Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR E-BUSINESS

Legal and Ethical Issues : Internet Taxation

Kelompok 13
NAMA KELOMPOK :
 PEPIN FACHRIZA 130316311
 ARISKA DEFI R 130316285
 RIRIN SUBIYANTI 130316353

SEMESTER GENAP 2016/2017


Statement of Authorship
“Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah /tugas terlampir adalah
murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri.tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan
tampamenyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan /digunakan sebagai untuk makalah/tugas pada mata
ajaran lain kecuali saya /kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan
jelas menggunakannya.

Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme."

Kelas :G (VIDEO,FILM,DAN FOTOGRAFI)

Anggota :

NAMA NRP
PEPIN FACHRIZA 130316311
ARISKA DEFI R 130316285
RIRIN SUBIYANTI 130316353

Dosen : Tim Dosen Pengantar E-Business

Surabaya,.……………………

………………………………

Ketua kelompok
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyaknya faktor yang mempengaruhi dan menentukan kegiatan berbisnis dengan


banyak cara sehingga terjalin dengan kualitas yang memungkinkan masyarakat modern.dalam
kegiatan berbisnis ,mengejar keuntungan adalah hal yang wajar ,asalkan dalam mencapai
keuntungan tersebut tidak merugikan orang lain.jadi dalam mencapai tujuan dalam kegiatan
berbisnis ada batasnya dengan memperhatikan kepentingan dan hak orang lain.sehingga
terbentuklah perilaku etis dalam kegiatan berbisnis bisnis juga terikat dengan hukum dalam
praktek hukum banyak masalah yang muncul dalam hubungan dengan bisnis ,walaupun terdapat
hubungan yang erat antara hukum dan etika namun keduanya tidaklah sama .

Di Indonesia banyak sekali kasus yang berhubungan dengan hukum dan etika bisnis
dalam bidang internet perpajakan seperti korupsi,penyuapan dan lain sebagainya tentunya
bertentangan dengan hukum dan etika dalam pemerintahan . oleh karena itu Perlunya etika
dalam setiap jenis usaha ataupun membuat penilaian khusus tentang apa yang benar ataupun
salah yang mengatakan bahwa itu membuat klaim tentang apa yang harus dilakukan serta tidak
dilakukan.etika ada hanya semata-mata untuk membantu pembisnis agar tidak melakukan
kecurangan dalam berbisnis.
PERMASALAHAN

Apa saja penerapan Legal and Ethical Issues : Internet Taxation dalam musically, dubsmash dan
dvd serial shop?

RUANG LINGKUP BAHASAN

Copyright, paten dan internet taxation dalam musically, dubsmash dan dvd serial shop.

TUJUAN DAN MANFAAT

Agar dengan makalah ini maka pembaca dapat mengetahui tentang Legal dan Ethical issues:
Internet Taxation beserta penerapanya langsung dalam suatu website.dan dapat menambah
wawasan tentang materi ini dan bisa menganalisis website, dan bisa melatih penulisan dalam
menuliskan makalah yang baik dan benar.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Legal Issues; Privacy on The Internet


• Sulit mengaplikasikan peraturan tradisional pada internet, dimana dunia internet mempunyai
peraturannya sendiri.

• Banyak perusahaan internet mengumpulkan informasi personal

• Mencegah mengumpulan data consumer dari medical dan finansial site

• Defamation,(fitnah); tindakan menjelekkan reputasi, kehormatan, namabaik,baikmelalui tulisan


atau punkomunikasi oral, atau melakukan pencemaran nama seseorang

• Sexually explicit speech

• Copyright and patents

• Trademarks

• Unsolicited e-mail (junk mail)

2.2 Legal Issues; Other areas of Concern

Copyright

 Memberikan proteksi pada penulis/pengarang yang pertama kali membuat karya sastra
(literary), naskah drama, musik, artistik dan intelektual property lain.
 Menyediakan insentif bagi creator terhadap meteri yang original

Patent

 Memberikan jaminan hak kepada penemu untuk mendapatkan pendapatan atas


pemakaian patent yang dimilki
 Proteksi diberikan selama 20 tahun File sharing and the copyright debate feature
 MP3; Metode pengompresan digunakan untuk mengurangi file audio tanpa mengurangi
kualitas suara
 Nepster; Software digunakan untuk mendownload

MP3 file dari hard drive Trademark and Domain Name Registration

 Parasite; memilih domain name berdasarkan popular domain name


 Cybersquatter (penghuni liar cyber); membeli bermacam-macam domain name ternyata
representatifdari brick-and-mortar company
 Anticy bersquatting Consumer Protecting Act of 1999 (ACPA); Melindungi
kepemilikan trademark atau domain name seseorang Unsolicited Commercial E-mail
(Spam)

Online Contracts

 Electronic Signatures in Global and national Commerce Act of 2000 (E-Sign Bill)
mempromosikan online commerce dengan melegitimasi melakukan persetejuan kontrak
secara online

User agreements

 Kebutuhan persetujuan user atas service/produk yang disediakan oleh site.

2.3 Cybercrime

Auction, chat room dan bulletin board sering kali digunakan untuk forum illegal activities Virus
sering kali menyebabkan penolakan service atau menyebabkan kehilangan informasi yang
disimpan

 Mellisa virus, ILOVEYOU virus

Stack scams, kejahatan berkaitan dengan pembeliansaham (stock) Web page hijacking
(membajak), penggunaan sebuah Web page sebagai gateway pada site lain.
 User menekan hijacked page, langsung ditransform pada situs porno

2.4 Internet Taxation

Metode pemberian pajak

– Jika vendor dan consumer berlokasi dalam satu Negara maka pajak penjualan dikenakan, jika
tidak berada pada negara yang sama, maka penjual sebagai subyek untuk pajak Problem pada
pajak internet.

– Pendefinisian phisical presence (lokasi ISP, lokasi server, atau lokasi home page). Jenis
transaksi dijadikan subyek. Pendapatan pajak yang besarkan digunakan untuk mensubsidi
program kemasyarakat, misalnya fire department, polisi, pendidikan.

Internet tax commision

 Dibuat persetujuanan tara pemerintah pusat dan lokal untuk menetapkan pajak pada
proses bisnis internet
 Didefinisikan pajak yang berlaku universal
 Ditetapkan pendefinisian ‘physical presence’
BAB III

PEMBAHASAN

Internet merupakan alat komunikasi yang sangat luas yang digunakan diseluruh dunia sehingga
dalam kegunaannya sehari-hari internet pasti menerapkan hukum dan pajak untuk para
penggunanya disetiap negara. Hal ini dilakukan agar orang yang memiliki website dan para
pengunjung website merasa aman dan tidak terjadi penipuan atau hack terhadap akunnya
masing-masing yang berdampak pada nama baik dan privasi pengguna.

Musically dan dubsmash merupkan website dari luar negri yang populer diindonesia, oleh sebab
itu sebelum masuk diindustri video indonesia musically dan dusmash pasti menerapkan Internet
Taxation membayar pajak pada pemerintah indonesia dengan ketetapan dari kedua belah pihak
yang sudah ditentukan sehingga musically dan dubsmash dapat digunakan oleh masyarakat
indonesia. Sedangkan dvd serial shop merupakan website yang dibuat oleh warga indonesia
sendiri sehingga ketentuan dalam Internet Taxation berbeda dengan musically dan dubsmash.

Musically dan dubsamsh memiliki copyright yang dapat dilihat dalam situs webnya masing-
masing. Musically dan dusmash memilliki hak cipta karena musically dan dubsmash adalah
sebuah situs web pertama yang ditemukan oleh seseorang yang memiliki fitur yang berbeda dari
yang lainnya, oleh karena itu kedua website ini memiliki copyright agar tidak terjadi plagiatsme.
Sedangkan dvd serial shop tidak memiliki karena merupakan situs web perdagangan barang dan
fiturnya yang sederhana dan khusus untuk mejual dvd saja sehingga tidak memiliki copyright.

Musically dan dubsmash meiliki hak patennya masing-masing sehingga para penemu bisa
mendapatkan keuntungan dari situs web yang dijualnya,musically dan dubsamsh memiliki
sofware sendiri sehingga dapat didownload dengan muda dan kapan saja. Sedangkan dvd serial
shop tidak mimiliki hak paten terhadap situs webnya karena situs webnya tidak ditemukan
sendiri dan tidak memiliki software untuk didownload.
KESIMPULAN

Internet tidak digunakan secara bebas dinegara manapun, internet disetiap negara pasti memiliki
hukum dan pajak yang harus dibayarkan kepada pemeritah, hal ini dilakukan oleh pemeritah
untuk meminimalisir kejahatan melalui internet. Dalam setiap negara memiliki hukum terhadap
internet berbeda-beda dan ketentuan dalam pajaknya pula, karena kebutuhan internet setiap
negara berbeda dan tingkat kriminalitas terhadap suatu negara juga berbeda.

Musically dan dubsmash memiliki status hukum dalam websitenya yaitu copyright, hak paten
dan tax. Hal ini diterpka karena musically dan dusmah bukanlah website yang kecil melainkan
website yang pertama kali ada dan oleh penemu langsung membuat copyright dan hak paten
terhadap websitenya tersebut, dan musically serta dubsmash tidak hanya memasuki pasar dalam
negeri sendiri tapi hingga kebeberapa negara sehingga musically dan dubsmash melakukan
internet taxation. Sedangkan dvd serial shop adalah website e-commerce yang sudah ada
sebelumnya dan hanya menjual dvd saja sehingga tidak memiliki copyright dan hak peten
terhadap situs webnya tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

MUSICALY.LY

DUBSMASH.COM

WWW.DVDSERIALSHOP.COM

ocw.stikom.edu/course/download/2013/03/07-10-2011.10.11.26_020393_410112018_KONSEP-E-
BUSINESS-SI-KA_P1_Pert5_1.pdf

Anda mungkin juga menyukai