Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.Miftahuddin.

Nim : 1903102321

Kelas : 6G Manajemen

UTS Manajemen Kinerja

Jawan :

1. Manfaat Bagi Manajer


•    Untuk membantu upaya klasifikasi kinerja dan harapan perilaku.
•    Untuk memperbaiki kinerja tim dan individu pekerja.
•    Untuk menawarkan peluang memanfaatkan waktu secara berkualitas.
•    Sebagai upaya memberikan penghargaan non-finansial bagi karyawan.
•    Untuk membantu karyawan yang kinerjanya kurang baik.
•    Untuk pengembangan diri karyawan.
•    Sebagai pendukung kepemimpinan.
•    Untuk memotivasi dan pengembangan kerjasama tim.
•    Sebagai upaya membuat kerangka kerja untuk meninjau kembali tingkat kompetensi
dan kinerja.

. Manfaat Bagi Seluruh Pegawai


•    Sebagai informasi peran dan tujuan karyawan.
•    Untuk mendorong dan mendukung kinerja karyawan.
•    Untuk membantu mengembangkan kinerja dan kemampuan karyawan.
•    Sebagai peluang untuk memanfaatkan waktu yang berkualitas.
•    Sebagai dasar objektivitas dan kejujuran dalam mengukur kinerja.
•    Untuk membantu agar pegawai fokus pada tujuan, rencana perbaikan, dan cara
bekerja.
2. A. Pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai
aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Hasil pengukuran tersebut
kemudian digunakan sebagai umpan balik dalam bentuk tindakan yang efektif dan
efisien dan akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan
titik dimana perusahaan memerlukan penyesuaian-penyesuaian atas aktivitas
perencanaan dan pengendalian atau kata lainya proses dimana organisasi menetapkan
parameter hasil untuk dicapai oleh program, investasi dan akusisi yang dilakukan.
B. Syarat syarat yang harus di penuhi dalam pengukuran kinerja yaitu :
-Spesifik dan jelas untuk menghindari kesalahan interpretasi.
-Dapat di ukur secara obyektif baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
-Menangani aspek-aspek yang relavan.
-Fleksibel dan sensitive terhadap perubahan pelaksanaan.
-Efektif, dalam arti datanya mudah di peroleh , diolah,dianalisis dengan biayayang
tersedia.

3 - Komunikasi yang buruk

- Adanya Konflik atasan dan bawahan dan antar Karyawan

- Produktivitas yang menurun

- Disiplin yang kurang

- Kepuasan Kinerja rendaah terhadap perusahaan

4. Dalam suatu perusahaan atau organisasi tentunya manajer yang memanajemen


karyawannya dengan baik kinerjanya dampaknya akan berbeda dengan kinerja karyawan
yang dibiarkan begitu saja. Kinerja karyawan merupakan faktor yang memengaruhi
pekerjaan dan kualitasnya, yaitu dengan melihat bagaimana tanggung jawab seorang
karyawan dalam mengerjakan apa yang harus ia kerjakan. Dalam melakukan penelitian
ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif.
Metode kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu hasil penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dampak dari sistem manajemen kinerja terhadap kinerja karyawan, peranan karyawan bagi
sebuah perusahaan dalam sebuah perencanaan, sistem, proses, dan tujuan yang ingin
dicapai oleh perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik,
perusahaan harus membuat sistem agar kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan
mampu terealisasi dengan mudah. Banyak faktor yang memengaruhi produktivitas kerja,
baik yang berhubungan dengan tenaga kerja maupun yang berhubungan dengan
lingkungan perusahaan dan kebijaksanaan pemerintah secara keseluruhan. Dalam literatur
yang berbeda, terdapat berbagai model pengelolaan kinerja. Masing-masing model
memiliki hal penting dalam suatu sistem untuk mengelola kinerja organisasi, mengelola
kinerja karyawan, dan untuk mengintegrasikan manajemen organisasi dan kinerja
karyawan. Jika ditinjau dari tujuan kinerja, adanya sistem manajemen kinerja dapat
menyelaraskan harapan kinerja masing-masing individu (karyawan) dengan harapan
kinerja organisasi ataupun perusahaan. Hal ini akan mewujudkan dampak yang baik sesuai
dengan sistem manajemen kinerja, apalagi jika faktor produktivitas kerja diterapkan
dengan efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik, perusahaan harus
membuat suatu manajemen yang efektif agar kepentingan perusahaan dan kebutuhan
karyawan mampu terealisasi dengan mudah

5. Manajemen kualitas total atau total quality management (TQM) adalah pendekatan untuk
kesuksesan jangka panjang yang dirancang berdasarkan gagasan bahwa semua anggota
staf berkomitmen untuk memberikan standar kerja yang tinggi di semua aspek operasi
perusahaan, termasuk proses, layanan, produk, dan budaya perusahaan. .
Jika diterapkan dengan benar, pendekatan TQM dapat menghasilkan banyak manfaat bagi
organisasi, pemangku kepentingan, dan karyawan. Berikut adalah beberapa manfaat TQM:

Keuntungan meningkat

Proses inovasi

Peningkatan penampilan pasar

Peningkatan produktivitas Increased

Posisi kompetitif yang lebih kuat

Mengurangi atau menghilangkan cacat dan pemborosan

Fokus pelanggan yang lebih kuat

Kepuasan pelanggan yang lebih besar

Semangat kerja karyawan yang lebih besar

Mengurangi biaya

Manajemen yang lebih efisien

Nilai pemangku kepentingan yang ditingkatkan

Kemampuan beradaptasi yang lebih baik untuk berubah

Anda mungkin juga menyukai