PROPOSAL SKRIPSI
oleh
TRI PUTRI UTAMA
1802035080
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022
BAB 1
Pendahuluan
sejak ratusan tahun silam. Pelabuhan dikenal sebagai salah satu tempat
berbagai transportasi akan di bongkar kemudian dimuat lagi ke kapal, hal ini
mengingat bahwa cakupan kapal yang besar untuk memuat lebih banyak barang
pelayanan terhadap kapal dan juga muatan barang maupun penumpang. Berbagai
pelayaran, imigrasi dan lain sebagainya yang tentunya saling berkaitan. Hal ini
yang memiliki luas wilayah 158,2276 km2 dengan sekitar dua pertiga dari luas
wilayahnya adalah wilayah laut. Luas total wilayah daratan 29,71% dan luas
lautnya 70,21% (Bps Kota Bontang 2019). Kota bontang dikenal dengan kota
yang memiliki sejarah berkaitan dengan perairannya. Asal muasal Kota Bontang
pun erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat yang kental dengan kehidupan
lautnya. Hingga saat ini laut kota bontang memiliki peran yang besar bagi
dengan dilalui jalur pelayaran Selat Makassar sehingga hal ini menambah peluang
perairannya.
yang terbilang cukup padat dan memiliki tingkat produktifitas yang tinggi.
Pelabuhan yang berada di Kelurahan Loktuan merupakan salah satu area di Kota
Pelabuhan Loktuan di gunakan orang untuk pulang dan pergi dari kampung
halamannya. Tak hanya itu, pelabuhan ini juga digunakan sebagai terminal khusus
berdiri sejak tahun 2003 dan mulai resmi beroperasi di tahun 2012 silam, lalu
sekitar.
Perubahan yang terjadi pada aspek sosial dan ekonomi bisa menjadi tolak
menyerap banyak tenaga kerja baik yang terdidik dan terlatih ataupun yang tidak
hidup atau belum dapat dikatakan sejahtera. Masyarakat pada umumnya masih
1. Umum
2. Khusus
penelitian ini memiliki manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung.
1. Manfaat Teoritis
masyarakat sekitar.
2. Manfaat Praktis
Tinjauan Pustaka
melakukan penelitian ini. Pada jurnal nasional dan skripsi yang ada dan telah
dipublikasi, maka dapat ditemukan beberapa kesamaan baik dari objek penelitian
data berupa kata-kata dari apa yang disampaikan oleh narasumber terkait,
rusaknya terumbu karang dan biota laut akibat dari pengerukan disekitar
2. A.Zulkifli (2017)
dimana hal ini sesuai dengan hasilsurvey dan pengamatan yang dilakukan
3. Fitri (2019)
menggunakan analisis data yang bersifat induktif. Hasil dari penelitian ini
Penelitian Pendekatan
yang
digunakan
Dibangunnya pelabuhan
tangkapan ikan.
Dikarenakan tidak
mengubah hubungan
Pembangunan pelabuhan
pagi peningkatan
kesejahteraan nelayan,
tetapi membuka lapangan
bertambahnya pedagang
usaha kecil-kecilan.
mencakup
penelitian
survey. Dimana
peneliti
mengumpulkan
data-data dari
hasil
pengamatan dan
survey yang
dilakukan
dilapangan.
di masyarakat
2.2 Teori Pembangunan
dikaitkan dengan pengetahuan yang ada dimasa lampau. Teori dapat diartikan
sebagai serangkaian asumsi yang dapat digunakan untuk menjelaskan suatu hal
atau kejadian.
Maka dapat diketahui bahwa inti dari pembangunan juga merupakan pertumbuhan
disengaja yang mana berdasarkan pada tujuan yang ada dimasyarakat. Namun
pada kenyataannya tidak semua tujuan dari masyarakat itu bersifat pembangunan,
berbagai pandangan para ahli yang terus menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
Dari beberapa runtutan teori diatas, dapat ditarik garis merah bahwa pembangunan
dengan teori yang dikemukakan oleh Bjorn Hettne bahwa pembangunan terus
Pelabuhan (port) dapat diartikan sebagai sebuah pintu untuk dapat masuk ke
dalam suatu wilayah serta membantu berjalannya aktifitas antar wilayah melalui
pelabuhan menjadi prasarana yang sangat penting. Berbagai aktifitas yang dapat
kapal apabila terjadi kerusakan, pengisian bahan bakar kapal, mengangkut dan
menurunkan penumpang, serta bongkar muat kapal merupakan hal yang umum
Laut. Dijelaskan dalam pasal 1 yaitu, pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas
daratan dan atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
bersandar, naik turun penumpang, dan atau bongkar muat barang, berupa terminal
dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
Pelabuhan dapat diartikan sebagai suatu area dimana kapal dapat dengan
dalam area yang dimaksud tersebut kapal harus menunggu antriannya untuk dapat
komunitas dimana pada tujuan awalnya yaitu sebagai tempat berbagai kapal kecil
kemajuan di suatu wilayah, maka dibutuhkan pula sarana dan prasarana yang
lebih memadai untuk mendukung aktifitas tersebut. Kini pelabuhan menjadi suatu
tempat yang menarik berbagai kegiatan industri barang dan jasa yang didalamnya
terdapat berbagai kapal-kapal besar dan berbagai macam kendaraan lainnya yang
beroperasi.
Berdasarkan beberapa pengertian pelabuhan diatas, dapat disimpulkan bahwa
dibedakan menurut fungsi dan tujuan dari pelabuhan itu sendiri. Pelabuhan dapat
dikatakan sebagai objek yang mana baik pemerintah, lembaga swasta dan
(Mulya, 2016:88).
sebagai gateaway, link, industry entity dan interface yang dijelaskan sebagai
berikut.
di pelabuhan serta memiliki aturan dan prosedur resmi yang harus dipatuhi
kepelabuhanan.
4. Interface : pelabuhan memiliki fungsi antar muka, dalam hal ini pelabuhan
bahwa kesejahteraan hidup merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai suatu
bangsa terutama bangsa Indonesia, seperti yang ada dalam UUD 1945.
sejahtera yang berarti hidup yang tentram, makmur dan Sentosa. Kesejahteraan
berasal dari Bahasa Sansekerta catera yang memiliki arti payung (Purwana
2014:26).
kesusilaan, perasaan tentram, rumah tangga dan juga masyarakat lahir batin yang
menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia yang ada (Liony, dkk, 2013).
digambarkan dengan kehidupan yang damai, aman dan tentram serta setiap
masyarakat yang dapat di lihat dari standard kehidupan masyarakat itu sendiri.
segala kebutuhaan dasar manusia yang sesuai dengan standar hidup yang
(Savitri, 2016)
dengan mendengarkan aspirasi dan tuntutan dari masyarakat itu sendiri. Apabila
hasil mengonsumsi apa yang ia dapat. Tingkat kepuasaan tersebut berbeda bagi
setiap orang dikarenakan perbedaan pola konsumsi dari hasil yang diperoleh.
1. Jumlah Penduduk
Penduduk merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam suatu
2. Kesehatan
keturunan.
3. Pendidikan
pembangunan daerah.
4. Ketenagakerjaan
5. Perumahan
6. Pola Konsumsi
makanan.
dilakukan guna mencapai tujuan yang diharapkan menuju arah yang lebih baik.
menjadi salah satu yang diharapkan dari upaya pembangunan dan pengoperasian
pelabuhan.
hal ini pelabuhan hanya sebagai perangsang dan pendukung tumbuh dan
Kemajuan ini lah yang meningkatkan fungsi pelabuhan yang dulunya hanya
perekonomian.
lainnya.
Metode Penelitian
dilakukan pada suatu obyek alamiah, dikatakan alamiah sebab obyek tersebut
tidak dimanipulasi dan keberadaan peneliti tidak akan mengubah obyek yang
diteliti (Sugiyono, 2013). Penelitian jenis kualitatif ini akan dilakukan dengan
Peneliti juga akan menangkap momen berbagai kejadian ril di lapangan dengan
tersebut.
1. Data Primer
diketahui informan serta peran informan dalam objek yang akan diteliti.
2. Data Sekunder
lapangan.
apa yang sedang diteliti. Sehingga data yang didapatkan merupakan data yang
akurat dan sesuai dengan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini.
a. Observasi
yang diteliti.
b. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk dari pengumpulan data yang
a. Studi Dokumentasi
b. Studi Kepustakaan
informasi melalu jurnal ilmiah, skripsi maupun text book. Teknik ini
menyusun data ke dalam pola, kemudian memilah data yang dianggap penting
lalu kemudian membuat kesimpulan sehingga lebih mudah dipahami oleh diri
sendiri dan orang lain. Peneliti akan menggunakan teknik analisis data seperti
Buku :
Ahyar, Hardani dkk. 2020. “ Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif”. Dalam
H. Abadi (Ed). Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.
Andreas dan Enni Savitri. 2016. “Peran Pemberdayaan Ekonomi Pesisir dan
Modal Sosial”. Dalam Musfialdi (Ed). Pekanbaru.
Internet :
Bps Kota Bontang. 2019. “Letak dan Luas Kota Bontang”. Badan Pusat Statistik
Kota Bontang.
https://bontangkota.bps.go.id/statictable/2017/07/19/123/letak-dan-luas-
kota-bontang.html (diakses pada 26 februari 2022).