Epidemiologi deskriptif adalah epidemiologi yang hanya mempelajari tentang
frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan saja. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mempelajari epidemiologi deskriptif, antara lain dapat mengetahui frekuensi dan distribusi masalah kesehatan atau penyakit menurut keadaan tertentu. Keadaan tertentu yang dimaksud disini adalah menurut variable orang, variable tempat dan variable waktu. Dengan mengetahui varibel orang, variable tempat dan variable waktu dapat digunakan sebagai dasar untuk mengetahui factor penyebab terjadinya suatu masalah kesehatan pada suatu tempat. (Azwar, 2001) Epidemiologi Deskriptif terutama menganalisis masalah yang ada dalam suatu populasi tertentu serta menerangkan keadaan dan sifat masalah tersebut, termasuk berbagai faktor yang erat hubungannya dengan timbulnya masalah. Bentuk kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang adanya masalah dalam populasi tertentu dengan membandingkan populasi tersebut terhadap populasi lainnya, atau dengan populasi yang sama pada waktu yang berbeda. Bentuk ini banyak digunakan dalam mencari keterangan tenteng keadaan derajat kesehatan maupun masalkah kesehatan dalam suatu populasi tertentu pada waktu dan tempat yang tertentu pula. Disamping itu, epidemiologi deskriptif dapat pula memberikan gambaran tentang faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit atau gangguan kesehatan pada suatu populasi tertentu dengan menggunakan analisis data epidemiologi dan data informasi lain yang bersumber dari berbagai disiplin seperti data genetika, biokimia, lingkungan hidup, mikrobiologi, sosial ekonomi dan sumber keterangan lainnya. Sebagai contoh penggunaan epidemiologi deskriptif antara lain pada usaha penanggulangan berbagai wabah penyakit menular yang timbul dalam masyarakat. Selain itu, penggunaan epidemiologi deskriptif lebih sering kita lihat pada analisis masalah kesehatan, penyusunan program kesehatan masyarakat dan penilaian hasil usaha dibidang kesehatan masyarakat, serta bidang lain yang berkaitan erat dengan kesehatan seperti bidang kependudukan, keluarga dan gizi (Noor,2008). Epidemiologi deskriptif mempelajari kejadian dan distribusi penyakit. Kejadian penyakit dapat dipelajari melalui riwayat alamiah penyakit. Dalam epidemiologi deskriptif, distribusi penyakitnya menurut variabel variabel orang, waktu dan tempat (Lapau, 2011).