Anda di halaman 1dari 4

NAMA: FATMASARI MATONDANG

MATA KULIAH: PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK


DOSEN: Dra.SORTA SIMANTUNJAK, Mpd.
TR3

1. Menguraikan teori kebutuhan remaja.


2. Membedakan teori kebutuhan Maslow dengan teori kebutuhan Garrison.
3. Membedakan teori kebutuhan Maslow dengan teori kebutuhan Murray.
4. Membedakan perbedaan individual kebutuhan remaja

Jawab:

1. Teori Kebutuhan Individu


Teori tingkat kebutuhan individu menurut Maslow dibagi menjadi lima tingkatan
kebutuhan manusia yaitu:
1. Kebutuhan fisiologis atau kebutuhan biologis, adalah kebutuhan dasar yang
bersifat primer dan fital. Contoh: makan, minum, pakaian, tempat tinggal, dll.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, yaitu kebutuhan akan kebebasan
ancaman dari luar.
3. Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk diterima dan dihormati oleh orang
lain. Contoh: butuh teman, interaksi, cinta, dll.
4. Kebutuhan akan penghargaan, yakni penghargaan diri dari orang lain.

5. Kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri
dengan penggunaan kemampuan yang maksimal. Seperti ingin berprestasi baik.

Kebutuhan Remaja Menurut Garrison


1.Kebutuhan kasih sayang.
2. Kebutuhan keikutsertaan dan diterima dalam kelompok.
3. Kebutuhan untuk berdiri sendiri.
4. Kebutuhan untuk berprestasi.
5. Kebutuhan pengakuan dari orang lain.
6. Kebutuhan untuk dihargai.
7. Kebutuhan untuk memperoleh falsafah hidup yang utuh.
Kebutuhan Psikologis yang Pokok dan Penting
1. Kebutuhan untuk menerima afeksi dari kelompok atau individu, yaitu:
menerima kasih sayang dari keluarga atau dari orang lain di luar kehidupan
keluarga; menerima pujian atau sambutan hangat dari teman-temannya.
2. Kebutuhan untuk memberi sumbangan kepada kelompoknya, yaitu:
menyatakan afeksi kepada kelompok; turutserta memikul tanggung jawab
kelompok; menyatakan kesediaan dan kesetiaan kepada kelompok; menghayati
sukses dari kelompok.
3. Kebutuhan untuk memahami.
4. Kebutuhan untuk mempelajari dan menyelidiki sesuatu.

Implikasi dalam Penyelenggaraan Pendidikan


1. Perlu ditumbuhkembangkan suasana yang mendukung.
2. Terselenggaranya kegiatan eksra kulikuler yang terkoordinir.
3. Kegiatan yang berdayaguna dan berhasilguna yang sejalan dengan kebutuhan
remaja.
4. Kerjasama yang terpadu antara pendidik di sekolah dengan orang tua dalam
usaha memahami kebutuhan remaja.

2. Menurut Maslow dibagi menjadi lima tingkatan kebutuhan manusia yaitu:


1. Kebutuhan fisiologis atau kebutuhan biologis, adalah kebutuhan dasar yang bersifat primer
dan fital. Contoh: makan, minum, pakaian, tempat tinggal, dll.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, yaitu kebutuhan akan kebebasan ancaman dari luar.
3. Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk diterima dan dihormati oleh orang lain. Contoh:
butuh teman, interaksi, cinta, dll.
4. Kebutuhan akan penghargaan, yakni penghargaan diri dari orang lain.

Menurut Garrison
1. Kebutuhan kasih sayang.
2. Kebutuhan keikutsertaan dan diterima dalam kelompok.
3. Kebutuhan untuk berdiri sendiri.
4. Kebutuhan untuk berprestasi.
5. Kebutuhan pengakuan dari orang lain.
6. Kebutuhan untuk dihargai.
7. Kebutuhan untuk memperoleh falsafah hidup yang utuh.
3. Teory Kebutuhan Murray Peneliti menggunakan teori Murray menjadi teori yang mendasar dan
dijadikan sebagai teori dalam penelitian ini, karena teori kebutuhan Murray memaparkan lebih
mendalam tentang kebutuhan itu sendiri dan mengklasifikasikannya dalam 20 kategori kebutuhan
(needs) yang penting yang ingin dicapai dan dipuaskan oleh setiap individu. Dan untuk mendapatkan
data dalam mengidentifikasi kebutuhan, data diperoleh dari tes psikologi EPPS (Edward Personal
Preference Scedule) yang juga mengklasifikasikan 15 kategori need menurut Murray. Kebutuhan (needs)
membantu menentukan cara bagaimana seseorang harus merespon atau bagaimana menemukan
stimulasi lingkungan, dengan memperhitungkan fakta-fakta objektif maupun fakta -fakta subyektif.13
Murray mengemukakan bahwa motive terdiri dari:

1) Activity yakni kegiatan yang mengarah pada tercapainya tujuan.

2) Rapprochement yakni tingkah laku yang bertujuan untuk pendekatan.

3) Assistance yakni tingkah laku yang bersifat memberi pertolongan.

4) Harm-avoidance yakni tingkah laku untuk menghilangkan kejahatan.

5) Autonomy yakni upaya untuk berdiri sendiri dalam kegiatan.

6) Acquisition yakni tingkah laku yang bersifat membebaskan.

7) Affiliation yaitu tingkah laku untuk memberikan perlindungan.

8) Cognizance yaitu tingkah laku yang bersifat pengenalan.

9) Construction yaitu tingkah laku yang bersifat membangun.

10) Reference yakni tingkah laku untuk memberi penghormatan.

11) Dominance yakni tingkah laku yang berupaya untuk menguasai.

12) Recognition yakni tingkah laku untuk menemukan sesuatu hal.

13) Achievement yakni tingkah laku yang mengarah pada pencapaian tujuan.

14) Blank -avoidance yakni tingkah laku untuk mengalah atau suatu penghindaran pekerjaan.

Didalam teori kebutuhan yang digambarkan dalam model Murray, David McClelland mengatakan
bahwa kebutuhan individu diperoleh dari waktu ke waktu dan dibentuk melalui pengalaman hidup
seseorang. Sebagian besar dari kebutuhan ini dapat dikelompokkan menjadi prestasi, afiliasi dan
kekuasaan. Keefektifan seseorang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dipengaruhi oleh ketiga
kebutuhan tersebut.

-kebutuhan yang penting menurut Murray adalah :

a. Need Abasement (merendah)

b. Need Achivement (prestasi)

c. Need Affiliation (menggabung)


d. Need Agression (menyerang)

e. Need Autonomy (mandiri)

f. Need Counteraction (mengimbangi)

g. Need Defendence (membela diri)

h. Need Deference (menghormati)

Dari contoh tersebut kita bisa membedakan kalau masslow lebih cenderung kesikap sedangkan murray
kesifat dan kebiasan yang berhubungan dengan pola piker anak

4. perbedaan individual kebutuhan remaja:


•Perkembangan intelektual, kemampuan belajar terutama memahami dan menggali materi dan
informasi masing-masing peserta didik tentu tidak sama, ada siswa yang cepat belajar dan
mampu memahami materi ada juga siswa yang lambat dan perlu dibimbing secara bertahap
dalam belajar.
•Kemampuan berbahasa, lebih tepatnya lagi komunikasi. Komunikasi atau berbahasa disini
bukan hanya hubungan interaksi antara guru dengan murid saja namun juga komunikasi
peserta didik dengan materi dan informasi pelajaran, bahan ajar, media pembelajaran serta
komponen-komponen pembelajaran yang terlibat lainnya.
•Latar belakang pengalaman, siswa atau peserta didik yang pernah mendapatkan informasi
yang relevan terhadap suatu materi akan lebih cepat memahaminya, bukan hanya dalam hal
materi namun juga gaya belajar, metode pengajaran serta hal-hal lain yang diperlukan dalam
pembelajaran.
•Gaya belajar, peserta didik satu tentu memiliki gaya dan kebiasaan belajar favorit dan mampu
mempercepat pemahaman terhadap materi yang dipelajari. Bukan hanya dalam kebiasaan
namun juga dalam kondisi tertentu misalnya seorang siswa lebih mampu belajar dalam keadaan
yang tenang dan hening sehingga mampu mempercepat pemahaman materi.
•Bakat dan minat, bakat dan minat ini berasal dalam diri masing-masing siswa dan sangat
penting untuk digali dan ditemukan sehingga mampu dioptimalkan sebagai kemampuan yang
dapat dikembangkan. Misal seorang siswa lebih mampu untuk mempelajari pelajaran
matematika ina adalah bakat, atau siswa sangat menyukai pelajaran praktik fisika ini adalah
minat.
•Kepribadian, merupakan reaksi atau tanggapan terhadap sikap dan cara-cara mengajar yang
dilakukan guru. Kepribadian ini juga sangat terkait dengan sifat dasar masing-masing peserta
didik, siswa yang pemalu misalnya biasanya akan lebih pasif untuk terlibat dalam interaksi
dengan komponen-komponen pembelajaran terutama dengan guru.

Anda mungkin juga menyukai