Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PERAWATAN PENDERITA CKD DI RUMAH”

Topik Penyuluhan : CKD (Chronic Kidney Disfailure/Gagal Ginjal Kronik)


Hari/ Tanggal Penyuluhan : Jumat, 28 Desember 2013
Tempat Penyuluhan : Ruang Tunggu Wijaya Kusuma C RSUD dr. Soedono Madiun
Lama Penyuluhan : Mulai pukul 10.00 WIB, Selama 20 Menit
Sasaran : Keluarga pasien yang dirawat di Ruang Wijaya Kusuma C
RSUD dr. Soedono Madiun
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
Media : Leaflet
Tujuan :
Tujuan Umum : Keluarga mampu memahami tentang penyakit gagal ginjal kronik
(CKD).dan pendampingan penderita CKD di rumah
Tujuan Khusus : 1. Klien dan Keluarga mengetahui definisi penyakit GGK.
2. Klien dan Keluarga mengetahui gejala GGK.
3. Klien dan Keluarga mengetahui etiologi GGK.
4. Klien dan Keluarga mengetahui faktor resiko GGK.
5. Klien dan keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit
Gagal Ginjal Kronik
Evaluasi Hasil : 1.Keluarga mampu menjelaskan kembali tentang definisi
penyakit GGK.
2. Keluarga mampu menjelaskan kembali gejala GGK.
3. Keluarga mampu menjelaskan kembali etiologi GGK.
4. Keluarga mampu menjelaskan kembali faktor resiko GGK
5. Keluarga mampu menjelaskan kembali upaya pencegahan
penyakit gagal ginjal kronik.
Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta
1 Pendahuluan 2 Menit 1. Perkenalan 1. Mendengarkan
2. Mengemukakan Latar 2. Menjawab
Belakang Pertanyaan
3. Menggali Pengetahuan
dan mengajukan
pertanyaan
2 Penyajian 10 Menit 1. Menjelaskan CKD 1. Mendengarkan
2. Gejala CKD Penjelasan
3. Etiologi CKD
4. Faktor Resiko CKD
5. Upaya Pencegahan
CKD
6. Perawatan Penderita
CKD Dirumah
3. Evaluasi 5 Menit 1. Menegaskan kembali 1. Mendengarkan
materi yang telah 2. Menjawab
disampaikan 3. Bertanya
2. Menanyakan kembali
hal- hal yang penting
3. Menjawab pertanyaan
4 Penutup 2 Menit 1. Menarik Kesimpulan 1. Menjawab salam
2. Salam Penutup

Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang 28
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
b. Evaluasi Proses
- Peserta antusias terhadap meteri penyuluhan
- Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
- Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c. Evaluasi Hasil
- Pasien mengetahui tentang penyakit gagal ginjal kronik
- Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
Materi

CHRONIC KIDNEY DISSEASES (CKD)

A. DEFINISI

Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir merupakan gangguan fungsi renal yang
progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme
dan keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen
lain dalam darah). (Brunner & Suddarth, 2001).

B. Gejala Gagal Ginjal Kronis


Gejala Umum
1. Rasa Lelah
2. Muntah
3. Nafsu Makan Hilang
4. Sesak napas
5. Berat Badan Turun
6. Kejang
7. Kulit Kering/Gatal
8. Penurunan kesadaran
9. Sulit Tidur
10. Bengkak / Edema
11. Mual-mual

Gejala Khusus
1. Peningkatan kadar ureum dari normal (5 mg/dl – 25 mg/dl)
2. Peningkatan kadar keratinin dari normal (0,5 mg/dl – 1,5 mg/dl)
3. Terdapat massa, tumor, dan pembesaran ginjal di lihat dari hasil USG.
4. Terdapat aritmia, perikarditis, atau pembesaran ventrikel kiri dilihat dari hasil EKG.
C. Etiologi GGK
- Pielonefritis (infeksi bakteri pada ginjal)
- Diabetes mellitus
- Hipertensi yang tidak terkontrol
- Obstruksi saluran kemih
- Penyakit ginjal polikistik
- Gangguan vaskuler
- Agen toksik (timah, kadmium, dan merkuri)

D. Faktor Resiko CKD


- Diabetes
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Tekanan darah tinggi yang berkelanjutan dapat merusak atau mengganggu pembuluh
darah halus dalam ginjal yang lama kelamaan dapat mengganggu kemampuan ginjal
untuk menyaring darah.
- Mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri.
- Mengkonsumsi obat-obatan pereda rasa nyeri yang secara berlebihan maupun dalam
jangka waktu panjang dapat menyebabkan timbulnya nefritis intersitialis, yaitu
peradangan ginjal yang dapat mengarah pada gagal ginjal.
- Penyalahgunaan obat-obatan/zat tertentu
- Pemakaian obat-obatan terlarang, seperti heroin atau kokain, dapat menyebabkan
kerusakan fungsi ginjal yang dapat mengarah pada gagal ginjal.
- Radang
- Gaya hidup, misalnya: konsumsi minuman berpengawet, mengkonsumsi makanan yang
mengandung MSG.
- Metastase kangker organ terdekat ginjal.

E. Upaya Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal Kronik


Ø Primer : mencegah sebelum penyakit timbul dengan memelihara ginjal
– Minum cukup : urin ± 1.5 - 2 L/hari.
– Hindari obat yang merusak ginjal (nasihat dokter).
Kenali faktor risiko penyakit ginjal :
– Hipertensi, DM, Infeksi, dll.
Kenali gejala dini penyakit ginjal.
Segera konsultasi dengan dokter.

Ø Sekunder :
– Diagnosis dini
– Pengobatan cepat
Bila ada gejala dini penyakit ginjal
– Perubahan urin: merah, keruh, berbusa
Bila ada factor risiko : check up
– Tekanan darah, pemeriksaan urin, kreatinin
Bila ditemukan kelainan : Berobat teratur

F. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan CKD dibagi tiga yaitu :
1. Konservatif
- Dilakukan pemeriksaan lab.darah dan urin
- Observasi keseimbangan cairan
- Observasi adanya odema
- Batasi cairan yang masuk
2. Dialysis
- Peritoneal dialysis, biasanya dilakukan pada kasus – kasus emergency.
Sedangkan dialysis yang bisa dilakukan dimana saja yang tidak bersifat akut adalah
CAPD (Continues Ambulatori Peritonial Dialysis).
- Hemodialisis
Yaitu dialisis yang dilakukan melalui tindakan infasif di vena dengan menggunakan
mesin. Pada awalnya hemodiliasis dilakukan melalui daerah femoralis namun untuk
mempermudah maka dilakukan :
· AV fistule : menggabungkan vena dan arteri
· Double lumen : langsung pada daerah jantung ( vaskularisasi ke jantung )
· 3. Operasi
 Pengambilan batu
 transplantasi ginjal

DAFTAR PUSTAKA

Brunner and Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah , Volume 2. Jakarta:


EGC.
Supartondo. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI
Suyono, Slamet. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jilid I II. Jakarta.:
Balai Penerbit FKUI

Anda mungkin juga menyukai