Anda di halaman 1dari 13

NAMA : ROHMAH DINI NUR KUSUMA

NIM : 190102047

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NYERI AKUT PADA Ny. Y DENGAN


MASALAH ASAM URAT (GOUT ATHRITIS)

A. HASIL LAPORAN KASUS


1. PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Kamis, 25 Maret 2021
Jam : 10:00 WIB
a. Identitas Klien
Nama Pasien : Ny. Y
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Alamat : Wonosroyo, watumalang, wonosobo
Diagnosa Medis : Arthritis Gout
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SMP
Alamat : Wonosroyo, Watumalang, Wonosobo
Hub. dengan klien : Anak
c. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri sendi pada kaki
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan nyeri R: sendi pada kaki, Q: nyeri terasa linu/
ngilu. Klien tampak cemas dan menunjukan area nyerinya di persendian kaki
bagian bawah, T: durasi nyeri? nyeri terasa sejak kurang lebih 3 bulan yang
lalu, kemudian dicek kadar asam uratnya dengan hasil 9 mg/dl kemudian
diberi obat dari dokter allopurinol lalu 4 bulan kemudian di cek kadar asam
uratnya turun menjadi 7 mg/dl.
P: Nyeri hilang timbul dan bertambah parah jika beraktivitas semakin
terasa, nyeri berkurang jika beristirahat dan diberi obat oles hangat, apa yang
telah dilakukan oleh pasien/keluarga untuk menurunkan nyeri? S:
seberapa mengganggu nyeri yang diderita pada pemenuhan ADL? skala
nyeri 5 dari 10, klien berharap nyerinya cepat sembuh agar bisa beraktivitas
secara normal P: QRST

3) Riwayat Penyakit Dahulu


Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit bawaan.
Penyakit kronis gout artritis? Sejak kapan menderita GA? Dalam 1
tahun terakhir sudah kambuh berapa kali?
4) Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan
Klien mengatakan ibunya mempunyai penyakit jantung dan ayahnya
mempunyai penyakit asma.
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Baik.
2) Tingkat Kesadaran
Composmentis kualitatif, kuantitatif? GCS: 15
3) Penampilan
Bersih.
4) Tanda-Tanda Vital
(1.) Tekanan Darah : 160/100 mmHg
(2.) Nadi : 82 ×/menit
(3.) Pernapasan : 20 ×/menit
(4.) Suhu : 36,2° C
(5.) Saturasi oksigen : >95 %
5) Pemeriksaan Head to Toe
(1.) Kepala
(a.) Bentuk : Mesosepal, tidak ada lesi
(b.) Warna :Sebagian besar putih karena beruban
(c.) Kebersihan : Bersih
(d.) Kerontokan : Ya
(e.) Keluhan : Tidak
(f.) Palpasi : benjolan?
(2.) Mata
(a.) Bentuk : Simetris
(b.) Konjungtiva : Ananemis
(c.) Sklera : Anikterik
(d.) Penglihatan : Kabur
(e.) Palpasi : pembesaran bola mata / tidak, nyeri tekan?
(f.) Keluhan :
(3.) Hidung
(a.) Bentuk : Simetris
(b.) Sumbatan : Tidak
(c.) Penciuman : Normal
(4.) Mulut dan Tenggorokan
(a.) Kebersihan : Bersih
(b.) Mukosa : Lembab
(c.) Somatitis : Tidak
(d.) Gigi : Tidak Caries tanggal berapa?
(e.) Peradangan : Tidak
(f.) Kesulitan mengunyah : Tidak
(g.) Kesulitan Menelan : Tidak
(5.) Telinga
(a.) Kebersihan : Bersih
(b.) Peradangan : Tidak
(c.) Pendengaran : Normal
(6.) Leher
(a.) Pembesaran tiroid : Tidak
(7.) Dada
(a.) Bentuk dada : Normal, Simetris
(b.) Retraksi : Tidak
(c.) Wheezing : Tidak
(d.) Ronchi : Tidak
(e.) Suara tambahan : Tidak
(f.) Ictus Cordis : Tidak terlihat
(8.) Abdomen
(a.) Bentuk : Datar
(b.) Nyeri Tekan : Tidak
(c.) Kembung : Tidak
(d.) Bising Usus : 11x/menit
(9.) Genetalia
(a.) Kebersihan : Bersih
(b.) Hemoroid : Tidak
(c.) Hernia : Tidak
(10.) Ekstremitas
(a.) Kekuatan Otot : 5 5
4 4
(b.) Postur Tubuh : Tegap
(c.) Rentang Gerak : Terbatas ektremitas bawah, gerakan
ROM apa yang pasien terbatas? Gangguan fleksi lutut kiri.
(d.) Deformitas : Tidak dipastikan ada benjolan tophus
yang menyebabkan deformitas?
(e.) Tremor : Tidak
(f.) Edema Kaki : Edema dimana?
(g.) Alat bantu : Kruk
(h.) Warna kulit area persendian: kemarahan ?
(11.) Integumen
(a.) Kebersihan : Bersih
(b.) Warna : Sawo matang
(c.) Hiperpigmentasi : Tidak
(d.) Kelembaban : Tidak
(e.) Kelainan : Tidak
6) Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan. kadar asam uratnya 7 mg/dl.
e. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
1) Psikososial
a) Hubungan dengan orang lain di lingkungan rumah : Baik dan mampu
berinteraksi, mampu bekerja sama
b) Hubungan dengan orang lain di luar lingkungan rumah : Baik, dan
mampu berinteraksi, mampu bekerja sama
c) Kebiasaan lansia berinteraksi ke lingkungan rumah lainnya: sering
d) Stabilitas emosi : Stabil.
Kemampuan sosialisasi klien cukup baik, toleran dan terbuka
terhadap kelebihan dan kekurangan sesama. Klien merupakan figur yang
baik dan ceria. Ketika ditanya punya pikiran atau masalah apa, klien
menjawab tidak punya masalah apa-apa. Klien mengatakan merasa
tenang ketika bersosialisasi bersama dengan tetangga.
2) Emosional
a) Pertanyaan Tahap I
(1.) Apakah klien mengalami sukar tidur?
Pasien mengatakan tidak mengalami sukar tidur.
(2.) Apakah klien sering merasa gelisah?
Pasien tidak tampak gelisah.
(3.) Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
Tidak
(4.) Apakah klien sering was-was atau khawatir?
Pasien tampak tenang, tidak was-was.
b) Pertanyaan Tahap II
(1.) Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari satu kali dalam
sebulan?
Pasien tidak mempunyai keluhan selain nyeri yang sedang
dirasakan.
(2.) Ada masalah atau banyak pikiran?
Pasien mengatakan tidak banyak pikiran.
(3.) Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain?
Pasien tampak tidak ada masalah dengan keluarga lain.
(4.) Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat tidur.
(5.) Cenderung mengurung diri?
Pasien tampak terbuka, tidak mengurung diri dan ramah dengan
mahasiswa. Klien mengatakan bahagia selama berada di
lingkungan rumah karena teman-temannya yang menerimanya dan
selalu terbuka satu sama lain, klien mengatakan tidak ada masalah
selama berinteraksi dengan tetangga.
3) Spiritual
Pasien mengatakan biasa mengikuti kegiatan keagamaan dari seperti
pengajian, klien juga melaksanakan sholat 5 waktu.

f. Pengkajian Fungsional Klien


1) Indeks Katz
Indeks Keterangan
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah,
ke kamar kecil, berpakaian dan mandi

B Kemandirian dalam semua hal kecuali dari satu fungsi


tersebut

C Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, dan satu


fungsi tambahan

D Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,


berpakaian, dan satu fungsi tambahan

E Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,


berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan

F Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,


berpakaian, ke kamar kecil, berpindah, dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

Lain-lain. Tergantung pada sedikitnya dua fungsi,


tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E, atau
F
2) Indeks Bartel
No Kriteria B M Keterangan
1 Makan. 5 10  Makan:
Frekuensi: 3 × sehari.
Jumlah: 1 porsi.
Jenis: nasi, tempe, ikan,
sayur.
Minum:
Frekuensi: 8 gelas sehari.
Jumlah: 1 gelas belimbing.
Jenis: air bening, teh.
2 Berpindah 5 – 10 15 
dari kursi
roda ke
tempat
tidur, atau
sebaliknya.
3 Personal 0 5 Frekuensi: 2 – 3 × sehari.
hygiene
(cuci muka,
menyisir
rambut dan
gosok gigi).
4 Keluar- 5 10 
masuk toilet
(cuci
pakaian,
menyeka
tubuh atau
menyiram).
5 Mandi. 0 5 Frekuensi: 2 – 3 × sehari.
6 Jalan di 10 15
permukaan
datar.
7 Naik/turun 5 10 
tangga.
8 Mengenaka 5 10 
n pakaian.
9 Kontrol 5 10 
bowel.
10 Kontrol 5 10 
bladder.
Jumlah 100
Keterangan: B = dengan bantuan; M = mandiri.
Interpretasi: mandiri
g. Pengkajian Status Mental Gerontik
1) SPMSQ (Short Portable Mental Status Questionnaire)
No. Benar Salah Pertanyaan
1  Tanggal berapa hari ini?
2  Hari apa sekarang?
3  Apa nama tempat ini?
4  Di mana alamat Anda?
5  Berapa umur Anda?
6  Kapan Anda lahir?
7  Siapa presiden Indonesia sekarang?
8  Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
9  Sebutkan nama ibu!
10  Kurangi 3 dari 20 terus-menerus secara
menurun.
Skor Total: 10 (fungsi intelektual utuh)
2) MMSE (Mini-Mental State Examination)
No. Aspek Kognitif A B Kriteria
1 Orientasi 5 5 Menyebut dengan benar:
a. Tahun 
b. Musim 
c. Tanggal 
d. Hari 
e. Bulan 
5 5 Di mana sekarang kita
berada?
a. Negara 
b. Propinsi 
c. Kota 
d. Desa 
e. RT/RW/nomor rumah 
2 Registrasi 3 3 Meminta klien untuk
menyebut tiga nama objek
(oleh pemeriksa) satu detik
untuk mengatakan masing-
masing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga
objek tadi:
a. Lukisan 
b. Meja 
c. Kursi 
3 Perhatian & Kalkulasi 5 5 Meminta klien untuk
memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat:
a. 93 
b. 86 
c. 79 
d. 72 
e. 65 
4 Mengingat 3 3 Meminta klien untuk
menyebut kembali tiga
benda yang disebut
sebelumnya.
5 Bahasa 9 7 Tunjukkan kepada klien dua
benda dan minta klien untuk
menyebutkan namanya:
a. Asbak 
b. Taplak Meja 
1 Meminta klien untuk
mengulang kata:
‘tak ada’, ‘jika’, ‘dan’,
‘atau’, ‘tetapi’ 
3 Meminta klien untuk
mengambil kertas di tangan,
melipatnya menjadi dua
kemudian menaruhnya di
lantai. 
1 Meminta klien untuk
menutup mata. 
2 Meminta klien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar:
a. Menulis satu kalimat 
b. Menyalin gambar 
Skor Total: 35 (> 23: aspek kognitif dari fungsi mental baik).
Keterangan: A = nilai maksimal; B = nilai klien.

ANALISA DATA

Data Fokus Problem Etiologi


Nyeri akut Agen cedera biologis
Data Subjektif:
Pasien mengatakan nyeri
sendi pada kaki bagian
persendian bawah
Pasien mengatakan nyeri
bertambah parah jika
beraktivitas, akan
berkurang jika beristirahat
Data Objektif:
Pasien tampak berjalan
menggunakan kruk
Pengkajian PQRST:
P:asam urat pasien diatas
normal 7mg/dl, nyeri hilang
timbul dan bertambah parah
jika beraktivitas
semakin terasa, nyeri
berkurang jika beristirahat
dan diberi obat oles hangat.
Q: nyeri terasa linu/ngilu
R: pada area persendian
bawah
S: skala nyeri 5
T: nyeri hilang timbul sejak
kurang lebih 3 bulan yang
lalu
TTV Pasien:
TD: 160 mmHg
N: 82 x/menit
RR: 20 x/menit
S: 36,2oC
SpO2: >95%
Pasien tampak cemas

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hari/ Tanggal No Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD

Senin, 17 April 1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri


2022 keperawatan selama 3x24 jam (1400):
diharapkan masalah tingkat nyeri
(2102) pada pasien teratasi a.Lakukan
(meningkat) dengan K.H: pengkajian nyeri
komprehensif yang
Indikator Awal Akhir meliputi lokasi,
karakteristik,
Nyeri 3 5 onset/durasi,
dilaporkan frekuensi, kualitas,
menurun intensitas/beratnya
nyeri dan faktor
Tekanan darah 3 5
pencetus.
menurun
b.Dukung
Keterangan:
istirahat/tidur yang
1: berat adekuat.

2: cukup berat c.Berikan informasi


mengenai nyeri,
3: sedang seperti penyebab
nyeri, berapa lama
4: ringan nyeri akan dirasakan
dan antisipasi dari
5: tidak ada
ketidak nyamanan
Kontrol nyeri (1605) teratasi (secara akibat prosedur.
konsisten menunjukan)dengan
d.Observasi adanya
kriteria hasil :
petunjuk non verbal
Indikator Awal Akhir mengenai ketidak
nyamanan terutama
Mengenali 3 5 pada mereka yang
kapan nyeri tidak dapat
terjadi berkomunikasi
secara efektif
Melaporkan 3 5
nyeri yang e.Gunakan
terkontrol tindakan
pengontrol nyeri
Ket:
sebelum nyeri
1: tidak pernah menunjukan semakin bertambah

2: jarang menunjukkan f.Kolaborasi


pemberian obat
3: kadang-kadang menunjukan analgesik

4: sering menunjukan Terapi Latihan:


Mobilitas Sendi
5: secara konsisten menunjukan nyeri (0224):
Efek yang mengganggu (2101) teratasi a.Tentukan batasan
(tidak ada) dengan K.H: pergerakan sendi
dan efeknya
Indikator Awal Akhir
terhadap fungsi
Ketidaknyamanan 3 5 sendi

Gangguan 3 5 b.Jelaskan pada


pergerakan fisik pasien dan keluarga
manfaat dan tujuan
Gangguan aktivitas 3 5 melakukan latihan
fisik sendi

Ket: c.Monitor lokasi dan


kecenderungan
1:berat adanya nyeri dan
2:cukup berat
ketidaknyamanan
3:sedang selama
pergerakan/aktivitas
4:ringan
d.Bantu pasien
5:tidak ada mendapatkan posiis
tubuh yang optimal
untuk pergerakan
sendi pasif maupun
aktif
e. Dukung latihan
ROM aktif,sesuai
jadwal yang teratur
dan terencana

f. Lakukan latihan
ROM pasif atau ROM
dengan
bantuan,sesuai
indikasi

g.
Instruksikanpasien/k
eluarga cara
melakukan latihan
ROM pasif, ROM
dengan bantuan
atau ROM aktif

h. Sediakan
dukungan positif
dalam melakukan
latihan sendi

Anda mungkin juga menyukai