialysis yang bisa dilakukan dimana saja yang tidak bersifat akut adalah
CAPD (Continues Ambulatori Peritonial Dialysis).
- Hemodialisis
Yaitu dialisis yang dilakukan melalui tindakan infasif di vena dengan menggunakan
mesin. Pada awalnya hemodiliasis dilakukan melalui daerah femoralis namun untuk
mempermudah maka dilakukan :
· AV fistule : menggabungkan vena dan arteri
· Double lumen : langsung pada daerah jantung ( vaskularisasi ke jantung )
· 3. Operasi
Pengambilan batu
transplantasi ginjal
DAFTAR PUSTAKA