0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas prosedur penanganan pasien rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara bila tidak tersedia tempat tidur sesuai keinginan pasien atau hak asuransi. Prosedur ini meliputi penjelasan alternatif kelas rawat, tawaran transfer ke rumah sakit lain, serta pemberian perawatan sementara hingga keputusan transfer dilakukan.
Dokumen ini membahas prosedur penanganan pasien rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara bila tidak tersedia tempat tidur sesuai keinginan pasien atau hak asuransi. Prosedur ini meliputi penjelasan alternatif kelas rawat, tawaran transfer ke rumah sakit lain, serta pemberian perawatan sementara hingga keputusan transfer dilakukan.
Dokumen ini membahas prosedur penanganan pasien rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara bila tidak tersedia tempat tidur sesuai keinginan pasien atau hak asuransi. Prosedur ini meliputi penjelasan alternatif kelas rawat, tawaran transfer ke rumah sakit lain, serta pemberian perawatan sementara hingga keputusan transfer dilakukan.
Pengelolaan pasien berkelanjutan bila pasien tidak mendapatkan
Pengertian tempat tidur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara
1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan medis
Tujuan 2. Agar tercapainya kebutuhan asuhan pasien dengan memaksimalkan pelayanan yang terserdia di rumah sakit 3. Untuk meningkatkan mutu asuhan pasien dan efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia di Rumah sakit
1. Keputusan Direktur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara
tentang: Kebijakan Skrining Pasien Kebijakan 2. Keputusan Direktur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara tentang, tentang Transfer Pasien
HAK KELAS RAWAT INAP TIDAK SESUAI KEINGINAN
PASIEN ATAU TIDAK SESUAI DENGAN KETENTUAN DARI PROVIDER ASURANSI 1. Pasien atau keluarga pasien mengurus formulir rawat inap sesuai hak kelas yang dituju. 2. Petugas melakukan input pasien rawat inap dari identitas pasien melalui sistem informasi rumah sakit, entri identitas sudah Prosedur dilakukan di pendaftaran instalasi gawat darurat atau pendaftaran rawat jalan/poli spesialis, bila masih ada yang kurang bisa ditanyakan kepada pasien atau keluarga pasien. PENANGANAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT TIDUR YANG DITUJU
3. Pasien atau keluarga pasien dijelaskan tarif kamar, tarif visite
dokter, dan tarif tindakan menyesuaikan dengan hak kelas pasien. Bila pasien atau keluarga pasien sudah merasa jelas, pasien atau keluarga pasien diminta tanda tangan di formulir rawat inap. 4. Pasien atau keluarga pasien dijelaskan bahwa kamar rawat inap yang dikehendaki tidak tersedia, pasien ditawarkan apakah bersedia menempati hak kelas naik atau turun kelas. 5. Bila pasien bersedia, pasien dibuatkan formulir rawat inap. Bila pasien atau keluarga pasien tidak bersedia, pasien dijelaskan kemungkinan dan kesediaan tranfer atau pindah ke rumah sakit lain sesuai hak kelas yang dikehendaki. Pasien diberikan pelayanan medis sementara atau dilakukan stabilisasi kondisi hemodinamik pasien terlebih dahulu untuk memberikan kenyamanan pasien saat menunggu kemungkinan tranfer atau pindah ke rumah sakit lain. KAPASITAS TEMPAT TIDUR RAWAT INAP TERISI PENUH 1. Petugas menjelaskan kepada pasien atau keluarga pasien dengan bahasa yang baik kalau kapasitas tempat tidur untuk rawat inap terisi penuh. 2. Keluarga pasien diberi pilihan : a. Menunggu di ruang IGD b. Pindah ke Rumah Sakit Lain c. Pasien yang menunggu di ruang IGD akan dipindahkan ke ruang rawat inap jika sudah tersedia tempat tidur. Jika keluarga menghendaki dirujuk/dipindah ke rumah sakit lain. a. Pihak rumah sakit menghubungi rumah sakit lain dan mencarikan tempat di rumah sakit yang dituju. PENANGANAN PASIEN BILA TIDAK TERSEDIA TEMPAT TIDUR YANG DITUJU
b. Jika kondisi pasien stabil, pasien bisa diantar oleh keluarga
dengan kendaraan pribadi. 3. Setelah ada konfirmasi ruang rawat inap di rumah sakit lain, perawat menginfokan ke dokter bahwa pasien menghendaki untuk di rawat di rumah sakit lain karena kapasitas tempat tidur terisi penuh. 4. Pasien diberikan pelayanan medis sementara atau dilakukan stabilisasi kondisi hemodinamik pasien terlebih dahulu untuk memberikan kenyamanan pasien saat menunggu kemungkinan tranfer atau pindah ke rumah sakit lain. 1. IGD 2. Rawat Jalan UNIT TERKAIT 3. Rawat Inap 4. Ambulan