Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya,
shalawat dan salam bagi Rasulullah SAW, keluarga dan pengikut setia.
Puskesmas merupakan sarana pelayana publik dalam bidang kesehatan yang ada di tingkat
Kecamatan. Salah satu pelayanan Puskesmas yang masih dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar
masyarakat yaitu pelayanan Kuratif, dimana pelayanan pengobatan bersifat dasar mulai dari
pengobatan penyakit umum, pelayanan kesehatan gigi, kesehatan ibu dan anak baik di dalam gedung
maupun luar gedung.
UPTD Puskesmas Banjar III adalah salah satu Puskesmas yang berada di Kota Banjar
tepatnya di Kecamatan Banjar. Semua Program yang dilaksanakan di Puskesmas Banjar III ditujukan
agar masyarakat menjadi sehat dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya sebagai
mana Visi dan Misi Puskesmas
Lembaran profil mini ini dibuat adalah gambaran umum hasil kinerja Program Gizi di
Puskesmas Banjar III selama tahun 2021, sehingga menjadi pedoman pembuatan rencana dan
langkah program di tahun berikutnya, semoga bisa bermanfaat bagi semua.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Laporan Tahunan sederhana
ini, saran dan kritik membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Penyusun

Progremer Gizi

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan pleh ketersediaan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh, mental
yang kuat, kesehatan yang prima serta cerdas. Bukti empiris menunjukkan bahwa hal ini
sangat ditentukan oleh status gizi yang baik serta status gizi yang baik ditentukan oleh
jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. Masa;ah gizi kurang dan gizi buruk, langsung
dipengaruhi oleh pola asuh, ketrsediaan pangan, faktor sosial ekonomi, budaya dan politik
(Unicef,1990). Apabila gizi kurang dan gizi buruk terus terjadi dapat menjadi faktor
penghambat dalam pembangunan nasional.
Saat ini diperkirakan sekitar 50% penduduk Indonesia atau lebih dari 100 juta jiwa
mengalami beraneka masalah kekurangan gizi, yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Masalah
gizi kurang sering luput dari penglihatan atau pengamatan biasa dan sering kali tidak cepat
ditanggulangi, padahal akan memunculkan masalah besar. Selain gizi kurang, secara
bersamaam Indonesia juga mulai menghadapi masalah gizi lebih, dengan kecenderungan
yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Dengan kata lain Indonesia tengah
menghadapi masalah gizi ganda.
Secara perlahan kekurangan gizi akan berdampak pada tingginya angka kematian ibu,
bayi dan balita serta rendahnya umur harapan hidup. Selain itu, dampak kekurangan gizi
terlihat juga pada rendahnya partisipasi sekolah, rendahnya pendidikan serta lambatnya
pertumbuhan ekonomi. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah gizi antara lain
Program Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). Program perbaikan gizi bertujuan
meningkatkan mutu konsumsi pangan sehingga berdampak pada keadaan atau status gizi
masyarakat.
Penyebab kekurangan gizi makro dan mikro dalam masyarakat: Masalah gizi adalah
gangguan kesehatan seseorang/masyarakat yang di sebabkan oleh tidak seimbangnya
pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang di peroleh dari makanan. Gizi makro di
sebabkan oleh kekurangan/ketidakseimbangan asupan energi dan protein (karbohidrat,
lemak dan protein) perbaiakan gizi makro ini berdasarkan siklus kehidupan yaitu di mulai
dari WUS, dewasa, bumil, BBL, balita & anak sekolah. Manifestasi dari masalah gizi
makro bila terjadi pada masa usia subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK)
adalah berat badan bayi baru lahir rendah (BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan
mengakibatkan marasmus kwasiokor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan
pada anak usia sekolah. Masalah gizi mikro di sebabkan kekurangan Vit A, kurang zat besi
& kurang zat yodium. Penyebab tidak langsung ada 3 tiga yang menyebabkan gizi kurang
yaitu:

2
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu
untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup
baik jumlah maupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat
menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang
dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang
ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar
yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
Program perbaikan gizi makro diarahkan untuk menurunkan masalah gizi makro yang
utamanya mengatasi masalah kurang energy protein terutama di daerah miskin, baik
dipedesaan maupun diperkotaan dengan meningkatkan keadaan gizi keluarga,
meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan gizi, baik di
puskesmas, maupun diposyandu dan meningkatkan konsumsi energy dan protein pada balita
gizi buruk.
Strategi yang dilakukan untuk mengatasi masalah gizi makro adalah melalui
pemberdayaan keluarga di bidang kesehatan dan gizi, pemberdayaan masyarakat di bidang
gizi, pemberdayaan petugas dan subsidi langsung berupa dana dan untuk pembelian
makanan tambahan dan penyuluhan pada balita gizi buruk dan ibu hamil KEK.

1.2 Tujuan Program Gizi


1. Tujuan Umum:
Menurunkan masalah gizi makro, utamanya masalah kurang energi protein pada bayi dan
baita serta kurang energy kronik pada ibu hamil, terutama pada keluarga miskin

2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatka keadaan gizi keluarga dengan mewujudkan perilaku keluarga sadar gizi
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerataan kegiatan pelayanan gizi di
Posyandu
c. Meningkatkan kualitas pelayanan gizi baik di puskesmas maupun di posyandu untuk
menurunkan prevalensi masalah gizi buruk, gizi kurang, gizi lebih dan bumil KEK.
d. Meningkatkan konsumsi energy dan protein pada bayi, balitagizi buruk dan gizi
kurang serta bumil KEK dari keluarga miskin.

1.3 Langkah-langkah Kegiatan Program Gizi


Kegiatan program upaya perbaikan gizi pada balita di Puskesmas meliputi:
1. Membuat perencanaan bulanan dan tahunan sesuai dengan hasil evaluasi tahun
sebelumnya

3
2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang di susun dengan sarana dan
prasarana, biaya serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada
3. Melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan yan dilaksanakan dan hasil kegiatan
yang di capai
4. Pemantauan pertumbuhan balita dengan melakukan penimbangan berat badan dan
menilai balita yang baik, gagal, ataupun perbaikan dalam pertumbuhan, serta balita yang
berada di Bawah Garis Merah (BGM) yang dilakukan di Posyandu oleh kader setempat
5. Pemberian suplemen gizi, yaitu kapsul vitamin A di bulan Februari dan Agustus,
dilakukan di Posyandu oleh kader setempat
6. Intervensi gizi, yaitu pemberian MP-ASI atau PMT pada balita yang BGM atau KEP
serta perawatan pada balita gizi buruk, dilakukan oleh petugas kesehatan di Puskesmas
7. Penyuluhan gizi seimbang termasuk penyuluhan ASI eksklusif pada bayi
8. Pelacakan kasus gizi buruk yang dilakukan oleh petugas kesehatan

1.4 Tujuan Evaluasi Kinerja Perbaikan Gizi pada Balita


1. Menilai keluaran, proses dan masukan dari program usaha perbaikan gizi pada balita
2. Menemukan adanya hambatan atau masalah yang ada dari program usaha
perbaikan gizi pada balita
3. Menemukan prioritas masalah mana yang harus lebih diutamakan sehingga dapat
diketahui masalah mana yang perlu ditangani lebih dulu
4. Menemukan penyebab atau akar dari masalah agar dapat diketahui penyelesaian masalah
tersebut
5. Menemukan solusi dan saran yang mampu laksana untuk penyelesaian masalah dari
program usaha perbaikan gizi pada balita
6. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program usaha perbaikan gizi pada
balita dimasa mendatang

4
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 Data Umum


Visi

Visi Puskesmas Banjar III : “Menjadikan Puskesmas Banjar III Bersahaja”


Misi

Misi Puskesmas Banjar III :


1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Banjar III.
2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat be-
serta lingkungannya.
3. Menciptakan kerjasama lintas sektoral yang baik.
4. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima.
5. Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam
pembangunan kesehatan dengan mengupayakan agar berprilaku hidup bersih dan se-
hat serta berprilaku sadar gizi.
Motto
Puskesmas “ NYANTRI”(Nyaman, Aman, Tentram, Ramah, dan Indah).

1. Penduduk
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Banjar III pada tahun 2021 sebanyak orang
dengan komposisi penduduknya sebagaimana tertera pada tabel halaman berikut :

2.2 Data Geografis & Demografis


Wilayah keja UPTD Puskesmas Banjar III, mempunyai luas keseluruhan 770,43 Ha,
terbagi dalam 2 kelurahan. Daerah terdekat dengan Puskesmas adalah kelurahan mekarsari
dan daerah terjauh adalah kelurahan banjar, tetapi masih bias dijangkau dengan kendaraan
umum. Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Banjar III adalah:
- Selatan : Binangun
- Barat : Balokang
- Utara : Raharja/ Kelurahan Purwaharja
- Timur : Kelurahan Hegarsari

Jumlah penduduk tahun 2021 sebanyak 34.276 jiwa yang terdiri dari :

5
Tabel 2.3 KOMPOSISI PENDUDUK

NO KELURAHAN L P JUMLAH

1 BANJAR 8241 8332 16573

2 MEKARSARI 8883 8820 17703

3 PUSKESMAS 17124 17152 34276

Laki-laki : 17.124 jiwa


Perempuan : 17.152 jiwa
Tabel 2.2 URAIAN PENDUDUK

NO URAIAN BANJAR MEKARSARI JUMLAH

1 Jumlah Rumah 3857 4038 7895

2 Jumlah Posyandu 19 25 44

7 PUS 3139 2966 6106

8 WUS 6025 5180 11205

11 Bayi Gakin 68 59 127

12 Balita Gakin 319 318 637

Tabel 2.4 Situasi Geografis Di Wilayah Kerja


UPTD Puskesmas Banjar III Tahun 2021
Jumlah Jarak Kelurahan ke Waktu Tempuh ke
No Kelurahan
RT RW Puskesmas (meter) Puskesmas (menit)
1 Banjar 94 19 500 10
2 Mekarsari 99 25 100 5
Jumlah 193 44

RT/RW terbanyak terdapat di kelurahan Mekarsari sebanyak 99 dari total keseluruhan


193. Puskesmas Banjar III memiliki lokasi yang mudah dijangkau baik dengan berjalan kaki
maupun dengan menggunakan transportasi umum seperti angkutan kota, becak, motor, sepeda,
serta mobil. Dikarenakan letak Puskesmas induk terdapat diwilayah Kelurahan Mekarsari, maka
jarak tempuh dari Kelurahan Mekarsari ke Puskesmas paling dekat yaitu 100 meter dan bisa
ditempuh dalam waktu 5 menit dengan kondisi jalan cukup baik.
2.3 Gambaran Situasi Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III

6
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banjar III di gambarkan dalam beberapa kelompok.
Tabel 2.5 Jumlah Penduduk dan Penduduk Miskin
di Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III
Jumlah
No Kelurahan
KK KK Miskin
1 Mekarsari 2423
2 Banjar 1890
Jumlah 4313

2.4 Gambaran Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III


Sarana pendidikan merupakan sasaran intervensi kesehatan dari Puskesmas, oleh karena itu
perlu adanya data mengenai jumlah sarana mulai dari tingkat PAUD samapi tingkat
SMU/SLTA. Adapun jumlah yang ada di Banjar adalah:
Tabel 2.6

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


No Kelurahan
PAUD TK SD/MI SMP/MTs SMU/MAN
1 Mekarsari 17 4 4 2 4
2 Banjar 17 9 8 4 7
Jumlah 34 13 12 6 11

2.5 Situasi dan Peran Serta Masyarakat


Masalah Kesehatan merupakan bukan hanya tanggung jawab dari petugas kesehatan, akan
tetapi tanggung jawab semua masyarakat. Oleh karena itu diperlukan peran serta
masyarakat serta kerjasama dari pihak terkait lainnya. Adapun beberapa peran masyarakat
yang ada adalah:

7
Tabel 2.7 Peran Serta Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III
Kader
No Kelurahan
Aktif
1 Mekarsari 136
2 Banjar 105
Jumlah 241
Data Ketenagakerjaan Puskesmas Banjar III
Tabel 2.8 Jumlah Ketenagakerjaan UPTD Puskesmas Banjar III Tahun 2021
Jumlah
No Jenis Tenaga Keterangan
PNS NON PNS
1 Dokter Umum 2 0
2 Dokter Gigi - 1
3 Perawat 6 1
4 Perawat Gigi 1 1
5 Bidan 6 3
6 Sanitarian 1 0
7 Pelaksana Gizi - 1
8 Laboran 1 0
9 Tata Usaha 4 0
10 Pelaksana Obat 1 0
11 Pelaksana Imunisasi 0 0
12 Penjaga Malam 0 1
13 Pekarya 0 1 Pekarya kebersihan
14 Lain – lain 0

8
2.6 Sarana Kesehatan
Berikut adalah beberapa sarana kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Banjar III pada tahun
2021

2.9 Tabel Sarana Kesehatan di UPTD Puskesmas Banjar III


No Sarana Kesehatan Jumlah Satuan Keterangan
Puskesmas Pembantu 2 unit
Polindes
1
Poskesdes 3 unit
Rumah Dinas
Kendaraan Dinas
2 Mobil Ambulance 1 unit
Motor Inventaris 7 unit
Komputer dan jaringannya
Laptop 1 buah
PC unit 5 buah
Printer 3 buah
3
Server Jaringan Internet 1 paket
Tower Jaringan Internet 1 buah
LCD/Infokus
UPS 2 buah
Elektronik dan Lainnya
TV 1 buah
DVD Buah
4
Radio Tape 1 buah
AC 2 unit
Alat Komunikasi lokal/Orari 1 unit PKM dan Ambulance
Alkes
Partu set 7 set
5 Dental Unit 1 set
Hecting Set 9 set
Alat Laboraturium Set 2 set
Lainnya
6
Mesin Fooging 2 unit

Data sarana diatas adalah hanya sebagian kecil aset yang dimiliki oleh UPTD Banjar III

Tabel 2.10 Jumlah Sarana Kesehatan Tahun 2021

Rumah Dokter Bidan


No Kelurahan PKM Pustu Poskesdes RSU
Bersalin Praktek Praktek
1 Mekarsari 1 1 2 - 2 6 10
2 Banjar 1 1 - 1 11 7
Jumlah 1 2 3 - 3 17 17

9
BAB III

CAKUPAN PROGRAM GIZI TAHUN 2021

3.1 Cakupan Program Gizi

Tabel 3.1 Data Sasaran Rawan Gizi Kelurahan Banjar Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III 2021
NO BULAN JML BAYI JML BALITA JML BUMIL JML BULAN
PROY RILL PROY RILL PROY RILL PROY RILL
1 JANUARI 349 219 1325 956 391 175 373 22
2 FEBRUARI 349 234 1325 946 391 177 373 26
3 MARET 349 233 1325 950 391 160 373 28
4 APRIL 349 232 1325 949 391 151 373 25
5 MEI 349 205 1325 936 391 143 373 31
6 JUNI 349 223 1325 942 391 140 373 27
7 JULI 349 197 1325 928 391 135 373 27
8 AGUSTUS 349 196 1325 920 391 125 373 42
9 SEPTEMBER 349 193 1325 921 391 120 373 24
10 OKTOBER 349 208 1325 911 391 121 373 26
11 NOVEMBER 349 222 1325 907 391 146 373 35
12 DESEMBER 349 210 1325 877 391 136 373 34

Tabel 3.2 Data Sasaran Rawan Gizi Kelurahan Mekarsari Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III 2021
NO BULAN JML BAYI JML BALITA JML BUMIL JML BULAN
PROY RILL PROY RILL PROY RILL PROY RILL
1 JANUARI 383 200 1454 1069 416 177 397 25
2 FEBRUARI 383 202 1454 1044 416 177 397 29
3 MARET 383 207 1454 1049 416 183 397 25
4 APRIL 383 206 1454 1058 416 180 397 33
5 MEI 383 206 1454 1057 416 173 397 24
6 JUNI 383 206 1454 1055 416 174 397 33
7 JULI 383 192 1454 1062 416 166 397 28
8 AGUSTUS 383 187 1454 1064 416 161 397 30
9 SEPTEMBER 383 200 1454 1075 416 162 397 31
10 OKTOBER 383 207 1454 1072 416 169 397 31
11 NOVEMBER 383 212 1454 1060 416 162 397 30
12 DESEMBER 383 212 1454 1054 416 158 397 31

Tabel 3.3 Data Sasaran Rawan Gizi di wilayah kerja Puskesmas Banjar III 2021
NO KEL JML BAYI JML BALITA JML BUMIL JML BULIN
PROY RILL PROY RILL PROY RILL PROY RILL
1 MEKARSARI 383 203 1404 1102 416 170 397 350
2 BANJAR 349 214 1325 928 391 144 373 347
3 PKM 732 417 2779 2030 807 314 770 697

10
3.2 Hasil kegiatan program Gizi

Tabel 3.4 Hasil kegiatan Program gizi Kelurahan Banjar wilayah kerja Puskesmas Banjar III 2021
NO BULAN KMS DITIMBANG NAIK Fe1 Fe3 Vit A
(D) (N) Bufas
1 JANUARI 1175 1175 780 31 29 22
2 FEBRUARI 1180 1180 826 31 33 26
3 MARET 1183 1147 800 31 32 28
4 APRIL 1168 1116 780 29 17 25
5 MEI 1141 1108 805 34 31 31
6 JUNI 1165 1135 852 30 29 27
7 JULI 1125 1092 775 32 37 27
8 AGUSTUS 1116 1116 758 20 16 42
9 SEPTEMBER 1114 1052 830 24 36 24
10 OKTOBER 1119 1110 824 71 53 26
11 NOVEMBER 1129 1110 784 57 37 35
12 DESEMBER 1087 1044 831 24 31 34

Tabel 3.5 Hasil kegiatan Program gizi Kelurahan Mekarsari wilayah kerja Puskesmas Banjar III 2021
NO BULAN KMS DITIMBANG NAIK Fe1 Fe3 Vit A
(D) (N) Bufas
1 JANUARI 1269 1269 780 44 26 25
2 FEBRUARI 1246 1246 812 40 38 29
3 MARET 2439 2439 810 29 35 25
4 APRIL 1264 1264 845 36 31 33
5 MEI 1263 1263 846 21 35 24
6 JUNI 1261 1261 876 32 36 33
7 JULI 1254 1254 913 28 25 28
8 AGUSTUS 1261 1261 862 33 27 30
9 SEPTEMBER 1275 1275 886 31 37 31
10 OKTOBER 1279 1279 927 41 29 31
11 NOVEMBER 1272 1272 943 31 22 30
12 DESEMBER 1266 1266 922 34 31 31

Tabel 3.6 Hasil kegiatan Program gizi di wilayah kerja Puskesmas Banjar III 2021
NO KELURAHAN KMS D N Fe1 Fe3 Vit A Bufas
1 BANJAR 1.142 1.115 804 414 381 347
2 MEKARSARI 1.264 1.264 876 400 372 350
2.406 2.379 1680 814 753 697

Tabel 3.7
Data Gizi Buruk BB/TB Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR - -
MEKARSARI - -
PKM - -

Tabel 3.8

11
Data Gizi Kurang Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 29 2,6
MEKARSARI 32 2,5
PKM 61 2,5

Tabel 3.9
Data Gizi Baik Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 1.058 97,3
MEKARSARI 1.234 97,4
PKM 2.292 97,4

Tabel 3.10
Data Gizi Lebih Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR -
MEKARSARI 3 0,2
PKM 3 0,1

Tabel 3.11
Data BGM Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 5 0.4
MEKARSARI 3 0.2
PKM 8 0.3
Tabel 3.12
Data ASI Eksklusif Per KelurahanTahun 2021
NO BULAN BANJAR MEKARSARI
1 JANUARI 18 23
2 FEBRUARI 15 16
3 MARET 14 16
4 APRIL 13 14
5 MEI 17 13
6 JUNI 16 12
7 JULI 14 13
8 AGUSTUS 20 17
9 SEPTEMBER 18 16
10 OKTOBER 13 16
11 NOVEMBER 13 14
12 DESEMBER 12 13
188 188

TOTAL 376

Tabel 3.13

12
Data ASI Eksklusif Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 188 50,6
MEKARSARI 188 45,8
PKM 376 48,1

Tabel 3.14
Data Cakupan Vitamin A Biru Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 111 100
MEKARSARI 98 100
PKM 209 100

Tabel 3.15
Data Cakupan Vitamin A Merah Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 920 100
MEKARSARI 1064 100
PKM 1984 100

Tabel 3.16
Data Cakupan K/S Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
(%) Proy (%) Riil
BANJAR 68,2 100
MEKARSARI 68,8 100
PKM 68,5 100

Tabel 3.17
Data Cakupan D/S Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
(%) Proy (%) Riil
BANJAR 66,6 97,6
MEKARSARI 68,6 100
PKM 67,7 98,8

Tabel 3.18
Data Cakupan N/S Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
(%) Proy (%) Riil
BANJAR 48,0 70,4
MEKARSARI 47,6 69,3
PKM 47,8 69,8

Tabel 3.19

13
Data Cakupan N/D Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
(%) Riil
BANJAR 72,1
MEKARSARI 69,3
PKM 70,6

Tabel 3.20
Data Cakupan Fe 1 Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 414 111,8
MEKARSARI 400 97,5
PKM 814 104,2
Tabel 3.21
Data Cakupan Fe 3 Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 381 102,6
MEKARSARI 372 90,7
PKM 753 96,4

Tabel 3.22
Data Cakupan Vitamin A Bufas Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
2021
KELURAHAN
ABS %
BANJAR 347 93,5
MEKARSARI 350 85,3
PKM 697 98,2

Tabel 3.23
Data bayi baru lahir mendapat IMD Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
NO BULAN BANJAR MEKARSARI Puskesmas
1 JANUARI 18 25 43
2 FEBRUARI 22 25 47
3 MARET 24 20 44
4 APRIL 23 33 56
5 MEI 29 23 52
6 JUNI 24 32 56
7 JULI 24 28 52
8 AGUSTUS 35 30 65
9 SEPTEMBER 24 31 55
10 OKTOBER 26 31 57
11 NOVEMBER 34 30 64
12 DESEMBER 31 31 62

TOTAL 314 339 653

% 89,6 96,5 93,1

14
Tabel 3.24
Data bayi lahir BBR (BB<2500gr) Wilayah Kerja Puskesmas Banjar III Tahun 2021
KELURAHAN 2021
ABS %
BANJAR 3 10,3
MEKARSARI 4 13,7
PKM 7 12,0

Tabel 3.25
Data Ibu hamil Anemi Per Kelurahan Tahun 2021
NO BULAN BANJAR MEKARSARI PKM
1 JANUARI 4 3 7
2 FEBRUARI - 5 5
3 MARET - 7 7
4 APRIL 3 3 6
5 MEI 3 8 11
6 JUNI - 5 5
7 JULI - 3 3
8 AGUSTUS - 4 4
9 SEPTEMBER - 3 3
10 OKTOBER - 1 1
11 NOVEMBER - - -
12 DESEMBER - 3 3

TOTAL 10 45 55

% 6,9 26,4 17,5

3.3 Analisa Masalah program Gizi Tahun 2021

15
Tabel 3.26

Tahun K/S (Proyeksi) D/S (proyeksi) N/S (proyeksi)

Target Cakupa Kesenj Target Cakupa Kesenj Target Cakup Kesenj


n angan n angan an angan

2021 90% 68,5 -21,5 80% 67,7 -12,3 45% 47,8 +2,8

Analisa masalah :

 Cakupan K/S proyeksi Tahun 2021 belum tercapai, masih ada kesenjangan (-21,5), Hal ini terjadi
karena masih banyak masalah yang terdapat di dalamnya, salah satunya adalah masalah ASI
Eksklusif,

Data ASI Eksklusif Wilayah Puskesmas III Banjar


KELURAHAN PROYEKSI 2021 KESENJANGAN
% ABS %
BANJAR 80 188 50,6 -29,4
MEKARSARI 80 188 45,8 -34,2
PKM 376 48,1

Masalah ini terjadi karena, masih banyaknya ibu yang kurang paham dengan pengertian ASI
Eksklusif, banyak ibu bekerja yang tidak menyediakan ASI Perah sehingga bayi diberi tambahan Sufor
atau MP ASI, kurang nya semangat ibu untuk datang ke posyandu, dan banyak pula ibu yang belum
cukup umur sehingga membuat ibu kurang antusias terhadap pemberian ASI.

Banyak sasaran posyandu yang tidak hadir pada saat penimbangan, dan posyandu belum
terlaksana dengan baik.

Tabel 3.27

Tah K/S (Rill) D/S (Rill) N/S (Rill) N/D (Rill)


un
Tar Caku Kesenj Tar Caku Kesenj Tar Caku Kesenj Tar Caku Kesenj
get pan angan get pan angan get pan angan get pan angan

202 90 100 +10% 80 98,8 +18,8 45 69,8 +24,8 70 70,6 +0,6%


1 % % % % %

16
Analisa masalah :

Cakupan N/D Tahun 2021 tercapai, walau hanya 0,6%, Hal ini bisa ditingkatkan lagi biola orang
tua bayi dan balita lebih memahami lagi tentang pola makan yang baik dan memahami pola gizi
seimbang.

Tabel 3.28
Gizi Buruk
Kelurahan Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih
BB/TB BB/U
BANJAR - 1 29 1058 -
MEKARSARI - 2 32 1234 3
PKM - 3 61 2292 3

Analisa masalah :

Total Gizi buruk BB/U di wilayah Puskesmas III sebanyak 3 orang, 100% telah mendapat PMT
dari puskesmas. Gizi kurang 5 orang yang diberikan PMT. ODHA 1 orang yang mendapatkan PMT.

Rencana Tidak Lanjut (RTL)


 Refresing kader mengenai langkah-langkah kegiatan posyandu.
 Innovasi kegiatan Posyandu (penyuluhan).
 Advokasi terhadap tip penggerak PKK, Kelurahan.
 Penimbangan terhadap bayi balita yang tidak hadir di posyandu dengan cara jemput bola (sweeping)
setelah pelaksanaan Posyandu.
 Penyuluhan pada ibu bayi, balita tentang pola makan yang baik dengan gizi seimbang.
 Monitoring perkembangan berat badan bayi/balita gizi buruk dan jika tidak ada perubahan BB kea
rah yang lebih baik maka dilakukan rujukan ke RSU untuk mendapatkan perawatan yang lebih in -
tensif.
 Memberikan pemahaman kepada ibu hamil mengenai ASI Eksklusif

17
BAB IV

PENUTUP

Laporan Tahunan program Gizi Puskesmas Banjar III Tahun 2021 ini merupakan gambaran
situasi kegiatan gizi di Puskesmas Banjar III. Walau demikian, mungkin ini hanya sebagian kecil saja
permasalahan serta keberhasilan yang tergambarkan dalam laporan Tahunan Program Gizi ini, karena
permasalahan gizi yang semakin komplek sehingga penatalaksanaanya pun bukan hanya tanggung jawab
dari petugas kesehatan akan tetapi tanggung jawab semua masyarakat.

Dengan tersusunnya laporan Tahunan Program Gizi Tahun 2021 diharapkan dapat dijadikan
sebagai alat pemantau keberhasilan perbaikan gizi masyarakat serta dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan baik dari rencana kegiatan maupun dari segi biaya.

Demikian gambaran laporan Tahunan program Gizi Puskesmas Banjar III Tahun 2021 yang bisa
kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi semua yang membutuhkannya. Saran serta masukan yang
membangun kami harapkan untuk kesempurnaan peyusunan Laporan Tahunani Program Gizi selanjutnya.

Banjar, Januari 2021

Pelaksana Program Gizi

18

Anda mungkin juga menyukai