Bab I
Bab I
id
BAB 1
PENDAHULUAN
Komunikasi menjadi salah satu aspek penting dalam setiap usaha mengenalkan
suatu ide ataupun produk baru kepada masyarakat. Difusi inovasi merupakan
komunikasi khusus dimana pesan yang hendak disebarkan dalam suatu sistem
bahwa dengan mempelajari difusi dan adopsi inovasi kita bisa mengetahui apa
dan pada bagian manakah dari beberapa tahapan difusi inovasi muncul penyebab
kegagalan difusi inovasi yang mengakibatkan suatu kegiatan difusi di satu sistem
sosial tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga berimbas pada
dan tepat seseorang mampu melakukan usaha pengenalan ide baru dengan efektif
komunikasi yang mengadopsi inovasi tersebut lebih banyak dan waktu yang
Komunikasi ada dalam setiap bagian dari difusi inovasi, mulai dari pesan
saja pesan tersebut disampaikan dan berapa lama jangka waktu yang tepat dalam
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
jangka waktu yang dibutuhkan tersebut pada dasarnya juga disesuaikan dengan
di Kecamatan Rowokele dan latar belakang pendidikan para penduduk juga masih
rendah. Selain itu kondisi geografis Desa Wonoharjo yang merupakan wilayah
perbukitan juga menjadi salah satu hambatan dalam kegiatan difusi inovasi
Gambar 1. Kepadatan Penduduk Jawa Tengah Berdasarkan Kelompok Umur dan Kabupaten
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tinggi. Berdasarkan data dari UPTB PPKB Kecamatan Rowokele didapatkan fakta
di Desa Wonoharjo belum sesuai target. Pada penelitian ini peneliti ingin
kegiatan difusi dan adopsi inovasinya. Selain itu, peneliti juga ingin menggali
informasi mengenai sejauh mana tingkat adopsi inovasi warga Desa Wonoharjo
dan apa saja faktor penghambat dan pendukung difusi dan adopsi inovasi Program
baru yang hanya tercapai sebesar 63,66 %. Ini berarti masih kurang dari target
pasangan usia subur lalu dikalikan 100 %. Sedangkan untuk peserta KB aktifnya
tercapai 77 % dari jumlah total PUS (Pasangan Usia Subur). Dengan jumlah
tersebut sudah bisa disimpulkan bahwa jumlah peserta KB aktif sudah sesuai
target.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
merupakan sesuatu yang biasa. Akan tetapi, hal tersebut menjadi tidak biasa
berada pada angka 2% tiap tahunnya dengan rincian jumlah angka kelahiran
ditambah jumlah pendatang, lalu dikurangi jumlah kematian dan penduduk yang
melebihi 2% tiap tahunnya. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa penelitian
pengguna alat kontrasepsi baik pria maupun wanita di desa ini merupakan paling
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mengupayakan solusi untuk mencegah hal tersebut. Beberapa contoh upaya yang
penduduk terbanyak.
tahun 2000. Berdasarkan data tersebut di atas kita dapat melihat bahwa angka
salah satu unsur kesejahteraan umum sekaligus sebagai sumber daya yang penting
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dilaksanakan pemerintah.
untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.
Itu bermakna bahwa perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa
sendiri memiliki tujuan umum yaitu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak
penduduk.
Maksud dari slogan Dua Anak Lebih Baik adalah himbauan pemerintah
yang menganjurkan masyarakat agar dalam satu keluarga cukup terdiri dari
sepasang suami istri dan dua orang anak saja. Hal ini dilakukan agar kesejahteraan
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lapangan yang dimiliki oleh BKKBN secara rutin mengadakan sosialisasi di setiap
untuk hidup sehat baik secara individu maupun kelompok. Hal-hal yang
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tentang penurunan angka kematian ibu dan bayi, sosialisasi tentang kesehatan alat
yang cukup sulit untuk dijangkau. Hal ini dikarenakan wilayah Desa Wonoharjo
merupakan daerah perbukitan dengan kondisi jalan yang naik turun dan kontur
semua masyarakat Indonesia mampu dan fasih berbahasa Indonesia dengan baik
dan benar. Mungkin komunikan atau audience akan lebih mengerti apa yang
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
melakukan sosialisasi mungkin akan lebih efektif jika menggunakan media bahasa
Jawa.
tatap muka antara dua atau lebih individu. Pada dasarnya saluran komunikasi
seperti ini efektif dalam mempersuasi, membentuk dan mengubah sikap, serta
Penelitian yang hampir serupa juga dilakukan oleh Hilary E. Dingfelder dan
David S. Mandell yang berjudul Bridging the Research to Practice Gap in Autism
penerapan dari teori difusi inovasi dalam penyebaran program bantuan terhadap
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Selain itu, penelitian mereka juga bertujuan untuk memberikan saran terhadap
agar inovasi memiliki kemungkinan lebih besar untuk diadopsi. Sangatlah penting
ketika kita akan menyebarkan inovasi dengan melibatkan peran dari tokoh
menghemat tenaga, biaya, dan waktu. Agen pembaru tidak perlu lagi
menghubungi semua anggota sistem sosial satu per satu, karena setelah sampai ke
tokoh masyarakat ide baru tersebut akan lebih cepat tersebar. Hillary dan David
meninjau lebih dalam tentang elemen-elemen difusi, seperti pesan, jangka waktu,
saluran komunikasi, dan sistem sosial. Oleh karena itu, peneliti mengadakan
penelitian yang hampir serupa dengan yang dilakukan oleh Hilary E. Dingfelder
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
judul :
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Kabupaten Kebumen?
3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat difusi inovasi dan adopsi
inovasi di Desa
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Tujuan Penelitian
Kebumen.
3. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi faktor pendukung dan
Kebumen.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Manfaat Praktis
difusi berhasil
E. Telaah Pustaka
dengan difusi dan adopsi inovasi. Konsep-konsep tersebut, yaitu komunikasi pada
teori difusi dan adopsi inovasi. Perlunya menjelaskan konsep komunikasi dalam
setiap penelitian tentang difusi dan adopsi inovasi adalah karena difusi inovasi
komunikasi khusus, di mana pesan yang disampaikan merupakan suatu ide atau
gagasan baru bagi individu tertentu. Ketika menjelaskan komunikasi kita tidak
bisa melewati bagian proses komunikasi, karena dalam setiap komunikasi yang
meneliti difusi inovasi dan adopsi inovasi terdapat teori-teori yang dapat
sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah suatu
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
diteliti.
1. Pengertian Komunikasi
hal. Komunikasi berlangsung kalau ada dua orang terlibat dalam komunikasi
dapat dirumuskan lima unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama
a) Sumber (source)
b) Pesan (message)
sumber kepada penerima. Pesan ini mempunyai inti pesan (theme) yang
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c) Media (channel)
d) Penerima (receiver)
Receiver adalah pihak yang menerima pesan dari sumber. Receiver ini
dapat terbagi menjadi tiga jenis, yaitu orang per orang (personal),
e) Efek (effect)
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah
laku orang, sesuai atau tidak sesuainya dengan yang diinginkan oleh
sumber. Bila sikap dan tingkah laku penerima pesan sesuai, maka itu
dilihat dari personal opinion, public opinion, dan majority opinion. Effect
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Efek dari komunikasi ada dua jenis, yaitu efek primer dan efek
dan memilih) (Stamm dan Bowes dikutip oleh Nurudin, 2004: 192).
Fiske, 1990: 8), menyatakan bahwa dalam komunikasi terdapat dua mazhab,
dengan efek yang ditunjukkan oleh komunikan setelah menerima pesan dari
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Hal ini bisa terjadi akibat perbedaan budaya antara komunikator dan
komunikan.
yang mengacu pada mazhab proses. Dengan mengacu pada mazhab proses,
maka kita dapat mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
adalah bahasa. Akan tetapi, tidak semua orang pandai mencari kata-kata
yang tepat dan lengkap yang dapat mencerminkan pikiran dan perasaan
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2003: 15).
1) Komunikasi antarpesona
2) Komunikasi kelompok
diklasifikasikan menjadi:
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b) Komunikasi bermedia
atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang jauh
tertentu. Arus balik dari komunikan tidak bisa langsung dirasakan oleh
berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon,
teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan banyak lagi adalah
karena, dengan menyiarkan sebuah pesan satu kali saja, sudah dapat
tersebar luas kepada khalayak yang begitu banyak jumlahnya; bukan saja
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Akan tetapi, oleh para ahli komunikasi diakui bahwa keefektifan dan
yang bersifat informatif. Menurut mereka, yang efektif dan efisien dalam
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Ketika hendak menyebarkan suatu ide baru dalam sebuah sistem sosial,
kita perlu mempertimbangkan juga faktor lokalitas. Hal ini mengandung arti
bahwa dalam menyebarkan ide baru tersebut perlu adanya peran dari
dan lain sebagainya yang merupakan anggota sistem sosial di mana ide baru
tersebut disebarkan. Sehingga nantinya ketika ide baru mulai disebarkan, para
penyaring terhadap ide-ide baru yang akan tersebar ke dalam sistem sosial.
Peran para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuka pendapat, dan lain
sebagainya akan sangat terasa bagi komunikator atau agen pembaru ketika
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
difusi ide baru dilaksanakan. Waktu dan tenaga agen pembaru untuk
masyarakat, tokoh agama, pemuka pendapat, dan lain sebagainya yang masih
tenaga, biaya, dan waktu. Dengan menghubungi para tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan pemuka pendapat berarti ia tidak perlu lagi menghubungi semua
anggota sistem sosial satu persatu, karena setelah sampai ke tokoh masyarakat,
tokoh agama, dan pemuka pendapat ide baru tersebut akan lebih cepat
mempengaruhi orang lain untuk bertindak dalam cara-cara tertentu. Selain itu
menaruh perhatian khusus kepada tokoh masyarakat pada sistem sosial yang
maka dapat diharapkan tugasnya akan berjalan lancar. Tetapi jika agen
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ide baru dan mengubah perilaku komunikan, selain faktor lokalitas seorang
perilakunya. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam Exchange Theory
Pada hakekatnya keempat unsur difusi itu hampir sama dengan unsur
is that sou
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sumber, (2) pesan, (3) saluran, (4) penerima, (5) efek/akibat komunikasi. Jelas
sekali bahwa model komunikasi S-M-C-R-E ini sangat sesuai dengan unsur-
1. Penerima atau komunikan yakni anggota sistem sosial. Dalam hal ini
2. Pesan-pesan yang berupa ide baru atau inovasi. Inovasi yang didifusikan,
yaitu .
3. Saluran, yaitu alat atau media dengan mana inovasi disebarkan. Melalui
5. Akibat (efek) yang berupa perubahan baik dalam hal pengetahuan, sikap
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2003:18) :
sasaran.
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Salah satu dari teori komunikasi adalah Teori Difusi Inovasi (Diffusion of
inovasi disebarkan dalam sebuah sistem sosial dengan pola yang dapat
lebih lama untuk mencoba sesuatu yang baru dan ada pula individu lain yang
membutuhkan waktu lebih lama lagi dalam mengadopsi inovasi tersebut. Jika
huruf S.
sebuah proses konstruksi sosial. Sedangkan dalam hal adopsi inovasi sendiri
dikatakan bahwa inovasi yang dipandang oleh penerima sebagai inovasi yang
kemampuan dapat dilihat yang jauh lebih besar, dan tingkat kerumitan yang
melalui saluran komunikasi dalam kurun waktu tertentu di dalam suatu sistem
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
informasi ketika dua individu saling bertukar informasi (Rogers, 1983: 5).
tergerak ke arah positif. Oleh karena itu, masyarakat terus mencari dan
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
antar anggota sistem sosial seperti ini sesuai dengan Social Learning Theory,
a) Inovasi
Inovasi adalah gagasan, tindakan atau benda yang dianggap baru oleh
menyertainya. Gagasan inovasi ada yang berwujud fisik seperti pil KB,
traktor, dan mesin uap, maupun non fisik seperti ideologi. Pengadosian
simbolis. Adalah gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh
Inovasi terdiri dari dua komponen yaitu komponen ide dan komponen
fisik (aspek material dari ide). Komponen yang selalu ada dalam setiap inovasi
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang merupakan usulan atau ide dari masyarakat tadi. Oleh karena itu,
program ini membutuhkan suatu tindak lanjut atau action berupa partisipasi
masyarakat.
sosial. Bahkan ada inovasi yang malah berbahaya dan tidak ekonomis beredar
tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa jika suatu inovasi tidak dibutuhkan
oleh satu sistem sosial, tetapi belum tentu inovasi tersebut tidak dibutuhkan
setiap individu dengan yang lain tidaklah sama. Tergantung pada pribadi
1) Keuntungan relatif
sebelumnya atau inovasi yang sudah ada. Keuntungan dinilai dari segi
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mendatangkan keuntungan.
2) Kompatibilitas
sedikit resikonya akan lebih mudah diadopsi daripada suatu inovasi yang
tidak cocok dengan nilai-nilai sosial yang telah mengakar dalam diri para
3) Kompleksitas
4) Triabilitas
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan sumber daya yang terbatas. Ide baru yang bisa dicoba akan lebih
dahulu.
5) Observabilitas
diamati oleh para adopter. Suatu inovasi yang dapat diamati hasilnya
ini akan lebih cepat untuk diadopsi oleh adopter. Pengamatan terhadap
b) Saluran komunikasi
Saluran komunikasi adalah alat dimana pesan-pesan dari sumber dapat sampai
dengan difusi. Pada hakekatnya difusi terdiri dari empat komponen, yaitu : ide
pesan inovasi ini bisa sampai kepada masyarakat. Setelah disampaikan pada
yang ingin disampaikan tersebut. Neeru Gupta, Charles Katende, dan Ruth
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
massa memiliki efek tidak langsung pada penggunaan alat kontrasepsi melalui
perubahan ke arah positif dalam hal perilaku dan pandangan norma sosial
mengenai proses perubahan sosial dalam hal sikap dan perilaku terhadap
Dalam setiap proses penyebaran inovasi, hal utama yang menjadi fokus
adalah pertukaran pesan yang berupa ide atau gagasan baru. Pertukaran pesan
yang terjadi dalam komunikasi antara dua atau lebih individu menentukan
pesan tersebut kepada komunikan, dan juga efek dari pesan tersebut. Sebagai
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bentuk sarana atau alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan yang
melibatkan pertukaran pesan secara tatap muka antara dua atau lebih individu.
lokalitas.
Karena itu sumber difusi harus memilih antara saluran media massa atau
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c) Jangka waktu
waktu ada atau tampak dalam (a) proses pengambilan keputusan inovasi, (b)
keinovatifan seseorang, yaitu relatif lebih awal atau lebih lambat dalam
menerima inovasi, (c) kecepatan mengadopsi dalam sistem sosial. Waktu juga
termasuk aspek penting dalam proses difusi inovasi. Faktanya, sebagian besar
yang paling baik. Masa pengambilan keputusan inovasi adalah jangka waktu
juga negatif, yaitu berupa penolakan, suatu keputusan untuk tidak mengadopsi
ide baru.
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
keputusan adopsi atau penolakan yang telah dibuatnya. Pada tahap ini bisa jadi
Cara lain untuk mengukur dimensi waktu dalam difusi inovasi adalah
oleh sistem sosial. Kecepatan adopsi biasanya diukur dengan berapa lama
jangka waktu yang diperlukan oleh sekian persen anggota masyarakat untuk
sosial.
d) Sistem sosial
Sistem sosial dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unit yang berbeda secara
rangka mencapai tujuan bersama. Anggota atau unit-unit sistem sosial itu bisa
antara anggota sistem sosial ada yang memegang peranan penting dalam
proses difusi, yaitu pemuka pendapat dan agen pembaru. Pemuka pendapat
adalah seseorang yang relatif sering dapat mempengaruhi sikap dan tingkah
laku orang lain untuk dapat bertindak dengan cara tertentu secara informal.
Difusi ada dalam sistem sosial, karena struktur sosial dari sistem tersebut
merupakan batas dalam penyebaran inovasi. Topik yang perlu dibahas disini
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
seringkali juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari sistem sosial
1) Struktur Sosial
resmi yang tersusun rapi yang terdiri dari hierarki posisi jabatan, ada orang
orang yang berada pada posisi bawahan dan mengharapkan perintah itu
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
suatu inovasi ke dalam sistem itu terdapat jalinan hubungan yang erat tapi
pembuluh darah. Karena itu struktur sosial suatu sistem itu mempengaruhi
2) Norma Sosial
Norma sosial adalah pedoman tingkah laku yang telah mapan bagi anggota
suatu tingkah laku boleh dilakukan atau tidak dan disamping itu norma itu
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mengadopsi inovasi.
inovasi ke dalam suatu sistem sosial, dan juga dapat menjadi perintang
asing atau siapa saja yang berusaha menawarkan gagasan, barang, atau
pembaru adalah menjadi rantai penghubung antara dua sistem sosial atau
lebih.
berarti kita membahas apa yang dilakukan oleh agen pembaru dalam usaha
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c) Mendiagnosis masalah
klien
individu lain dalam sistem sosial dengan cara-cara tertentu melalui usaha
semua anggota sistem sosial satu per satu, karena setelah sampai ke
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
timbul dari dalam sistem sosial. Bekerja dengan pemuka pendapat dapat
berupa inovasi ini harus sampai kepada masyarakat dengan melalui berbagai
adopsi. Dengan kata lain adopsi adalah proses menerima suatu inovasi atau hal
yang baru. Adopsi juga memerlukan waktu untuk berproses. Jadi adopsi
pemikiran yang matang. Dalam menerima sesuatu yang baru, tidak semudah
serempak. Ada yang langsung menerima, ada yang baru menerima setelah
Kompatibilitas, yaitu inovasi tersebut cocok dengan kenyataan yang ada dan
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
keuntungan bagi masyarakat yang lebih cepat diterima. Selain itu bagaimana
unsur tersebut, masih ada satu unsur lagi yang mampu mempengaruhi
Spiral of Silence :
1. Tahap Pengenalan
baru yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan sikap yang ada padanya.
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
konsisten dan berkenaan terhadap inovasi yang belum pernah kita kenal
untuk mengadopsi.
2. Tahap Persuasi
terhadapnya.
inovasi. Sekarang dengan giat mencari ide baru itu. Kepribadiannya begitu
mencari informasi, pesan apa saja yang tidak ia terima dan bagaimana ia
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
seseorang mungkin menerapkan ide baru itu secara mental pada dirinya
subyektif tertentu pada seseorang. Dia tidak tahu persis akibat atau hasil
apa yang akan ia peroleh dari ide baru tersebut. Karena itu ia perlu
3. Tahap Keputusan
inovasi mana yang akan diambil dan mana yang tidak. Pada tahap persuasi
pada tahap keputusan berbeda dengan semua itu, karena ia harus memilih
satu diantara dua alternatif saja, yaitu menerima atau menolak ide baru.
inovasi itu atau tidak, jika inovasi itu dapat dicoba. Kebanyakan, orang
commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dasar untuk melihat kemungkinan kegunaan inovasi itu bagi situasi dirinya
sendiri. Percobaan dalam skala kecil ini seringkali menjadi bagian dari
4. Tahap Implementasi
individu memutuskan untuk mengadopsi ide baru tersebut. Pada saat mulai
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mendapat , , dan
informasi biasanya juga ada pada tahap implementasi. Pada saat inilah
lebih lama dibandingkan ketika hanya seorang individu saja yang terlibat
5. Tahap Konfirmasi
yang telah dibuatnya. Pada tahap ini mungkin terjadi seseorang merubah
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
keputusan untuk menerima atau menolak selama jangka waktu yang tidak
menghentikan adopsi inovasi itu, maka keadaan seperti ini disebut sebagai
diskontinuasi.
berbeda-beda. Antara satu orang dengan orang yang lain akan berbeda dalam
pengambilan keputusan yang lain. Hal ini disebabkan dalam keputusan inovasi
seseorang harus memilih alternatif baru setelah inovasi itu ada. Berikut ini
commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan untuk mengkonfirmasi atas keputusan yang telah diambilnya. Proses ini
suatu alternatif baru untuk menggantikan sesuatu yang telah ada dan
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Berikut ini peneliti akan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mampu
Faktor pendukung dan penghambat ini masing-masing berasal dari aspek yang
sama, yaitu :
a) Aspek sosio-antro-psikologis
para anggota sistem sosial tersebut. Hal ini dilakukan agar pada saat
seperti apa yang dibutuhkan dan bisa diadopsi oleh anggota sistem
sosial.
i. Aspek sosiologis
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
apa, bangsa apa, atau suku apa. Dengan mengenal dirinya, akan
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
suku bangsa, agama, partai politik, kelompok, dan apa saja yang
fakta yang bagaimana pun jelas dan tegasnya. Lain halnya ketika
b) Aspek semantis
baik jika seorang agen pembaru perlu memahami bahasa yang digunakan
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
oleh para anggota sistem sosial dimana ide baru disebarkan. Bisa juga
untuk menarik simpati dan rasa percaya masyarakat terhadap ide baru
yang berupa ide baru tersebut berdasarkan apa yang sudah diutarakan
didapatkan.
dan diterima secara umum oleh kebanyakan orang yang sama dalam
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c) Aspek mekanis
radio yang diterima baik, ketikan huruf yang tebal dan jelas, suara yang
hilang muncul pada pesawat radio, berita surat kabar yang sulit dicari
dan lain-lain.
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
muncul. Walaupun sudah terbukti bahwa media adalah salah satu saluran
komunikan kurang atau tidak sama dengan pesan yang disampaikan oleh
d) Aspek ekologis
atau kebisingan lalu lintas, suara hujan atau petir, suara pesawat terbang
commit to user
55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F. Definisi konseptual
1. Difusi Inovasi
Difusi inovasi adalah proses penyampaian pesan yang berupa ide baru melalui
saluran komunikasi di dalam sistem sosial dengan jangka waktu tertentu. Unsur-
unsur utama dari proses difusi inovasi menurut Rogers dan Shoemaker (1983:10)
komunikasi, jangka waktu, dan sistem sosial. Keempat unsur ini memiliki
a) Inovasi
Inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh
1) Keuntungan relatif
commit to user
56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Kompatibilitas
kebutuhan penerima.
3) Kompleksitas
4) Triabilitas
Adalah suatu tingkat dimana suatu inovasi dapat dicoba dengan skala
kecil.
5) Observabilitas
b) Saluran komunikasi
dari komunikator kepada komunikan. Dalam difusi inovasi ada dua saluran
commit to user
57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c) Jangka waktu
2) Keinovatifan seseorang
3) Kecepatan pengadopsian
apakah mereka termasuk masyarakat yang inovatif, dan tahapan apa saja
d) Sistem sosial
Sistem sosial adalah kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan
commit to user
58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Struktur sosial
2) Norma sosial
tertentu.
2.
semua resiko yang menyertainya. Penerimaan terhadap suatu inovasi oleh suatu
masyarakat tidaklah terjadi secara serempak. Ada yang langsung menerima, ada
masyarakat Desa Wonoharjo ditandai dengan memakai alat kontrasepsi dari KB.
commit to user
59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a) Tahap pengenalan
b) Tahap persuasi
inovasi.
c) Tahap keputusan
d) Tahap implementasi
e) Tahap konfirmasi
Pada bab penyajian dan analisis data akan dijelaskan satu per satu tentang
tahapan-tahapan adopsi dari teori Rogers ini. Pada tiap tahapan pastilah ada proses
komunikasi yang terjadi. Pada penelitian ini juga akan diukur tingkat adopsi
commit to user
60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
inovasi.
Faktor pendukung dan penghambat difusi dan adopsi inovasi adalah semua hal
a) Aspek sosio-antro-psikologis
mengetahui ide baru atau inovasi seperti apa yang dibutuhkan dan bisa
b) Aspek ekologis
inovasi.
c) Aspek semantis
nnya kepada
commit to user
61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
terjadi salah ucap atau salah tulis dapat menimbulkan salah pengertian atau
d) Aspek mekanis.
commit to user
62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
G. Kerangka Pemikiran
Faktor Pendukung
dan Penghambat
A. Faktor Sosio-
Antro-Psikologis
B. Faktor Ekologis
C. Faktor Semantis
D. Faktor Mekanis
commit to user
63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dilakukan oleh UPTB PPKB Kecamatan Rowokele terdapat empat unsur utama
yang mendukung jalannya kegiatan ini, yaitu inovasi, saluran komunikasi, jangka
waktu, dan sistem sosial. Pada setiap unsur utama yang mendukung
dianalisa akan terlihat pada bagian mana terdapat kesalahan yang menjadi salah
tentang tahapan adopsi yang terjadi dalam sistem sosial Desa Wonoharjo, peneliti
Rogers, bahwa adopsi inovasi itu melalui lima tahap mulai dari tahap pengenalan,
hal-hal apa saja yang bisa mendukung dan memotivasi masyarakat untuk
rintangan apa saja yang berpotensi menghalangi keberhasilan difusi dan menjadi
commit to user
64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
H. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
Jenis riset ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat
tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Peneliti sudah
telaah pustaka untuk mencari fakta dan teori yang mendukung penelitian. Hasil
keadaan yang sebenarnya. Riset ini menggambarkan realitas yang sedang terjadi
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Wonoharjo yang telah berkeluarga
dan memiliki anak, kepala Desa Wonoharjo, dan petugas lapangan serta kepala
masyarakat Desa Wonoharjo karena mereka merupakan anggota dari sistem sosial
commit to user
66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Lokasi Penelitian
sebagai berikut :
a) Wawancara Mendalam
teknik dalam pengumpulan data dari obyek yang diteliti karena wawancara
merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap penelitian untuk
commit to user
67
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Teknik wawancara ini adalah wawancara tatap muka antara peneliti dengan
b) Dokumentasi
poster, brosur, buku, internet, dan sumber informasi lain yang mendukung.
5. Teknik Sampling
Dalam penelitian ini peneliti memilih sampel dari orang-orang yang telah
sampling dengan memilih informan yang dianggap tahu, sesuai dan dapat
dipercaya untuk menjadi sumber data yang relevan dan mengetahui masalah
commit to user
68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Wonoharjo.
desa dan sekretaris desa. Sukarto yang menjabat sebagai Kepala Desa
Validitas menunjukkan sampai sejauh mana data yang diperoleh telah secara
akurat dapat mewakili realitas atau gejala yang diteliti. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan teknik triangulasi data dengan sumber data, yaitu peneliti
commit to user
69
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
informasi yang berbeda serta mengecek balik derajat kepercayaan suatu data
primer berupa wawancara dengan data sekunder yang didapat dari buku, poster,
brosur, dan sumber informasi lain. Dalam hal ini triangulasi berasal dari
Rowokele.
data dan bahan yang telah terkumpul agar peneliti mengerti benar makna yang
telah disampaikan, dan dapat menyajikan kepada orang lain secara terperinci (HB.
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
atau menginteraksikan setiap unit data yang diperoleh dengan unit data yang lain
guna menemukan apa yang diperlukan sesuai dengan tujuan penelitian (Sutopo,
2006:107).
Menurut Miles Huberman terdapat tiga langkah yang harus dipahami dalam
a) Reduksi Data
commit to user
70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2006:113).
b) Sajian Data
pengertian tersebut. Sajian data dapat disajikan dalam bentuk narasi kalimat,
penyajian data yang baik dan jelas sistematikanya akan banyak menolong
Simpulan akhir tidak akan diperoleh sampai pada waktu pengumpulan data
pemikiran kedua yang timbul melintas dalam pemikiran peneliti pada waktu
commit to user
71
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menulis dengan melihat kembali sebentar pada field note (Sutopo, 2006:
116).
Pengumpulan
data
Reduksi Sajian
data data
Penarikan simpulan/
verifikasi
commit to user
72