Anda di halaman 1dari 2

Kesiapsiagaan Bela Negara

Salah satu nilai-nilai dasar bela negara adalah memiliki kemampuan awal bela negara, baik
secara fisik maupun non fisik. Secara fisik dapat ditunjukkan dengan cara menjaga kesamaptaan
(kesiapsiagaan) diri yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Sedangkan secara non
fisik, yaitu dengan cara menjaga etika, etiket, moral dan memegang teguh kearifan lokal yang
mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan terhormat. Dengan demikian, maka untuk
bisa melakukan internalisasi dari nilai-nilai dasar bela negara tersebut, kita harus memiliki
kesehatan dan kesiapsiagaan jasmani maupun mental yang mumpuni, serta memiliki etika, etiket,
moral dan nilai kearifan lokal sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Aksi Nasional Bela Negara
memiliki elemen-elemen pemaknaan yang mencakup:
1. Rangkaian upaya-upaya bela negara;
2. Guna menghadapi segala macam Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan;
3. Dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara,
4. Yang diselenggarakan secara selaras, mantap, sistematis, terstruktur, terstandardisasi, dan
massif;
5. Dengan mengikutsertakan peran masyarakat dan pelaku usaha;
6. Di segenap aspek kehidupan nasional;
7. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945
8. Serta didasari oleh Semangat Mewujudkan Negara yang Berdaulat, Adil, dan Makmur
sebagai penggenap Nilai - Nilai Dasar Bela Negara, yang dilandasi oleh keinsyafan akan
anugerah kemerdekaan, dan;
9. Keharusan bersatu dalam wadah Bangsa dan Negara Indonesia, serta
10. Tekad untuk menentukan nasib nusa, bangsa, dan negaranya sendiri.

- Saat ini bela negara dimaksudkan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan semangat
patriotisme warga negara Indonesia ditengah ancaman bagi bangsa saat iniberupa kejahatan
terorisme internasional dan nasional, aksi kekerasan berbau SARA, pelanggaran wilayah negara
baik di darat, laut, udara, dan luar angkasa, gerakan separatisme, kejahatan dan gangguan lintas
negara, dan perusakan lingkungan. Melalui bela negara ini, diharapkan, keyakinan akan
pancasila sebagai ideologi negara guna menghadapi ancaman baik yang berasal dari luar
maupun dari dalam negeri yang membahayakan dan mengancam kedaulatan baik kedaulatan di
bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan negara. Konsep
bela negara sendiri mengandung arti keikutsertaan dalam pertahanan negara, yang meliputi:
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dari segala ancaman. Sedangkan wujud pembelaan terhadap negara berupa hak dan
kewajiban melalui pendidikan kewarganegaraan, pengabdian sebagai prajurit TNI dan
pengabdian sesuai profesi.
- Setiap warga negara Indonesia dengan hak dan kewajiban yang sama, dapat berperan aktif
dalam melaksanakan bela negara. Tentara dan masyarakat sipil merupakan sumber daya
manusia yang menjadi komponen terpenting dalam sistem pertahanan nasional, yaitu
pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Sistem pertahanan ini menempatkan TNI dan Polri
sebagai komponen utama dan rakyat sebagai komponen pendukung.
- Dengan menjaga dan melestarikan kearfian lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa
yang luhur dan terhormat tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak bisa terbantahkan lagi
sebagai salah satu modal yang kita miliki untuk melakukan bela negara.
- Didalam modul 3 ini dikenalkan bagaimana cara mendisiplinkan diri sendiri dengan baris
berbaris, tata upacara dan protokol, kegiatan-kegiatan ini sebagai sarana untuk mendisiplinkan
diri termasuk dalam menghadapi perubahan lingkungan. Selain itu dalam modul 3 ini juga
dikenalkan kesiapsiagaan dan kesehatan jasmani dan mental, ini dikenalkan untuk menghadapi
hal-hal yang terjadi maka diperlukan jasmani dan mental yang kuat dalam menangkal hal-hal
yang buruk yang sangat cepat mengalir ke Indonesia. Beberapa latihan ketangkasan lainnya
juga diperkenalkan baik dalam berlatih kepemimpinan, kerjasama, dan berlatih mengasah ide
pemikiran dan prakarsa dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran di alam terbuka
dan lebih ditekankan pada aspek fisik. Sedangkan untuk dapat melaporkan kegiatan yang
dilakukan oleh para peserta Latsar CPNS dalam berlatih dikenalkan pula dengan latihan intilijen
awal untuk menyaring informasi yang benar dan layak diteruskan atau dilaporkan.

Saran : Modul lebih diringkas lagi agar lebih mudah untuk dipahami dan agar semangat untuk
membaca

Anda mungkin juga menyukai