Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


LYSOLISASI

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA


PUSKESMAS KECAMATAN SAWAH BESAR
Jl. Mangga Dua Dalam K No.13, Kel. Mangga Dua Selatan

2020

KERANGKA ACUAN KERJA


LYSOLISASI

A. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur dari
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
sebagaimana yang dimaksud dalam Pancasila dan UUD 1945. Program pokok
Puskesmas seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan no 43 tahun
2019, merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib dilaksanakan karena
mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya termasuk didalamnya program kesehatan lingkungan.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis. Bencana banjir yang terjadi dalam waktu relatif lama dapat
menyebabkan kerusakan sistem sanitasi dan air bersih, serta menimbulkan potensi
kejadian luar biasa (KLB) penyakit-penyakit yang ditularkan melalui media air (water-
borne diseases) seperti penyakit kulit, diare, dan Leptospirosis serta penyakit Deman
Berdarah.

B. LATAR BELAKANG

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan


mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis. Bencana banjir yang terjadi dalam waktu relatif lama dapat
menyebabkan kerusakan sistem sanitasi dan air bersih, serta menimbulkan potensi
kejadian luar biasa (KLB) penyakit-penyakit yang ditularkan melalui media air (water-
borne diseases) seperti penyakit kulit, diare, dan Leptospirosis serta penyakit Deman
Berdarah.
Air banjir dan lumpur mungkin mengandung limbah atau kontaminan lain dan
strukturnya mungkin tidak aman. Selain itu, bisa saja ada binatang berbahaya yang
terbawa masuk ke sekitar rumah. Pembersihan rumah tangga membantu
menghilangkan kotoran setelah banjir. Disinfektan membantu menghentikan
pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit yang terbawa air banjir. Untuk itu
perlu dilakukan kegiatan lysolisasi sebagai bentuk penanggulangan bencana banjir.

C. VISI, MISI, TATA NILAI PUSKESMAS


1. VISI :

“ Menjadi Puskesmas Terbaik Kebanggaan DKI Jakarta yang bersama masyarakat


mewujudkan budaya sehat dan mandiri “.

2. MISI :

a. Menjalin hubungan kerjasama yang harmonis dengan lintas sektoral dan


masyarakat dalam mewujudkan budaya sehat mandiri.
b. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana dengan standar mutu berbasis teknologi.
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia secara terus menerus.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kekeluargaan.

3. TATA NILAI :

I : Integritas
Kesesuaian dalam berpikir, berkata, bertindak dengan baik dan benar.
P : Profesional
Bekerja Secara efektif, efisien, dan bertanggung jawab.
A : Akuntabel
Transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
S : Sinergi
Kerjasama yang harmonis untuk mencapai satu tujuan.
V : Visioner
Berpikir jauh kedepan untuk menghadapi perubahan.

D. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Membersihkan dan mendisinfeksi peralatan rumah tangga dalam penanggulangan
bencana banjir.
TUJUAN KHUSUS ???

E. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 Tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan.

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
Kegiatan Lysolisasi adalah membersihkan dan mendisinfeksi peralatan rumah tangga
dalam penanggulangan bencana banjir di wilayah kecamatan sawah besar dengan
pembagian cairan desinfektan kepada masyarakat sebagai bentuk penanggulangan
bencana banjir.

2. Rincian Kegiatan
a. Lysolisasi

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Puskesmas mendapat laporan wilayah terdampak bencana banjir.


2. Membuat surat tugas turun kegiatan kebagian Tata Usaha.
3. Petugas kesling berkoordinasi dengan lintas sector terkait pada wilayah terdampak
bencana banjir untuk membagikan cairan desinfektan/Lysol.
4. Petugas kesling bersama lintas sector membagikan cairan desinfektan/Lysol kepada
masyarakat terdampak banjir.
5. Petugas membuat laporan kegiatan dan melaporkan kepada Kasatpel UKM.

H. PERAN MANAJEMEN PUSKESMAS, LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

Peran Manajemen

NO PIHAK TERKAIT PERANAN PIHAK TERKAIT


1 Kepala Pusat a. Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan
Kesehatan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan. dalam
Masyarakat melaksanakan pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif.
b. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas
Subbagian, Kepala Satuan Pelaksana dan
Subkelompok Jabatan Fungsional.
c. Mengoordinasikan dan mengendalikan
pelaksanaan tugas Puskesmas Kelurahan.
d. Mengupayakan peningkatan mutu dan
penjaminan mutu pelayanan.
e. Menyusun, melaksanakan, mengoordinasikan,
monitoring, pengendalian dan evaluasi rencana
strategis, rencana kerja dan anggaran dan
rencana bisnis anggaran Puskesmas
Kecamatan
f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas.

2. Sub bagian Tata a. Menyiapkan bahan rencana strategis, rencana


Usaha kerja dan anggaran dan rencana bisnis
anggaran Puskesmas Kecamatan.
b. Melaksanakan kegiatan koordinasi, kemitraan
dan kerja sama pelayanan Puskesmas
Kecamatan dengan sarana pelayanan
kesehatan milik daerah dan/ atau instansi
pemerintah/ BUMN/ swasta/ masyarakat.
c. Melaksanakan publikasi kegiatan dan
pengaturan acara Puskesmas Kecamatan.
d. Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi
Puskesmas Kecamatan.
e. Mengoordinasikan kegiatan kehumasan
Puskesmas.

3. Kepala Satuan a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan rencana


Pelaksana Upaya strategis, rencana kerja anggaran dan rencana
Kesehatan bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai
Masyarakat ( UKM ) dengan lingkup tugasnya.
b. Menyusun pedoman, standar dan prosedur
pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat.
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
bersifat Upaya Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Esensial maupun Pengembangan,

4. Kepala Satuan a. Menyiapkan bahan, melaksanakan rencana


Pelaksana Upaya strategis, rencana kerja anggaran dan rencana
Kesehatan bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai
Perseorangan ( UKP ) dengan lingkup tugasnya.
b. Menyusun pedoman, standar dan prosedur
pelaksanaan Upaya Kesehatan Perseorangan.
c. Menyelenggarakan pelayanan medis tingkat
pertama.
d. Menyelenggarakan peningkatan dan
penjaminan mutu pelayanan.
e. Menyelenggarakan keamanan dan
keselamatan pasien.

Lintas Program

No PihakTerkait PeranTerkait
1 Tim Gawat Darurat Kordinasi kegiatan penanggulangan bencana
Puskesmas Kec Sawah banjir
Besar

Lintas Sektor

No PihakTerkait PeranTerkait
1. Kecamatan Kordinasi pelaporan dan kunjungan wilayah
terdampak banjir
2. Kelurahan Kordinasi pelaporan dan kunjungan wilayah
terdampak banjir
3. Kader Kordinasi pembagian cairan desinfektan/Lysol
kepada masyarakat terdampak banjir

I. SASARAN
Sasaran kegiatan Lysolisasi adalah seluruh masyarakat terdampak bencana banjir di
wilayah kecamatan sawah besar.

J. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2020


Kegiatan Lysolisasi di wilayah kecamatan sawah besar.
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Me Juni Juli Ags Sep Ok Nov Des
i t
1 Lysolisasi
V V V V V V V V V V V
K. PEMBIAYAAN

1. Sumber Dana
1) Lysolisasi
Non Anggaran
2. Rincian Biaya
1) Lysolisasi
Non Anggaran

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan
Pencatatan Upaya Kesehatan Lingkungan dilakukan setiap akhir bulan, yang
dilaporkan kepada Kasatpel UKM, dan Kepala Puskesmas.

2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat oleh penanggungjawab upaya
pelayanan apabila terjadi pergeseran jadwal, hambatan dan kendala pelaksanaan
kegiatan. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan ditujukan kepada Kepala Pusat
Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan maupun lintas sektor terkait.

3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu
dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi dan dilaporkan
kepada Kepala Satuan Pelaksana UKM dan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Sawah Besar .

Mengetahui, Jakarta, 25 Januari 2020


Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Penanggungjawab Upaya Pelayanan
Kecamatan Sawah Besar Kesehatan Lingkungan

dr. Lusi Widiastuti, MKM Irwan Yunarto


NIP 197405302006042016 NIP 197606292000031001

Anda mungkin juga menyukai