Anda di halaman 1dari 8

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Potensi desa sukawening memiliki potensi sumber daya alam yang cukup
melimpah di antaranya potensi pertanian, pendidikan, kesehatan serta di tunjang
dengan iklim yang cocok untuk pertanian dengan curah hujan 2.150 mm/thn
dengan suhu rata-rata perhari 180C/200C, Kekayaan desa sukawening mempunyai
tanah kas desa : 39,882 Ha terdiri dari sawah : 305,077 Ha , Luas Total:
700,190 Ha. Berada Di lokasi bandung barat ,Desa Cikoneng,Desa Nengkelan,
Kec. Ciwidey Potensi pertanian desa sukawening kecamatan ciwidey kabupaten
bandung barat terdapat subsektor antara lain Tanaman Padi dan Palawija,
Tanaman Jagung, Tanaman Ubi-ubian, Tanaman Sayur-sayuran,Cengkeh dan
Teh,dan sebagian besar masyarakat bermata pencaharian di sektor
pertanian.Potensi pertanian yang luar biasa besar  belum tergarap dengan baik,
disamping jumlah penduduk wilayah Desa Sukawening merupakan sumberdaya
potensial yang akan membawa menuju pada kemajuan dalam pembangunan.
Warga masyarakat desa Sukawening sebagian besar mempunyai mata pencaharian
di bidang pertanian terutama bidang penerimaan sayur mayur dan Hortikultura :
Teh dan Kopi dan komoditas yang menjadi unggulan antara lain : cabai keriting,
tomat, kacang-kacangan, sampo, singkong. Produksi sayur mayur tersebut setiap
hari terkumpul 2 sampai 3 truk yang sebagian besarnya di jual langsung ke pasar
induk kramat jati jakarta, dan sebagian di konsumsi keperluan masyarakat.
2

Struktur pemerintahan Desa Sukawening terdiri dari : kepala Desa,


sekertaris Desa, P3N, Bendahara Desa, kepala urusan pemerintahan, kepala
urusan kesejahteraan Rakyat, kepala urusan umum,kepala urusan Trantib, Kadus
Sukawening , Kadus Nengkelan , Kadus Cikoneng , Kadus Ciwidey. Bentuk
peranan pemerintah desa sukawening dalam meningkatkan potensi pertanian di
antaranya dengan sosialisasi atau pelatihan-pelatihan tentang pertanian, serta
pemberian bibit-bibit dan pupuk kepada petani, meskipun hanya sebagai fasilitator
antara petani atau kelompok Gapoktan sehingga hasil pertanian mendapatkan hasil
yang maksimal dan dapat meningkatkan potensi pertanian dan pembangunan.

Secara garis besar tujuan pembangunan pada umumnya dan pembangunan


masyarakat desa pada khususnya peningkatan kesejahteraan atau peningkatan
taraf hidup masyarakat.Memang benar, pengertian taraf hidup masyarakat maupun
kesejahteraan masyarakat mempunyai berbagai dimensi, sementara pihak
beranggapan bahwa dalam pengertian kesejahteraan yang penuh terkandung
dimensi fisik, ekonomi, mental dan sosial.

Persoalan utama dalam proses pembangunan termasuk pembangunan


masyarakat adalah bagaimana mengupayakan terjadinya peningkatan pendapatan
masyarakat secara cepat, sehingga masyarakat akan lebih berpeluang untuk
memenuhi semakin banyak kebutuhan-kebutuhannya, mayoritas warga
masyarakat desa bekerja di sektor pertanian, maka pendapatan masyarakat
meningkat di perlukan peningkatan produktivitas pertanian.

Pertanian adalah sektor kunci bagi kebanyakan Negara-negara yang


sedang berkembang, karena sector pertanian dapat di sebut sebagai mesin
pertumbuhan baru dan mempunyai dampak yang luas dan menguntungkan. Akan
3

tetapi kebanyakan hasil pertanian di desa sukawening langsung di kirimkan atau


di jual kepengepul atau Tengkulak sehingga harga hasil pertanian bisa di sebut
relative murah, apabila hasil pertanian sebagian di jual langsung dan sebagian di
olah oleh masyarakat menjadi komoditas yang lebih menarik dan kreatif akan
lebih menguntungkan di banding di jual langsung kepengepul atau Tengkulak dan
dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga menjadi masyarakat yang
produktif dan kreatif.

Dalam rangka mengembangkan potensi pertanian desa tersebut, cara yang


banyak di pilih adalah melalui perubahan dan pembaruan dalam sistem usaha tani
serta mengolah sendiri hasil pertanian menjadi produk kreatif dan inovatif dan
menjadi ciri khas daerah.Akan tetapi dari fakta yang di temukan dalam penjajagan
masih kurangnya peran pemerintah desa seperti sosialisasi atau pelatihan-
pelatihan dari pemerintah desa dalam mengembangkan potensi desa khususnya
produktivitas pertanian dan masih terdapat kendala dalam hal infrastruktur.

Bertitik tolak dari latar belakang tersebut maka peneliti mengadakan


penelitian lebih lanjut mengenai potensi desa sukawening kecamatan ciwidey
kabupaten Bandung yang hasilnya akan dituangkan dalam bentuk Usulan
Penelitian dengan menetapkan Judul :

PERANAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN POTENSI


PERTANIAN DI DESA SUKAWENING KECAMATAN CIWIDEY
KABUPATEN BANDUNG

1.2 PERUMUSAN MASALAH


4

Bertitik tolak dari latar belakang,maka peneliti merumuskan masalah yang di duga
oleh peneliti :

Bagaimana peranan pemerintah desa dalam meningkatkan potensi pertanian


desa sukawening ?

1.3 TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

1.3.1 Tujuan peneliti

Mendeskripsikan bagaimana peranan pemerintah desa dalam


meningkatkan potensi pertanian desa sukawening kecamatan ciwidey
kabupaten Bandung.

1.3.2 Kegunaan penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan kegunaan antara lain :

a. Kegunaan teoritis

1) Penelitian ini di harapkan dapat mengetahui peranan pemerintah


desa dalam meningkatakan potensi pertanian desa sukawening
kecamatan ciwidey kabupaten bandung.

2) Untuk kepentingan akademis, dalam hal ini peneliti merupakan


salah satu syarat mata kuliah Ristek pada program studi ilmu
Administrasi Negara.

b. Kegunaan praktis
5

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang


bermanfaat bagi Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten
Bandung terutama mengenai peranan pemerintah desa dalam
meningkatkan Potensi pertanian Desa.

1.4 LOKASI DAN LAMA PENELITIAN


1.4.1 Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukawening Kecamatan
Ciwidey kabupaten Bandung provinsi Jawa Barat.
1.4.2 Lamanya Penelitian yaitu tahap penjajagan yang dilaksanakan pada
tanggal 3 s.d. 4 Agustus 2015, serta pelaksanaan penelitian mulai
tanggal 10 Agustus s.d. 22 Agustus 2015.

LEMBAR OBSERVASI

1. FokusObservasi : peranan pemerintah dalam menigkatkan pertanian di desa

2. WaktuObservasi: 10 agustus – 22 agustus , 2015


6

3. TempatObservasi: Desa Sukawening kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung

NO INFORMASI INFORMAN

1. Harapan apa saja dari pemerintah desa dalam Kepala desa/sekdes


peningkatan potensi desa Sukawening

2. Aturan apa saja yang telah di buat pemerintah Kepala desa/sekdes


desa dalam peningkatan potensi desa
Sukawening

3. Peranan dan Program apa saja yang telah di Kepala desa/sekdes


buat pemerintah desa dalam peningkatan
potensi desa Sukawening

4. Kendala apa saja yang di hadapi pemerintah Kepala desa/sekdes


desa dalam peningkatan potensi desa
Sukawening

PEDOMAN WAWANCARA

1. Apakah pemerintah desa mempunyai program dalam meningkatkan


potensi pertanian?
7

2. Apakah programnya sudah terealisasi dengan baik?


3. Apakah ada program khusus untuk peningkatan kualitas potensi pertanian?
4. Apakah dengan adanya program di rasakan maksimal belum oleh
pemerintah desa dalam membantu peningkatan kualitas pertanian?
5. Apakah harapan pemerintah desa terhadap potensi desa sukawening?
6. Apakah pemerintah desa mempunyai aturan terhadap peningkatan potensi
pertanian?
7. Apa saja aturan yang mengatur tentang potensi desa sukawening?
8. Bagaimana pemerintah desa menerapkan aturan tersebut?
9. Apa usaha pemerintah desa terhadap peningkatan potensi desa?
10. Apa usaha yang di lakukan pemerintah desa dalam menjalin kerjasama
dengan semua elemen khususnya petani dalam peningkatan potensi desa?
11. Sejauh ini peran apa yang sudah di lakukan oleh pemerintah desa? Apa
sesuai dengan harapan atau tidak?
12. Apa kendala yang di hadapi pemerintah desa terhadap peningkatan potensi
desa?
13. Bagaimana cara pemerintah desa dalam mengatasi hambatan tersebut?
14. Bagaimana sosialisasi pemerintah desa kepada petani dalam peningkatan
potensi desa?
15. Bagaimana pemerintah desa melihat potensi desa?
16. Berapa luas wilayah lahan pertanian di desa sukawening?
17. Berapa jumlah petani di desa sukawening?
18. Berapa jumlah kelompok tani di desa sukawening?
19. Apakah banyak tanah pertanian garapan sendiri atau tidak?
20. Bagaimana cara pemasaran hasil pertanian?
21. Potensi pertanian apa yang paling menonjol?
22. Apakah ada bantuan untuk peningkatan potensi pertanian?
23. Bagaimana proses penyalurnnya?
24. Apa kendala yang di hadapi gapoktan dalam peningkatan potensi
pertanian?
8

25. Bagaimana kordinasi pemerintah desa dengan gapoktan?

Anda mungkin juga menyukai