Oleh:
AYANK SANDRA LILIANI
NRP. 33411901023
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai laporan hasil penelitian tugas akhir Program
Studi DIII Keperawatan Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura
Oleh:
AYANK SANDRA LILIANI
NRP. 33411901023
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Pesantren Matsaratul Huda Desa Panempan Pamekasan” adalah hasil karya sendiri
dan belum pernah dipublikasikan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Anggeria Oktavisa Denta, S.Si., M.M., M.Biotech Ns. Hilmah Noviandry R, S.Kep., M.Kes
NIK. 4110182018 NIK. 4110182015
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya tulis ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui isi serta susunannya,
sehingga dapat diajukan dalam ujian sidang akhir Jurusan Kesehatan Prodi DIII
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Anggeria Oktavisa Denta, S.Si., M.M., M.Biotech Ns. Hilmah Noviandry R, S.Kep., M.Kes
NIK. 4110182018 NIK. 4110182015
iv
NIK. 4110182018
v
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji proposal pada
tanggal 24 Januari 2022.
Mengesahkan,
Ketua
Jurusan Kesehatan
vi
KURIKULUM VITAE
DATA DIRI
vii
KATA PENGANTAR
ini dengan judul " Persepsi Santri Matrasatul Huda Terhadap Vaksinasi Covid-19 di
Desa Panempan Kabupaten Pamekasan " sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
1. Ibu Anggeria Oktavisa Denta, SSi., MM., M. Biotech, selaku Ketua Jurusan D3
Keperawatan Politehnik Madura atas kesempatan yang telah diberikan kepada
saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan D3 Keperawatan.
2. Ibu Anggeria Oktavisa Denta, SSi., MM., M. Biotech Selaku pembimbing I yang
telah meluangkan waktu, pemikiran dan saran-saran serta pengarahan dalam
menyelesaikan Proposal ini.
3. Ns. Hilmah Noviandry R, S.Kep., M.Kes selaku pembimbing II yang dengan
penuh kesabaran telah memberikan pengarahan dan bimbingan serta saran dari
awal sampai akhir penyusunan Proposal ini.
4. Pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda yang sudah memberikan ijin
kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di Pondok Pesantren tersebut.
5. Keluargaku tercinta yang telah memberikan Do’a, Dukungan baik berupa moral
maupun material, serta pengertiannya dalam penyelesaian Proposal ini
6. Responden yang telah bersedia meluangkan waktu untuk dilakukan penelitian
7. Sahabat-sahabatku seangkatan yang tidak bisa disebutkan satu persatu
khususnya. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala akan segala amal
yang telah diberikan dan semoga Proposal ini baik penulis maupun pihak lain
yang memanfaatkannya.
8. Semua pihak yang turut berpartisipasi dalam penyusunan Proposal ini, yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
viii
Penulis berusaha menyelesaikan Proposal ini dengan sebaik-baiknya. Namun
penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan
Proposal ini.
ix
DAFTAR ISI
x
BAB 4 METODE PENELITIAN...........................................................................27
4.1 Desain Penelitian.................................................................................................27
4.2 Kerangka Kerja....................................................................................................28
4.3 Populasi, Sample, dan Sampling.........................................................................29
4.3.1 Populasi....................................................................................................29
4.3.2 Sampel.....................................................................................................29
4.3.3 Sampling..................................................................................................30
4.4 Identifikasi Variabel............................................................................................30
4.5 Definisi Operasional............................................................................................31
4.6 Pengumpulan dan Analisa Data...........................................................................31
4.6.1 Pengumpulan Data...................................................................................31
4.6.2 Pengolahan Data dan Analisa Data..........................................................32
4.7 Etika Penelitian....................................................................................................35
4.7.1 Lembar Persetujuan (Informed Consent).................................................35
4.7.2 Anonimity (Tanpa Nama)........................................................................35
4.7.3 Confidentiality (Kerahasiaan)..................................................................36
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................37
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Persepsi Santri Matrasatul Huda
Terhadap Vaksinasi Covid-19 di Desa Panempan Kabupaten
Pamekasan......................................................................................25
Gambar 4.1 Kerangka Kerja Persepsi Santri Matrasatul Huda Terhadap
Vaksinasi Covid-19 di Desa Panempan Kabupaten Pamekasan....28
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Definisi Operasional Persepsi Santri Matrasatul Huda
Terhadap Vaksinasi Covid-19 di Desa Panempan Kabupaten
Pamekasan......................................................................................31
xiii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR LAMBANG
% : Persen
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Rekomendasi dari Institusi ke tempat pengambilan data
dan penelitian............................................................................... 39
Lampiran 2 Surat Balasan dari tempat pengambilan data dan penelitian........ 40
Lampiran 3 Lembar permohonan dan persetujuan menjadi partisipan……… 41
Lampiran 6 Alat ukur Instrumen..................................................................... 42
Lampiran 7 Kisi – Kisi Soal............................................................................ 43
Lampiran 8 Lembar Konsul............................................................................. 44
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
Berdasarkan bukti ilmiah, Covid 19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui
percikan batuk/bersin (druplet). Tanda-tanda umum orang terinfeksi virus ini adalah
demam di atas 38 C, batuk, sesak, dan sulit bernapas. Virus ini berawal dari kota
Wuhan di China (Litalic, 2020). Indonesia adalah salah satu negara yang
tanggal 2 Maret 2020, sejak kasus tersebut, jumlah masyarakat Indonesia yang
terinfeksi Covid-19 semakin bertambah setiap harinya (Kemenkes RI, 2020). Vaksin
Covid-19 merupakan salah satu terobosan pemerintah Indonesia untuk melawan dan
dan tidak berkenan untuk divaksin bahkan sebagian tidak menerapkan protokol
kesehatan sesuai aturan yang dibuat oleh pemerintah, sehingga risiko penularan
(Kemenkes RI, 2021) September 2021 jumlah penduduk di Indonesia yang telah
Indonesia. Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (DINKES, 2021) Provinsi
1
2
Jawa Timur (JATIM) menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur yang sudah
dengan Juli 2021 jumlah penduduk yang telah divaksinasi sebanyak 55.987 orang.
19, namun hal tersebut tidak hanya ditanggapi dengan positif oleh masyarakat.
Respon negatif dari masyarakat dan kelompok tertentu juga mengalir deras.
Kelompok yang menolak divaksinasi memiliki banyak alasan, mulai dari masalah
kesehatan hingga alasan agama. Kekhawatiran yang terjadi diakibatkan banyak berita
kematian. Hal ini disebabkan karena dikhawatirkan tubuh tidak pandai menangani
vaksin dan justru akan menyerang orang yang telah divaksinasi yang berujung pada
Matsarul Huda akan manfaat vaksin Covid 19. Keberhasilan vaksinasi Covid-19
untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dapat dicapai melalui penyuluhan atau
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini
vaksinasi Covid-19 ?
3
mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan untuk teori dan
19
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
Dapat dijadikan acuan atau referensi untuk melakukan penelitian yang lebih
TINJAUAN PUSTAKA
dan pengalaman yang lebih kompleks daripada fenomena persepsi yang ada
masa lalu. Variabel yang mengalami atau ikut campur tangan yang berasal
perangsang-perangsang.
proses yang sama, oleh karena itu dalam memahami persepsi harus ada
proses dimana ada informasi yang diperoleh lewat memori organisme yang
4
5
b. Persepsi bersifat selektif Alat indera kita bersifat lemah dan selektif. Apa
yang menjadi perhatian kita lolos dari perhatian orang lain, atau
sebaliknya. Ada kecenderungan kita melihat apa yang kita lihat, kita
mendengar apa yang ingin kita dengar. Atensi kita pada suatu rangsangan
lainnya melemah.
c. Persepsi bersifat dugaan data yang kita peroleh mengenai objek lewat
pada kesimpulan. Seperti proses seleksi, langkah ini dianggap perlu karena
indera kita. Proses persepsi yang bersifat dugaan itu memungkinkan kita
6
menafsirkan suatu objek dengan makna yang lebih lengkap dari suatu
persepsi.
paling kuat. Konteks yang melingkungi kita ketika kita melihat seseorang,
1. Faktor internal
8
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang dalam
orang bayak misalnya. Dalam hal ini faktor internal yang mempengaruhi
a. Usia
Usia adalah umur individu yang dihitung mulai saat dilahirkan sampai
akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Semakin tua umur
lebih matang dalam berpikir dan bekerja (Nursalam & Pariani, 2001).
c. Pekerjaan
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah kebalikan dari faktor internal, yaitu faktor yang
berasal dari luar diri seseorang dalam menciptakan dan menemukan sesuatu.
kesan yang kuat. Sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman
kita peroleh. Pengalaman masa lalu atau apa yang kita pelajari akan
penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti,
a. Sangat setuju : SS
b. Setuju :S
c. Tidak setuju : TS
a. Persepsi positif jika nilai T skor yang diperoleh responden dari kuesioner
T Mean
b. Persepsi negatif jika nilai T skor yang diperoleh responden dari kuesioner
≤ T Mean Menurut Irwanto (1986) dikutip dari Istana (2006) dilihat dari
diteruskan pemanfaatannya.
11
pengamatan.
itu bergerak, sebagian menutupi dan sebagian lagi tidak menutupi latar
selaput jala dari mata dan juga disebabkan oleh isyarat yang dipelajari
1. Komponen Kognitif
12
yang telah kita lihat atau apa yang telah kita ketahui. Berdasarkan apa
yang telah kita lihat, kemudian terbentuk suatu ide atau gagasan
2. Komponen Afektif
atau apa yang kita percayai sebagai suatu yang benar dan berlaku bagi
3. Komponen Konatif
terhadap objek.
2.2.1 Definisi
Anda terkena penyakit tersebut. Setelah divaksinasi, tubuh Anda sudah lebih
2.2.2 Tujuan
mengurangi transmisi atau penularan Covid-19. Bukan hanya itu, upaya ini
(WHO, 2020)
menimbulkan reaksi efek samping pada tubuh. Ini merupakan hal yang
lain:
14
Demam
Badan lemah
Sakit Kepala
dibuat dari virus yang dilemahkan untuk membantu tubuh mengenali virus
asli dan melatih sistem imun untuk melawannya, mikroba yang terkandung
dalam vaksin akan berperan sebagai antigen dan merangsang sistem imun
penyakit pada hewan ataupun juga pada manusia. Indonesia, masih melawan
Virus Covid-19 hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah
tapi tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus
dilakukan demi melawan Covid-19 dengan gejala mirip Flu, kasusnya dimulai
dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Virus
Covid-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga
terjadi penularan. Covid-19 sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan,
tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi
penyakit radang paru. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di
Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa
dikonsumsi seperti ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Covid-19 bukan kali
ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip Flu,
Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi yang lebih parah dan
karena infeksi virus ini disebut Covid-19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga
lebih dikenal dengan nama Virus Corona adalah jenis baru dari corona virus yang
sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang
dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut
Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota
seringkali oleh tetesan kecil yang dihasilkan selama batuk, bersin, atau berbicara.
Tetesan ditularkan, dan menyebabkan infeksi baru, ketika dihirup oleh orang-
diproduksi selama bernafas, namun karena mereka relatif berat, mereka biasanya
jatuh ke tanah atau permukaan. Berbicara dengan suara keras melepaskan lebih
Gejala awal infeksi virus Corona atau Covid-19 bisa menyerupai gejala flu,
yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah
itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan
17
gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan
berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika
tubuh bereaksi melawan virus Corona. Gejala Covid-19 ini umumnya muncul
dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona.
Demam adalah gejala yang paling umum, meskipun beberapa orang yang lebih
tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan lainnya mengalami demam di
kemudian hari. Dalam satu penelitian, 44% orang mengalami demam ketika
titik selama dirawat di rumah sakit. Gejala umum lainnya termasuk batuk,
kehilangan nafsu makan, kelelahan, sesak napas, produksi dahak, dan nyeri otot
dan sendi. Gejala seperti mual, muntah, dan diare telah diamati dalam berbagai
persentase. Gejala yang kurang umum termasuk bersin, pilek, atau sakit
tenggorokan. Beberapa kasus di China awalnya hanya disertai sesak dada dan
jantung berdebar. Penurunan indra penciuman atau gangguan dalam rasa dapat
terjadi. Kehilangan bau adalah gejala yang muncul pada 30% kasus yang
penundaan antara saat seseorang pertama kali terinfeksi dan saat ia mengalami
gejala. Ini disebut masa inkubasi . Masa inkubasi Covid-19 biasanya lima sampai
enam hari tetapi dapat berkisar dari dua hingga 14 hari, meskipun 97,5% orang
yang mengalami gejala akan melakukannya dalam 11,5 hari infeksi. Sebagian
kecil kasus tidak mengembangkan gejala yang terlihat pada titik waktu tertentu.
Pembawa tanpa gejala ini cenderung tidak diuji, dan perannya dalam transmisi
dapat berkontribusi pada penyebaran penyakit. Pada bulan Maret 2020, Pusat
18
dari kasus yang dikonfirmasi tetap tanpa gejala selama tinggal di rumah sakit
(Kemenkes, 2020)
b. Orang dengan demam (≥38oC) atau riwayat demam atau Ispa dan pada
batuk dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang
transmisi lokal.
19.
Seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang
melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (dalam
dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus
timbul gejala.
b. Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus
(termasuk tempat kerja, kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari sebelum
kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
c. Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat
4. Kasus Konfirmasi
Infeksi virus Corona atau Covid-19 belum bisa diobati, tetapi ada
2. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
3. Gagal ginjal
21
4. Kematian
aktivitas listrik yang tidak teratur, pembekuan darah, dan peradangan jantung.
rumah sakit dengan Covid-19, sementara fungsi ginjal abnormal terlihat pada
4% dari kelompok ini. Sekitar 20-30% orang yang hadir dengan Covid-19
yang ditunjukkan oleh penanda darah kerusakan hati sering terlihat pada
a) Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik
atau
tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan
c) Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum
dicuci
e) Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit
f) Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau
dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci
tangan
sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain
suatu wilayah. Pembatasan sosial ini dilakukan oleh semua orang di wilayah
tempat atau fasilitas umum. Selain itu, pembatasan sosial juga dilakukan
publik. Pembatasan sosial dalam hal ini adalah jaga jarak fisik (physical
yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
wisata.
fasilitas lainnya.
i) Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda
tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan
mereka.
mengikuti petunjuk ini dengan ketat dan membatasi tatap muka dengan teman
3) hipertensi, kanker, asma dan Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) dan
lain-lain
4) Ibu hamil
a) Jika terpaksa harus bepergian, saat batuk dan bersin gunakan tisu lalu
c) Jika tidak ada tisu, saat batuk dan bersin tutupi dengan lengan atas bagian
dalam.
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL
Persepsi
: yang diteliti
: arah variabel
25
26
3.2 Deskripsi
masyarakat dituntut untuk bisa membedakan antara berita benar dan berita
hoax/bohong, santri juga merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang
positif dan negative, persepsi dapat dipengaruhi dari beberapa faktor yaitu
METODE PENELITIAN
masalah dengan menggunakan metode keilmuan. Pada bab ini akan disajikan
Berdasarkan tujuan penelitian maka desain dari penelitian ini adalah deskriptif.
data faktual dari pada penyimpulan. Fenomena disajikan secara apa adanya tanpa
fenomena tersebut bisa terjadi, karena sebab itu tidak perlu adanya hipotesis
(Nursalam, 2010).
27
28
Sampel
Sebagian Santriwati Pondok Pesantren Matsarul Huda
Sebanyak 62 Santriwati
Sampling
Non Probability random sampling
Desain Penelitian
Deskriptif
Pengumpulan Data
Kuesioner skala likert
Gambar 4.1 : Kerangka Kerja Persepsi Santri Pondok Pesantren Matsarul Huda
Terhadap Vaksin Covid-19 di Desa Panempan Kabupaten
Pamekasan
29
4.3.1 Populasi
yang telah ditetapkan (Nursalam, 2013). Terdiri dari objek atau subjek yang
4.3.2 Sampel
target yang di tuju dengan cara tertentu sehingga individu dalam sampel yang
Ann & Arthur D. Dempsey, 2012). Pada penelitian ini sampel sebanyak 62 orang
diperoleh dari :
n= N
1 + N (d)2
Keterangan ;
n = sampel
N = Populasi
D = Tingkat Keandalan
0.1 = 10%
0.01 = 1%
0.05 = 5%
n= N
1 + N (d)2
30
n = 164
1 + 164 (0,1)
n = 164
1 + 164 (0,01)
n = 164
1 + 1,64
n = 164
2,64
n = 62
4.3.3 Sampling
Sampling adalah suatu proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
terhadap suatu (benda, manusia, dal lain-lain) (Nursalam, 2010) Persepsi Santri
tentang apa yang diukurn oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).
Persepsi positif :≥
Mean-T
Persepsi negatif : <
Mean-T
Vaksinasi Covid-19.
10 soal.
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
33
c. Scoring
untuk masing item opsi yang didapat dari responden sesuai dengan
4 : sangat setuju = SS
3 : setuju = S
2: tidak setuju = TS
d. Tabulating
e. Interpretating
rumus.
T= ]
Keterangan:
34
a. 100 % : seluruh
d. 50 % : setengah
g. 0 % : tidak satupun.
2. Analisa Data
T= ]
Keterangan:
b. Pembacaan Hasil
remaja negatif.
c. Penarikan kesimpulan
Pada penelitian ini peneliti akan mengajukan permohonan kepada pihak terkait.
consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, serta
mengetahui dampaknya.
36
alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
lainnya (Aziz, HA, 2007). Dan hanya dipublikasikan dalam bentuk laporan
Alimul, Aziz. 2010. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta, 2020.
Bencana
https://news.detik.com/berita/d-4942327/pemerintah-tetapkan-masa-
daruratbencana-corona-hingga-29-mei-2020
37
38
March 2020.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200131060856-4-134146/awas-
whoakhirnya-tetapkan-corona-darurat-global
Susilo, Adityo. (2020). Corona Virus (Covid-19) Hasil Kajian. Dosen FKM Unair
Lampiran 3
LEMBAR PERMOHONAN DAN PERSETUJUAN
MENJADI PARTISIPAN
Hormat saya,
Sampang, 24 Januari 2022
Inisial partisipan :
Saya telah membaca dan memahami lembar permohonan menjadi
partisipan, selanjutnya saya menyatakan bahwa saya bersedia menjadi partisipan
sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya secara sadar dan tanpa
paksaan dari pihak manapun.
Partisipan
Sampang, 24 Januari 2022
Lampiran 6
Kuesioner
No Pernyataan SS S TS STS
1. Vaksin covid-19 menyebabkan gejala
demam
2. Vaksin covid-19 menyebabkan kondisi
buruk
3. Vaksin covid-19 menyebabkan kematian
4. Vaksin covid-19 menyebabkan tertular
virus covid-19
5. Vaksin covid-19 diciptakan untuk
membunuh masyarakat
6. Vaksin covid-19 diciptakan dari sesuatu
yang haram
7. Vaksin covid-19 digunakan untuk unsur
politik
8. Vaksin covid-19 diciptakan untuk
mencari keuntungan
9. Vaksin covid-19 diciptakan untuk
menipu masyarakat
10. Vaksin covid-19 digunakan sebagai
senajata biologis
40
Lampiran 7
41