Anda di halaman 1dari 13

TUGAS DISKUSI

KARAKTERISTIK LEMBAGA PENDIDIKAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kepemimpinan Pedagogi

Dosen Pengampu: Prof. Siti Hartinah

Disusun oleh:

EDY SETIAWAN NIM. 7320800008

HERI PURNOMO NIM. 7320800024

HESTI PUSPA MAULINDA NIM. 7320800057

SANURI NIM. 7320800042

PROGRAM STUDI MAGISTER PEDAGOGI


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2021

1
Pendidikan Formal – Pengertian, Ciri, Tujuan, Perbedaan Dan Pentingnya
Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan
suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan
adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribandian,
kekuatan spiritual dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

Nah untuk pembahasan kali ini akan mengulas pendidikan formal yang dimana dalam hal ini
meliputi pengertian, tujuan, fungsi dan contoh, untuk lebih memahami dan mengerti simak
pemaparan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Pendidikan Formal


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pendidikan Formal adalah segenap bentuk pendidikan
atau pelatihan yang diberikan secara terorganisasi dan berjenjang, baik yang bersifat umum
maupun yang bersifat khusus.

Secara umum, pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat,
berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf denganya
termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program
spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Dan
pendidikan formal juga merupakan lembaga pendidikan yang ditempuh melalui jalur institusi yang
sudah ditentuhkan dan ditetapkan,serta diatur oleh sekelompok orang yang berwenang yang dalam
hal ini pemerintah atau sebuah yayasan.

Pengertian Pendidikan Menurut Beberapa Ahli

 Menurut Dr. Nanang Fattah

Pendidikan adalah proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya
di dalam masyarakat tempat mereka lahir.

 (Notoatmojdo, 2003)

Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain
baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh
pelaku pendidikan.

 (Mudyaharjo, 2008)

Pendidikan adalah usaha dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah

2
sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam
berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.

 (Faud Ihsan, 2010)

Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi


pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengn nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat
dan kebudayaan.

 Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pendidikan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, pembuatan
mendidik.

Ciri-Ciri Pendidikan Formal


Dalam pendidikan formal terdapat jenjang pendidikan yang jelas dan berjenjang, mulai dari
pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi. Adapun beberapa ciri-cirinya ialah sebagai
berikut:

 Memiliki kurikulum yang jelas.


 Materi pembelajaran yang digunakan bersifat akademis.
 Memberlakukan syarat tertentu bagi peserta didik.
 Proses pendidikannya cukup lama.
 Penyelenggaran pendidikan berasal dari pihak pemerintah maupun swasta.
 Tenaga pengajar harus memenuhi klasifikasi tertentu.
 Peserta didik mengikuti ujian formal.
 Adanya pemberlakukan administrasi yang seragam.

Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Formal


Secara umum tujuan pendidikan ialah untuk membentuk insan yang memiliki kedewasaan jasmani
dan rohani. Adapun beberapa tujuan dan fungsi pendidikan formal ialah sebagai berikut:

Melatih Kemampuan Akademis

3
Kemampuan akademis ini meliputi kemampuan analisis, menghafal, logika, memecahkan masalah
dan lain sebagainya. Seseorang yang memiliki kemampuan akademis yang baik pada umumnya
lebih mampu memecahkan masalah dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Melatih Mental, Fisik Dan Disiplin


Jalur pendidikan ini mengharuskan peserta didik untuk tiba di sekolah pada jam tertentu dan
pulang pada jam tertentu. Hal ini secara tidak langsung dapat melatih kedisiplinan peserta didik.
Selain itu, proses belajar di sekolah secara terus menerus akan membentuk mental dan fisik para
peserta didika menjadi lebih baik.

Melatih Tanggung Jawab


Di sekolah, para peserta didik juga diajarkan tentang tanggung jawab, misalnya tanggung jawab
mengerjakan tugas, menjaga kebersihan dan lain sebagainya.

Mengembangkan Diri Dan Kreativitas


Program ekstrakurikuler di sekolah merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan diri dan
kreativitas peserta didik. Seorang yang memiliki kemampuan dan kreativitas tertentu tentunya
akan membentuk pribadi yang lebih berkualitas.

Membangun Jiwa Sosial


Sekolah juga dapat membantu membangun jiwa sosial seorang peserta didik, interaksi sosial di
sekolah juga akan memperluas hubungan sosial seorang siswa.

Membentuk Identitas Diri


Identitas diri merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh individu di dalam kehidupan
bermasyarakat, misalnya dalam dunia kerja dan di masyarakat. Umumnya, mereka yang memiliki
pendidikan formal lebih berpeluang untuk mendapatkan suatu pekerjaan.

Manfaat dan Fungsi Pendidikan Formal


Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan perguruan
tinggi. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal negeri dan pendidikan formal berstatus
swasta.

Adapun tujuan dari diselenggarakannya pendidikan formal adalah sebagai berikut:

 Membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar, memperbaiki, memperluas


pengetahuan, dan tingkah laku peserta didik yang dibawa dari keluarga serta membantu
pengembangan bakat.
 Mengembangkan keperibadian peserta didik lewat kurikulum agar :

4
1. Peserta didik dapat bergaul dengan lingkungan sekolahnya.
2. Mempersiapkan peserta didik terjun di masyarakat berdasarkan norma yang berlaku.

 Membentuk dasar atau pondasi cara-cara/pola berpikir yang sistematis dan konseptual
secara konsisten dan terarah.
 Melatih dan menanamkan sikap mental dan emosional yang matang, dewasa dan mandiri.
Sehingga biasanya seorang yang berpendidikan tinggi lebih dapat mengendalikan sikap
dan emosinya secara baik.
 Mengajarkan banyak disiplin ilmu dengan berbagai teori-teori dan ilmu pengetahuan yang
ada sehingga wawasan dan pengetahuan menjadi banyak dan luas.
 Menanamkan disiplin belajar yang sangat tinggi, sehingga seseorang yang berpendidikan
akan lebih terbiasa untuk belajar dan belajar lagi.

Mengenyam pendidikan pada institusi pendidikan formal yang diakui oleh lembaga pendidikan
Negara adalah sesuati yang wajib dilakukan di Indonesia. Mulai dari anak rakyat biasa sampai
anak bangsawan dan sebagainya harus bersekolah, minimal 9 tahun hingga lulus SMP.

Sebagai Lembaga Pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien
dari pemerintah untuk masyaraka tmerupakan perangkat yang berkewajiban untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat dalam menjadi warga Negara. Adapun manfaat dan fungsi
pendidikan formal sebagai berikut :

Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak


Dengan melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah,
logika, dan lain sebagainya maka diharapkan seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang
baik. Orang yang tidak sekolah biasanya tidak memiliki kemampuan akademis yang baik sehingga
dapat dibedakan dengan orang yang bersekolah. Kehidupan yang ada di masa depan tidaklah
semudah dan seindah saat ini karena dibutuhkan perjuangan dan kerja keras serta banyak ilmu
pengetahuan.

Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin


Dengan mengharuskan seorang siswa atau mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan
yang berlaku maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kedisiplinan seseorang. Dengan
begitu padatnya jadwal sekolah yang memaksa seorang siswa untuk belajar secara terus-menerus
akan menguatkan mental dan fisik seseorang menjadi lebih baik.

Memperkenalkan Tanggung Jawab


Tanggung jawab seorang anak adalah belajar dimana orangtua atau wali yang memberi nafkah.
Seorang anak yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dengan bersekolah yang
rajin akan membuat bangga orang tua, guru, saudara, sanak keluarga, dan lain-lain.

5
Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
Banyaknya teman yang bersekolah bersama akan memperluas hubungan sosial seorang siswa.
Tidak menutup kemungkinan di masa depan akan membentuk jaringan bisnis dengan sesama
teman dimana di antara sesamanya sudah saling kenal dan percaya. Dengan memiliki teman maka
kebutuhan sosial yang merupakan kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan baik.

Sebagai Identitas Diri


Lulus dari sebuah institusi pendidikan biasanya akan menerima suatu sertifikat atau ijazah khusus
yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar, memiliki kualitas yang baik dan dapat
diandalkan. Jika disandingkan dengan orang yang tidak berpendidikan dalam suatu lowongan
pekerjaan kantor, maka rata-rata yang terpelajarlah yang akam mendapatkan pekerjaan tersebut.

Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas


Seorang siswa dapat mengikuti berbagai program ekstrakurikuler sebagai pelengkap kegiatan
akademis belajar mengajar agar dapat mengembangkan bakat dan minat dalam diri seseorang.
Semakin banyak memiliki keahlian dan daya kreativitas maka akan semakin baik pula kualitas
seseorang. Sekolah dan kuliah hanyalah sebagai suatu mediator atau perangkat pengembangan
diri. Yang mengubah diri seseorang adalah hanyalah orang itu sendiri.

Contoh Pendidikan Formal


Jalur pendidikan ini terdiri dari beberapa satuan pendidikan penyelenggara. Adapun satuan
pendidikan penyelenggara pendidikan formal ialah sebagai berikut:

 Taman Kanak-Kanak “TK”


 Raudatul Athfal “RA”
 Sekolah Dasar “SD”
 Madrasah Ibtidaiyah “MI”
 Sekolah Menengah Pertama “SMP”
 Madrasah Tsanawiyah “MTs”
 Sekolah Menengah Atas “SMA”
 Madrasah Aliyah “MA”
 Sekolah Menengah Kejuruan “SMK”
 Madrasah Aliyah Kejuruan “MAK”
 Perguruan tinggi “Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, Universitas”.

6
Perbedaan Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Formal

 Pendidikan formal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Sedangkan pengertian pendidikan
nonformal adalah pendidikan diluar jalur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang. Dan hasil pendidikan nonformal dihargai setara dengan hasil
pendidikan formal. Pendidikan non-formal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak
usia dini, pendidikan kesetaraan, dll.

 Pendidikan formal

Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai dari sekolah
dasar sampai perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya, termasuk didalamnya adalah kegiatan
studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional yang
dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

Pentingnya Pendidikan Formal


Bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya
maka, sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun orang lain.

Sehingga dengan pendidikan orang akan mampu untuk menata masa depanya dengan bijaksana,
dan dapat berfikir lebih kritis dalam memecahkan sutu masalah yang terjadi di dalam
kehidupannya. Dengan kita mengerti tentang pendidikan, maka kita akan mampu untuk
membantu pemerintah untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak
pengangguan yang ada di Indonesia.

Begitu banyak hal penting yang didapat dari kita mengetahui makna pentingnya pendidikan
tersebut. Oleh karena itu, hendaknya kita mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan tersebut
bagi kelangsungan masa depan kita. Dan kita sebagai manusia terpelajar hendaknya mau
memahami betul hal tersebut.

Sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id/pendidikan-formal/

7
Review Pendidikan formal di SMP/SMA Alexandria Islamic Boarding school

Visi

Menjadi lembaga pendidikan yang mampu mewujudkan generasi yang berwawasan dan
berkapasitas global, berkarakter, dan berintegritas serta dapat membangun peradaban yang
berlandaskan nilai-nilai Islam yang universal.

Misi

Membangun generasi yang maju, berakhlak mulia, kreatif, inovatif, berjiwa pancasila, mandiri dan
bertaqwa.

Alexandria Islamic School adalah sekolah yang menerapkan konsep pendidikan Boarding dan
Fullday School. Dengan konsep ini Alexandria Islamic School memiliki tujuan untuk menciptakan
manusia-manusia yang memiliki pengetahuan global dan memiliki pemahaman yang mendalam
mengenai iman dan taqwa.

Metode Belajar Alexandria Islamic School

Metode Belajar 3 in 1 PAS – Alexandria Islamic School

8
Apa itu 3 In 1 PAS ?

Sebuah sistem solusi pembelajaran dan Pendekatan yang terbagi atas 3 point penting diantaranya
:

1. PERSONAL APPROACH SOLUTION ACADEMIC

Solusi pendekatan akademik secara personal

 KURIKULUM 2013 DAN KTSP

Penggunaan Kurikulum 2013 dan KTSP sebagai Basis Kurikulum Akademik.

 SEMESTER PROGRAM
 Siswa menyelesaikan studinya dalam jangka waktu 3 tahun, namun dalam keadaan
tertentu siswa tersebut dapat menyelesaikan studinya dalam jangka waktu 2 tahun
 Siswa dalam 1 tahun belajar 2 semester dan sampai mereka tamat siswa
tersebut belajar 6 semester
 Untuk melaksanakan program ini, SMP dan SMA Alexandria telah merancang
proses belajar mengajar yang terencana dan terpadu

 MOVING CLASS ( kelas berjalan )

Sistem kelas berpindah, disetiap pelajaran membuat siswa dan siswi aktif dan tidak monoton
disetiap kelasnya, dan siswa mulai di perkenalkan sistem ini, yang sama halnya yang akan mereka
temui ketika mereka menginjak bangku universitas.

 KONSELOR

Konselor adalah guru pembimbing yang akan menghandle 5-10 siswa/per-konselor, dimana setiap
konselor akan menangani progress siswa selama siswa menjalani pendidikan di ALEXANDRIA
ISLAMIC SCHOOL, yang nantinya progres siswa akan di berikan laporan perbulan ke pada orang
tua / wali siswa.

 LIMA PROGRAM BAHASA DUNIA

ALEXANDRIA ISLAMIC SCHOOL memberikan lima bahasa ( selain bahasa indonesia ) yang
akan masuk dalam program kurikulum.

 Bahasa Arab ( 8 jam/minngu ),


 Bahasa Inggris ( 10 jam/minngu ) yang terdiri atas 3 sub pokok pembelajaran yaitu :
 Grammar and Structure,

9
 Reading and Vocabulary,
 Speaking and Listening,
 Bahasa jepang ( 2 jam/minggu),
 Bahasa jerman ( 2 jam/minggu ) dan
 Bahasa Prancis (2 jam/minggu)

 TAHFIDZ QUR’AN

Sama halnya yang kita banyak temukan di pesantren, target hafalan Al-Quran juga diterapkan Di
ALEXANDRIA ISLAMIC SCHOOL baik di kelas maupun di asrama

 TAKE HOME EXAM

Selain menjalankan sistem Exam Class ALEXANDRIA ISLAMIC SCHOOL menggunakan


metode Take Home exam, Take Home Exam Adalah mata pelajaran yang ikut serta dalam mata
pelajaran yang di uji nasionalkan tapi dikerjakan di rumah atau di kerjakan dengan didiskusikan
bersama orang tua atau teman.

 STUDENT’S WEEKLY RECORD

Laporan perkembangan siswa yang akan di berikan kepada orang tua siswa di setiap bulannya
Baik Akademik maupun Boarding nya.

 PROGRAM TOEFL DAN BEASISWA LUAR NEGERI

Program TOEFL diterapkan ketika para siswa menginjak di Kelas 12 dan Pengarahan Beasiswa
Luar Negeri.

2. PERSONAL APPROACH SOLUTION BEHAVIOR

Solusi Pendekatan dan Pembinaan Prilaku Secara Personal, satu-satunya merubah prilaku siswa
atau Emosional Seseorang Adalah Melalui pendekatan agama. Oleh karena itu Siswa dan
Siswi SMP dan SMA ALEXANDRIA ISLAMIC SCHOOL Pembelajaran Islamic Studies Selama
8 jam/ minggu yang terdiri dari : akidah/akhlak/fiqih, Tahfidz, Tahsin, Islamic Current issue, dan
Qiro’ah. Selain Guru dan konselor yang membina setiap siswa dan siswi ketersedian phycolog
anak juga dilibatkan dalam pembinaan tingkah laku dan akhlak mereka, yang mengacu pada :

 Leadership
 Self Disipline
 Commitment
 Self-Confident
 Responsibility

10
 Involvement
 Interaction
 Cooperation
 Respect
 Pucntuality
 Cleanliness
 Obedience

Poin-poin tersebut diatas termonitoring langsung melalui Stundent Weekly Record yang akan di
berikan kepada Orang tua setiap bulannya.

3. PERSONAL APPROACH SOLUTION LIFESKILL

Solusi Pendekatan pengembangan Minat dan Bakat. Alexandria Islamic School Berprinsip Bahwa
seorang Manusia sukses itu 90% berdasarkan pada minat bakat yang dimilikinya. Oleh karenanya,
SMP dan SMA Alexandria Islamic School Benar benar Menggali Potensi Minat dan Bakat
siswanya Melalui Praktek Minat dan bakat yang sudah dipilih Oleh siswa tersebut Yang dilatih
oleh pelatih Professional dibidangnya Masing-masing dan pelaksanaannya sore hari setelah
kegitan belajar mengajar.Unit Life Skill ini dikelola Secara Terpisah dan professional dibawah
tanggung jawab seorang guru yang telah ditentukan khusus Mengelola Unit Life Skill. Jadi,
Methode pembinaan personal terkait dengan Minat dan Bakat personal siswa dan siswi yang lebih
Spesifik sesuai dengan Minat dan Bakatnya, dan untuk masing-masing siswa untuk bidang eskul
sendiri masing-masing minimal persiswa harus mengikuti 2 eskul dan maksimal 4 eskul. dimana
masing-masing eskul tersebut diantaranya :

 Qiro’ah
 Marawis
 Drama
 Musik
 Teater
 Tari
 Lukis
 Futsal
 Basket
 Badminton
 Tenis Meja
 Renang
 Karate
 Jujitsu
 Taekwondo
 Anggar

11
 Modelling
 Paskibra
 Band
 DLL

Dan kurikulum yang kami gunakan adalah KURTILAS dan KTSP . Yang sudah sesuai dengan
standar dari Menteri pendidikan dan departemen pedidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.

Sumber : https://alexandriaschool.sch.id/

Review Pendidikan formal di SD Nurus Sunnah Semarang


Yayasan Islam Nurus Sunnah Semarang, kami persembahkan sekolah dengan pendidikan
yang berdasarkan pengajaran sesuai Al-Qur’an & Sunnah.
Demi menggali dan mengembangkan potensi serta membekali anak dengan pendidikan mental dan
intelektual yang terbaik dengan menerapkan metode yang mendorong anak untuk belajar aktif,
kreatif, inovatif, dapat mengembangkan ide dan kemampuan dalam suasana menyenangkan, agar
fitrah anak terpelihara.
Yayasan Islam Nurus Sunnah Semarang mendirikan Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-
Kanak (TK), Tahfidz Anak Usia Dini (TAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama
(SMP), dan Madrasah Aliyah (MA) untuk menggali dan mengembangkan potensi serta membekali
anak dengan pendidikan mental dan intelektual yang terbaik dengan menerapkan metode yang
mendorong anak untuk belajar aktif, kreatif, inovatif, dapat mengembangkan ide dan kemampuan,
dalam suasana yang menyenangkan agar fitrah anak terpelihara, potensi alami terasah dan
terbentuk pribadi yang mandiri serta berakhlakul karimah.

PAUD-KB-TK REGULER
Layanan pendidikan ditujukan bagi anak usia 3-6 tahun. Menerapkan kurikulum DIKNAS
dilengkapi materi diniyah dibingkai dengan metode sentra seperti sentra bahasa, ibadah,
matematika, seni, rancang bangun, bahan alam dan bermain peran. Tentunya semua itu tetap dalam
suasana yang menyenangkan bagi anak. Layanan pendidikan ini menanamkan aqidah, hafalan Al
Quran dan hadits, doa-doa serta pembiasaan ibadah dan akhlakul karimah.

PROGRAM TAHFIDZ KB-TK TAUD SAQU 3-6 TAHUN


Merupakan layanan pendidikan hasil kerjasama Islamic Center Wadi Mubarak dan Yayasan Islam
Nurus Sunnah. TAUD SAQU NURUS SUNNAH diprogramkan selama 9 tahun dengan target
hafalan minimal 15 juz dengan perincian 3 tahun jenjang KB-TK (umur 3-6 tahun) dan 6 tahun

12
jenjang SD (umur 6-12 tahun). Harapannya, Al Quran menjadi nilai utama dalam tumbuh kembang
usia dini yang akan menjadi bekal ketika dewasa.

KELAS SD REG 7-12 TAHUN


Layanan pendidikan bagi anak usia 7-12 tahun. Menerapkan kurikulum DIKNAS dan kurikulum
plus SD Islam Nurus Sunnah berupa pendalaman bidang keagamaan seperti Aqidah, Akhlak, Al
Quran, Hadits, Tariks, Fiqih Ibadah dan Bahasa Arab. Selain itu, sekolah juga menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler berupa tahfidz Al Quran, Dokter Cilik, Elektronika, Perbengkelan,
Komputer, Keputrian, Jurnalistik, dan Pencak Silat.

PROGRAM SD KELAS TAHFIDZ TAUD SAQU 7-12 TAHUN


SD TAUD Islam Nurus Sunnah menjadi sekolah yang unggul dalam prestasi dan berakhlak mulia
berdasarkan Al Quran dan As-Sunnah. Mengentaskan buta huruf Al-Qur’an sejak usia dini.
Menanamkan akhlaqul karimah dalam berinteraksi dengan orang tua, teman dan masyarakat.

Terakreditasi
SD Nurus Sunnah mendapatkan Prestasi Nilai Akredatasi A
Juara Tahfidz
Juara Hafalan Qur’an Tingkat Nasional Jawa Tengah & DIY
Kejuaraan Program Ekstrakurikuler
Juara Bahasa Inggris, Olah Raga Panahan dan Pencak Silat

Kerjasama

Sekolah Islam Nurus Sunnah telah mendapatkan juga Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari
Dinas Pendidikan Kota Semarang, yang dengan ini maka telah diakui secara Pendidikan Nasional,
dan bekerjasama dengan pihak Yayasan Islam lain, Stasiun TV Dakwah seperti PULDAPII TV,
Wesal TV, Rodja TV, juga simpanan BMT Amanah, Biro Umrah dan Haji dan Radio Dakwah
Islam Mutiara Qur’an AM 1476 kHz yang dapat membantu tersampaikannya Visi dan Misi
Sekolah dan Dakwah.

Sumber : https://nurussunnah.sch.id/

13

Anda mungkin juga menyukai